artikel
30 Desember 2025
Wuss! 10 Cara Dapat Pendanaan Bisnis Cepat Cair 10 Miliar Bebas Ribet!
Di situasi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil, banyak pengusaha mulai bersikap lebih hati-hati dalam berburu pendanaan bisnis yang bisa cair cepat. Bukan karena tidak membutuhkan modal, justru sebaliknya. Kebutuhan usaha sering kali datang mendadak dan tidak bisa menunggu lama. Namun kesalahan memilih sumber pendanaan cepat bisa berdampak panjang pada arus kas dan keberlangsungan bisnis.
Bagi pengusaha yang sedang mencari bagaimana cara mendapatkan modal usaha di kisaran 500 juta, modal usaha 1 miliar, 5 miliar, hingga 10 miliar, tantangan hari ini bukan hanya soal kecepatan pencairan. Pendanaan memang harus bisa cair cepat, tetapi juga aman, sesuai aturan, dan benar-benar relevan dengan kebutuhan usaha. Tanpa itu, pendanaan yang terlihat cepat justru bisa menjadi beban baru di kemudian hari.
1. Mulai dari Tujuan Pendanaan yang Jelas dan Masuk Akal
Sebelum membahas bagaimana cara mendapatkan modal usaha, pengusaha perlu memastikan tujuan pendanaan benar-benar jelas. Apakah dana dibutuhkan untuk menambah modal kerja proyek? mendukung ekspansi usaha? atau membeli aset produktif? Tujuan yang spesifik akan memudahkan lembaga pendanaan seperti securities crowdfunding memahami konteks usaha dan mempercepat proses persetujuan.
2. Kaitkan Pendanaan dengan Arah dan Strategi Bisnis 2026
Pendanaan yang diajukan akan lebih kuat jika dikaitkan langsung dengan strategi bisnis ke depan. Misalnya, rencana membuka cabang baru, meningkatkan kapasitas produksi, atau memperluas jangkauan pasar di 2026. Pendanaan yang sejalan dengan rencana jangka menengah dinilai lebih relevan dan terukur.
Baca juga: Gaskeun! Kepoin Bootstrapping, Cara Pengusaha Bangun Bisnis dari Modal Sendiri!
3. Rapikan Laporan Keuangan Sebagai Dasar Penilaian
Untuk pendanaan bisnis di atas Rp500 juta, laporan keuangan bukan sekadar dokumen pendukung. Arus kas, laporan laba rugi, dan struktur biaya menjadi cermin kesehatan usaha. Pengusaha yang ingin pendanaan cair cepat biasanya sudah menyiapkan laporan ini jauh hari sebelum pengajuan.
4. Sertakan Proyeksi Keuangan Realistis dan Mudah Dipahami
Lembaga pendanaan seperti securities crowdfunding tidak hanya melihat kondisi usaha saat ini, tetapi juga arah pertumbuhannya. Proyeksi keuangan yang realistis membantu menjelaskan bagaimana pendanaan akan digunakan dan dampaknya terhadap kinerja usaha di 2026.
5. Ajukan Nominal Pendanaan Sesuai Skala Usaha
Baik pengusaha yang mencari cara mendapatkan modal usaha Rp1 miliar maupun modal usaha 5 miliar, nominal yang diajukan harus sejalan dengan kapasitas bisnis. Pendanaan yang proporsional menunjukkan bahwa pengusaha memahami kemampuan usaha dalam mengelola dan mengembalikan dana.
6. Pilih Lembaga Pendanaan Amanah dan Berpengalaman
Tidak semua lembaga pendanaan cocok untuk kebutuhan usaha. Pengusaha perlu memilih mitra pendanaan yang fokus pada pendanaan bisnis yang mampu menawarkan proses pencairan yang cepat. Sehingga proses analisis dan skema pembiayaannya sesuai dengan kebutuhan usaha.
