berita
29 September 2025
Mantap Jiwa! Pegiat EKRAF Padati AKSES 2025, Pendanaan Syariah Siap Ngucur!
Ratusan pegiat ekonomi kreatif tumpah ruah di ruang daring Zoom, menjadikan AKSES 2025 seperti lautan semangat yang bergelora. Meski hanya lewat layar, atmosfernya seakan-akan memecah batas ruang: penuh antusiasme, sorak sorai virtual, dan rasa haus akan solusi pendanaan syariah yang halal, amanah, dan berkelanjutan.
Setelah di tahun 2023 berhasil menyalurkan Rp54,7 miliar pendanaan syariah, program ini kembali hadir dengan wajah baru lebih besar, lebih sistematis, dan lebih bertenaga. Tahun 2024 telah menjadi pemanasan percepatan, dan kini AKSES 2025 hadir sebagai akselerator sesungguhnya, siap membawa lebih banyak pelaku usaha kreatif masuk ke orbit pembiayaan halal yang selama ini menjadi mimpi. Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menegaskan AKSES 2025 bukan program biasa.
“AKSES 2025 adalah strategi untuk memperkuat fondasi ekonomi kreatif nasional. Bukan hanya menyediakan ruang, tetapi juga memastikan pegiat EKRAF punya akses pembiayaan syariah, pendampingan bisnis, dan integrasi digital agar benar-benar melompat jauh,” ungkapnya.
Pendanaan Syariah: Solusi Raih Mimpi Penuh Berkah
CEO PT LBS Urun Dana, Rezza Zulkasi, M.AppFin, mengingatkan bahwa pembiayaan konvensional telah lama menjadi jerat mematikan bagi bisnis.
“Riba bukan sekadar haram, tapi juga racun yang memperlambat pertumbuhan. Dengan pendanaan syariah, usaha bukan hanya bisa bertahan, melainkan mampu melesat ke level yang lebih tinggi. Inilah misi kami: membuka jalan agar ekonomi kreatif melaju halal dan terarah,” tegas Rezza.
Baca juga: Cetar! AKSES 2025 Dimulai, Bisnis EKRAF Naik Kelas Go Digital Go Halal!
CBO PT LBS Urun Dana, Murdani Aji, menambahkan securities crowdfunding hadir sebagai senjata pamungkas untuk UMKM kreatif.
“Securities crowdfunding adalah pintu keluar dari jeratan ribawi. Lewat skema ini, modal miliaran yang dulu hanya milik korporasi besar kini bisa diakses pegiat EKRAF dengan cara yang transparan dan amanah,” jelasnya.
Dari Bootcamp ke Listing Pendanaan
Lebih dari sekadar pendanaan, AKSES 2025 juga menghadirkan bootcamp intensif penuh energi bersama mentor berkelas, dirancang untuk mengasah strategi bisnis, memperkuat proposal, hingga menyiapkan dokumen agar kredibel di mata investor.
Direktur PAPPI – Kemenparekraf, Dr. Anggara Hayun Anujuprana, ST., MT., menegaskan peran pemerintah yang kian vital.
“AKSES ini bukan sekadar pelatihan, melainkan ekosistem. Literasi, akses modal, dan jejaring bisnis dipadukan agar pegiat EKRAF bisa tumbuh lebih cepat dan berkelanjutan,” ujarnya.
Baca juga: Cengli! Trik Cepat Hitung HPP Produk, Harga Akurat Bisnis Makin Kuat!
Tahap webinar ini menjadi pemantik semangat, membuka wawasan dan literasi dasar tentang pendanaan syariah. Setelah itu, peserta terpilih akan melangkah ke bootcamp intensif, pintu emas sebelum proses listing di LBS Urun Dana yang membuka peluang pendanaan hingga Rp10 miliar.
Dengan alur berjenjang seperti ini, AKSES 2025 diharapkan melahirkan lebih banyak pegiat ekonomi kreatif yang tidak hanya berkembang, tetapi juga tampil sebagai motor penggerak ekonomi syariah Indonesia.