berita

calendar_today

26 Agustus 2025

Tanpa Tirai! Kode Domisili Investor Resmi Dibuka, Arah Dana Terbaca Tanpa Rekayasa!

Pasar modal selalu bergerak dinamis. Setiap perubahan aturan yang dilakukan bursa dapat memberi dampak besar bagi strategi investor, baik ritel maupun institusi. Karena itu, keterbukaan informasi menjadi salah satu kunci untuk menjaga kepercayaan dan likuiditas.

Sejak 25 Agustus 2025, Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka akses Kode Domisili Investor. Jika sebelumnya data ini hanya tersedia di akhir hari, kini ringkasan aktivitas perdagangan sudah bisa dipantau sejak penutupan sesi pertama.

Kebijakan ini memberi peluang bagi investor untuk membaca arah pasar lebih cepat dan mengambil keputusan secara real time. Menurut Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, langkah ini merupakan bagian dari misi BEI meningkatkan kualitas layanan sekaligus memperkuat kepercayaan investor.

Baca juga: Gawat! Investasi Bodong Merajalela, Rp120 Triliun Melayang Bikin Merana!

Sedangkan sebagaimana dikutip dari Detik Finance pada Selasa (26/8/2025), Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, menambahkan bahwa distribusi data kini dilakukan 2 kali sehari dengan format yang sama seperti laporan akhir hari. Informasi yang dibuka meliputi ringkasan transaksi berdasarkan domisili investor, data indeks, dan rekap perdagangan berdasarkan tipe investor.

Apa Itu Kode Domisili Investor?

Sederhananya, kode domisili investor adalah identitas asal investor dalam sistem perdagangan BEI, apakah berasal dari dalam negeri (domestik) atau luar negeri (asing).

Selama ini, informasi tersebut hanya dipakai secara internal. Publik baru bisa melihat ringkasannya setelah perdagangan ditutup, misalnya berapa persen transaksi asing dan berapa persen domestik. Kini, data ini lebih terbuka dan dapat diakses lebih cepat.

Kenapa Kode Domisili Investor Penting? 

Kode domisili bukan sekadar angka di balik layar perdagangan. Informasi ini bisa menjadi kunci untuk memahami arah pasar, membaca pola pergerakan dana, sekaligus meningkatkan kualitas keputusan investasi.

1. Membedakan Profil Investor

Dengan kode domisili, kita bisa melihat siapa yang sebenarnya menggerakkan pasar. Investor domestik biasanya terdiri dari individu ritel, institusi lokal, atau manajer investasi dalam negeri. Sementara investor asing bisa berupa dana pensiun global, sovereign wealth fund, hingga institusi keuangan internasional besar. Perbedaan ini penting karena strategi keduanya seringkali berbeda: investor domestik cenderung lebih reaktif terhadap isu lokal, sedangkan asing biasanya melihat prospek jangka panjang dan stabilitas ekonomi.

2. Membaca Aliran Dana

Data domisili membantu pelaku pasar memahami kemana dana mengalir. Misalnya, ketika investor asing masuk besar-besaran ke saham perbankan, hal ini sering dianggap sinyal positif bahwa sektor tersebut memiliki prospek cerah. Sebaliknya, jika investor asing justru banyak keluar, pasar bisa menafsirkannya sebagai tanda kehati-hatian. Informasi ini memungkinkan investor lokal menyesuaikan strategi mereka, apakah ikut masuk ke sektor yang sama atau bersiap menghadapi tekanan jual.

3. Meningkatkan Transparansi

Transparansi adalah fondasi kepercayaan di pasar modal. Dengan keterbukaan kode domisili, investor bisa menilai apakah kenaikan harga saham didorong oleh ritel domestik atau institusi global. Hal ini membuat analisis pasar lebih objektif dan membantu mengurangi spekulasi berlebihan. Investor juga bisa lebih mudah memahami dinamika pasar yang kadang terlihat membingungkan.

Baca juga: Bismillah Mulai Yuk! 7 Jurus Sakti Pilih Investasi Halal Menguntungkan

4. Manfaat Bagi Investor Ritel

Bagi investor ritel, keterbukaan kode domisili adalah “senjata tambahan” dalam analisis. Data ini bisa digunakan untuk membaca strategi foreign flow, menilai seberapa besar dukungan investor lokal, hingga menentukan timing yang lebih tepat. Dengan begitu, keputusan investasi tidak lagi hanya berdasarkan tren harga, tetapi juga berdasarkan pemahaman siapa yang menggerakkan tren tersebut.

