investasi

calendar_today

13 Januari 2025

Investor Wajib Tahu! Pengertian Return of Investment (ROI) dan Simulasi Menghitungnya

Investasi adalah langkah cerdas yang banyak diambil oleh individu atau perusahaan untuk meraih keuntungan jangka panjang. Namun, dengan banyaknya pilihan investasi yang tersedia, bagaimana kita bisa tahu mana yang benar-benar menguntungkan? Di sinilah Return on Investment (ROI) berperan penting, karena ROI memberikan gambaran jelas mengenai seberapa besar keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari investasi yang dipilih.

Sahabat LBS, sebelum memulai berinvestasi, terutama dalam investasi syariah, penting untuk memahami proyeksi ROI yang diberikan oleh penerbit instrumen investasi. Dengan memahami ROI, Anda bisa lebih yakin dan bijak dalam menilai potensi keuntungan dari setiap pilihan investasi, sehingga dapat membuat keputusan yang tepat sesuai dengan tujuan keuangan Anda.

Apa Itu Return of Investment?

Dalam dunia investasi, ROI adalah salah satu indikator penting untuk mengukur efisiensi dan potensi keuntungan dari suatu investasi. ROI memberikan gambaran seberapa besar keuntungan yang diperoleh dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan, yang pada akhirnya membantu Anda menilai apakah investasi tersebut layak dilakukan atau tidak.

Sahabat LBS, dalam konteks investasi syariah, ROI juga memainkan peranan yang sangat penting. Investasi syariah adalah investasi yang didasarkan pada prinsip-prinsip Islam, yang mengharuskan transaksi bebas dari unsur riba (utang), gharar (ketidakpastian), dan dzalim (ketidakadilan). 

Baca juga: Mengapa investasi syariah?

Oleh karena itu, dengan menggunakan ROI, Anda bisa memastikan bahwa keuntungan yang diperoleh tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga sesuai dengan prinsip syariah yang dipegang. Mengukur ROI membantu investor membuat keputusan yang lebih cerdas dan bertanggung jawab dalam mengalokasikan sumber daya mereka, terutama di pasar yang berpegang pada etika syariah.

Faktor yang Mempengaruhi ROI dalam Investasi

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi ROI  dalam investasi. Berikut adalah faktor-faktor utama yang perlu Anda pertimbangkan saat menilai potensi keuntungan investasi:

1. Fluktuasi Nilai Investasi

Fluktuasi nilai investasi dapat berdampak langsung pada ROI. Jika nilai investasi naik, maka ROI juga akan meningkat, dan sebaliknya.

2. Pendapatan Penerbit

ROI akan semakin tinggi jika pendapatan yang dihasilkan dari investasi lebih besar dan pengeluaran yang terkait lebih rendah.

3. Jangka Waktu Investasi

Waktu yang lebih lama dalam memegang investasi umumnya berpeluang menghasilkan ROI yang lebih tinggi, tergantung pada jenis investasi yang dipilih.

4. Risiko Investasi

Semakin tinggi tingkat risiko yang diambil, semakin besar potensi ROI yang bisa diperoleh, meskipun risiko kerugian juga lebih tinggi.

5. Biaya Modal

Biaya modal yang digunakan untuk mendanai investasi sangat mempengaruhi ROI. Semakin rendah biaya modal, semakin tinggi ROI yang bisa didapatkan.

Jenis-jenis ROI dalam Investasi

Sebagai salah satu aspek penting dalam investasi, ROI tentunya terbagi dalam beberapa jenis. Sahabat LBS, berikut adalah 5 jenis ROI yang sering digunakan untuk memberikan proyeksi yang jelas tentang keuntungan investasi. 

1. ROI Absolut

Menghitung keuntungan bersih dari investasi tanpa memperhatikan faktor waktu atau biaya tambahan lainnya.

2. ROI Tertimbang

Menilai ROI dengan mempertimbangkan elemen-elemen penting seperti durasi investasi dan tingkat risiko yang terlibat.

3. ROI Bersih

Menghitung ROI dengan mempertimbangkan semua pendapatan dan pengeluaran yang terkait dengan investasi, sehingga memberikan gambaran yang lebih akurat tentang hasil yang diperoleh.

4. ROI Berjangka

Mengukur ROI berdasarkan periode waktu tertentu dan menghitung keuntungan dengan memperhitungkan nilai waktu uang.

