berita

calendar_today

2 Juli 2025

Chill Aja! Angka Inflasi Indonesia Cuma 0,19%, Ekonomi Aman Terkendali!

Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini mengumumkan angka inflasi Indonesia untuk bulan Juni 2025. Berdasarkan indeks harga konsumen (IHK), inflasi tercatat sebesar 0,19% secara bulanan (month-to-month/mtm), sementara secara tahunan (year-on-year/yoy), inflasi mencapai 1,87%. 

Dikutip dari CNBC pada Rabu (2/7/2025), hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada sedikit penurunan dalam tingkat inflasi bulanan, tren inflasi tahunan masih mencerminkan kestabilan perekonomian Indonesia.

Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menjelaskan dalam konferensi pers bahwa angka inflasi pada Juni 2025 mencerminkan kondisi ekonomi yang relatif stabil di tengah berbagai tantangan global. 

Angka ini bahkan lebih tinggi dari konsensus pasar yang diperkirakan oleh 13 institusi yang dihimpun oleh CNBC Indonesia. Banyak pihak memproyeksikan deflasi sebesar 0,06% secara bulanan, serta inflasi tahunan yang lebih rendah, yaitu 1,75%. Namun, hasil yang diumumkan BPS menunjukkan bahwa inflasi Indonesia masih terkendali dengan angka yang lebih baik dari ekspektasi banyak kalangan.

Dampak Inflasi Terhadap Perekonomian Indonesia

Inflasi yang terkendali menjadi indikasi positif bagi perekonomian Indonesia. Meskipun ada peningkatan harga barang dan jasa yang mempengaruhi daya beli masyarakat, angka inflasi yang relatif rendah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya menunjukkan bahwa kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh pemerintah dan Bank Indonesia efektif dalam menjaga stabilitas ekonomi. 

Salah satu faktor yang berkontribusi pada inflasi yang lebih rendah adalah pengendalian harga barang kebutuhan pokok yang cukup baik. Namun, tantangan yang dihadapi perekonomian Indonesia masih besar. 

Baca juga: Gawat Darurat! Ini 9 Sinyal Kuat Ekonomi Indonesia Melemah

Ketidakpastian global, seperti perang dagang dan ketegangan politik internasional, dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi domestik. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk lebih cerdas dalam mengelola keuangan dan merencanakan investasi yang aman dan menguntungkan di masa depan.

Investasi Syariah Siap Hadapi Inflasi

Salah satu pilihan investasi yang dapat memberikan keuntungan stabil meskipun inflasi cenderung meningkat adalah investasi syariah. Sebagai alternatif investasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, investasi syariah tidak hanya menghindari unsur-unsur riba, tetapi juga lebih memperhatikan aspek keberlanjutan dan keadilan. 

Instrumen seperti sukuk, saham syariah di platform securities crowdfunding memberikan peluang yang menarik untuk berinvestasi dalam perekonomian yang stabil dan terus berkembang.

Sukuk, sebagai surat berharga syariah yang menguntungkan, telah menjadi salah satu pilihan investasi yang populer di Indonesia. Instrumen ini memberikan keuntungan yang lebih stabil dan transparan bagi para investor, dengan jaminan kepastian hasil yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah. 

Baca juga: Waspada! 7 Risiko Tersembunyi Investasi Sukuk yang Wajib Anda Tahu!

Selain itu, investasi di saham syariah juga memberikan kesempatan bagi investor untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan perusahaan yang mematuhi prinsip-prinsip yang halal. 

Raih Keberkahan Investasi di LBS Urun Dana 

Jika Anda ingin berinvestasi dari bisnis halal, LBS Urun Dana adalah jawaban. LBS Urun Dana adalah securities crowdfunding yang menawarkan peluang investasi halal melalui skema sukuk dan investasi saham di mana Anda dapat berpartisipasi dalam pembiayaan berbagai proyek yang dikelola secara transparan dan berkelanjutan.

LBS Urun Dana memberikan Anda kesempatan untuk mendanai proyek-proyek yang memiliki potensi keuntungan jangka panjang dan sesuai dengan prinsip-prinsip islam. Mau investasi yang berkah? di LBS Urun Dana aja, mulai investasi sekarang

search

Informasi Terbaru

Ingin investasi yang amanah dan sesuai prinsip Islam?

Temukan investasi halal dari bisnis yang sesuai prinsip Islam hanya di LBS Urun Dana!

