artikel

calendar_today

2 Desember 2025

Santuy! 7 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Biar Tenang Anti Drama Akhir Bulan

Mengatur keuangan rumah tangga adalah salah satu keterampilan paling penting dalam kehidupan keluarga. Banyak pasangan dan keluarga muda menghadapi tekanan finansial bukan karena kurang penghasilan, tetapi karena belum memiliki sistem pengelolaan uang yang jelas. Ketika pemasukan datang dan langsung habis sebelum akhir bulan, kebutuhan mendadak muncul, cicilan tidak terkontrol, dan tabungan tidak terbentuk, kehidupan keluarga terasa berat dan penuh kecemasan.

Itulah sebabnya cara mengatur keuangan bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan penting bagi setiap keluarga. Dengan perencanaan yang tepat, setiap rupiah yang dihasilkan dapat dialokasikan secara cerdas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, menyiapkan dana darurat, memproteksi risiko, serta membangun masa depan yang lebih mapan. Mengatur keuangan rumah tangga adalah investasi jangka panjang untuk kenyamanan dan ketenangan keluarga.

7 Manfaat Perencanaan Keuangan Keluarga

Perencanaan keuangan yang baik memberikan banyak manfaat nyata bagi keluarga, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Berdasarkan buku Pengelolaan Perencanaan Keuangan karya Susanti Widhiastuti (2022) perencanaan keuangan keluarga berperan penting dalam meningkatkan stabilitas dan kesejahteraan finansial. Berikut beberapa manfaat utama:

1. Stabilitas keuangan

Perencanaan keuangan membantu keluarga mengelola penghasilan secara efisien. Ketika pemasukan dan pengeluaran tercatat jelas, keluarga dapat mencegah pengeluaran impulsif, memprioritaskan kebutuhan yang harus dipenuhi, dan membangun fondasi keuangan yang lebih kokoh.

2. Manfaat ekonomi

Perencanaan keuangan membantu keluarga mengambil keputusan finansial yang tepat. Uang yang dialokasikan dan dikelola secara strategis dapat menghasilkan manfaat ekonomi lebih besar melalui tabungan, investasi, dan pengurangan risiko pemborosan.

3. Manajemen risiko

Kehidupan selalu memiliki ketidakpastian. Perencanaan keuangan keluarga memungkinkan penyusunan strategi untuk menghadapi risiko seperti sakit, kehilangan pekerjaan, atau musibah mendadak. Dengan perencanaan, keluarga memiliki payung pelindung finansial.

Baca juga: Sah! Rahasia Biaya Nikah & Tips Syariah Biar Gak Keok di Budget!

4. Dana darurat

Dana darurat menjadi penyelamat dalam kondisi tidak terduga. Dengan rencana keuangan yang baik, tabungan darurat dapat terbentuk lebih cepat dan mengurangi dampak tekanan finansial saat masalah datang.

5. Keamanan jangka panjang

Perencanaan keuangan memberikan arah yang jelas terhadap tujuan jangka panjang seperti pendidikan anak, pembelian rumah, dan persiapan pensiun. Keluarga dapat mempersiapkan masa depan dengan tenang.

6. Pendidikan dan kesadaran finansial

Ketika keluarga terbiasa dengan sistem pengaturan uang yang sehat, literasi keuangan meningkat. Anggota keluarga belajar tentang budgeting, tabungan, dan investasi sehingga tercipta kesadaran dan kemandirian finansial.

Secara sederhana, mengatur keuangan rumah tangga memberikan manfaat tambahan seperti hidup lebih hemat, memiliki simpanan lebih besar, mampu membeli sesuatu berdasarkan perencanaan, dan memberikan perlindungan pada keluarga.

Jenis-Jenis Perencanaan Keuangan Keluarga

Perencanaan keuangan terbagi menjadi tiga kategori berdasarkan jangka waktu. Memahami jenis ini penting agar tujuan dapat dicapai secara bertahap.

