artikel

calendar_today

15 Juli 2025

Salut! Intip Kisah Jamune, Saat UKM Perempuan Melesat dengan Pembiayaan Syariah

Di tengah tantangan dan potensi besar yang dimiliki oleh UKM, PT Selera Jamu Indonesia (Jamune) menjadi salah satu contoh nyata bagaimana semangat kewirausahaan perempuan mampu meraih kesuksesan dan semakin bertumbuh berkat pembiayaan syariah. 

Jamune hadir dengan visi besar: menjadikan jamu sebagai tren global yang tak hanya sehat, tetapi juga modern dan relevan dengan gaya hidup masa kini. Menggunakan pembiayaan syariah sebagai landasan utama dalam pengembangan bisnis, Jamune kini bertransformasi menjadi brand jamu modern yang tidak hanya mencakup pasar domestik, tetapi juga siap merambah pasar internasional. 

Perempuan Inspiratif di Balik Jamune 

PT Selera Jamu Indonesia, yang menaungi Jamune, didirikan pada tahun 2022 oleh Junita Kartikasari, seorang wanita dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di industri FMCG kelas dunia. Sebagai mantan Regional Director P&G Asia Tenggara dan staf khusus Gubernur DKI Jakarta untuk UKM, Junita memiliki wawasan luas tentang kebutuhan pasar dan bagaimana memanfaatkan potensi besar yang terpendam di dalam industri jamu Indonesia.

Jamune lahir dari sebuah pemikiran sederhana namun kuat: menjadikan jamu bukan hanya sebagai minuman tradisional, tetapi sebagai gaya hidup modern yang dapat dinikmati oleh semua kalangan, terutama generasi muda yang semakin sadar akan pentingnya kesehatan. 

Baca juga: Chip In! Jamune Buka Listing Sukuk, Yang Mau Dapet Berkah Merapat!

Apalagi setelah pandemi, masyarakat kembali mencari minuman yang alami dan bermanfaat bagi kesehatan, dan itulah momen yang menjadi titik balik untuk Jamune.

“Bagaimana jamu itu kalau bahasa Inggrisnya, ‘how to make jamu great again’. Karena jamu itu warisan nenek moyang Indonesia. Waktu pandemi, kita nggak punya obat, kita kembali ke jamu. Di situlah inspirasinya lahir,” ujar Junita dalam Pubex beberapa waktu lalu. 

Titik Balik Kesuksesan Jamune

Pelan tapi pasti Jamune tumbuh menjadi salah satu brand minuman kekinian lokal yang sukses mencuri perhatian konsumen. Saat ini, Jamune telah hadir di berbagai lokasi strategis seperti Lippo Mall Kemang (Lower Ground) dan Grand Galaxy Park Bekasi (Second Floor). Selain itu, distribusinya juga telah menjangkau pasar B2C dan B2B, serta platform e-commerce ternama seperti Shopee, Tokopedia, dan GoFood.

Apa pencapaian tertinggi Jamune? Terpilih sebagai Official Drink untuk delegasi G20 di Bali pada tahun 2022 sebuah pengakuan atas kualitas Jamune yang diakui baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Orang-orang kini mencari minuman yang lebih sehat, bukan sekadar kopi. Jamune hadir untuk menjawab tren tersebut. Bukan hanya ‘beras kencur’ atau ‘kunyit asam’, tetapi jamu yang dikemas dengan sentuhan modern dan fokus pada manfaat kesehatan yang nyata,” kata Junita. 

Pembiayaan Syariah Sebagai Katalis Bisnis Jamune

Dengan ekspansi yang semakin pesat, Jamune mengambil langkah cerdas dengan membuka peluang investasi melalui instrumen Sukuk Musyarakah di LBS Urun Dana, dengan nilai investasi sebesar Rp3.500.000.000. Melalui pembiayaan syariah ini, Jamune memberikan kesempatan bagi para investor untuk berpartisipasi dalam perkembangan bisnis yang terus berkembang, dengan proyeksi imbal hasil (ROI) mencapai 17% per tahun.

Sebagai bagian dari rencana besar untuk memperluas jangkauan, Jamune merencanakan pembukaan outlet ke-4 di Mall Kelapa Gading pada tahun 2025. Selain itu dengan modal kerja yang ada, perusahaan juga tengah mempersiapkan proyek besar Pengadaan Central Kitchen di Jakarta Selatan, yang akan mendukung kualitas produk dan kapasitas distribusi yang semakin luas.

Alhamdulillah, listing berjalan lancar dan Jamune mendapatkan pendanaan yang signifikan untuk mendukung ekspansi bisnisnya. Jamune semakin siap untuk memperluas jangkauan dan menghadirkan produk sehat berkualitas ke lebih banyak konsumen.

Baca juga: No Riba Club! Ini 5 Prinsip Investasi Syariah untuk Raih Cuan Berkah

Jamune adalah contoh inspiratif bagaimana pembiayaan syariah dapat menjadi pendorong utama bagi keberhasilan UKM, terutama yang dipimpin oleh perempuan. Dari sebuah ide untuk mengangkat jamu sebagai minuman tradisional yang relevan dengan gaya hidup modern, Jamune kini berkembang pesat, bertransformasi menjadi brand global yang tidak hanya diterima oleh pasar lokal, tetapi juga siap bersaing di pasar internasional.