Investasi Sekarang

Copyright 2025. PT LBS Urun Dana berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

@lbsurundanaLBS Urun Dana@LbsUrunDanaLBS TVLBS Urun Dana

PT LBS Urun Dana adalah penyelenggara layanan urun dana yang menyediakan platform berbasis teknologi untuk penawaran efek (securities crowdfunding) di mana melalui platform tersebut penerbit menawarkan instrumen efek kepada investor (pemodal) melalui sistem elektronik yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.57/POJK.04/2020 tentang “Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi” Pasal 27, kami menyatakan bahwa :

  • OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
  • INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.
  • PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.

Sebelum melakukan investasi melalui platform LBS Urun Dana, anda perlu memperhitungkan setiap investasi bisnis yang akan anda lakukan dengan seksama. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisa (due diligence), yang diantaranya (namun tidak terbatas pada); Analisa kondisi makro ekonomi, Analisa Model Bisnis, Analisa Laporan Keuangan, Analisa Kompetior dan Industri, Risiko bisnis lainnya.

Investasi pada suatu bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi, nilai investasi yang anda sertakan pada suatu bisnis memiliki potensi mengalami kenaikan, penurunan, bahkan kegagalan. Beberapa risiko yang terkandung pada aktivitas ini diantaranya:

Risiko Usaha

Risiko yang dapat terjadi dimana pencapaian bisnis secara aktual tidak memenuhi proyeksi pada proposal/prospektus bisnis.

Risiko Gagal Bayar

Gagal bayar atas efek bersifat sukuk, seperti kegagalan penerbit dalam mengembalikan modal dan bagi hasil/marjin kepada investor.

Risiko Kerugian Investasi

Sejalan dengan risiko usaha dimungkinkan terjadi nilai investasi yang diserahkan investor menurun dari nilai awal pada saat dilakukan penyetoran modal sehingga tidak didapatkannya keuntungan sesuai yang diharapkan.

Dilusi Kepemilikan Saham

Dilusi kepemilikan saham terjadi ketika ada pertambahan total jumlah saham yang beredar sehingga terjadi perubahan/penurunan persentase kepemilikan saham.

Risiko Likuiditas

Investasi anda melalui platform layan urun dana bisa jadi bukan merupakan instrumen investasi yang likuid, hal ini dikarenakan instrumen efek yang ditawarkan melalui platform hanya dapat diperjualbelikan melalui mekanisme pasar sekunder pada platform yang sama, dimana periode pelaksanaan pasar sekunder tersebut juga dibatasi oleh peraturan. Anda mungkin tidak dapat dengan mudah menjual saham anda di bisnis tertentu sebelum dilaksanakannya skema pasar sekunder oleh penyelenggara. Selain itu, untuk efek bersifat sukuk, anda tidak dapat melakukan penjualan sukuknya hingga sukuk tersebut jatuh tempo atau mengikuti jadwal pengembalian modal yang sudah ditentukan.

Risiko Pembagian Dividen

Setiap Investor yang ikut berinvestasi berhak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah kepemilikan saham. Seyogyanya dividen ini akan diberikan oleh Penerbit dengan jadwal pembagian yang telah disepakati di awal, namun sejalan dengan risiko usaha pembagian dividen ada kemungkinan tertunda atau tidak terjadi jika kinerja bisnis yang anda investasikan tidak berjalan dengan baik.

Risiko Kegagalan Sistem Elektronik

Platform LBS Urun Dana sudah menerapkan sistem elektronik dan keamanan data yang handal. Namun, tetap dimungkinkan terjadi gangguan sistem teknologi informasi dan kegagalan sistem, yang dapat menyebabkan aktivitas anda di platform menjadi tertunda.

Kebijakan Keamanan Informasi

Kami berkomitmen melindungi keamanan pengguna saat menggunakan layanan elektronis urun dana dengan:

  • Implementasi ISO/IEC 27001:2013 ISMS guna mewujudkan Confidentiality, Integrity dan Availability informasi.

  • Selalu mentaati segala ketentuan dan peraturan terkait keamanan infromasi yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta wilayah tempat dilakukannya pekerjaan.

  • Melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) terhadap kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Bank Kustodian

  • Peran Bank Kustodian terbatas pada pencatatan, penyimpanan dan penyelesaian transaksi.

  • Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas klaim dan gugatan hukum yg ditimbulkan dari risiko investasi dan risiko-risiko lainnya di luar cakupan peran Bank Kustodian yang telah disebutkan di atas, termasuk kerugian yang ditimbulkan oleh kelalaian pihak-pihak lainnya.

Warning Penipuan atas nama LBS.ID