berita
2 Februari 2025
Error! Dolar AS Sempat Sentuh Rp 8.170 dan Pengaruhnya Bagi Investasi
Sahabat LBS yang selalu mengikuti dunia investasi syariah maupun konvensional, tentu sudah terbiasa memantau pergerakan kurs dolar hari ini dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Aktivitas ini memang penting bagi para investor untuk membuat keputusan yang tepat. Namun, ada kejadian menarik yang sempat menghebohkan akhir pekan lalu.
Pada Sabtu, Google tiba-tiba menampilkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hanya sebesar Rp 8.170. Padahal, data resmi dari Bank Indonesia mencatat kurs rupiah berada di angka Rp 16.340 per 1 dolar AS.
Tidak heran jika informasi ini langsung membuat banyak orang bingung. Perbedaan angka yang begitu besar antara data Google dan catatan resmi Bank Indonesia mengundang pertanyaan besar tentang akurasi informasi yang ditampilkan. Bagi Sahabat LBS yang rutin memantau nilai tukar mata uang, situasi ini tentu cukup mengganggu.
Baca juga: Raih Keberkahan Finansial! Ini 6 Jenis Investasi Syariah Terbaik Tahun 2025
Penjelasan Bank Indonesia dan Google
Bank Indonesia (BI) pun angkat bicara terkait kejadian ini. Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menegaskan bahwa angka yang ditampilkan Google tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya. "Level nilai tukar USD/IDR Rp 8.100-an sebagaimana yang ada di Google bukan merupakan level yang seharusnya," ujarnya sebagaimana dikutip dari Detik.com.
Lebih lanjut, BI mencatat dolar AS berada di harga Rp 16.312 per dolar AS pada 31 Januari 2025. Deny juga menyebut pihaknya tengah berkoordinasi dengan Google Indonesia agar ketidaksesuaian informasi tersebut segera dikoreksi. "Data Bank Indonesia mencatat kurs Rp 16.312 per dolar AS pada tanggal 31 Januari 2025. Kami sedang berkoordinasi dengan pihak Google Indonesia terkait ketidaksesuaian tersebut untuk segera dapat melakukan koreksi yang diperlukan," tambahnya.
Menanggapi masalah ini, perwakilan Google pun memberikan klarifikasi. "Kami menyadari adanya masalah yang mempengaruhi informasi nilai tukar Rupiah (IDR) di Google Search. Data konversi mata uang berasal dari sumber pihak ketiga," kata perwakilan Google dalam keterangan tertulis yang dikutip dari Kompas.com.
Hingga Minggu (2/2/2025) pagi, Google tidak lagi menampilkan tabel informasi nilai tukar dolar AS seperti biasanya. Pencarian dengan kata kunci "1 dolar AS berapa rupiah" malah mengarahkan pengguna ke situs tertentu, bukan langsung memberikan angka besar yang biasanya langsung terlihat di hasil pencarian.
Kurs Dolar dan Pengaruhnya pada Investasi
Situasi ini memunculkan berbagai spekulasi. Ada yang menduga masalah teknis menjadi penyebabnya, sementara sebagian lainnya menilai Google mungkin tengah melakukan penyesuaian dalam penyajian data keuangan. Apa pun alasannya, Sahabat LBS diingatkan untuk selalu mencari informasi kurs dolar dari sumber yang terpercaya dan kredibel demi keputusan investasi yang lebih baik.
Baca juga: Jangan Tertukar! Ini Perbedaan Securities Crowdfunding dan P2P Lending
Perlu diingat, kurs dolar memiliki pengaruh besar terhadap investasi karena beberapa alasan:
- Fluktuasi nilai aset: Perubahan kurs dapat mempengaruhi nilai aset berbasis dolar, termasuk saham dan instrumen lainnya.
- Impor dan ekspor: Kurs dolar yang tinggi dapat meningkatkan biaya impor bahan baku bagi perusahaan lokal.
- Daya beli investor: Jika rupiah melemah, daya beli untuk investasi dalam instrumen berbasis dolar bisa menurun.
- Kebijakan moneter: Kurs dolar yang fluktuatif dapat mendorong perubahan kebijakan Bank Indonesia yang berdampak pada pasar investasi.
- Sentimen pasar: Perubahan kurs sering kali memicu reaksi pasar yang mempengaruhi keputusan investasi secara umum.
Dengan berbagai tantangan tersebut, investasi berbasis syariah hadir sebagai solusi yang tidak hanya halal tetapi juga menguntungkan. Prinsip-prinsip investasi syariah yang bebas dari spekulasi dan riba membuatnya lebih stabil dalam menghadapi fluktuasi nilai tukar.
Sahabat LBS, jangan lewatkan kesempatan untuk bergabung dengan LBS Urun Dana, platform securities crowdfunding yang menawarkan sukuk dan saham dengan keunggulan tenor rendah dan ROI hingga 20%, serta berasal dari penerbit yang menjalankan bisnis sesuai syariat.
Artinya investasi syariah di LBS Urun Dana bukan cuma berkah, tetapi juga menguntungkan. Klik di sini untuk mulai investasi #KarenaNyamanItuDisini #InvestasiHalalItuDisini.