investasi

calendar_today

21 Desember 2025

Siap Grak! 7 Cara Evaluasi Investasi Akhir Tahun Demi 2026 Fly to the Moon

Menjelang akhir tahun, banyak investor bertanya pada diri sendiri: apakah strategi investasi saya masih relevan? Tahun 2025 menjadi periode yang penuh dinamika. Tekanan fiskal, perubahan kebijakan, serta pergeseran tren pasar membuat evaluasi investasi bukan lagi opsi, melainkan kebutuhan.

Evaluasi investasi di akhir tahun bukan soal mencari siapa yang salah atau benar. Ini tentang memastikan setiap keputusan keuangan Anda masih selaras dengan tujuan jangka menengah dan panjang. Berikut tujuh langkah evaluasi investasi yang bisa Anda lakukan sebelum melangkah ke 2026.

1. Tinjau Kinerja Investasi Secara Objektif

Langkah pertama dalam evaluasi investasi adalah melihat fakta, bukan perasaan. Tinjau performa setiap instrumen yang Anda miliki sepanjang 2025.

Bandingkan hasilnya dengan target awal dan kondisi pasar. Apakah hasil yang dicapai sejalan dengan risiko yang Anda ambil? Evaluasi ini membantu memisahkan mana aset yang benar-benar bekerja dan mana yang hanya “ikut numpang jalan”.

Di tahap ini, investor sering menyadari bahwa hasil stabil sering kali lebih bernilai daripada return tinggi yang fluktuatif.

2. Lakukan Evaluasi Portofolio Investasi Secara Menyeluruh

Evaluasi portofolio investasi tidak cukup hanya melihat satu instrumen. Perhatikan komposisi keseluruhan portofolio Anda.

Apakah terlalu terkonsentrasi di satu sektor? Apakah ada aset yang porsinya membesar tanpa disadari karena kinerja yang dominan? Portofolio yang sehat adalah portofolio yang seimbang antara potensi hasil dan pengelolaan risiko.

Evaluasi ini penting agar portofolio Anda tidak rapuh saat terjadi perubahan pasar di 2026.

3. Cek Kesesuaian dengan Tujuan Keuangan

Tujuan keuangan bisa berubah. Yang dulu fokus pertumbuhan agresif, kini mungkin lebih mengutamakan stabilitas. Karena itu, evaluasi investasi perlu dikaitkan langsung dengan tujuan hidup Anda saat ini.

Baca juga: Mantap Jiwa! 4 Jurus Nabung Duit Buat Beli Rumah Impian Gaji UMR!

Jika kondisi keluarga, bisnis, atau prioritas berubah, maka strategi investasi pun perlu disesuaikan. Evaluasi di akhir 2025 adalah momentum tepat untuk menyelaraskan kembali arah keuangan dengan kondisi riil, bukan asumsi lama.

4. Perhatikan Dampak Kondisi Ekonomi dan Kebijakan

Tahun 2025 ditandai dengan tekanan fiskal, defisit APBN, serta dinamika suku bunga dan likuiditas. Semua ini berdampak langsung maupun tidak langsung pada investasi.

Evaluasi investasi yang matang selalu mempertimbangkan konteks makro. Bukan untuk menebak arah pasar, tetapi untuk memahami risiko yang mungkin muncul.

Investor yang adaptif biasanya tidak panik menghadapi perubahan, karena mereka sudah menyiapkan strategi berdasarkan kondisi nyata, bukan ekspektasi berlebihan.

5. Evaluasi Tingkat Risiko yang Diambil

Risiko sering kali terasa “baik-baik saja” saat pasar mendukung. Masalah baru muncul ketika kondisi berubah. Karena itu, evaluasi portofolio investasi harus mencakup penilaian ulang tingkat risiko.

Apakah Anda masih nyaman dengan volatilitas yang ada? Apakah ada instrumen yang risikonya tidak lagi sebanding dengan potensi hasilnya? Evaluasi ini membantu Anda menyesuaikan portofolio agar tetap relevan secara psikologis dan finansial.

