investasi

calendar_today

4 Februari 2025

Harga Lagi Meroket! Simak 7 Tips Investasi Emas yang Aman dan Menguntungkan

Sahabat LBS, punya penghasilan dan pekerjaan tetap tentu membanggakan, tapi apakah itu sudah cukup untuk memastikan masa depan Anda terjamin? Agar hidup finansial lebih aman dan sejahtera, salah satu langkah yang bisa Anda lakukan adalah mulai investasi emas sejak dini. 

Sebenarnya ada banyak jenis investasi yang bisa dipilih, seperti saham, properti, tetapi emas menjadi pilihan investasi yang menarik. Selain jadi perhiasan, emas dikenal sebagai aset investasi yang menguntungkan karena nilainya cenderung naik dan jarang mengalami penurunan besar.

Bahkan menurut data Refinitiv, pada penutupan perdagangan Senin (3/2/2025), harga emas naik 0,44% ke angka US$2.813,49 per troy ons, memecahkan rekor sebelumnya di US$2.801 pada Jumat pekan lalu. Dalam tiga hari terakhir, emas terus mengalami kenaikan dengan total penguatan mencapai 2,05%. Meski sempat sedikit terkoreksi 0,03% pada Selasa (4/2/2025) pukul 06.15 WIB, harga emas tetap kokoh di angka yang tinggi.

Kalau Anda tertarik mencoba investasi emas tapi masih bingung caranya, jangan khawatir! Yuk, simak artikel berikut agar investasi emas Anda tetap aman dan menguntungkan.

Mengapa Emas Jadi Investasi yang Menarik? 

Emas telah lama menjadi pilihan investasi yang menarik bagi berbagai kalangan. Stabilitas nilainya yang mampu bertahan di tengah gejolak ekonomi global menjadikannya sebagai aset pelindung yang andal. Berikut 3 hal mengapa emas menjadi instrumen investasi yang menarik? 

1. Stabil di Tengah Inflasi 

Emas sering dianggap sebagai aset safe haven yang mampu mempertahankan nilai kekayaan di tengah gejolak ekonomi maupun inflasi, sehingga ini menjawab apakah investasi emas menguntungkan? Berbeda dengan uang yang bisa tergerus inflasinya, nilai emas justru cenderung stabil atau naik dalam jangka panjang, menjadikannya pelindung nilai kekayaan yang andal.

2. Likuiditas Tinggi

Salah satu daya tarik investasi emas adalah kemudahan untuk diperjualbelikan kapan saja dan di mana saja. Emas diterima di berbagai pasar global dan dapat dicairkan dengan mudah tanpa kehilangan banyak nilai. Ini membuat emas menjadi pilihan likuid yang praktis bagi investor.

Baca juga: Harga Emas Dunia Melonjak Tiap Hari, Apa Penyebabnya?

3. Kenaikan Nilai yang Konsisten 

Dalam lima tahun terakhir, emas menunjukkan tren kenaikan yang sangat signifikan, menjadikannya pilihan investasi yang semakin menarik bagi banyak orang. Berdasarkan data yang dikutip dari Tanam Duit, hingga 23 April 2024, harga emas tercatat telah mengalami lonjakan sebesar 110,77% atau menjadi Rp1.345.000 per gram dibandingkan lima tahun sebelumnya.

Sedangkan dikutip dari Harga-Emas.org per Desember 2024, harga 1 gram emas di Indonesia merangkak naik menjadi Rp 1.567.000 per gram. Bagaimana naik drastis terus kan? 

Tips Memulai Investasi Emas

Oke, Sahabat LBS, tadi kita sudah membahas berbagai keunggulan investasi emas yang mungkin membuat Anda semakin tertarik untuk mulai berinvestasi. Tapi bagaimana sih cara investasi emas atau tips supaya aman dan menguntungkan? Yuk, simak 7 langkah berikut ini!

1. Pastikan Tujuan Investasi Emas

Sebelum memulai, pastikan Anda tahu tujuan berinvestasi emas. Apakah untuk tabungan pernikahan, pendidikan anak, atau dana pensiun saat lansia? Dengan tujuan yang jelas, Anda akan lebih mudah menentukan besaran emas yang perlu diinvestasikan setiap bulan.

Contohnya, jika Anda berencana berhenti bekerja dan memulai usaha sendiri dalam 10 tahun ke depan, sisihkan sebagian penghasilan untuk investasi emas secara konsisten. Dengan begitu, Anda punya cadangan dana yang stabil untuk masa depan.

2. Pantau Perkembangan Harga Emas Secara Berkala

Memantau harga emas adalah salah satu cara investasi emas yang bijak. Saat ini, Anda bisa dengan mudah memantau harga melalui situs resmi atau aplikasi ponsel.

Mengapa ini penting? Meskipun emas dikenal stabil, ada kalanya harganya turun. Saat harga rendah, inilah waktu yang tepat untuk membeli. Sebaliknya, jika harga emas melonjak tinggi, Anda memiliki opsi untuk menjualnya. Namun ingat, investasi emas lebih cocok untuk jangka panjang, seperti 5–10 tahun.

3. Beli Emas di Tempat yang Terpercaya

Pastikan Anda membeli emas dari tempat yang resmi dan terpercaya. Beberapa pilihan yang direkomendasikan adalah:

  • PT ANTAM: Bisa langsung ke gerai resmi atau membeli melalui e-commerce yang bermitra.
  • Pegadaian: Anda juga dapat membuka tabungan emas di Pegadaian yang merupakan BUMN terpercaya.

