berita

calendar_today

25 Maret 2025

Gawat! Dollar AS Melesat ke Rp16.640, Alarm Keras Investasi?

Harga dollar saat ini terus mengalami penguatan, membuat rupiah anjlok terhadap dollar Amerika Serikat (AS) dalam beberapa hari terakhir dan rekornya hari ini yang mencapai Rp16.640 per US$. 

Dilansir dari Refinitiv, rupiah melemah terhadap dollar AS hari ini (25/03/2025) pukul 09:32 WIB sebesar 0,54% ke angka Rp16.640/US$. Posisi ini menjadi yang terparah sepanjang sejarah, bahkan melewati titik terendah intraday 23 Maret 2020 di Rp16.620/US$, meskipun belum melampaui level 1998 yang sempat menyentuh Rp16.800/US$ pada intraday 17 Juni.

Sementara itu, indeks dollar AS (DXY) menguat 0,06% ke angka 104,32, lebih tinggi dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya di 104,26. Kenaikan ini menunjukkan bahwa dollar naik terhadap berbagai mata uang utama dunia, termasuk rupiah.

Baca juga: Rekor! Harga Emas Dunia Tembus US$2.900 per Troy Ons!

Dikutip dari CNBC, penguatan harga dollar ini disebabkan oleh data sektor jasa AS yang solid serta optimisme terhadap kebijakan tarif Presiden AS, Donald Trump. Trump mengisyaratkan bahwa tidak semua tarif akan diterapkan pada 2 April, dan beberapa negara mungkin mendapatkan pengecualian, meredakan kekhawatiran perlambatan ekonomi AS.

Selain itu, komponen sektor jasa dalam data PMI AS yang kuat telah mendorong kenaikan imbal hasil obligasi AS, yang akhirnya berkontribusi pada semakin kuatnya dolar AS di pasar global. Dengan dollar naik seperti ini, tekanan terhadap rupiah kemungkinan masih akan berlanjut dalam waktu dekat.

Dollar Naik, Investasi Keok?

Melemahnya rupiah akibat penguatan harga dollar saat ini tentu berdampak pada sektor investasi. Investor yang memiliki eksposur terhadap instrumen berbasis dolar mungkin mendapatkan keuntungan, tetapi bagi yang berinvestasi dalam aset berdenominasi rupiah, ada potensi risiko penurunan nilai. Oleh karena itu, penting untuk mencari alternatif investasi yang lebih stabil dan sesuai dengan prinsip syariah.

Baca juga: Error! Dolar AS Sempat Sentuh Rp 8.170 dan Pengaruhnya Bagi Investasi

Salah satu pilihan investasi yang bisa dipertimbangkan adalah melalui LBS Urun Dana. Dengan sistem crowdfunding, Anda bisa investasi sukuk dan saham pada bisnis-bisnis potensial tanpa khawatir dengan fluktuasi mata uang asing. Mulailah investasi sekarang dan raih keberkahan dalam berinvestasi!

search

Informasi Terbaru

Ingin investasi yang amanah dan sesuai prinsip Islam?

Temukan investasi halal dari bisnis yang sesuai prinsip Islam hanya di LBS Urun Dana!

Investasi Sekarang

Copyright 2025. PT LBS Urun Dana berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

@lbsurundanaLBS Urun Dana@LbsUrunDanaLBS TVLBS Urun Dana

PT LBS Urun Dana adalah penyelenggara layanan urun dana yang menyediakan platform berbasis teknologi untuk penawaran efek (securities crowdfunding) di mana melalui platform tersebut penerbit menawarkan instrumen efek kepada investor (pemodal) melalui sistem elektronik yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.57/POJK.04/2020 tentang “Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi” Pasal 27, kami menyatakan bahwa :

  • OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
  • INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.
  • PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.