5. Menjadi Indikator Sentimen Pasar

Lebih jauh lagi, kode domisili bisa dilihat sebagai cerminan sentimen pasar. Ketika investor asing mendominasi pembelian, pasar sering menilai ada keyakinan terhadap prospek ekonomi Indonesia. Sebaliknya, jika investor domestik lebih dominan, hal ini menunjukkan kekuatan kepercayaan lokal. Bagi analis dan pengambil keputusan, kombinasi data ini sangat berharga untuk memperkirakan arah pasar ke depan.

Keterbukaan kode domisili investor memberi keuntungan besar. Investor bisa membaca arah pasar lebih cepat, menyusun strategi lebih matang, dan merasa lebih percaya diri dalam mengambil keputusan.

Lebih dari sekadar distribusi data, kebijakan ini merupakan langkah menuju ekosistem pasar modal Indonesia yang lebih likuid, transparan, dan kompetitif agar mampu bersaing dengan bursa global.

Baca juga: Salut! 4 Fakta Payment ID, Sistem Pembayaran Terintegrasi untuk Indonesia Raya!

Keterbukaan kode domisili investor membawa angin segar bagi pasar modal. Investor kini bisa membaca arah pasar lebih cepat, menyusun strategi lebih matang, dan merasa lebih percaya diri dalam mengambil keputusan.

Namun, transparansi saja tidak cukup. Yang terpenting adalah memastikan dana Anda tumbuh dari bisnis halal. LBS Urun Dana hadir sebagai solusi lewat platform securities crowdfunding berizin OJK, yang membuka akses investasi pada bisnis riil halal dan potensial.

Investasi di LBS bukan hanya soal return, tapi juga keberkahan dan dampak nyata bagi pelaku usaha. Halal, nyaman dan insya allah berkah. Saatnya ikut membangun ekonomi syariah Indonesia bersama LBS Urun Dana. Mulai sekarang

search

Informasi Terbaru

Ingin investasi yang amanah dan sesuai prinsip Islam?

Temukan investasi halal dari bisnis yang sesuai prinsip Islam hanya di LBS Urun Dana!

Investasi Sekarang

Copyright 2025. PT LBS Urun Dana berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

@lbsurundanaLBS Urun Dana@LbsUrunDanaLBS TVLBS Urun Dana

PT LBS Urun Dana adalah penyelenggara layanan urun dana yang menyediakan platform berbasis teknologi untuk penawaran efek (securities crowdfunding) di mana melalui platform tersebut penerbit menawarkan instrumen efek kepada investor (pemodal) melalui sistem elektronik yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) POJK Nomor 17 tahun 2025 tentang “Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi” Pasal 75, kami menyatakan bahwa :

  • “OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERSETUJUAN TERHADAP PENERBIT DAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.”
  • “INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.”; dan
  • “PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.”

PENGUNGKAPAN RISIKO PERUBAHAN STATUS EFEK SYARIAH

Efek saham yang ditawarkan melalui platform LBS Urun Dana telah memenuhi prinsip syariah sesuai dengan ketentuan POJK Nomor 17 tahun 2025 dan SEOJK Nomor 3/SEOJK.04/2022.

Namun demikian, terdapat risiko bahwa efek tersebut dapat kehilangan statusnya sebagai efek syariah, apabila:

  • Penerbit melakukan perubahan kegiatan usaha atau penggunaan dana yang tidak sesuai dengan prinsip syariah;
  • Penerbit tidak lagi mematuhi prinsip-prinsip syariah sebagaimana ditetapkan dalam fatwa DSN-MUI dan ketentuan OJK;
  • Terjadi pelanggaran terhadap akad atau struktur transaksi syariah yang telah disetujui oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS);
  • Penerbit tidak menyampaikan keterbukaan informasi secara memadai kepada Penyelenggara dan/atau DPS

Konsekuensi dari perubahan status tersebut antara lain:

  • Efek tersebut dapat mengalami penurunan permintaan atau berkurangnya likuiditas akibat tekanan jual dari investor.
  • Efek tersebut dapat dihapus (delisting) dari platform LBS Urun Dana apabila dalam jangka waktu yang telah ditentukan oleh Penyelenggara, Penerbit tidak melakukan perbaikan yang memadai atas ketidaksesuaian dengan prinsip syariah. Penyelenggara berwenang untuk menghentikan penawaran dan menghapus efek tersebut dari daftar efek yang tersedia di platform sesuai dengan ketentuan dan prosedur internal yang berlaku.