Simulasi Menghitung Return of Investment Investasi

ROI menunjukkan seberapa besar keuntungan yang diperoleh dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan. Berikut ini adalah cara menghitung ROI menggunakan rumus dasar:

ROI = ((Keuntungan Bersih – Biaya Investasi) / Biaya Investasi) x 100%

Contoh perhitungannya:

Jika Sahabat LBS berinvestasi Rp 10.000.000 dan mendapatkan keuntungan bersih Rp 2.000.000, maka perhitungannya adalah:

  • ROI = ((2.000.000 – 10.000.000) / 10.000.000) x 100%
  • ROI = 20%

Dengan hasil ROI 20%, Sahabat LBS dapat menilai bahwa investasi tersebut memberikan keuntungan 20% dari jumlah yang diinvestasikan. Perhitungan ROI ini membantu Anda mengevaluasi apakah investasi seperti investasi syariah yang dipilih memberikan hasil yang sesuai dengan harapan.

Keunggulan dan Kelemahan Menganalisa ROI 

Menganalisis ROI memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri, yang perlu dipertimbangkan. Berikut keunggulan dan kelemahan dari menganalisa ROI. 

Keunggulan Menganalisa ROI 

  1. Mengukur Kinerja Investasi

    ROI membantu investor untuk menilai kinerja investasi secara objektif. Dengan memahami ROI, investor dapat mengetahui apakah hasil investasi sesuai dengan harapan dan menguntungkan dalam jangka panjang.
     
  2. Membandingkan Berbagai Pilihan Investasi 

Dengan ROI, investor dapat dengan mudah membandingkan berbagai investasi dan memilih yang memberikan keuntungan terbaik. Ini penting dalam mengelola keuangan untuk memastikan portofolio tetap optimal.

  1. Mendukung Pengambilan Keputusan

    Analisis ROI sangat membantu dalam pengambilan keputusan investasi. Dengan memperhitungkan ROI, investor dapat menilai risiko dan keuntungan, serta membuat pilihan investasi yang lebih bijak.
     
  2. Mengenali Investasi yang Kurang Menguntungkan

    ROI juga berguna untuk mengidentifikasi investasi yang tidak menguntungkan. Dengan begitu, investor dapat menghindari kerugian yang tidak perlu dan fokus pada investasi yang lebih sesuai dengan tujuan keuangan mereka. 

Kelemahan Menganalisa ROI

  1. Mengabaikan Faktor Kualitatif

    ROI hanya mengukur aspek kuantitatif, seperti pendapatan dan biaya, sementara elemen-elemen kualitatif, seperti citra merek dan tingkat kepuasan pelanggan, tidak tercakup dalam perhitungannya.
     
  2. Tidak Mencerminkan Tingkat Risiko

    ROI tidak sepenuhnya menggambarkan tingkat risiko suatu investasi. Sebuah investasi dengan ROI tinggi mungkin juga membawa risiko yang lebih besar, yang tidak terlihat hanya dari angka ROI.
     
  3. Bergantung pada Asumsi Tertentu

    Perhitungan ROI sering membutuhkan asumsi, seperti estimasi pengembalian atau tingkat diskon. Jika asumsi-asumsi ini salah, maka keakuratan perhitungan ROI pun bisa terpengaruh.

Dapatkan Keberkahan dan ROI Tinggi dengan Investasi Syariah

Sebagai securities crowdfunding yang murni syariah LBS Urun Dana menawarkan solusi investasi halal dan menguntungkan. Securities crowdfunding adalah metode pendanaan yang memungkinkan individu atau investor untuk berinvestasi dalam bentuk saham dan sukuk yang diterbitkan oleh perusahaan, startup, atau proyek tertentu melalui platform online

Baca juga: Pendanaan syariah solusi modal usaha

Adapun LBS Urun Dana, dengan prinsip syariah yang dijaga ketat, memastikan setiap produk yang ditawarkan bebas dari unsur yang diharamkan Allah Ta’ala, sesuai dengan hukum muamalat Islam. Selain itu terdapat sejumlah keunggulan apabila berinvestasi di LBS Urun Dana: 

  1. Produk Investasi Beragam dengan ROI Tinggi

    LBS Urun Dana menawarkan berbagai produk sukuk dan saham syariah dengan proyeksi ROI hingga 20%. Pilih produk yang sesuai dengan tujuan investasi Anda dan maksimalkan potensi keuntungan secara syariah.
     
  2. Investasi Murni Syariah dan Terjamin Keamanannya

    Semua produk di LBS Urun Dana sepenuhnya syariah, bebas dari riba, gharar, dan dzalim, serta didampingi oleh Pakar Fiqih Muamalat Ust. Dr. Erwandi Tarmizi, MA, memastikan transaksi sesuai hukum Islam.
     
  3. Dukung Ekonomi Nasional dan UMKM

    Investasi Anda akan mendukung pendanaan UMKM dan startup Indonesia, berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional dan pemberdayaan wirausahawan lokal.

Jangan sampai kehabisan! Mulai investasi halal Anda disini dan nikmati keuntungan sekaligus keberkahan investasi syariah #KarenaHalalItuDisini #InvestasiNyamanItuDisini. 

search

Informasi Terbaru

Ingin investasi yang amanah dan sesuai prinsip Islam?

