berita
11 Maret 2025
Kabar Gembira! THR untuk Driver Ojol Segera Cair, Simak Jadwalnya Disini!
Pemerintah memastikan bahwa driver ojek online (ojol) dan kurir berbasis aplikasi berhak menerima Tunjangan Hari Raya (THR) pada 2025. Presiden Prabowo Subianto meminta perusahaan transportasi online seperti Gojek dan Grab untuk memberikan Bonus Hari Raya (BHR) bagi pengemudi mereka.
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, juga menyampaikan bahwa pemerintah akan menerbitkan Surat Edaran (SE) terkait pencairan THR ojol dan menargetkan pencairannya bisa dilakukan pada akhir minggu ini.
Dikutip dari CNBC pada Selasa (11/03/2025) keputusan THR driver ojol ini menjadi angin segar bagi sekitar 250.000 pengemudi online aktif dan 1-1,5 juta pekerja paruh waktu yang menggantungkan penghasilan dari transportasi online.
Jadwal Pencairan THR Driver Ojol
Mekanisme dan besaran driver ojol dapat THR memang belum diumumkan secara resmi. Namun, aturan ini kemungkinan akan merujuk pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 6 Tahun 2016, yang menetapkan bahwa pekerja tetap mendapatkan THR berdasarkan upah pokok dan tunjangan tetap.
Pekerja dengan masa kerja minimal 12 bulan berhak atas THR penuh, sementara yang bekerja kurang dari 12 bulan akan menerima THR secara proporsional. Prabowo menyatakan bahwa keputusan akhir mengenai besaran BHR akan ditentukan melalui perundingan antara pemerintah dan perusahaan transportasi online. Hasilnya akan diumumkan melalui Surat Edaran dari Menteri Ketenagakerjaan.
Baca juga: Gaspol! Presiden Prabowo Targetkan Ekonomi RI Tumbuh 8%
Dikutip dari Tribun, Presiden Prabowo juga menekankan bahwa THR bagi pekerja swasta, BUMN, dan BUMD harus diberikan paling lambat tujuh hari sebelum Idul Fitri. Jika mengikuti ketentuan ini, THR bagi driver ojol diperkirakan cair pada 24 atau 25 Maret 2025.
Selain itu, Prabowo mengimbau perusahaan transportasi berbasis aplikasi untuk memberikan insentif tambahan kepada pengemudi menjelang hari raya. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat, terutama dalam sektor makanan, pakaian, dan transportasi, yang berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi selama Ramadan dan Idul Fitri.
THR Ojol Mampu Tingkatkan Daya Beli
Dengan adanya kebijakan driver ojol dapat THR, daya beli masyarakat tentunya akan meningkat selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Hal ini membuka peluang besar bagi UKM dan bisnis besar untuk memperluas pasar atau ekspansi bisnis mereka.
Konsumsi masyarakat selama momen ini cenderung meningkat, terutama dalam sektor makanan, pakaian, dan transportasi, yang dapat memberikan dorongan signifikan bagi pertumbuhan bisnis di berbagai sektor.
Lebih lanjut, dengan adanya insentif tambahan bagi para pekerja ojol dan kurir online, ekonomi berbasis konsumsi akan mendapatkan dorongan yang lebih besar. Pengemudi ojol yang menerima BHR dapat mengalokasikan dana tersebut untuk kebutuhan sehari-hari, mudik Lebaran, maupun investasi untuk masa depan.
Daripada hanya digunakan untuk konsumsi, THR ojol yang diterima oleh mereka juga dapat dimanfaatkan untuk investasi. Salah satu opsi terbaik adalah investasi yang sesuai dengan prinsip Islam. LBS Urun Dana, sebagai platform securities crowdfunding yang berpedoman terhadap prinsip Islam, menawarkan berbagai pilihan investasi seperti investasi syariah sukuk dan investasi saham.
Baca juga: 7 Dampak Efisiensi Anggaran 2025, Investasi Juga Kena?
Melalui LBS Urun Dana, Anda dapat mengembangkan aset dengan cara yang halal dan berkelanjutan. Ingat, investasi halal tidak hanya memberikan keuntungan finansial tetapi juga memastikan bahwa dana yang diinvestasikan bersih dari unsur riba dan gharar.
Mulai investasi halal sekarang dan kesejahteraan finansial mereka tidak hanya meningkat untuk saat ini tetapi juga untuk masa depan!