artikel
31 Desember 2025
Starter On! 7 Jurus Membuat Rencana Bisnis 2026 Biar Usaha Ngebut dan Terarah
Memasuki 2026, banyak pengusaha menghadapi khawatir akan ketidakpastian ekonomi global, perubahan ekspektasi tenaga kerja, hingga percepatan adopsi teknologi. Kondisi ini membuat banyak pengusaha cenderung berhati-hati dan memilih langkah aman seperti dalam aspek pendanaan bisnis.
Pendekatan tersebut bisa dipahami. Beberapa tahun terakhir penuh kejutan. Namun, terlalu berhati-hati justru berisiko membuat bisnis terjebak pada pola pikir inkremental dan kehilangan momentum pertumbuhan.
Sebagaimana dikutip dari Entrepreneur.com Berikut tujuh pertimbangan strategis bagi pengusaha Indonesia dalam menyusun rencana bisnis 2026 dan seterusnya.
1. Jangan Sekedar Cari Aman
Di tengah ketidakpastian, banyak pemimpin usaha terlalu fokus menyelamatkan kuartal berikutnya. Target jangka pendek tercapai, tetapi arah besar bisnis menjadi kabur.
Pola pikir bertahap memang terasa aman, namun jarang menghasilkan pertumbuhan nyata. Ketika pemimpin menurunkan ekspektasi, tim akan menangkap sinyal yang sama dan cenderung bermain aman.
Pengusaha yang tangguh justru menjaga visi jangka panjang tetap menjadi acuan, bahkan saat kondisi tidak ideal. Visi inilah yang membimbing keputusan strategis sehari-hari.
2. Strategi Berbasis Tren, Bukan Mengekor
Banyak bisnis mengikuti tren tanpa arah yang jelas. Teknologi seperti AI sering dicoba sebagai eksperimen, bukan bagian dari strategi inti. Padahal, AI hanya memberi nilai jika benar-benar meningkatkan efisiensi atau memperkuat keunggulan usaha. Tanpa tujuan, teknologi justru menjadi distraksi.
Hal yang sama berlaku pada strategi tenaga kerja. Survei Vistage menunjukkan pola kerja mulai stabil: 43% CEO menerapkan model hybrid, 45% onsite, dan 8% remote. Data ini menegaskan bahwa fleksibilitas bukan tren sesaat, melainkan faktor penting dalam menjaga produktivitas dan retensi karyawan tanpa mengorbankan budaya kerja.
3. Komunikasi Bisnis Harus Konsisten dan Relevan
Banyak pemimpin mengira visi, misi, dan nilai perusahaan sudah dipahami karena pernah disampaikan. Faktanya, rutinitas operasional membuat tim mudah kehilangan konteks.
Terlebih dalam lingkungan kerja hybrid atau tersebar, komunikasi arah bisnis harus dilakukan secara konsisten, jelas, dan dikaitkan langsung dengan pekerjaan sehari-hari.
Baca juga: Wuss! 10 Cara Dapat Pendanaan Bisnis Cepat Cair 10 Miliar Bebas Ribet!
Kepemimpinan juga bukan sekadar menyampaikan pesan, tetapi mendengar. Orang-orang di garis depan sering memiliki perspektif paling tajam tentang masalah dan peluang. Memberi ruang bagi mereka untuk berkontribusi akan memperkuat eksekusi strategi.
4. Ambisi Tanpa Fokus Melahirkan Bencana
Ambisi adalah bahan bakar pertumbuhan, tetapi tanpa fokus, ambisi bisa menjadi beban. Setiap rencana baru seharusnya disaring dengan pertanyaan sederhana: apakah ini mendukung inti bisnis?
Pertumbuhan jarang datang dari menumpuk proyek. Ia muncul dari konsentrasi sumber daya pada hal-hal yang benar-benar menciptakan nilai. Dalam banyak kasus, keberanian untuk menolak peluang yang tidak relevan justru menjadi kunci keberhasilan jangka panjang.