Sebelum melakukan investasi melalui platform LBS Urun Dana, anda perlu memperhitungkan setiap investasi bisnis yang akan anda lakukan dengan seksama. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisa (due diligence), yang diantaranya (namun tidak terbatas pada); Analisa kondisi makro ekonomi, Analisa Model Bisnis, Analisa Laporan Keuangan, Analisa Kompetior dan Industri, Risiko bisnis lainnya.

Investasi pada suatu bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi, nilai investasi yang anda sertakan pada suatu bisnis memiliki potensi mengalami kenaikan, penurunan, bahkan kegagalan. Beberapa risiko yang terkandung pada aktivitas ini diantaranya:

Risiko Usaha

Risiko yang dapat terjadi dimana pencapaian bisnis secara aktual tidak memenuhi proyeksi pada proposal/prospektus bisnis.

Risiko Gagal Bayar

Gagal bayar atas efek bersifat sukuk, seperti kegagalan penerbit dalam mengembalikan modal dan bagi hasil/marjin kepada investor.

Risiko Kerugian Investasi

Sejalan dengan risiko usaha dimungkinkan terjadi nilai investasi yang diserahkan investor menurun dari nilai awal pada saat dilakukan penyetoran modal sehingga tidak didapatkannya keuntungan sesuai yang diharapkan.

Dilusi Kepemilikan Saham

Dilusi kepemilikan saham terjadi ketika ada pertambahan total jumlah saham yang beredar sehingga terjadi perubahan/penurunan persentase kepemilikan saham.

Risiko Likuiditas

Investasi anda melalui platform layan urun dana bisa jadi bukan merupakan instrumen investasi yang likuid, hal ini dikarenakan instrumen efek yang ditawarkan melalui platform hanya dapat diperjualbelikan melalui mekanisme pasar sekunder pada platform yang sama, dimana periode pelaksanaan pasar sekunder tersebut juga dibatasi oleh peraturan. Anda mungkin tidak dapat dengan mudah menjual saham anda di bisnis tertentu sebelum dilaksanakannya skema pasar sekunder oleh penyelenggara. Selain itu, untuk efek bersifat sukuk, anda tidak dapat melakukan penjualan sukuknya hingga sukuk tersebut jatuh tempo atau mengikuti jadwal pengembalian modal yang sudah ditentukan.

Risiko Pembagian Dividen

Setiap Investor yang ikut berinvestasi berhak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah kepemilikan saham. Seyogyanya dividen ini akan diberikan oleh Penerbit dengan jadwal pembagian yang telah disepakati di awal, namun sejalan dengan risiko usaha pembagian dividen ada kemungkinan tertunda atau tidak terjadi jika kinerja bisnis yang anda investasikan tidak berjalan dengan baik.

Risiko Kegagalan Sistem Elektronik

Platform LBS Urun Dana sudah menerapkan sistem elektronik dan keamanan data yang handal. Namun, tetap dimungkinkan terjadi gangguan sistem teknologi informasi dan kegagalan sistem, yang dapat menyebabkan aktivitas anda di platform menjadi tertunda.

Kebijakan Keamanan Informasi

Kami berkomitmen melindungi keamanan pengguna saat menggunakan layanan elektronis urun dana dengan:

  • Implementasi ISO/IEC 27001:2022 ISMS guna mewujudkan Confidentiality, Integrity dan Availability informasi.

  • Selalu mentaati segala ketentuan dan peraturan terkait keamanan infromasi yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta wilayah tempat dilakukannya pekerjaan.

  • Melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) terhadap kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Bank Kustodian

  • Peran Bank Kustodian terbatas pada pencatatan, penyimpanan dan penyelesaian transaksi.

  • Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas klaim dan gugatan hukum yg ditimbulkan dari risiko investasi dan risiko-risiko lainnya di luar cakupan peran Bank Kustodian yang telah disebutkan di atas, termasuk kerugian yang ditimbulkan oleh kelalaian pihak-pihak lainnya.

Warning Penipuan atas nama LBS.ID