artikel

calendar_today

20 Maret 2025

Tancap Gas! 7 Amalan Terbaik di 10 Hari Terakhir Ramadhan, Jangan Kendor!

Tidak terasa Ramadhan segera berakhir. Sayangya sebagian orang lebih sibuk memikirkan hari raya, mudik, dan baju lebaran ketika Ramadhan mendekati akhirnya. Padahal Rasulullah ﷺ justru semakin giat dalam beribadah di 10 terakhir Ramadhan. Bahkan beliau sampai meninggalkan istri-istrinya demi fokus beribadah dan meraih Lailatul Qadar.

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata:

"Rasulullah ﷺ biasa ketika memasuki 10 Ramadhan terakhir, beliau bersungguh-sungguh dalam ibadah (dengan meninggalkan istri-istrinya), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah." (HR. Bukhari no. 2024 dan Muslim no. 1174, Shahih). 

Dari hadits tersebut, kita dapat mengambil beberapa pelajaran berharga tentang amalan yang dianjurkan di 10 hari terakhir Ramadhan. 

10 Hari Terakhir Ramadhan Kapan Mulainya?  

Pertama-tama Anda harus tahu jadwal 10 terakhir Ramadhan 1446 berlangsung dari 21 hingga 30 Maret 2025, dengan malam-malam ganjil pada 21, 23, 25, 27, dan 29 Maret 2025, yang dapat menjawab 10 hari terakhir Ramadhan tanggal berapa?

Baca juga: Auto Naik Kelas! Ini Cara Securities Crowdfunding Menjadi Solusi Pendanaan bagi UMKM!

Selama 10 hari terakhir Ramadhan, menjadi peluang terbesar untuk meraih Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Pada periode ini, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, seperti shalat malam, membaca Al-Qur'an, dan berdoa dengan sungguh-sungguh guna mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah Ta’ala. 

Amalan 10 Hari Terakhir Ramadhan

10 hari terakhir Ramadhan adalah momen yang sangat istimewa bagi umat Islam. Pada waktu ini, umat muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah guna meraih kemuliaan, terutama di malam Lailatul Qadar. Merujuk pada hadits sebelumnya dan hadits shahih lain,  berikut adalah amalan-amalan yang dianjurkan selama 10 hari terakhir Ramadhan:

1. Bersungguh-sungguh dalam Beribadah

10 hari terakhir Ramadhan memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan hari-hari lainnya. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk lebih giat dalam beribadah, baik dalam bentuk shalat, dzikir, maupun tilawah Al-Qur'an.

2. Meningkatkan Kualitas Ibadah

Nabi ﷺ semakin meningkatkan ibadahnya di akhir Ramadhan karena dua alasan utama, pertama sebagai bentuk kesungguhan di penghujung bulan yang penuh berkah, karena amal dinilai dari akhirnya. Kedua untuk meraih Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.

3. Menghidupkan Malam dengan Shalat

Shalat malam di 10 hari terakhir Ramadhan memiliki nilai yang luar biasa. Rasulullah ﷺ memaksimalkan ibadah malam supaya memperoleh banyak pahala dan berkah dari Allah Ta’ala. 

4. Membangunkan Keluarga untuk Shalat

Tidak hanya beribadah sendiri. Bahkan Rasulullah  ﷺ juga mengajak istri dan anak-anaknya untuk bangun dan mendirikan shalat malam. Adapun dalam hadits lain, Rasulullah ﷺ bersabda:

"Semoga Allah merahmati seorang laki-laki yang di malam hari melakukan shalat malam, lalu ia membangunkan istrinya. Jika istrinya enggan, maka ia memerciki air pada wajahnya. Semoga Allah juga merahmati seorang wanita yang di malam hari melakukan shalat malam, lalu ia membangunkan suaminya. Jika suaminya enggan, maka istrinya pun memerciki air pada wajahnya." (HR. Abu Daud no. 1308 dan An-Nasai no. 1148, Hasan)

5. Melakukan I'tikaf

Salah satu amalan sunnah di 10 hari terakhir Ramadhan adalah melakukan i’tikaf di masjid. Rasulullah ﷺ selalu melakukan i'tikaf hingga akhir hayatnya. I'tikaf adalah cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan fokus pada ibadah.

6. Memperbanyak Doa dan Istighfar

Mengingat malam Lailatul Qadar bisa terjadi di salah satu dari 10 malam terakhir Ramadhan, dianjurkan untuk memperbanyak doa, terutama doa yang diajarkan oleh Rasulullah:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, mencintai ampunan, maka ampunilah aku." (HR. Tirmidzi, no. 3513). 

7. Menjaga Konsistensi Ibadah

Menjaga konsistensi dalam beribadah adalah kunci agar amalan yang dilakukan selama Ramadhan tidak hanya berhenti setelah bulan suci berlalu. Rasulullah ﷺ mencontohkan bahwa ibadah harus terus dijaga meskipun Ramadhan telah usai. Oleh karena itu, penting untuk tetap mempertahankan kebiasaan baik seperti shalat malam, tilawah Al-Qur'an, dan memperbanyak doa agar keberkahan Ramadhan tetap dirasakan sepanjang tahun.