Sebelum melakukan investasi melalui platform LBS Urun Dana, anda perlu memperhitungkan setiap investasi bisnis yang akan anda lakukan dengan seksama. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisa (due diligence), yang diantaranya (namun tidak terbatas pada); Analisa kondisi makro ekonomi, Analisa Model Bisnis, Analisa Laporan Keuangan, Analisa Kompetior dan Industri, Risiko bisnis lainnya.

Investasi pada suatu bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi, nilai investasi yang anda sertakan pada suatu bisnis memiliki potensi mengalami kenaikan, penurunan, bahkan kegagalan. Beberapa risiko yang terkandung pada aktivitas ini diantaranya:

Risiko Usaha

Risiko yang dapat terjadi dimana pencapaian bisnis secara aktual tidak memenuhi proyeksi pada proposal/prospektus bisnis.

Risiko Gagal Bayar

Gagal bayar atas efek bersifat sukuk, seperti kegagalan penerbit dalam mengembalikan modal dan bagi hasil/marjin kepada investor.

Risiko Kerugian Investasi

Sejalan dengan risiko usaha dimungkinkan terjadi nilai investasi yang diserahkan investor menurun dari nilai awal pada saat dilakukan penyetoran modal sehingga tidak didapatkannya keuntungan sesuai yang diharapkan.

Dilusi Kepemilikan Saham

Dilusi kepemilikan saham terjadi ketika ada pertambahan total jumlah saham yang beredar sehingga terjadi perubahan/penurunan persentase kepemilikan saham.

Risiko Likuiditas

Investasi anda melalui platform layan urun dana bisa jadi bukan merupakan instrumen investasi yang likuid, hal ini dikarenakan instrumen efek yang ditawarkan melalui platform hanya dapat diperjualbelikan melalui mekanisme pasar sekunder pada platform yang sama, dimana periode pelaksanaan pasar sekunder tersebut juga dibatasi oleh peraturan. Anda mungkin tidak dapat dengan mudah menjual saham anda di bisnis tertentu sebelum dilaksanakannya skema pasar sekunder oleh penyelenggara. Selain itu, untuk efek bersifat sukuk, anda tidak dapat melakukan penjualan sukuknya hingga sukuk tersebut jatuh tempo atau mengikuti jadwal pengembalian modal yang sudah ditentukan.

Risiko Pembagian Dividen

Setiap Investor yang ikut berinvestasi berhak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah kepemilikan saham. Seyogyanya dividen ini akan diberikan oleh Penerbit dengan jadwal pembagian yang telah disepakati di awal, namun sejalan dengan risiko usaha pembagian dividen ada kemungkinan tertunda atau tidak terjadi jika kinerja bisnis yang anda investasikan tidak berjalan dengan baik.

Risiko Kegagalan Sistem Elektronik

Platform LBS Urun Dana sudah menerapkan sistem elektronik dan keamanan data yang handal. Namun, tetap dimungkinkan terjadi gangguan sistem teknologi informasi dan kegagalan sistem, yang dapat menyebabkan aktivitas anda di platform menjadi tertunda.

Kebijakan Keamanan Informasi

Kami berkomitmen melindungi keamanan pengguna saat menggunakan layanan elektronis urun dana dengan:

  • Implementasi ISO/IEC 27001:2013 ISMS guna mewujudkan Confidentiality, Integrity dan Availability informasi.

  • Selalu mentaati segala ketentuan dan peraturan terkait keamanan infromasi yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta wilayah tempat dilakukannya pekerjaan.

  • Melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) terhadap kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Bank Kustodian

  • Peran Bank Kustodian terbatas pada pencatatan, penyimpanan dan penyelesaian transaksi.

  • Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas klaim dan gugatan hukum yg ditimbulkan dari risiko investasi dan risiko-risiko lainnya di luar cakupan peran Bank Kustodian yang telah disebutkan di atas, termasuk kerugian yang ditimbulkan oleh kelalaian pihak-pihak lainnya.

Warning Penipuan atas nama LBS.ID