berita
1 September 2025
Kalem! Demo Bikin IHSG Anjlok, Pemerintah Minta Investor Tetap Tenang!
IHSG hari ini dibuka melemah tajam pada awal perdagangan Senin (1/9/2025). Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat penurunan 2,69% atau 210,39 poin ke level 7.620,10. Beberapa menit kemudian, data Refinitiv menunjukkan IHSG masih terkoreksi 2,37% ke posisi 7.645,13.
Koreksi tajam ini membuat banyak investor waspada. Tekanan terbesar datang dari sektor teknologi yang anjlok 3,69% serta sektor finansial yang melemah 2,59%. Dikutip dari CNBC pada Senin (1/9/2025), Saham blue chip seperti BBRI, BMRI, dan BBCA ikut mencatat penurunan signifikan. Sementara saham DCII turun 6% dan menjadi pemberat utama kinerja IHSG hari ini.
Penyebab IHSG Anjlok
Salah satu penyebab IHSG anjlok hari ini adalah meningkatnya ketegangan sosial dan politik di ibu kota. Aksi demo di Jakarta sejak pekan lalu dan kota-kota besar lainnya menjadi sorotan besar karena menimbulkan keresahan pasar.
Kerusuhan yang terjadi, mulai dari pembakaran fasilitas umum hingga penjarahan, semakin memperburuk sentimen investor. Seruan aksi lanjutan pada demo hari ini, tepatnya 1 September 2025, kian menambah ketidakpastian dan membuat pelaku pasar lebih berhati-hati.
Baca juga: Serem! IHSG Ambruk 2,04%, Investor Panik Usai Ojol Ditabrak Mobil Polisi?
Fenomena IHSG ambruk karena demo sebenarnya sudah terlihat sejak Jumat (29/8/2025). Saat itu, IHSG kembali melemah tajam di tengah memanasnya situasi dalam negeri. Hingga pukul 10:10 WIB, indeks melemah 2,04% ke level 7.790.
Dari total saham yang diperdagangkan, 636 saham melemah, 118 saham menguat, dan 199 stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp 8,5 triliun dengan volume 23 miliar lembar saham dari lebih dari 1,05 juta kali transaksi.
Pemerintah Minta Investor Tetap Tenang
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyambangi Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), guna memenangkan investor di tengah kondisi demonstrasi yang terus berlanjut. Airlangga meminta investor memahami bahwa penyampaian aspirasi merupakan bagian dari demokrasi, asalkan dilakukan dengan damai. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan tetap menjaga stabilitas ekonomi di tengah situasi demo Jakarta.
“Harapan kami para investor dan emiten memahami jika penyampaian aspirasi dijamin di negara demokrasi selama dilakukan dengan baik,” ujar Airlangga di Gedung BEI (1/9/2025).
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Sumber: IDX Channel)
Pemerintah juga menekankan bahwa perekonomian nasional masih solid. Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2025 tercatat 5,12%, inflasi terkendali, dan rupiah stabil. Pesan utama pemerintah adalah agar pelaku pasar tidak panik meski IHSG anjlok sementara waktu.
IHSG hari ini memang mengalami tekanan besar akibat faktor eksternal, khususnya demo hari ini di Jakarta yang menimbulkan keresahan. Namun, secara fundamental ekonomi Indonesia masih menunjukkan sinyal positif.
Baca juga: Tanpa Tirai! Kode Domisili Investor Resmi Dibuka, Arah Dana Terbaca Tanpa Rekayasa!
Bagi investor, memahami penyebab IHSG anjlok sangat penting agar keputusan investasi lebih rasional. Pemerintah menegaskan komitmennya menjaga stabilitas ekonomi dan memastikan rencana investasi tidak terganggu.
Dalam jangka pendek, IHSG anjlok bisa memicu kekhawatiran. Namun dalam jangka panjang, prospek ekonomi nasional masih ditopang pertumbuhan, inflasi terkendali, dan dukungan investor yang tetap optimis.