1. Rencana keuangan jangka pendek

Durasi kurang dari satu tahun. Contohnya dana darurat, pembayaran kebutuhan sekolah anak, kesehatan, atau pengeluaran rumah tangga mendesak.

2. Rencana keuangan jangka menengah

Durasi satu hingga tiga tahun. Contohnya rencana perjalanan ibadah, renovasi rumah, atau pembelian kendaraan keluarga.

3. Rencana keuangan jangka panjang

Durasi lebih dari lima tahun. Contohnya dana pendidikan anak, tabungan pensiun, dan pembelian rumah pertama.

Dengan memetakan kebutuhan berdasarkan waktu, keluarga dapat menentukan strategi finansial yang tepat, termasuk memilih instrumen tabungan dan investasi yang sesuai.

Baca juga: Tokcer! 15 Jurus Nabung Pendidikan Dana Anak Anti Gagal Demi Raih Sekolah Impian!

Mengatur keuangan rumah tangga bukan sekadar mencatat pemasukan dan pengeluaran, tetapi membangun sistem pengelolaan uang yang terukur dan berkelanjutan. Banyak keluarga mengalami masalah finansial bukan karena kurangnya pendapatan, tetapi karena tidak mengetahui cara mengatur keuangan dengan benar. 

Dengan perencanaan dan disiplin yang tepat, keluarga dapat membangun fondasi ekonomi yang lebih kuat, stabil, dan terhindar dari risiko keuangan yang tidak terduga.

Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Secara Efektif

Berikut panduan cara mengatur keuangan rumah tangga yang dapat langsung diterapkan untuk menciptakan kondisi finansial yang aman dan terkendali:

1. Pahami kondisi keuangan secara menyeluruh

Langkah awal mengatur keuangan dimulai dari mengenali kondisi finansial keluarga secara detail. Dikutip dari buku Saku Cerdas Mengelola Keuangan dari OJK, pastikan Anda untuk hitung seluruh pemasukan bulanan, kemudian catat semua pengeluaran rutin seperti kebutuhan pokok, cicilan, transportasi, kesehatan, dan pendidikan. 

Sertakan juga daftar utang, aset, dan tabungan yang sudah ada. Data lengkap ini akan menjadi dasar dalam menentukan strategi pengelolaan uang dan pengambilan keputusan ke depan.

2. Bedakan kebutuhan dan keinginan

Kunci utama dalam mengatur keuangan rumah tangga adalah prioritas. Sering kali kesalahan finansial muncul karena sulit membedakan kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan seperti makanan, tagihan, sekolah, dan kesehatan harus selalu diprioritaskan. 

Sementara keinginan seperti liburan, fashion, atau hobi dapat dipertimbangkan setelah kebutuhan dasar terpenuhi. Gunakan daftar belanja agar pengeluaran lebih terkendali dan tidak impulsif.

3. Susun anggaran bulanan yang realistis

Anggaran berfungsi sebagai peta dalam mengatur keuangan. Susun anggaran berdasarkan kebutuhan nyata keluarga, bukan berdasarkan asumsi. Metode sederhana yang umum digunakan adalah:

a. 50% untuk kebutuhan pokok
b. 30% untuk keinginan
c. 20% untuk tabungan dan investasi

Sesuaikan porsi ini dengan kondisi ekonomi keluarga. Anggaran yang realistis jauh lebih efektif daripada angka yang ideal tetapi sulit dijalankan.

4. Siapkan dana darurat

Dana darurat adalah bagian penting dalam cara mengatur keuangan rumah tangga untuk mencegah krisis finansial ketika terjadi peristiwa tak terduga seperti sakit, kehilangan pekerjaan, atau bencana kecil. Target terbaik dana darurat adalah 3-6 kali total pengeluaran bulanan keluarga. Mulailah sedikit demi sedikit tetapi konsisten.

