investasi
12 Juli 2024
Buka Peluang Baru! LBS Urun Dana dan Kemenparekraf Luncurkan Program AKSES untuk UKM Ekonomi Kreatif dan Pariwisata
Pada bulan Maret 2023, Gedung Balai Kota DKI Jakarta menjadi saksi bagi acara penting yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf dan LBS Urun Dana. Program AKSES (Akselerasi Keuangan Syariah Ekonomi Kreatif dan Pariwisata) merupakan sebuah inisiatif kolaborasi yang melibatkan Kemenparekraf/Baparekraf RI, Disparekraf DKI Jakarta, Dinas PPKUKM DKI Jakarta, KNEKS, dan LBS Urun Dana.
Acara diadakan pada tanggal 20, 21, 24, 27, dan 28 Maret 2023 di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, untuk memperkenalkan program kepada para pelaku UKM. Program ini bertujuan untuk memberikan akselerasi bisnis kepada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di sektor ekonomi kreatif dan pariwisata melalui mekanisme securites crowdfunding. program ini hadir sebagai solusi tepat bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) di bidang Ekonomi Kreatif dan Pariwisata yang ingin mengembangkan bisnis mereka di era digital.
UKM memainkan peran vital dalam perekonomian Indonesia, menyumbang signifikan terhadap penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi lokal. Namun, akses terhadap pembiayaan sering kali menjadi hambatan utama bagi UKM dalam mengembangkan usahanya.
Dalam program AKSES, terdapat empat bidang pengembangan yang menjadi fokus utama. Pertama, pemberdayaan SDM dan organisasi (People). Melalui berbagai pelatihan dan pendampingan, para pelaku UKM akan diberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis atau usaha mereka.
Kedua, penguatan strategi perusahaan (Strategy). Pelaku UKM akan dibantu dalam merumuskan strategi yang tepat untuk menghadapi tantangan bisnis dan memperluas jangkauan pasar. Strategi menjadi kunci dalam kesuksesan UKM. Program AKSES membantu memperkuat strategi ini agar lebih adaptif dan responsif terhadap pasar.
Selanjutnya, pelaksanaan strategi (Execution) menjadi poin penting dalam program ini. Para peserta akan diberikan bimbingan dan dukungan untuk mengimplementasikan strategi yang telah dirumuskan sebelumnya.
Terakhir, pendanaan (Securities Crowdfunding) akan menjadi salah satu komponen kunci dalam program ini. Para pelaku UKM akan diberikan akses ke sumber pendanaan melalui mekanisme crowdfunding, dengan total penyaluran dana hingga sebesar 10 Miliar rupiah bagi setiap pelaku UKM. Dana ini dapat digunakan untuk membiayai berbagai kebutuhan bisnis, seperti modal kerja, pembelian peralatan, dan pengembangan produk.
Melalui program AKSES ini, diharapkan tingkat performa dan keberlanjutan bisnis para pelaku UKM dapat meningkat secara signifikan. Dengan adanya akselerasi bisnis yang komprehensif, visi, misi, operasi, dan pendanaan perusahaan-perusahaan UKM dapat ditingkatkan sehingga mereka dapat menjadi pelaku terdepan dalam industri ekonomi kreatif dan pariwisata.