Temukan investasi halal dari bisnis yang sesuai prinsip Islam hanya di LBS Urun Dana!

Investasi Sekarang

Copyright 2025. PT LBS Urun Dana berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

@lbsurundanaLBS Urun Dana@LbsUrunDanaLBS TVLBS Urun Dana

PT LBS Urun Dana adalah penyelenggara layanan urun dana yang menyediakan platform berbasis teknologi untuk penawaran efek (securities crowdfunding) di mana melalui platform tersebut penerbit menawarkan instrumen efek kepada investor (pemodal) melalui sistem elektronik yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.57/POJK.04/2020 tentang “Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi” Pasal 27, kami menyatakan bahwa :

  • OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
  • INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.
  • PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.

Sebelum melakukan investasi melalui platform LBS Urun Dana, anda perlu memperhitungkan setiap investasi bisnis yang akan anda lakukan dengan seksama. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisa (due diligence), yang diantaranya (namun tidak terbatas pada); Analisa kondisi makro ekonomi, Analisa Model Bisnis, Analisa Laporan Keuangan, Analisa Kompetior dan Industri, Risiko bisnis lainnya.

Investasi pada suatu bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi, nilai investasi yang anda sertakan pada suatu bisnis memiliki potensi mengalami kenaikan, penurunan, bahkan kegagalan. Beberapa risiko yang terkandung pada aktivitas ini diantaranya:

Risiko Usaha

Risiko yang dapat terjadi dimana pencapaian bisnis secara aktual tidak memenuhi proyeksi pada proposal/prospektus bisnis.

Risiko Gagal Bayar

Gagal bayar atas efek bersifat sukuk, seperti kegagalan penerbit dalam mengembalikan modal dan bagi hasil/marjin kepada investor.

Risiko Kerugian Investasi

Sejalan dengan risiko usaha dimungkinkan terjadi nilai investasi yang diserahkan investor menurun dari nilai awal pada saat dilakukan penyetoran modal sehingga tidak didapatkannya keuntungan sesuai yang diharapkan.

Dilusi Kepemilikan Saham

Dilusi kepemilikan saham terjadi ketika ada pertambahan total jumlah saham yang beredar sehingga terjadi perubahan/penurunan persentase kepemilikan saham.

Risiko Likuiditas

Investasi anda melalui platform layan urun dana bisa jadi bukan merupakan instrumen investasi yang likuid, hal ini dikarenakan instrumen efek yang ditawarkan melalui platform hanya dapat diperjualbelikan melalui mekanisme pasar sekunder pada platform yang sama, dimana periode pelaksanaan pasar sekunder tersebut juga dibatasi oleh peraturan. Anda mungkin tidak dapat dengan mudah menjual saham anda di bisnis tertentu sebelum dilaksanakannya skema pasar sekunder oleh penyelenggara. Selain itu, untuk efek bersifat sukuk, anda tidak dapat melakukan penjualan sukuknya hingga sukuk tersebut jatuh tempo atau mengikuti jadwal pengembalian modal yang sudah ditentukan.

Risiko Pembagian Dividen

Setiap Investor yang ikut berinvestasi berhak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah kepemilikan saham. Seyogyanya dividen ini akan diberikan oleh Penerbit dengan jadwal pembagian yang telah disepakati di awal, namun sejalan dengan risiko usaha pembagian dividen ada kemungkinan tertunda atau tidak terjadi jika kinerja bisnis yang anda investasikan tidak berjalan dengan baik.

Risiko Kegagalan Sistem Elektronik

Platform LBS Urun Dana sudah menerapkan sistem elektronik dan keamanan data yang handal. Namun, tetap dimungkinkan terjadi gangguan sistem teknologi informasi dan kegagalan sistem, yang dapat menyebabkan aktivitas anda di platform menjadi tertunda.

Kebijakan Keamanan Informasi

Kami berkomitmen melindungi keamanan pengguna saat menggunakan layanan elektronis urun dana dengan:

  • Implementasi ISO/IEC 27001:2013 ISMS guna mewujudkan Confidentiality, Integrity dan Availability informasi.

  • Selalu mentaati segala ketentuan dan peraturan terkait keamanan infromasi yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta wilayah tempat dilakukannya pekerjaan.

  • Melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) terhadap kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Bank Kustodian

  • Peran Bank Kustodian terbatas pada pencatatan, penyimpanan dan penyelesaian transaksi.

  • Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas klaim dan gugatan hukum yg ditimbulkan dari risiko investasi dan risiko-risiko lainnya di luar cakupan peran Bank Kustodian yang telah disebutkan di atas, termasuk kerugian yang ditimbulkan oleh kelalaian pihak-pihak lainnya.

Warning Penipuan atas nama LBS.ID