5. Catat pengeluaran harian

Catatan harian membantu menemukan kebocoran uang yang sering luput dari perhatian. Banyak keluarga tidak sadar bahwa pengeluaran kecil namun sering terjadi dapat menguras anggaran bulanan. Gunakan aplikasi pencatat keuangan atau buku sederhana untuk mencatat semua transaksi harian.

Baca juga: No Drama! 10 Tips Keuangan untuk Pasutri Baru, Mesra di Hati Cuan Bersemi!

6. Mulai investasi bertahap

Mengatur keuangan bukan hanya soal menabung, tetapi juga mengembangkan aset. Mulailah investasi secara bertahap untuk tujuan jangka panjang. Pilih instrumen syariah apabila ingin menjalankan pengelolaan keuangan bebas riba dan selaras dengan prinsip muamalah Islam. Mulai dari nominal kecil untuk membangun disiplin dan memahami mekanisme investasi secara bertahap.

7. Evaluasi keuangan secara rutin

Evaluasi berkala penting untuk memastikan strategi keuangan tetap sesuai tujuan. Lakukan evaluasi setiap bulan untuk menilai apakah anggaran berjalan sesuai rencana, menemukan area pemborosan, dan menyesuaikan strategi jika diperlukan. Evaluasi juga membantu keluarga tetap fokus mencapai tujuan jangka pendek hingga jangka panjang.

Mengatur keuangan rumah tangga adalah proses berkelanjutan yang membutuhkan komitmen, komunikasi, dan arahan yang terencana. Dengan memahami kondisi finansial, membuat anggaran, menyiapkan dana darurat, berinvestasi, dan melakukan evaluasi rutin, keluarga dapat membangun masa depan finansial yang lebih terarah, stabil, dan sejahtera.

Mengatur keuangan bukan hanya soal bertahan, tetapi menciptakan peluang untuk berkembang dan meraih tujuan yang lebih besar bersama keluarga.

search

Informasi Terbaru

Ingin investasi yang amanah dan sesuai prinsip Islam?

Temukan investasi halal dari bisnis yang sesuai prinsip Islam hanya di LBS Urun Dana!

Investasi Sekarang

Copyright 2025. PT LBS Urun Dana berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

@lbsurundanaLBS Urun Dana@LbsUrunDanaLBS TVLBS Urun Dana

PT LBS Urun Dana adalah penyelenggara layanan urun dana yang menyediakan platform berbasis teknologi untuk penawaran efek (securities crowdfunding) di mana melalui platform tersebut penerbit menawarkan instrumen efek kepada investor (pemodal) melalui sistem elektronik yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) POJK Nomor 17 tahun 2025 tentang “Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi” Pasal 75, kami menyatakan bahwa :

  • “OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERSETUJUAN TERHADAP PENERBIT DAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.”
  • “INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.”; dan
  • “PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.”

PENGUNGKAPAN RISIKO PERUBAHAN STATUS EFEK SYARIAH

Efek saham yang ditawarkan melalui platform LBS Urun Dana telah sesuai dengan ketentuan POJK Nomor 17 tahun 2025 dan SEOJK Nomor 3/SEOJK.04/2022. Terdapat risiko perubahan status Efek Syariah beserta konsekuensi yang timbul dari perubahan status tersebut.

Konsekuensi dari perubahan status tersebut antara lain:

  • Efek tersebut dapat mengalami penurunan permintaan atau berkurangnya likuiditas akibat tekanan jual dari investor.
  • Efek tersebut dapat dihapus (delisting) dari platform LBS Urun Dana apabila dalam jangka waktu yang telah ditentukan oleh Penyelenggara, Penerbit tidak melakukan perbaikan yang memadai atas ketidaksesuaian dengan prinsip syariah. Penyelenggara berwenang untuk menghentikan penawaran dan menghapus efek tersebut dari daftar efek yang tersedia di platform sesuai dengan ketentuan dan prosedur internal yang berlaku.