6. Pertimbangkan Diversifikasi dan Alternatif Investasi

Diversifikasi bukan sekadar teori. Dalam praktik, ini adalah alat perlindungan. Evaluasi investasi di akhir tahun adalah waktu yang tepat untuk melihat apakah portofolio Anda cukup terdiversifikasi.

Pertimbangkan apakah perlu menambah instrumen alternatif yang lebih berbasis aset riil atau sektor produktif. Banyak investor mulai mencari instrumen yang tidak terlalu bergantung pada volatilitas pasar, tetapi tetap memberikan arus hasil yang terukur.

Diversifikasi yang tepat membuat portofolio lebih tahan banting di berbagai skenario 2026.

7. Susun Rencana Investasi Baru untuk 2026

Evaluasi tanpa tindak lanjut hanya akan jadi catatan. Setelah melakukan evaluasi investasi dan evaluasi portofolio investasi, langkah terakhir adalah menyusun rencana baru.

Tetapkan target yang realistis, strategi yang lebih disiplin, dan skema investasi yang sesuai dengan kondisi pasar dan kebutuhan pribadi. Tahun 2026 bukan tentang spekulasi, tetapi tentang keputusan yang lebih terukur dan terencana.

Investor yang sukses bukan yang selalu benar, tetapi yang mau belajar dan menyesuaikan strategi.

Baca juga: Oke Gas! Ini 10 Investasi Terbaik 2026, Chip In Sekarang Cuan Tahun Depan!

Evaluasi investasi di akhir 2025 adalah tentang kedewasaan finansial. Bukan siapa yang paling berani, tetapi siapa yang paling siap.

Dengan melakukan evaluasi portofolio investasi secara menyeluruh, Anda tidak hanya melindungi nilai aset, tetapi juga menyiapkan fondasi yang lebih kuat untuk pertumbuhan ke depan.

Jika 2025 adalah tahun belajar dan bertahan, maka 2026 adalah waktunya melangkah dengan strategi yang lebih matang, sadar risiko, dan selaras dengan tujuan keuangan Anda.

search

Informasi Terbaru

Ingin investasi yang amanah dan sesuai prinsip Islam?

Temukan investasi halal dari bisnis yang sesuai prinsip Islam hanya di LBS Urun Dana!

Investasi Sekarang

Copyright 2025. PT LBS Urun Dana berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

@lbsurundanaLBS Urun Dana@LbsUrunDanaLBS TVLBS Urun Dana

PT LBS Urun Dana adalah penyelenggara layanan urun dana yang menyediakan platform berbasis teknologi untuk penawaran efek (securities crowdfunding) di mana melalui platform tersebut penerbit menawarkan instrumen efek kepada investor (pemodal) melalui sistem elektronik yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17 tahun 2025 tentang “Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi” Pasal 75, kami menyatakan bahwa :

  • “OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERSETUJUAN TERHADAP PENERBIT DAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.”
  • “INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.”; dan
  • “PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.”

PENGUNGKAPAN RISIKO PERUBAHAN STATUS EFEK SYARIAH

Efek saham yang ditawarkan melalui platform LBS Urun Dana telah sesuai dengan ketentuan POJK Nomor 17 tahun 2025 dan SEOJK Nomor 3/SEOJK.04/2022. Terdapat risiko perubahan status Efek Syariah beserta konsekuensi yang timbul dari perubahan status tersebut.

Konsekuensi dari perubahan status tersebut antara lain:

  • Efek tersebut dapat mengalami penurunan permintaan atau berkurangnya likuiditas akibat tekanan jual dari investor.
  • Efek tersebut dapat dihapus (delisting) dari platform LBS Urun Dana apabila dalam jangka waktu yang telah ditentukan oleh Penyelenggara, Penerbit tidak melakukan perbaikan yang memadai atas ketidaksesuaian dengan prinsip syariah. Penyelenggara berwenang untuk menghentikan penawaran dan menghapus efek tersebut dari daftar efek yang tersedia di platform sesuai dengan ketentuan dan prosedur internal yang berlaku.