7. Siapkan Dokumen Legal dan Pendukung Sejak Awal
Legalitas usaha, laporan keuangan, rekening koran, serta dokumen pendukung lainnya harus siap sejak awal. Kelengkapan dokumen sangat berpengaruh pada kecepatan proses, karena mengurangi kebutuhan klarifikasi berulang.
8. Pastikan Pendanaan Digunakan untuk Aktivitas Produktif
Pendanaan yang diarahkan ke aktivitas yang menghasilkan, seperti pembelian mesin, pembukaan outlet baru, atau pembiayaan proyek berjalan, dinilai lebih sehat. Hal ini memudahkan pengusaha menjaga arus kas dan mempercepat pelunasan.
9. Jaga Struktur Utang dan Arus Kas Tetap Terkendali
Pengusaha yang disiplin mengelola utang dan arus kas menunjukkan manajemen keuangan yang baik. Struktur utang yang sehat meningkatkan kepercayaan lembaga pendanaan dan membuka peluang akses modal lanjutan.
Baca juga: Eksekusi! 4 Cara Mendapatkan Modal Usaha Buat Ekspansi dan Proyek Bisnis!
10. Jadikan Pendanaan sebagai Strategi Jangka Menengah
Di tengah proyeksi bisnis 2026 yang masih menuntut kehati-hatian, pendanaan sebaiknya diposisikan sebagai alat strategis. Bukan solusi darurat, tetapi sarana untuk menjaga pertumbuhan usaha tetap terkendali dan berkelanjutan.
Pendanaan Cepat Cair Bisnis Naik Kelas
LBS Urun Dana hadir sebagai solusi pendanaan bisnis dengan proses yang terstruktur, transparan, dan berbasis kelayakan usaha. Untuk pengusaha yang membutuhkan pendanaan cepat cair, LBS menghadirkan Program Fast 17, yang memungkinkan entrepreneur visioner memperoleh pendanaan hingga Rp10 miliar dengan target proses 17 hari kerja, sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.
Platform ini didirikan oleh pakar Fiqih Muamalah Ustadz Dr. Erwandi Tarmizi, dan berperan mempertemukan pengusaha dan investor untuk mendanai proyek bisnis secara profesional melalui instrumen sukuk dan saham.
Hingga kini, lebih dari 900 perusahaan telah memperoleh pendanaan melalui LBS Urun Dana, dengan total dana tersalurkan mencapai Rp270 miliar ke berbagai sektor usaha produktif.
Sektor Usaha yang Dapat Mengajukan Pendanaan
Pendanaan di LBS Urun Dana terbuka untuk berbagai sektor, antara lain:
a. Transportasi dan logistik
b. Fashion
c. Manufaktur
d. Kuliner
e. Hospitality
f. Konstruksi dan properti
g. Pergudangan
h. FMCG
i. Pertanian dan perkebunan
Kriteria Usaha untuk Pendanaan Cair Cepat
Pendanaan ditujukan untuk usaha yang memang siap didanai, dengan ketentuan utama:
a. Kebutuhan dana minimal Rp500 juta
b. Omzet tahunan minimal Rp1,5 miliar
c. Usaha telah berjalan minimal 1 tahun
d. Berbadan hukum PT atau CV
e. Memiliki laporan keuangan sederhana
Kriteria ini membantu proses analisis berjalan lebih efisien sehingga pendanaan bisa cair lebih cepat, tanpa mengorbankan prinsip kehati-hatian.
Proses Pengajuan Pendanaan di LBS Urun Dana
Proses pengajuan dilakukan secara sistematis:
a. Pengajuan melalui menu Pendanaan di lbs.id
b. Verifikasi dari sisi bisnis dan legal
c. Persetujuan Komite Investasi
d. Listing proyek dan pendanaan oleh investor
Ajukan pendanaan sekarang atau temukan solusi pendanaan terbaik melalui link ini untuk mempercepat pertumbuhan bisnis Anda.






