artikel
18 Juni 2025
Cara Simpel Bikin Anggaran Bulanan Biar Gaji Nggak Numpang Lewat
Pernah merasa uang bulanan habis begitu saja tanpa tahu ke mana perginya? Tenang, kamu tidak sendiri. Banyak orang mengalami hal yang sama. Tapi, kabar baiknya, ada cara sederhana untuk mengatasinya: membuat anggaran bulanan.
Anggaran bukan cuma untuk orang yang punya bisnis atau yang penghasilannya besar. Justru buat kamu yang baru mulai belajar mengatur keuangan, anggaran itu penting banget. Yuk, kita bahas langkah-langkah mudahnya!
Tahu Dulu Berapa Penghasilanmu
Langkah pertama tentu saja: tahu berapa uang yang kamu dapat setiap bulan. Ini bisa dari gaji, uang jajan, hasil freelance, atau sumber lain. Yang penting, catat semua sumber penghasilan yang rutin kamu terima.
Misalnya:
-
Gaji bulanan: Rp3.000.000
-
Freelance desain: Rp500.000
Total: Rp3.500.000
Catat Semua Pengeluaran
Sekarang, coba ingat-ingat selama sebulan terakhir, uangmu paling banyak habis buat apa? Makan? Transportasi? Belanja online? Biar nggak cuma ngira-ngira, coba catat pengeluaran selama seminggu atau sebulan. Kamu bisa tulis di buku catatan, Excel, atau pakai aplikasi catatan keuangan.
Contoh pengeluaran:
-
Makan dan jajan: Rp1.000.000
-
Transportasi: Rp400.000
-
Pulsa/Internet: Rp200.000
-
Hiburan: Rp300.000
-
Belanja tidak terduga: Rp300.000
Bagi Pengeluaran ke Dalam Kategori
Nah, ini bagian pentingnya. Supaya lebih gampang mengontrol uang, kita perlu membagi pengeluaran dalam beberapa kategori. Kategori ini bisa kamu sesuaikan, tapi secara umum bisa dibagi jadi:
-
Kebutuhan Pokok: makan, tempat tinggal, transportasi
-
Tagihan dan Kewajiban: listrik, internet, cicilan (kalau ada)
-
Tabungan dan Investasi: simpanan untuk masa depan
-
Kebutuhan Sosial dan Hiburan: nongkrong, nonton, hadiah
-
Dana Darurat atau Tidak Terduga
Contoh pembagian dari penghasilan Rp3.500.000:
-
50% kebutuhan pokok = Rp1.750.000
-
20% tabungan/investasi = Rp700.000
-
20% sosial & hiburan = Rp700.000
-
10% dana darurat = Rp350.000
Kalau kamu masih pelajar atau belum punya penghasilan tetap, cukup sesuaikan saja persentasenya sesuai prioritas.
Tetapkan Batas dan Disiplin
Setelah dibagi, kamu bisa tetapkan batas maksimal untuk tiap kategori. Misalnya: bulan ini kamu kasih jatah Rp500.000 untuk hiburan, ya jangan sampai lebih dari itu. Disiplin itu kuncinya!
Kalau bisa, sisihkan tabungan di awal bulan, bukan nunggu sisa di akhir bulan. Cara ini disebut juga metode “pay yourself first.”
Cek dan Evaluasi Secara Berkala
Setiap akhir bulan, luangkan waktu 10-15 menit untuk lihat:
-
Apakah kamu berhasil mengikuti anggaran?
-
Di bagian mana yang paling boros?
-
Apa yang bisa diperbaiki bulan depan?
Evaluasi ini penting supaya kamu makin jago ngatur uang.
Penutup: Pelan-Pelan, yang Penting Konsisten
Membuat anggaran itu bukan soal jadi super hemat atau menahan diri terus-menerus. Tapi soal tahu ke mana uangmu pergi, dan memastikan pengeluaranmu sesuai dengan apa yang kamu anggap penting.
Ingat: kamu nggak harus sempurna dari awal. Mulai saja dulu, sambil terus belajar dan menyesuaikan. Anggaran yang baik adalah yang bekerja untuk kamu, bukan bikin stres.
Selamat mencoba, ya! ✨