5. Fokus pada Indikator Penggerak Bisnis
Kesalahan lain yang sering terjadi adalah terlalu banyak metrik. Ketika semua indikator dianggap penting, tidak ada yang benar-benar menjadi fokus. Pemimpin bisnis yang efektif memilih satu indikator utama yang mencerminkan tujuan usaha. Indikator inilah yang menjadi dasar pengambilan keputusan, penyusunan laporan, hingga diskusi strategis. Dengan fokus yang jelas, perusahaan bergerak lebih selaras dan eksekusi menjadi lebih tajam.
6. Menyelaraskan Strategi dengan Pendanaan Bisnis
Strategi besar membutuhkan dukungan finansial yang tepat. Di titik ini, pengusaha mulai memikirkan cara mendapatkan modal usaha yang sesuai dengan kondisi dan tahap bisnis.
Pendanaan bisnis bukan sekadar soal menambah kas, tetapi tentang membangun struktur keuangan yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan. Baik untuk pendanaan proyek bisnis maupun pendanaan ekspansi bisnis, keputusan pembiayaan harus selaras dengan arus kas dan risiko usaha.
Pengusaha yang matang tidak menunggu kondisi terdesak untuk mencari cara dapat pendanaan usaha, melainkan merencanakannya sebagai bagian dari strategi jangka panjang.
7. Jadikan Pendanaan sebagai Solusi Akselerasi
Pendanaan yang tepat dapat mempercepat pertumbuhan, bukan menambah beban. Modal usaha idealnya digunakan untuk memperluas kapasitas, meningkatkan efisiensi, atau membuka pasar baru.
Baca juga: Cair! 7 Cara Pembiayaan Modal Usaha Syariah 10 Miliar Buat Proyek dan Ekspansi!
Memahami cara mendapatkan modal usaha yang sehat berarti memastikan pendanaan benar-benar mendukung arah bisnis, bukan sekadar menutup kebutuhan jangka pendek.
Dengan pendekatan yang terencana, pendanaan bisnis dapat menjadi fondasi bagi pengusaha untuk berani mengambil langkah besar di 2026 dan seterusnya.
Pendanaan Bisnis Cepat Cair 10 Miliar
Pendanaan bisnis adalah mesin penggerak untuk mengeksekusi rencana bisnis 2026. Tanpa pendanaan yang tepat, strategi besar sering berhenti di atas kertas. Di sinilah LBS Urun Dana hadir sebagai solusi.
LBS Urun Dana adalah platform pendanaan bisnis dengan proses terstruktur, transparan, dan berbasis kelayakan usaha. Melalui Program Fast 17, pengusaha berpeluang memperoleh pendanaan hingga Rp10 miliar dengan target proses 17 hari kerja, sesuai ketentuan yang berlaku.
Didirikan oleh Ustadz Dr. Erwandi Tarmizi, LBS Urun Dana mempertemukan pengusaha dan investor untuk mendanai proyek bisnis secara profesional melalui instrumen sukuk dan saham. Hingga kini, 900+ perusahaan telah didanai dengan total penyaluran mencapai Rp270 miliar.
Sektor Usaha yang Dapat Mengajukan Pendanaan
a. Transportasi dan logistik
b. Fashion
c. Manufaktur
d. Kuliner
e. Hospitality
f. Konstruksi dan properti
g. Pergudangan
h. FMCG
i. Pertanian dan perkebunan
Kriteria Usaha agar Pendanaan Lebih Cepat Cair
a. Kebutuhan dana minimal Rp500 juta
b. Omzet tahunan minimal Rp1,5 miliar
c. Usaha telah berjalan minimal 1 tahun
d. Berbadan hukum PT atau CV
e. Memiliki laporan keuangan sederhana
Alur Pengajuan Pendanaan di LBS Urun Dana
a. Pengajuan melalui menu Pendanaan di lbs.id
b. Verifikasi bisnis dan legal
c. Persetujuan Komite Investasi
d. Listing proyek dan pendanaan oleh investor
Rencana bisnis 2026 sudah di tangan. Jangan biarkan modal jadi penghambat langkah. Ajukan pendanaan sekarang di lbs.id dan percepat eksekusi strategi bisnis Anda.






