berita

calendar_today

8 Desember 2025

Parah! Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2026 Meleset, Ini 5 Fakta Lengkapnya!

Banyak kalangan berharap 2026 menjadi tahun lonjakan ekonomi. Namun berbagai proyeksi menunjukkan bahwa laju pertumbuhan ekonomi nasional kemungkinan tidak akan secepat target yang ditetapkan pemerintah. Tahun depan akan menjadi tahun strategi yang matang, bukan agresivitas tanpa hitungan.

Permata Institute for Economic Research (PIER) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2026 hanya berada di kisaran 5,1 sampai 5,2 persen. Proyeksi ini lebih rendah dari target pemerintah sebesar 5,4 persen. Artinya pemulihan tetap berlangsung, tetapi kecepatannya moderat akibat tekanan global dan tantangan domestik yang masih kuat.

Bagi pengusaha dan investor, memahami landscape ekonomi seperti ini sangat penting karena keputusan strategis akan berdampak langsung pada keberlangsungan bisnis dan portofolio investasi.

1. Proyeksi pertumbuhan ekonomi lebih rendah dari target

Josua Pardede, Chief Economist Permata Bank, memprediksi bahwa perekonomian Indonesia pada 2025 berada di kisaran 5,0 sampai 5,1 persen, kemudian meningkat tipis pada 2026 menjadi 5,1 sampai 5,2 persen. Sebagaimana dikutip dari Kompas pada Senin (8/12/2025), kenaikan yang terbatas ini menunjukkan pemulihan yang berjalan tetapi tidak dalam kecepatan tinggi.

Baca juga: Full Senyum! Moneter BI 2026 Bikin Pengusaha Happy, Ini 5 Tips Bisnis Banjir Cuan

Dalam kondisi seperti ini, pengusaha perlu memastikan bahwa ekspansi dilakukan dengan perhitungan matang dan menjaga ketahanan kas usaha. Bagi investor, penting untuk memperhatikan instrumen terukur dan menjaga keseimbangan risiko.

2. Inflasi terkendali buka peluang kebijakan moneter akomodatif

Inflasi diprediksi berada pada kisaran 2,0 sampai 2,5 persen di akhir 2025 dan diproyeksikan stabil sepanjang 2026. Jika inflasi terjaga, Bank Indonesia memiliki ruang untuk menjaga kebijakan yang kondusif bagi pembiayaan usaha.

Bagi pelaku bisnis, ini merupakan peluang memperkuat akses modal dan meningkatkan aktivitas produksi. Dan bagi investor, stabilitas harga bisa meningkatkan kepercayaan pasar.

3. Pasar keuangan berpotensi jauh lebih positif

PIER memproyeksikan pasar keuangan Indonesia memasuki fase yang lebih optimis pada 2026. Prospek pelemahan dollar AS, penurunan imbal hasil US Treasury, serta peluang pelonggaran The Fed berpotensi mendorong arus modal asing masuk ke Indonesia.

Imbal hasil Surat Berharga Negara diperkirakan menurun seiring ekspektasi penurunan suku bunga. Bagi investor ini menjadi momen untuk reorganisasi portofolio. Bagi pengusaha ini peluang penting untuk mengamankan pendanaan jangka panjang.

4. Rupiah menguat secara bertahap

Rupiah diprediksi bergerak di kisaran Rp 16.200 sampai Rp 16.400 per dollar AS pada akhir 2026. Penguatan secara bertahap memberi stabilitas terhadap biaya impor dan membantu menjaga struktur produksi.

5. 2026 akan menjadi tahun kehati-hatian

Meskipun ada sentimen positif dari pasar keuangan, perlambatan global terutama dari Amerika dan China tetap perlu diwaspadai. Reformasi struktural, efektivitas kebijakan fiskal dan moneter, serta stabilitas politik setelah transisi pemerintahan akan menjadi faktor penentu.

Baca juga: Gaspol! 10 Strategi Bisnis Logistik 2026 Biar Cuan Melesat dan Banyak Orderan!

Pertumbuhan masih mungkin dicapai. Namun 2026 adalah tahun strategi berbasis data. Fokus utamanya adalah memperkuat arus kas, membangun struktur permodalan yang sehat, dan memilih akses pendanaan yang aman serta halal.

Di tengah ketidakpastian ekonomi, peluang tetap terbuka bagi bisnis yang siap bertumbuh dengan pondasi kuat. LBS Urun Dana solusi pendanaan syariah hingga Rp10 miliar untuk membantu pengusaha scale up secara sehat dan terstruktur.

Syarat pendanaan

a. Bisnis halal: transportasi, pergudangan, trucking, ekspedisi, freight forwarding, cold chain, last mile delivery
b. Kebutuhan dana mulai Rp300 juta
c. Omzet minimal Rp200 juta per bulan
d. Usaha berjalan minimal 1 tahun
e. Badan usaha PT atau CV
f. Memiliki laporan keuangan sederhana. 

Peluang masih terbuka lebar! Ajukan sekarang dan buktikan bahwa strategi yang benar bisa membawa bisnis tumbuh lebih kuat.

search

Informasi Terbaru

Ingin investasi yang amanah dan sesuai prinsip Islam?

Temukan investasi halal dari bisnis yang sesuai prinsip Islam hanya di LBS Urun Dana!