Sebelum melakukan investasi melalui platform LBS Urun Dana, anda perlu memperhitungkan setiap investasi bisnis yang akan anda lakukan dengan seksama. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisa (due diligence), yang diantaranya (namun tidak terbatas pada); Analisa kondisi makro ekonomi, Analisa Model Bisnis, Analisa Laporan Keuangan, Analisa Kompetior dan Industri, Risiko bisnis lainnya.

Investasi pada suatu bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi, nilai investasi yang anda sertakan pada suatu bisnis memiliki potensi mengalami kenaikan, penurunan, bahkan kegagalan. Beberapa risiko yang terkandung pada aktivitas ini diantaranya:

Risiko Usaha

Risiko yang dapat terjadi dimana pencapaian bisnis secara aktual tidak memenuhi proyeksi pada proposal/prospektus bisnis.

Risiko Gagal Bayar

Gagal bayar atas efek bersifat sukuk, seperti kegagalan penerbit dalam mengembalikan modal dan bagi hasil/marjin kepada investor.

Risiko Kerugian Investasi

Sejalan dengan risiko usaha dimungkinkan terjadi nilai investasi yang diserahkan investor menurun dari nilai awal pada saat dilakukan penyetoran modal sehingga tidak didapatkannya keuntungan sesuai yang diharapkan.

Dilusi Kepemilikan Saham

Dilusi kepemilikan saham terjadi ketika ada pertambahan total jumlah saham yang beredar sehingga terjadi perubahan/penurunan persentase kepemilikan saham.

Risiko Likuiditas

Investasi anda melalui platform layan urun dana bisa jadi bukan merupakan instrumen investasi yang likuid, hal ini dikarenakan instrumen efek yang ditawarkan melalui platform hanya dapat diperjualbelikan melalui mekanisme pasar sekunder pada platform yang sama, dimana periode pelaksanaan pasar sekunder tersebut juga dibatasi oleh peraturan. Anda mungkin tidak dapat dengan mudah menjual saham anda di bisnis tertentu sebelum dilaksanakannya skema pasar sekunder oleh penyelenggara. Selain itu, untuk efek bersifat sukuk, anda tidak dapat melakukan penjualan sukuknya hingga sukuk tersebut jatuh tempo atau mengikuti jadwal pengembalian modal yang sudah ditentukan.

Risiko Pembagian Dividen

Setiap Investor yang ikut berinvestasi berhak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah kepemilikan saham. Seyogyanya dividen ini akan diberikan oleh Penerbit dengan jadwal pembagian yang telah disepakati di awal, namun sejalan dengan risiko usaha pembagian dividen ada kemungkinan tertunda atau tidak terjadi jika kinerja bisnis yang anda investasikan tidak berjalan dengan baik.

Risiko Kegagalan Sistem Elektronik

Platform LBS Urun Dana sudah menerapkan sistem elektronik dan keamanan data yang handal. Namun, tetap dimungkinkan terjadi gangguan sistem teknologi informasi dan kegagalan sistem, yang dapat menyebabkan aktivitas anda di platform menjadi tertunda.

Kebijakan Keamanan Informasi

Kami berkomitmen melindungi keamanan pengguna saat menggunakan layanan elektronis urun dana dengan:

  • Implementasi ISO/IEC 27001:2022 ISMS guna mewujudkan Confidentiality, Integrity dan Availability informasi.

  • Selalu mentaati segala ketentuan dan peraturan terkait keamanan infromasi yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta wilayah tempat dilakukannya pekerjaan.

  • Melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) terhadap kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Bank Kustodian

  • Peran Bank Kustodian terbatas pada pencatatan, penyimpanan dan penyelesaian transaksi.

  • Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas klaim dan gugatan hukum yg ditimbulkan dari risiko investasi dan risiko-risiko lainnya di luar cakupan peran Bank Kustodian yang telah disebutkan di atas, termasuk kerugian yang ditimbulkan oleh kelalaian pihak-pihak lainnya.

Warning Penipuan atas nama LBS.ID