investasi
10 Juli 2024
Dengan Dukungan LBS Urun Dana, Frutta Gelato (PT Bali Internusa Gelatonesia) berpotensi IPO 2024
Crowdfunding telah menjadi alat penting bagi startup yang mencari pendanaan, terutama ketika jalur pendanaan tradisional terbatas. LBS Urun Dana telah muncul sebagai salah satu crowdfunding syariah pertama di Indonesia, LBS Urun Dana tidak hanya memberikan dukungan finansial tetapi juga konsultasi bisnis dan keuangan bagi para pengusaha atau start up.
LBS Urun Dana didirikan dengan misi untuk mendukung startup dan usaha kecil di Indonesia dengan menawarkan solusi crowdfunding yang inovatif. LBS Urun Dana memilih hanya bisnis halal dengan akad-akad yang syar’i. Sehingga diharapkan bisnis yang di bangun menghasilkkan bisnis yang berkah. Salah satu cerita sukses pelaku usaha adalah PT Bali Internusa Gelatonesia, yang mendapatkan pencapaian luar biasa melalui dukungan LBS Urun Dana.
Dengan bimbingan dari LBS Urun Dana, perusahaan ini telah mencapai berbagai milestone penting. PT Bali Internusa Gelatonesia, yang dikenal dengan produk gelatonya memulai perjalanan crowdfunding dengan LBS Urun Dana. Pertama kali mendapatkan pendanaan melalui penerbitan saham pada 11 Mei 2022 hanya dengan waktu singkat yaitu 10 hari, mereka berhasil memperoleh pendanaan saham sebesar Rp 1.300.000.000. Kecepatan ini menunjukkan tingginya minat investor terhadap potensi bisnis PT Bali Internusa Gelatonesia. Keberhasilan ini diikuti oleh pendanaan selanjutnya, dalam skema penerbitan sukuk, yang mencapai Rp1,45 Miliar dengan waktu penyelesaian 26 hari melalui LBS Urun Dana.
Melalui jaringan LBS Urun Dana, pada acara LBS Crowdfunding Forum, 7 Maret 2024 kemarin, di Main Hall Gedung Bursa Efek Indonesia, PT Bali Internusa Gelatonesia diperkenalkan ke program IDX Incubator. IDX Incubator sendiri memainkan peran penting dalam mendukung startup yang ingin go public. IDX Incubator menyediakan sumber daya, pelatihan, mentorship, dan platform bagi perusahaan untuk mempersiapkan IPO. LBS Urun Dana mempertemukan perusahaan ini dengan Ibu Dinoor Aisyah, Head of IDX Incubator. Hasilnya, PT Bali Internusa Gelatonesia berhasil masuk menjadi perusahaan binaan IDX Incubator dalam program Road to IPO 2024, membuka potensi untuk go public dan ekspansi lebih luas.
Perjalanan PT Bali Internusa Gelatonesia dari pendanaan crowdfunding ke IPO melibatkan beberapa langkah kritis, termasuk audit keuangan, pemeriksaan kepatuhan, dan perencanaan strategis. Lebih dari itu, LBS Urun Dana sebagai penyelenggara crowdfunding memberikan layanan konsultasi yang luas yang mencakup berbagai aspek manajemen bisnis, termasuk perencanaan strategis, pemasaran, dan efisiensi operasional. Selain itu PT Bali Internusa Gelatonesia mendapatkan konsultasi keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah. Ini mencakup panduan tentang strategi investasi, perencanaan keuangan, dan manajemen risiko, yang semuanya dilakukan sesuai dengan hukum Islam. Konsultasi ini membantu agar perusahaan siap menghadapi pertumbuhan dan tantangan yang datang dengan peningkatan pendanaan.
Perjalanan PT Bali Internusa Gelatonesia dari crowdfunding ke IPO adalah bukti dari efektivitas layanan LBS Urun Dana. Kisah sukses ini adalah bukti nyata bahwa LBS Urun Dana bukan hanya mitra pendanaan. Namun solusi yang membantu UMKM berkembang pesat, mulai dari pendanaan, konsultasi, hingga membuka peluang listing di BEI. Bergabunglah dengan LBS Urun Dana dan wujudkan mimpi Anda untuk membawa bisnis Anda ke level yang lebih tinggi.