Baca juga: Anti Riba Club! 7 Tips Investasi Halal di Ramadhan yang Untung & Berkah

Sebagaimana kita berusaha mengoptimalkan ibadah di 10 hari terakhir Ramadhan, jangan lupa untuk mengoptimalkan keberkahan dalam harta kita. Di LBS Urun Dana, Anda bisa berinvestasi dari bisnis yang sesuai syariat, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi umat. Mulai investasi halal sekarang dan dapatkan keberkahan dalam bermuamalah!

search

Informasi Terbaru

Ingin investasi yang amanah dan sesuai prinsip Islam?

Temukan investasi halal dari bisnis yang sesuai prinsip Islam hanya di LBS Urun Dana!

Investasi Sekarang

Copyright 2025. PT LBS Urun Dana berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

@lbsurundanaLBS Urun Dana@LbsUrunDanaLBS TVLBS Urun Dana

PT LBS Urun Dana adalah penyelenggara layanan urun dana yang menyediakan platform berbasis teknologi untuk penawaran efek (securities crowdfunding) di mana melalui platform tersebut penerbit menawarkan instrumen efek kepada investor (pemodal) melalui sistem elektronik yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.57/POJK.04/2020 tentang “Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi” Pasal 27, kami menyatakan bahwa :

  • OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
  • INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.
  • PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.

Sebelum melakukan investasi melalui platform LBS Urun Dana, anda perlu memperhitungkan setiap investasi bisnis yang akan anda lakukan dengan seksama. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisa (due diligence), yang diantaranya (namun tidak terbatas pada); Analisa kondisi makro ekonomi, Analisa Model Bisnis, Analisa Laporan Keuangan, Analisa Kompetior dan Industri, Risiko bisnis lainnya.

Investasi pada suatu bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi, nilai investasi yang anda sertakan pada suatu bisnis memiliki potensi mengalami kenaikan, penurunan, bahkan kegagalan. Beberapa risiko yang terkandung pada aktivitas ini diantaranya:

Risiko Usaha

Risiko yang dapat terjadi dimana pencapaian bisnis secara aktual tidak memenuhi proyeksi pada proposal/prospektus bisnis.

Risiko Gagal Bayar

Gagal bayar atas efek bersifat sukuk, seperti kegagalan penerbit dalam mengembalikan modal dan bagi hasil/marjin kepada investor.

Risiko Kerugian Investasi

Sejalan dengan risiko usaha dimungkinkan terjadi nilai investasi yang diserahkan investor menurun dari nilai awal pada saat dilakukan penyetoran modal sehingga tidak didapatkannya keuntungan sesuai yang diharapkan.

Dilusi Kepemilikan Saham

Dilusi kepemilikan saham terjadi ketika ada pertambahan total jumlah saham yang beredar sehingga terjadi perubahan/penurunan persentase kepemilikan saham.

Risiko Likuiditas

Investasi anda melalui platform layan urun dana bisa jadi bukan merupakan instrumen investasi yang likuid, hal ini dikarenakan instrumen efek yang ditawarkan melalui platform hanya dapat diperjualbelikan melalui mekanisme pasar sekunder pada platform yang sama, dimana periode pelaksanaan pasar sekunder tersebut juga dibatasi oleh peraturan. Anda mungkin tidak dapat dengan mudah menjual saham anda di bisnis tertentu sebelum dilaksanakannya skema pasar sekunder oleh penyelenggara. Selain itu, untuk efek bersifat sukuk, anda tidak dapat melakukan penjualan sukuknya hingga sukuk tersebut jatuh tempo atau mengikuti jadwal pengembalian modal yang sudah ditentukan.

Risiko Pembagian Dividen

Setiap Investor yang ikut berinvestasi berhak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah kepemilikan saham. Seyogyanya dividen ini akan diberikan oleh Penerbit dengan jadwal pembagian yang telah disepakati di awal, namun sejalan dengan risiko usaha pembagian dividen ada kemungkinan tertunda atau tidak terjadi jika kinerja bisnis yang anda investasikan tidak berjalan dengan baik.

Risiko Kegagalan Sistem Elektronik

Platform LBS Urun Dana sudah menerapkan sistem elektronik dan keamanan data yang handal. Namun, tetap dimungkinkan terjadi gangguan sistem teknologi informasi dan kegagalan sistem, yang dapat menyebabkan aktivitas anda di platform menjadi tertunda.

Kebijakan Keamanan Informasi

Kami berkomitmen melindungi keamanan pengguna saat menggunakan layanan elektronis urun dana dengan:

  • Implementasi ISO/IEC 27001:2013 ISMS guna mewujudkan Confidentiality, Integrity dan Availability informasi.

  • Selalu mentaati segala ketentuan dan peraturan terkait keamanan infromasi yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta wilayah tempat dilakukannya pekerjaan.

  • Melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) terhadap kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Bank Kustodian

  • Peran Bank Kustodian terbatas pada pencatatan, penyimpanan dan penyelesaian transaksi.

  • Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas klaim dan gugatan hukum yg ditimbulkan dari risiko investasi dan risiko-risiko lainnya di luar cakupan peran Bank Kustodian yang telah disebutkan di atas, termasuk kerugian yang ditimbulkan oleh kelalaian pihak-pihak lainnya.

Warning Penipuan atas nama LBS.ID