artikel

calendar_today

5 April 2024

Tips Mengelola THR

Pada awal bulan suci Ramadhan atau menjelang hari raya keagamaan tertentu, banyak karyawan di Indonesia menerima Tunjangan Hari Raya (THR) sebagai bagian dari kebijakan perusahaan mereka. THR seringkali dianggap sebagai angin segar yang membawa potensi peningkatan kesejahteraan finansial. Namun, tanpa pengelolaan yang tepat, uang THR dapat cepat habis tanpa memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan jangka panjang. Mengelola uang THR dengan bijak tidak hanya dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan segera tetapi juga dalam mencapai tujuan finansial yang lebih besar.

Mengapa Penting Mengelola Uang THR

Pengelolaan uang THR yang efisien menjadi kunci dalam mencapai kestabilan finansial dan tujuan jangka panjang. Dengan manajemen yang tepat, THR dapat dijadikan sebagai langkah awal untuk kebebasan finansial. Statistik menunjukkan bahwa individu yang merencanakan penggunaan uang tambahan seperti THR dengan bijak cenderung mencapai tujuan finansial mereka lebih cepat dibandingkan mereka yang menghabiskannya tanpa perencanaan.

Tips Mengelola Uang THR

Membuat Anggaran

Langkah pertama dalam mengelola THR adalah dengan membuat anggaran yang realistis. Ini termasuk membagi THR ke dalam kategori pengeluaran: kebutuhan sehari-hari, keinginan, serta alokasi untuk tabungan dan investasi. Penting untuk mempertimbangkan pembagian yang proporsional, memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan.

Prioritas Penggunaan

Menentukan prioritas penggunaan THR dapat membantu dalam mengalokasikan dana tersebut secara efektif. Prioritaskan untuk membayar hutang, kebutuhan mendesak, dan investasi. Membayar hutang dapat mengurangi beban finansial, sementara investasi dapat memberikan keuntungan di masa depan.

Mencegah Over-Budget

Menghindari pengeluaran impulsif dan tetap pada anggaran yang telah ditetapkan merupakan tantangan tersendiri. Strategi seperti membuat daftar belanja dan menunda pembelian keinginan dapat membantu mengendalikan pengeluaran.

Investasi

Menyisihkan sebagian THR untuk investasi merupakan langkah bijak. Opsi investasi dengan risiko rendah hingga menengah, seperti deposito, reksa dana, atau SBN, dapat menjadi pilihan.

Kesalahan Umum dalam Mengelola Uang THR

Beberapa kesalahan umum dalam mengelola THR antara lain adalah pengeluaran impulsif, mengabaikan pembayaran hutang, dan tidak menyisihkan dana untuk investasi. Memahami dan menghindari kesalahan ini dapat memperkuat fondasi keuangan.

Perencanaan Keuangan Jangka Panjang

Mengelola THR dengan bijak adalah langkah awal dalam perencanaan keuangan jangka panjang. Membangun dana darurat, investasi untuk masa depan, dan pensiun merupakan bagian dari perencanaan tersebut. THR dapat dijadikan sebagai modal awal untuk mencapai tujuan finansial tersebut.

Penutup

Mengelola uang THR dengan bijak memungkinkan kita untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan segera tetapi juga untuk mendukung tujuan finansial jangka panjang. Dengan perencanaan, disiplin, dan strategi yang tepat, THR dapat menjadi salah satu pilar penting menuju kebebasan finansial.

search

Informasi Terbaru

Ingin Berinvestasi di LBS Urun Dana?

Temukan peluang investasi pada bisnis-bisnis murni syariah hanya di LBS Urun Dana

Investasi Sekarang

Copyright LBS Urun Dana - 2024

PT LBS Urun Dana adalah penyelenggara layanan urun dana yang menyediakan platform berbasis teknologi untuk penawaran efek (securities crowdfunding) di mana melalui platform tersebut penerbit menawarkan instrumen efek kepada investor (pemodal) melalui sistem elektronik yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.57/POJK.04/2020 tentang “Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi” Pasal 27, kami menyatakan bahwa :

  • OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
  • INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.
  • PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.

Sebelum melakukan investasi melalui platform LBS Urun Dana, anda perlu memperhitungkan setiap investasi bisnis yang akan anda lakukan dengan seksama. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisa (due diligence), yang diantaranya (namun tidak terbatas pada); Analisa kondisi makro ekonomi, Analisa Model Bisnis, Analisa Laporan Keuangan, Analisa Kompetior dan Industri, Risiko bisnis lainnya.

Investasi pada suatu bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi, nilai investasi yang anda sertakan pada suatu bisnis memiliki potensi mengalami kenaikan, penurunan, bahkan kegagalan. Beberapa risiko yang terkandung pada aktivitas ini diantaranya:

Risiko Usaha

Risiko yang dapat terjadi dimana pencapaian bisnis secara aktual tidak memenuhi proyeksi pada proposal/prospektus bisnis.

Risiko Kerugian Investasi

Sejalan dengan risiko usaha dimungkinkan terjadi nilai investasi yang diserahkan investor menurun dari nilai awal pada saat dilakukan penyetoran modal sehingga tidak didapatkannya keuntungan sesuai yang diharapkan.

Dilusi Kepemilikan Saham

Dilusi kepemilikan saham terjadi ketika ada pertambahan total jumlah saham yang beredar sehingga terjadi perubahan/penurunan persentase kepemilikan saham.

Risiko Likuiditas

Investasi anda melalui platform layan urun dana bisa jadi bukan merupakan instrumen investasi yang likuid, hal ini dikarenakan instrumen efek yang ditawarkan melalui platform hanya dapat diperjualbelikan melalui mekanisme pasar sekunder pada platform yang sama, dimana periode pelaksanaan pasar sekunder tersebut juga dibatasi oleh peraturan. Anda mungkin tidak dapat dengan mudah menjual saham anda di bisnis tertentu sebelum selesainya vesting period dan hingga dilaksanakannya skema pasar sekunder oleh penyelenggara.

Risiko Pembagian Dividen

Setiap Investor yang ikut berinvestasi berhak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah kepemilikan saham. Seyogyanya dividen ini akan diberikan oleh Penerbit dengan jadwal pembagian yang telah disepakati di awal, namun sejalan dengan risiko usaha pembagian dividen ada kemungkinan tertunda atau tidak terjadi jika kinerja bisnis yang anda investasikan tidak berjalan dengan baik.

Risiko Kegagalan Sistem Elektronik

Platform LBS Urun Dana sudah menerapkan sistem elektronik dan keamanan data yang handal. Namun, tetap dimungkinkan terjadi gangguan sistem teknologi informasi dan kegagalan sistem, yang dapat menyebabkan aktivitas anda di platform menjadi tertunda.

Kebijakan Keamanan Informasi

Kami berkomitmen melindungi keamanan pengguna saat menggunakan layanan elektronis urun dana dengan:

  • Implementasi ISO/IEC 27001:2013 ISMS guna mewujudkan Confidentiality, Integrity dan Availability informasi.

  • Selalu mentaati segala ketentuan dan peraturan terkait keamanan infromasi yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta wilayah tempat dilakukannya pekerjaan.

  • Melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) terhadap kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Bank Kustodian

  • Peran Bank Kustodian terbatas pada pencatatan, penyimpanan dan penyelesaian transaksi.

  • Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas klaim dan gugatan hukum yg ditimbulkan dari risiko investasi dan risiko-risiko lainnya di luar cakupan peran Bank Kustodian yang telah disebutkan di atas, termasuk kerugian yang ditimbulkan oleh kelalaian pihak-pihak lainnya.