berita
2 Maret 2025
Penantian 80 Tahun! Bank Emas Akhirnya Resmi Diluncurkan!
Layanan bank emas resmi diluncurkan untuk pertama kalinya sejak Indonesia berdiri. Presiden Prabowo Subianto hari ini meresmikan dua layanan bank emas yang dibesut oleh Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia.
Prabowo menyampaikan bahwa kehadiran bank emas di Indonesia merupakan pencapaian besar setelah hampir 80 tahun kemerdekaan. Ia menyoroti bahwa Indonesia memiliki cadangan emas terbesar keenam di dunia, sehingga keberadaan bank emas menjadi langkah strategis dalam mengoptimalkan aset tersebut.
Peluncuran ini dilakukan dalam sebuah acara di Gade Tower, Jakarta Pusat, pada Rabu (26/2/2025). Dikutip dari Detik Finance pada Jumat (28/2/2025) Prabowo menjelaskan bahwa proses pembentukan bank emas telah memakan waktu empat tahun. Ia mengungkapkan rasa syukur karena akhirnya dapat meresmikan layanan ini dan berharap bank emas dapat membawa manfaat besar bagi perekonomian nasional.
Apa Itu Bank Emas?
Bank emas adalah institusi keuangan yang menyediakan layanan penyimpanan, pembiayaan, perdagangan, dan penitipan emas. Layanan ini diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bullion yang dirilis pada November 2024.
Baca juga: Rekor! Harga Emas Dunia Tembus US$2.900 per Troy Ons!
Dalam regulasi tersebut, usaha bullion mencakup berbagai layanan keuangan berbasis emas, termasuk tabungan emas, pinjaman dengan jaminan emas, serta penyimpanan emas bagi individu maupun institusi. Dengan adanya regulasi ini, bank emas diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan emas nasional serta mengurangi ketergantungan pada impor emas.
Regulasi dan Keamanan dalam Bank Emas
POJK 17/2024 memberikan pedoman ketat bagi lembaga jasa keuangan dalam menjalankan bisnis bullion. Beberapa aspek utama yang diatur meliputi:
1. Persyaratan Lembaga Keuangan
Bank umum yang ingin menjalankan bisnis bullion harus memiliki modal inti minimal Rp14 triliun.Lembaga jasa keuangan yang hanya menawarkan layanan penitipan emas dikecualikan dari persyaratan modal inti tersebut.
2. Agunan dalam Pembiayaan Emas
Setiap pinjaman berbasis emas wajib didukung oleh agunan 100% dari nilai pinjaman. Agunan dapat berupa kas, deposito berjangka, atau surat berharga yang diterbitkan pemerintah atau Bank Indonesia.
3. Strategi Anti-Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme
Bank emas wajib menerapkan sistem keamanan finansial, termasuk kebijakan anti pencucian uang, pencegahan pendanaan terorisme, serta perlindungan konsumen.
Skema Layanan Bank Emas
Menurut Kepala Departemen PVML OJK, Ahmad Nasrullah, skema awal bank emas mirip dengan layanan tabungan konvensional. Dikutip dari CNBC, Masyarakat dapat menyimpan emas di bank emas dan mendapatkan imbal hasil dalam bentuk tambahan gram emas.
Sebagai contoh, jika seseorang menyimpan emas, mereka bisa mendapatkan tambahan 0,1 gram emas per bulan atau per tahun. Emas yang disimpan dalam bank ini nantinya dapat digunakan untuk pembiayaan bagi sektor manufaktur, sehingga meningkatkan efisiensi ekonomi dan mengurangi impor emas.
Namun, berbeda dengan layanan pinjaman konvensional, bank emas menetapkan minimal pinjaman sebesar 500 gram emas. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa layanan pinjaman emas lebih difokuskan pada sektor industri dan manufaktur yang membutuhkan pasokan emas dalam jumlah besar.
Dampak Bank Emas bagi Perekonomian Nasional
Hadirnya bank emas di Indonesia diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat ekonomi, di antaranya:
1. Mengoptimalkan Cadangan Emas Nasional: Dengan cadangan emas terbesar keenam di dunia, Indonesia dapat lebih mandiri dalam mengelola aset berharga ini tanpa bergantung pada bank emas asing.
2. Meningkatkan Akses Pembiayaan Berbasis Emas: Industri manufaktur dan pelaku usaha dapat mengakses pembiayaan berbasis emas dengan lebih mudah dan efisien.
3. Mengurangi Ketergantungan Impor: Dengan adanya bank emas, kebutuhan emas dalam negeri dapat dipenuhi dari cadangan nasional, sehingga menghemat devisa ekspor.
4. Menawarkan Investasi yang Stabil: Bagi masyarakat, layanan bank emas menjadi alternatif investasi yang lebih aman dibandingkan investasi berbasis mata uang yang lebih fluktuatif.
Peluncuran bank emas merupakan langkah bersejarah bagi Indonesia dalam mengelola kekayaan alamnya secara mandiri. Dengan regulasi yang jelas dan sistem pengelolaan yang transparan, bank emas diharapkan dapat menjadi solusi keuangan yang inovatif dan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Sebagai negara dengan cadangan emas yang melimpah, Indonesia kini semakin siap untuk memanfaatkan potensi tersebut secara optimal melalui sistem perbankan yang berbasis emas. Dengan pengawasan ketat dari OJK dan dukungan penuh dari pemerintah, bank emas berpotensi menjadi pilar baru dalam sistem keuangan syariah di Indonesia.
Baca Juga: Harga Lagi Meroket! Simak 7 Tips Investasi Emas yang Aman dan Menguntungkan
Kehadiran bank emas ini dapat mendorong investasi syariah emas di masyarakat sebagai pilihan investasi yang aman dan menguntungkan. Namun, selain emas, ada juga investasi menarik lainnya seperti seperti investasi syariah sukuk dan investasi saham di securities crowdfunding.
Pilihan terbaik adalah LBS Urun Dana, securities crowdfunding yang sesuai prinsip Islam dan amanah. Mulai dari Rp500 ribu, Anda bisa mulai berinvestasi dengan proyeksi ROI hingga 20% per tahun. Yuk, mulai investasi halal sekarang di LBS Urun Dana!