Sebelum melakukan investasi melalui platform LBS Urun Dana, anda perlu memperhitungkan setiap investasi bisnis yang akan anda lakukan dengan seksama. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisa (due diligence), yang diantaranya (namun tidak terbatas pada); Analisa kondisi makro ekonomi, Analisa Model Bisnis, Analisa Laporan Keuangan, Analisa Kompetior dan Industri, Risiko bisnis lainnya.

Investasi pada suatu bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi, nilai investasi yang anda sertakan pada suatu bisnis memiliki potensi mengalami kenaikan, penurunan, bahkan kegagalan. Beberapa risiko yang terkandung pada aktivitas ini diantaranya:

Risiko Usaha

Risiko yang dapat terjadi dimana pencapaian bisnis secara aktual tidak memenuhi proyeksi pada proposal/prospektus bisnis.

Risiko Gagal Bayar

Gagal bayar atas efek bersifat sukuk, seperti kegagalan penerbit dalam mengembalikan modal dan bagi hasil/marjin kepada investor.

Risiko Kerugian Investasi

Sejalan dengan risiko usaha dimungkinkan terjadi nilai investasi yang diserahkan investor menurun dari nilai awal pada saat dilakukan penyetoran modal sehingga tidak didapatkannya keuntungan sesuai yang diharapkan.

Dilusi Kepemilikan Saham

Dilusi kepemilikan saham terjadi ketika ada pertambahan total jumlah saham yang beredar sehingga terjadi perubahan/penurunan persentase kepemilikan saham.

Risiko Likuiditas

Investasi anda melalui platform layan urun dana bisa jadi bukan merupakan instrumen investasi yang likuid, hal ini dikarenakan instrumen efek yang ditawarkan melalui platform hanya dapat diperjualbelikan melalui mekanisme pasar sekunder pada platform yang sama, dimana periode pelaksanaan pasar sekunder tersebut juga dibatasi oleh peraturan. Anda mungkin tidak dapat dengan mudah menjual saham anda di bisnis tertentu sebelum dilaksanakannya skema pasar sekunder oleh penyelenggara. Selain itu, untuk efek bersifat sukuk, anda tidak dapat melakukan penjualan sukuknya hingga sukuk tersebut jatuh tempo atau mengikuti jadwal pengembalian modal yang sudah ditentukan.

Risiko Pembagian Dividen

Setiap Investor yang ikut berinvestasi berhak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah kepemilikan saham. Seyogyanya dividen ini akan diberikan oleh Penerbit dengan jadwal pembagian yang telah disepakati di awal, namun sejalan dengan risiko usaha pembagian dividen ada kemungkinan tertunda atau tidak terjadi jika kinerja bisnis yang anda investasikan tidak berjalan dengan baik.

Risiko Kegagalan Sistem Elektronik

Platform LBS Urun Dana sudah menerapkan sistem elektronik dan keamanan data yang handal. Namun, tetap dimungkinkan terjadi gangguan sistem teknologi informasi dan kegagalan sistem, yang dapat menyebabkan aktivitas anda di platform menjadi tertunda.

Kebijakan Keamanan Informasi

Kami berkomitmen melindungi keamanan pengguna saat menggunakan layanan elektronis urun dana dengan:

  • Implementasi ISO/IEC 27001:2022 ISMS guna mewujudkan Confidentiality, Integrity dan Availability informasi.

  • Selalu mentaati segala ketentuan dan peraturan terkait keamanan infromasi yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta wilayah tempat dilakukannya pekerjaan.

  • Melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) terhadap kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Bank Kustodian

  • Peran Bank Kustodian terbatas pada pencatatan, penyimpanan dan penyelesaian transaksi.

  • Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas klaim dan gugatan hukum yg ditimbulkan dari risiko investasi dan risiko-risiko lainnya di luar cakupan peran Bank Kustodian yang telah disebutkan di atas, termasuk kerugian yang ditimbulkan oleh kelalaian pihak-pihak lainnya.

Warning Penipuan atas nama LBS.ID