artikel

calendar_today

17 Juni 2025

Bikin Investor Melirik: Cara Mudah Susun Proposal Usaha Profesional

Banyak ide bisnis cemerlang kandas bukan karena produknya buruk—melainkan karena gagal menyampaikan potensi usaha dengan cara yang meyakinkan.

Proposal bisnis bukan sekadar dokumen formal. Ia adalah alat komunikasi yang menjelaskan visi dan potensi bisnismu kepada calon investor, mitra, atau lembaga pendanaan.

Artikel ini akan memandu kamu menyusun proposal bisnis yang solid, terstruktur, dan siap menarik perhatian investor—baik di dunia konvensional maupun di platform urun dana syariah.

Apa Itu Proposal Bisnis?

Secara sederhana, proposal bisnis adalah dokumen tertulis yang memuat rencana usaha secara menyeluruh. Tujuan utamanya adalah meyakinkan pihak luar—terutama investor—bahwa bisnismu layak didukung, baik secara finansial maupun strategis.

Proposal ini bisa berbentuk business plan lengkap atau pitch deck ringkas, tergantung konteks dan siapa yang menjadi target pembacanya.

Bagian Penting dalam Proposal Bisnis

Agar proposalmu kuat dan terstruktur, berikut elemen-elemen kunci yang sebaiknya ada:

1. Ringkasan Eksekutif

Berisi gambaran singkat, padat, dan menarik tentang bisnismu. Tulis seperti kamu sedang “menjual ide” dalam 30 detik pertama.

2. Deskripsi Usaha

Jelaskan apa yang bisnis kamu tawarkan, apa keunikannya, dan apa visi-misi jangka panjangnya.

3. Analisis Pasar dan Peluang

  • Siapa target pelangganmu?

  • Seberapa besar pasarnya?

  • Apa celah yang bisa kamu manfaatkan?

  • Siapa kompetitornya dan bagaimana kamu unggul?

Gunakan data pasar yang konkret, bukan sekadar dugaan.

4. Produk atau Layanan

Deskripsikan fitur utama, solusi yang ditawarkan, dan manfaat nyata bagi pengguna. Soroti keunggulan kompetitifnya.

5. Strategi Pemasaran dan Penjualan

Bagaimana kamu akan menjangkau pelanggan? Jelaskan kanal promosi, strategi distribusi, dan taktik membangun loyalitas pelanggan.

6. Tim Manajemen

Investor ingin tahu siapa orang di balik bisnis ini. Tampilkan profil singkat pendiri dan tim kunci—terutama yang punya pengalaman relevan.

7. Proyeksi Keuangan

Tampilkan estimasi:

  • Pendapatan dan pengeluaran

  • Titik impas

  • Laba bersih

  • Kebutuhan modal

Tampilkan dalam bentuk tabel atau grafik agar mudah dipahami.

8. Kebutuhan Pendanaan dan Penggunaan Dana

Tulis jelas:

  • Berapa dana yang kamu butuhkan?

  • Akan digunakan untuk apa saja (marketing, produksi, tim, dll)?

Ini penting agar investor percaya pada perencanaanmu.

9. Lampiran Pendukung

Sertakan:

  • Izin usaha

  • Sertifikat halal (jika relevan)

  • Data survei pasar

  • Infografik

  • Legalitas dan struktur organisasi

Tips agar Proposal Menarik Investor

Agar proposalmu tidak berakhir di tumpukan dokumen yang dilupakan, ikuti tips ini:

✅ Gunakan data valid, bukan asumsi asal-asalan
✅ Tulis dengan jelas, ringkas, dan to the point
✅ Tampilkan potensi pertumbuhan jangka panjang
✅ Gunakan desain visual yang rapi dan profesional
✅ Tunjukkan bahwa tim kamu mampu mengeksekusi rencana

Kaitkan dengan Dunia Urun Dana

Di era digital, banyak investor retail tertarik mendukung bisnis lewat platform urun dana syariah. Proposal yang baik adalah kunci untuk mendapatkan kepercayaan mereka.

Investor di LBS Urun Dana, misalnya, akan tertarik jika:

  • Rencana usahamu realistis

  • Proyeksi keuangan logis

  • Penggunaan dana dijelaskan dengan transparan

  • Proposal dikemas menarik dan profesional

Semakin jelas proposalmu, semakin tinggi peluang investasi startup kamu sukses didanai.

Ingat: Investor tidak hanya membeli ide, tapi juga mempercayai siapa yang akan mengeksekusinya.

Proposal bisnis yang disusun dengan matang akan membedakan kamu dari ribuan pelaku usaha lain. Ini bukan soal tampilan, tapi soal kredibilitas dan kesiapan.

Yuk, mulai susun proposalmu dari sekarang. Jadikan idemu bukan hanya mimpi, tapi realitas yang menguntungkan semua pihak.

search

Informasi Terbaru

Ingin investasi yang amanah dan sesuai prinsip Islam?

