artikel

calendar_today

13 November 2025

Gaskeun! 6 Jurus Gaet Investor Kakap agar Usaha Anda Makin Ngacir!

Banyak pengusaha mencari cara mendapatkan investor. Apakah cukup dengan pitch deck yang rapi, pertumbuhan yang menarik, atau presentasi yang menggugah. Namun dalam praktiknya, cara mendapatkan investor untuk modal usaha selalu berakar pada satu hal: kepercayaan.

Menurut Jonathan Hung, managing partner Entrepreneur Ventures dan president J Heart Ventures, kepercayaan adalah mata uang yang justru paling menentukan apakah seorang pendiri layak didukung atau tidak. Investor tidak menaruh uang pada presentasi yang heboh, tetapi pada pendiri yang bisa diandalkan dalam jangka panjang.

Berikut enam fondasi penting yang membuat investor yakin bisnis Anda layak menerima pendanaan besar.

1. Mulai Dengan Kejelasan dan Rencana yang Terukur

Cara mendapatkan investor tidak dimulai dari karisma, tetapi kejelasan. Banyak pendiri datang dengan energi besar, tetapi tersandung ketika ditanya rencana konkret. Investor ingin tahu apa yang akan dilakukan dengan modal, siapa yang menjalankan eksekusi, dan bagaimana hasilnya diukur.

Pendiri yang kredibel mampu menggambarkan rencana 90 hari pertama setelah dana cair. Detail seperti bagaimana mendapatkan pelanggan, peran yang perlu diisi, dan bagaimana progress dilacak menunjukkan kesiapan menerima modal besar. Kejelasan seperti ini adalah fondasi pertama yang dilihat investor.

2. Transparansi Lebih Penting daripada Pencitraan

Salah satu cara mendapatkan investor yang terus disebut Jonathan Hung adalah keterbukaan. Banyak pendiri hanya menampilkan kabar baik. Padahal investor lebih mempercayai mereka yang mau jujur ketika menemui kendala.

Jika target meleset, jika ada tantangan baru, atau jika strategi perlu disesuaikan, komunikasikan dengan jujur. Investor tidak menuntut kesempurnaan. Mereka menghargai pendiri yang memahami realitas bisnisnya dan berani membicarakannya dengan sehat. Diam justru lebih merusak daripada kabar buruk.

3. Tindak Lanjut Kecil Menjadi Bukti Besar Anda Bisa Diandalkan

Sesudah meeting, investor biasanya meminta dokumen tambahan atau follow-up singkat. Cara Anda merespons permintaan kecil ini langsung menunjukkan karakter Anda. Respons cepat, dokumen rapi, dan komitmen yang ditepati memberi pesan kuat bahwa Anda layak dipercaya.

Baca juga: Autopilot! Sistem Bisnis Franchise, Mulai dari Pengertian Sampai Hukum Akadnya!

Dalam konteks cara mendapatkan investor untuk modal usaha, tindakan kecil seperti ini justru yang menentukan apakah pendiri dianggap profesional atau tidak. Kredibilitas tumbuh dari konsistensi kecil yang dilakukan berkali-kali.

4. Perlakukan Setiap Rupiah Seperti Uang Anda Sendiri

Begitu dana cair, sikap pendiri langsung terlihat. Ada yang mulai longgar, pengeluaran membesar, laporan menurun, dan urgensi hilang. Investor bisa membaca perubahan ini dalam waktu singkat.

Sebaliknya, pendiri yang dewasa memperlakukan modal dengan penuh tanggung jawab. Mereka mencatat pengeluaran, mengambil keputusan yang terukur, dan tetap rutin memberi update. Jonathan Hung selalu menekankan bahwa dana investor adalah bentuk kepercayaan. Menjaganya adalah bentuk kedewasaan seorang pendiri.

5. Hubungan dengan Investor Tidak Berakhir Setelah Dana Cair

Cara mendapatkan investor yang benar adalah membangun hubungan jangka panjang. Banyak pengusaha mengira hubungan selesai ketika pendanaan cair, padahal justru sebaliknya. Hubungan yang kuat terbentuk dari komunikasi yang berkelanjutan.

Bahkan bisnis yang pernah gagal pun bisa mendapat pendanaan kembali jika pendirinya jujur, terbuka, dan menghargai relasi. Investor lebih mengingat sikap Anda dalam masa sulit dibanding hasil akhir perusahaan.