Semua bisa menjadi Jamune jika kita berani mengambil langkah berani dan cerdas, dengan memanfaatkan pembiayaan syariah yang berbasis pada prinsip keberlanjutan dan kehalalan. 

Dengan mendapatkan dukungan pendanaan syariah dari LBS Urun Dana hingga Rp10 miliar, Anda bisa membawa bisnis melesat ke puncak tertinggi dengan cara yang haal. Tunggu apa lagi? Ajukan sekarang dan rasakan keberkahannya. 

search

Informasi Terbaru

Ingin investasi yang amanah dan sesuai prinsip Islam?

Temukan investasi halal dari bisnis yang sesuai prinsip Islam hanya di LBS Urun Dana!

Investasi Sekarang

Copyright 2025. PT LBS Urun Dana berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

@lbsurundanaLBS Urun Dana@LbsUrunDanaLBS TVLBS Urun Dana

PT LBS Urun Dana adalah penyelenggara layanan urun dana yang menyediakan platform berbasis teknologi untuk penawaran efek (securities crowdfunding) di mana melalui platform tersebut penerbit menawarkan instrumen efek kepada investor (pemodal) melalui sistem elektronik yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.57/POJK.04/2020 tentang “Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi” Pasal 27, kami menyatakan bahwa :

  • OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
  • INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.
  • PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.

Sebelum melakukan investasi melalui platform LBS Urun Dana, anda perlu memperhitungkan setiap investasi bisnis yang akan anda lakukan dengan seksama. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisa (due diligence), yang diantaranya (namun tidak terbatas pada); Analisa kondisi makro ekonomi, Analisa Model Bisnis, Analisa Laporan Keuangan, Analisa Kompetior dan Industri, Risiko bisnis lainnya.

Investasi pada suatu bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi, nilai investasi yang anda sertakan pada suatu bisnis memiliki potensi mengalami kenaikan, penurunan, bahkan kegagalan. Beberapa risiko yang terkandung pada aktivitas ini diantaranya:

Risiko Usaha

Risiko yang dapat terjadi dimana pencapaian bisnis secara aktual tidak memenuhi proyeksi pada proposal/prospektus bisnis.

Risiko Gagal Bayar

Gagal bayar atas efek bersifat sukuk, seperti kegagalan penerbit dalam mengembalikan modal dan bagi hasil/marjin kepada investor.

Risiko Kerugian Investasi

Sejalan dengan risiko usaha dimungkinkan terjadi nilai investasi yang diserahkan investor menurun dari nilai awal pada saat dilakukan penyetoran modal sehingga tidak didapatkannya keuntungan sesuai yang diharapkan.

Dilusi Kepemilikan Saham

Dilusi kepemilikan saham terjadi ketika ada pertambahan total jumlah saham yang beredar sehingga terjadi perubahan/penurunan persentase kepemilikan saham.

Risiko Likuiditas

Investasi anda melalui platform layan urun dana bisa jadi bukan merupakan instrumen investasi yang likuid, hal ini dikarenakan instrumen efek yang ditawarkan melalui platform hanya dapat diperjualbelikan melalui mekanisme pasar sekunder pada platform yang sama, dimana periode pelaksanaan pasar sekunder tersebut juga dibatasi oleh peraturan. Anda mungkin tidak dapat dengan mudah menjual saham anda di bisnis tertentu sebelum dilaksanakannya skema pasar sekunder oleh penyelenggara. Selain itu, untuk efek bersifat sukuk, anda tidak dapat melakukan penjualan sukuknya hingga sukuk tersebut jatuh tempo atau mengikuti jadwal pengembalian modal yang sudah ditentukan.

Risiko Pembagian Dividen

Setiap Investor yang ikut berinvestasi berhak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah kepemilikan saham. Seyogyanya dividen ini akan diberikan oleh Penerbit dengan jadwal pembagian yang telah disepakati di awal, namun sejalan dengan risiko usaha pembagian dividen ada kemungkinan tertunda atau tidak terjadi jika kinerja bisnis yang anda investasikan tidak berjalan dengan baik.

Risiko Kegagalan Sistem Elektronik

Platform LBS Urun Dana sudah menerapkan sistem elektronik dan keamanan data yang handal. Namun, tetap dimungkinkan terjadi gangguan sistem teknologi informasi dan kegagalan sistem, yang dapat menyebabkan aktivitas anda di platform menjadi tertunda.

Kebijakan Keamanan Informasi

Kami berkomitmen melindungi keamanan pengguna saat menggunakan layanan elektronis urun dana dengan:

  • Implementasi ISO/IEC 27001:2013 ISMS guna mewujudkan Confidentiality, Integrity dan Availability informasi.

  • Selalu mentaati segala ketentuan dan peraturan terkait keamanan infromasi yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta wilayah tempat dilakukannya pekerjaan.

  • Melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) terhadap kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Bank Kustodian

  • Peran Bank Kustodian terbatas pada pencatatan, penyimpanan dan penyelesaian transaksi.

  • Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas klaim dan gugatan hukum yg ditimbulkan dari risiko investasi dan risiko-risiko lainnya di luar cakupan peran Bank Kustodian yang telah disebutkan di atas, termasuk kerugian yang ditimbulkan oleh kelalaian pihak-pihak lainnya.

Warning Penipuan atas nama LBS.ID