Temukan investasi halal dari bisnis yang sesuai prinsip Islam hanya di LBS Urun Dana!

Investasi Sekarang

Copyright 2025. PT LBS Urun Dana berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

@lbsurundanaLBS Urun Dana@LbsUrunDanaLBS TVLBS Urun Dana

PT LBS Urun Dana adalah penyelenggara layanan urun dana yang menyediakan platform berbasis teknologi untuk penawaran efek (securities crowdfunding) di mana melalui platform tersebut penerbit menawarkan instrumen efek kepada investor (pemodal) melalui sistem elektronik yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.57/POJK.04/2020 tentang “Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi” Pasal 27, kami menyatakan bahwa :

  • OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
  • INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.
  • PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.

Sebelum melakukan investasi melalui platform LBS Urun Dana, anda perlu memperhitungkan setiap investasi bisnis yang akan anda lakukan dengan seksama. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisa (due diligence), yang diantaranya (namun tidak terbatas pada); Analisa kondisi makro ekonomi, Analisa Model Bisnis, Analisa Laporan Keuangan, Analisa Kompetior dan Industri, Risiko bisnis lainnya.

Investasi pada suatu bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi, nilai investasi yang anda sertakan pada suatu bisnis memiliki potensi mengalami kenaikan, penurunan, bahkan kegagalan. Beberapa risiko yang terkandung pada aktivitas ini diantaranya:

Risiko Usaha

Risiko yang dapat terjadi dimana pencapaian bisnis secara aktual tidak memenuhi proyeksi pada proposal/prospektus bisnis.

Risiko Gagal Bayar

Gagal bayar atas efek bersifat sukuk, seperti kegagalan penerbit dalam mengembalikan modal dan bagi hasil/marjin kepada investor.

Risiko Kerugian Investasi

Sejalan dengan risiko usaha dimungkinkan terjadi nilai investasi yang diserahkan investor menurun dari nilai awal pada saat dilakukan penyetoran modal sehingga tidak didapatkannya keuntungan sesuai yang diharapkan.

Dilusi Kepemilikan Saham

Dilusi kepemilikan saham terjadi ketika ada pertambahan total jumlah saham yang beredar sehingga terjadi perubahan/penurunan persentase kepemilikan saham.

Risiko Likuiditas

Investasi anda melalui platform layan urun dana bisa jadi bukan merupakan instrumen investasi yang likuid, hal ini dikarenakan instrumen efek yang ditawarkan melalui platform hanya dapat diperjualbelikan melalui mekanisme pasar sekunder pada platform yang sama, dimana periode pelaksanaan pasar sekunder tersebut juga dibatasi oleh peraturan. Anda mungkin tidak dapat dengan mudah menjual saham anda di bisnis tertentu sebelum dilaksanakannya skema pasar sekunder oleh penyelenggara. Selain itu, untuk efek bersifat sukuk, anda tidak dapat melakukan penjualan sukuknya hingga sukuk tersebut jatuh tempo atau mengikuti jadwal pengembalian modal yang sudah ditentukan.

Risiko Pembagian Dividen

Setiap Investor yang ikut berinvestasi berhak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah kepemilikan saham. Seyogyanya dividen ini akan diberikan oleh Penerbit dengan jadwal pembagian yang telah disepakati di awal, namun sejalan dengan risiko usaha pembagian dividen ada kemungkinan tertunda atau tidak terjadi jika kinerja bisnis yang anda investasikan tidak berjalan dengan baik.

Risiko Kegagalan Sistem Elektronik

Platform LBS Urun Dana sudah menerapkan sistem elektronik dan keamanan data yang handal. Namun, tetap dimungkinkan terjadi gangguan sistem teknologi informasi dan kegagalan sistem, yang dapat menyebabkan aktivitas anda di platform menjadi tertunda.

Kebijakan Keamanan Informasi

Kami berkomitmen melindungi keamanan pengguna saat menggunakan layanan elektronis urun dana dengan:

  • Implementasi ISO/IEC 27001:2013 ISMS guna mewujudkan Confidentiality, Integrity dan Availability informasi.

  • Selalu mentaati segala ketentuan dan peraturan terkait keamanan infromasi yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta wilayah tempat dilakukannya pekerjaan.

  • Melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) terhadap kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Bank Kustodian

  • Peran Bank Kustodian terbatas pada pencatatan, penyimpanan dan penyelesaian transaksi.

  • Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas klaim dan gugatan hukum yg ditimbulkan dari risiko investasi dan risiko-risiko lainnya di luar cakupan peran Bank Kustodian yang telah disebutkan di atas, termasuk kerugian yang ditimbulkan oleh kelalaian pihak-pihak lainnya.

Warning Penipuan atas nama LBS.ID