6. Kepercayaan Dibangun dari Kebiasaan Sehari-Hari, Bukan dari Pitching Sesaat

Investor menilai pola, bukan momen. Cara Anda menerima masukan, memimpin tim, merespons ketidakpastian, dan menjaga ritme komunikasi menunjukkan kualitas Anda yang sebenarnya. Ada pendiri yang harus pivot berkali-kali, namun tetap jujur dan memberi update dengan tenang. Meski bisnisnya ditutup, investor bersedia mendanainya lagi karena integritasnya kuat.

Inilah esensi cara mendapatkan investor untuk modal usaha. Kepercayaan tidak dibangun dari satu presentasi sempurna, tetapi dari kebiasaan kecil yang dilakukan konsisten setiap hari.

Fast Track Funding Rp10 Miliar Cair 10 Hari 

Mencari investor baru sering menguras energi. Pitch sudah dibuat, data sudah disiapkan, tapi hasilnya tetap abu-abu. Padahal cara mendapatkan investor untuk modal usaha tidak cukup dengan visi besar.

Investor ingin bukti bahwa bisnis Anda punya pasar, ritme pertumbuhan, dan struktur yang siap diperbesar. Di sinilah securities crowdfunding membuka jalan yang lebih pasti melalui FAST Track Funding 10.10 dari LBS Urun Dana.

FAST hadir untuk pengusaha yang ingin ekspansi tanpa menunggu lama. Pendanaan syariah mulai dari Rp300 juta sampai Rp10 miliar tersedia bagi bisnis yang stabil dan siap scale up. Cara mendapatkan investor kini jauh lebih sederhana. Jika pondasi bisnis kuat dan dokumen lengkap, pendanaan bisa selesai dalam sepuluh hari kerja.  Berikut kriteria FAST Track Funding 10.10: 

Baca juga: Joss! 9 Cara Ngebidik Target Market Usaha, Orderan Deras Tanpa Banyak Gimmick!

a. Target pasar jelas dan terukur

b. Bidang usaha halal

c. Kebutuhan dana minimal Rp300 juta

d. Omzet tahunan minimal Rp2,5 miliar

e. Berbadan hukum PT atau CV

f. Usaha sudah berjalan minimal dua tahun

g. Memiliki laporan keuangan sederhana

h. Menyertakan RAB, SPK, atau PO yang jelas. 

Bisnis bukan sekadar mengejar untung. Ada tanggung jawab surga dan neraka di setiap keputusan. Saatnya menjadi pebisnis yang sukses di dunia dan akhirat dengan menjauh dari riba, gharar, dan dzalim. Tidak pernah ada kata terlambat. Mulailah ajukan pendanaan syariah di LBS Urun Dana untuk masa depan usaha yang lebih berkah.

search

Informasi Terbaru

Ingin investasi yang amanah dan sesuai prinsip Islam?

Temukan investasi halal dari bisnis yang sesuai prinsip Islam hanya di LBS Urun Dana!

Investasi Sekarang

Copyright 2025. PT LBS Urun Dana berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

@lbsurundanaLBS Urun Dana@LbsUrunDanaLBS TVLBS Urun Dana

PT LBS Urun Dana adalah penyelenggara layanan urun dana yang menyediakan platform berbasis teknologi untuk penawaran efek (securities crowdfunding) di mana melalui platform tersebut penerbit menawarkan instrumen efek kepada investor (pemodal) melalui sistem elektronik yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) POJK Nomor 17 tahun 2025 tentang “Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi” Pasal 75, kami menyatakan bahwa :

  • “OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERSETUJUAN TERHADAP PENERBIT DAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.”
  • “INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.”; dan
  • “PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.”

PENGUNGKAPAN RISIKO PERUBAHAN STATUS EFEK SYARIAH

Efek saham yang ditawarkan melalui platform LBS Urun Dana telah sesuai dengan ketentuan POJK Nomor 17 tahun 2025 dan SEOJK Nomor 3/SEOJK.04/2022. Terdapat risiko perubahan status Efek Syariah beserta konsekuensi yang timbul dari perubahan status tersebut.