Investasi Sekarang

Copyright 2025. PT LBS Urun Dana berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

@lbsurundanaLBS Urun Dana@LbsUrunDanaLBS TVLBS Urun Dana

PT LBS Urun Dana adalah penyelenggara layanan urun dana yang menyediakan platform berbasis teknologi untuk penawaran efek (securities crowdfunding) di mana melalui platform tersebut penerbit menawarkan instrumen efek kepada investor (pemodal) melalui sistem elektronik yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) POJK Nomor 17 tahun 2025 tentang “Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi” Pasal 75, kami menyatakan bahwa :

  • “OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERSETUJUAN TERHADAP PENERBIT DAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.”
  • “INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.”; dan
  • “PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.”

PENGUNGKAPAN RISIKO PERUBAHAN STATUS EFEK SYARIAH

Efek saham yang ditawarkan melalui platform LBS Urun Dana telah sesuai dengan ketentuan POJK Nomor 17 tahun 2025 dan SEOJK Nomor 3/SEOJK.04/2022. Terdapat risiko perubahan status Efek Syariah beserta konsekuensi yang timbul dari perubahan status tersebut.

Konsekuensi dari perubahan status tersebut antara lain:

  • Efek tersebut dapat mengalami penurunan permintaan atau berkurangnya likuiditas akibat tekanan jual dari investor.
  • Efek tersebut dapat dihapus (delisting) dari platform LBS Urun Dana apabila dalam jangka waktu yang telah ditentukan oleh Penyelenggara, Penerbit tidak melakukan perbaikan yang memadai atas ketidaksesuaian dengan prinsip syariah. Penyelenggara berwenang untuk menghentikan penawaran dan menghapus efek tersebut dari daftar efek yang tersedia di platform sesuai dengan ketentuan dan prosedur internal yang berlaku.

Sebelum melakukan investasi melalui platform LBS Urun Dana, anda perlu memperhitungkan setiap investasi bisnis yang akan anda lakukan dengan seksama. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisa (due diligence), yang diantaranya (namun tidak terbatas pada); Analisa kondisi makro ekonomi, Analisa Model Bisnis, Analisa Laporan Keuangan, Analisa Kompetior dan Industri, Risiko bisnis lainnya.

Investasi pada suatu bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi, nilai investasi yang anda sertakan pada suatu bisnis memiliki potensi mengalami kenaikan, penurunan, bahkan kegagalan. Beberapa risiko yang terkandung pada aktivitas ini diantaranya:

Risiko Usaha

Risiko yang dapat terjadi dimana pencapaian bisnis secara aktual tidak memenuhi proyeksi pada proposal/prospektus bisnis.

Risiko Gagal Bayar

Gagal bayar atas efek bersifat sukuk, seperti kegagalan penerbit dalam mengembalikan modal dan bagi hasil/marjin kepada investor.

Risiko Kerugian Investasi

Sejalan dengan risiko usaha dimungkinkan terjadi nilai investasi yang diserahkan investor menurun dari nilai awal pada saat dilakukan penyetoran modal sehingga tidak didapatkannya keuntungan sesuai yang diharapkan.

Dilusi Kepemilikan Saham

Dilusi kepemilikan saham terjadi ketika ada pertambahan total jumlah saham yang beredar sehingga terjadi perubahan/penurunan persentase kepemilikan saham.

Risiko Likuiditas

Investasi anda melalui platform layan urun dana bisa jadi bukan merupakan instrumen investasi yang likuid, hal ini dikarenakan instrumen efek yang ditawarkan melalui platform hanya dapat diperjualbelikan melalui mekanisme pasar sekunder pada platform yang sama, dimana periode pelaksanaan pasar sekunder tersebut juga dibatasi oleh peraturan. Anda mungkin tidak dapat dengan mudah menjual saham anda di bisnis tertentu sebelum dilaksanakannya skema pasar sekunder oleh penyelenggara. Selain itu, untuk efek bersifat sukuk, anda tidak dapat melakukan penjualan sukuknya hingga sukuk tersebut jatuh tempo atau mengikuti jadwal pengembalian modal yang sudah ditentukan.

Risiko Pembagian Dividen

Setiap Investor yang ikut berinvestasi berhak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah kepemilikan saham. Seyogyanya dividen ini akan diberikan oleh Penerbit dengan jadwal pembagian yang telah disepakati di awal, namun sejalan dengan risiko usaha pembagian dividen ada kemungkinan tertunda atau tidak terjadi jika kinerja bisnis yang anda investasikan tidak berjalan dengan baik.

Risiko Kegagalan Sistem Elektronik

Platform LBS Urun Dana sudah menerapkan sistem elektronik dan keamanan data yang handal. Namun, tetap dimungkinkan terjadi gangguan sistem teknologi informasi dan kegagalan sistem, yang dapat menyebabkan aktivitas anda di platform menjadi tertunda.

Kebijakan Keamanan Informasi

Kami berkomitmen melindungi keamanan pengguna saat menggunakan layanan elektronis urun dana dengan:

  • Implementasi ISO/IEC 27001:2022 ISMS guna mewujudkan Confidentiality, Integrity dan Availability informasi.

  • Selalu mentaati segala ketentuan dan peraturan terkait keamanan infromasi yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta wilayah tempat dilakukannya pekerjaan.

  • Melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) terhadap kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Bank Kustodian

  • Peran Bank Kustodian terbatas pada pencatatan, penyimpanan dan penyelesaian transaksi.

  • Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas klaim dan gugatan hukum yg ditimbulkan dari risiko investasi dan risiko-risiko lainnya di luar cakupan peran Bank Kustodian yang telah disebutkan di atas, termasuk kerugian yang ditimbulkan oleh kelalaian pihak-pihak lainnya.

Warning Penipuan atas nama LBS.ID