Konsekuensi dari perubahan status tersebut antara lain:

  • Efek tersebut dapat mengalami penurunan permintaan atau berkurangnya likuiditas akibat tekanan jual dari investor.
  • Efek tersebut dapat dihapus (delisting) dari platform LBS Urun Dana apabila dalam jangka waktu yang telah ditentukan oleh Penyelenggara, Penerbit tidak melakukan perbaikan yang memadai atas ketidaksesuaian dengan prinsip syariah. Penyelenggara berwenang untuk menghentikan penawaran dan menghapus efek tersebut dari daftar efek yang tersedia di platform sesuai dengan ketentuan dan prosedur internal yang berlaku.

Sebelum melakukan investasi melalui platform LBS Urun Dana, anda perlu memperhitungkan setiap investasi bisnis yang akan anda lakukan dengan seksama. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisa (due diligence), yang diantaranya (namun tidak terbatas pada); Analisa kondisi makro ekonomi, Analisa Model Bisnis, Analisa Laporan Keuangan, Analisa Kompetior dan Industri, Risiko bisnis lainnya.

Investasi pada suatu bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi, nilai investasi yang anda sertakan pada suatu bisnis memiliki potensi mengalami kenaikan, penurunan, bahkan kegagalan. Beberapa risiko yang terkandung pada aktivitas ini diantaranya:

Risiko Usaha

Risiko yang dapat terjadi dimana pencapaian bisnis secara aktual tidak memenuhi proyeksi pada proposal/prospektus bisnis.

Risiko Gagal Bayar

Gagal bayar atas efek bersifat sukuk, seperti kegagalan penerbit dalam mengembalikan modal dan bagi hasil/marjin kepada investor.

Risiko Kerugian Investasi

Sejalan dengan risiko usaha dimungkinkan terjadi nilai investasi yang diserahkan investor menurun dari nilai awal pada saat dilakukan penyetoran modal sehingga tidak didapatkannya keuntungan sesuai yang diharapkan.

Dilusi Kepemilikan Saham

Dilusi kepemilikan saham terjadi ketika ada pertambahan total jumlah saham yang beredar sehingga terjadi perubahan/penurunan persentase kepemilikan saham.

Risiko Likuiditas

Investasi anda melalui platform layan urun dana bisa jadi bukan merupakan instrumen investasi yang likuid, hal ini dikarenakan instrumen efek yang ditawarkan melalui platform hanya dapat diperjualbelikan melalui mekanisme pasar sekunder pada platform yang sama, dimana periode pelaksanaan pasar sekunder tersebut juga dibatasi oleh peraturan. Anda mungkin tidak dapat dengan mudah menjual saham anda di bisnis tertentu sebelum dilaksanakannya skema pasar sekunder oleh penyelenggara. Selain itu, untuk efek bersifat sukuk, anda tidak dapat melakukan penjualan sukuknya hingga sukuk tersebut jatuh tempo atau mengikuti jadwal pengembalian modal yang sudah ditentukan.

Risiko Pembagian Dividen

Setiap Investor yang ikut berinvestasi berhak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah kepemilikan saham. Seyogyanya dividen ini akan diberikan oleh Penerbit dengan jadwal pembagian yang telah disepakati di awal, namun sejalan dengan risiko usaha pembagian dividen ada kemungkinan tertunda atau tidak terjadi jika kinerja bisnis yang anda investasikan tidak berjalan dengan baik.

Risiko Kegagalan Sistem Elektronik

Platform LBS Urun Dana sudah menerapkan sistem elektronik dan keamanan data yang handal. Namun, tetap dimungkinkan terjadi gangguan sistem teknologi informasi dan kegagalan sistem, yang dapat menyebabkan aktivitas anda di platform menjadi tertunda.

Kebijakan Keamanan Informasi

Kami berkomitmen melindungi keamanan pengguna saat menggunakan layanan elektronis urun dana dengan:

  • Implementasi ISO/IEC 27001:2022 ISMS guna mewujudkan Confidentiality, Integrity dan Availability informasi.

  • Selalu mentaati segala ketentuan dan peraturan terkait keamanan infromasi yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta wilayah tempat dilakukannya pekerjaan.

  • Melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) terhadap kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Bank Kustodian

  • Peran Bank Kustodian terbatas pada pencatatan, penyimpanan dan penyelesaian transaksi.

  • Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas klaim dan gugatan hukum yg ditimbulkan dari risiko investasi dan risiko-risiko lainnya di luar cakupan peran Bank Kustodian yang telah disebutkan di atas, termasuk kerugian yang ditimbulkan oleh kelalaian pihak-pihak lainnya.

Warning Penipuan atas nama LBS.ID