Pastikan pembelian emas disertai dengan sertifikat resmi sebagai bukti keaslian logam mulia tersebut.

4. Perhatikan Tempat Penyimpanan Emas yang Aman

Setelah membeli emas, Anda perlu memastikan tempat penyimpanannya aman. Berikut beberapa opsi:

  • Brankas di rumah: Pastikan brankas Anda kokoh dan tersembunyi.
  • Safe Deposit Box (SDB): Disediakan oleh bank untuk menyimpan emas dan dokumen penting lainnya. Namun, perlu diingat bahwa layanan ini biasanya dikenakan biaya tambahan.

5. Fokus pada Masa Depan

Investasi emas adalah tabungan untuk masa depan. Bersabarlah karena hasil investasi emas baru terasa dalam jangka panjang, sekitar 5–10 tahun.

Baca juga: Panduan Investasi Syariah: Pengertian hingga Cara Investasi yang Halal | LBS Urun Dana

Ingat, investasi bukanlah jual beli yang memberikan keuntungan instan. Dengan bersikap sabar dan fokus pada tujuan jangka panjang, Anda akan lebih mudah meraih hasil yang memuaskan.

6. Diversifikasi Investasi

Meski emas menarik, jangan letakkan semua dana Anda di satu jenis investasi saja. Diversifikasi dengan menggabungkan investasi syariah, sukuk, atau saham dapat membantu mengelola risiko lebih baik.

7. Konsistensi Adalah Kunci

Investasi emas yang sukses memerlukan konsistensi. Sisihkan dana secara rutin, meski jumlahnya kecil. Dengan cara ini, Anda akan terbiasa berinvestasi dan lama-kelamaan hasilnya akan terlihat.

Dengan memahami cara investasi emas yang aman dan menguntungkan, Anda bisa memanfaatkan keunggulan emas sebagai aset yang stabil dan menjanjikan. Tapi perlu diingat kalau selain emas, ada investasi menarik yang bisa jadi pilihan. 

Ya betul sekali, investasi syariah! Tidak hanya menawarkan keberkahan karena bebas riba, gharar dan dzalim, investasi syariah juga menawarkan keuntungan dengan imbal bagi hasil yang kompetitif. 

Baca juga: Mengenal Diversifikasi Investasi Syariah Melalui Securities Crowdfunding

Apalagi Anda bisa dengan mudah mulai investasi syariah di LBS Urun Dana. Sebagai securities crowdfunding yang menerbitkan sukuk dan saham dari perusahaan yang menjalankan bisnis sesuai syariah, LBS Urun Dana siap memberikan investasi syariah dengan tenor rendah dan ROI hingga 20%, menarik bukan? 

Sudah jangan ragu, yuk investasi halal di LBS Urun Dana. #KarenaNyamanItuDisini #InvestasiHalalItuDisini. 

search

Informasi Terbaru

Ingin investasi yang amanah dan sesuai prinsip Islam?

Temukan investasi halal dari bisnis yang sesuai prinsip Islam hanya di LBS Urun Dana!

Investasi Sekarang

Copyright 2025. PT LBS Urun Dana berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

@lbsurundanaLBS Urun Dana@LbsUrunDanaLBS TVLBS Urun Dana

PT LBS Urun Dana adalah penyelenggara layanan urun dana yang menyediakan platform berbasis teknologi untuk penawaran efek (securities crowdfunding) di mana melalui platform tersebut penerbit menawarkan instrumen efek kepada investor (pemodal) melalui sistem elektronik yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.57/POJK.04/2020 tentang “Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi” Pasal 27, kami menyatakan bahwa :

  • OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
  • INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.
  • PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.

Sebelum melakukan investasi melalui platform LBS Urun Dana, anda perlu memperhitungkan setiap investasi bisnis yang akan anda lakukan dengan seksama. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisa (due diligence), yang diantaranya (namun tidak terbatas pada); Analisa kondisi makro ekonomi, Analisa Model Bisnis, Analisa Laporan Keuangan, Analisa Kompetior dan Industri, Risiko bisnis lainnya.

Investasi pada suatu bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi, nilai investasi yang anda sertakan pada suatu bisnis memiliki potensi mengalami kenaikan, penurunan, bahkan kegagalan. Beberapa risiko yang terkandung pada aktivitas ini diantaranya:

Risiko Usaha

Risiko yang dapat terjadi dimana pencapaian bisnis secara aktual tidak memenuhi proyeksi pada proposal/prospektus bisnis.

Risiko Gagal Bayar

Gagal bayar atas efek bersifat sukuk, seperti kegagalan penerbit dalam mengembalikan modal dan bagi hasil/marjin kepada investor.

Risiko Kerugian Investasi

Sejalan dengan risiko usaha dimungkinkan terjadi nilai investasi yang diserahkan investor menurun dari nilai awal pada saat dilakukan penyetoran modal sehingga tidak didapatkannya keuntungan sesuai yang diharapkan.

Dilusi Kepemilikan Saham

Dilusi kepemilikan saham terjadi ketika ada pertambahan total jumlah saham yang beredar sehingga terjadi perubahan/penurunan persentase kepemilikan saham.

Risiko Likuiditas

Investasi anda melalui platform layan urun dana bisa jadi bukan merupakan instrumen investasi yang likuid, hal ini dikarenakan instrumen efek yang ditawarkan melalui platform hanya dapat diperjualbelikan melalui mekanisme pasar sekunder pada platform yang sama, dimana periode pelaksanaan pasar sekunder tersebut juga dibatasi oleh peraturan. Anda mungkin tidak dapat dengan mudah menjual saham anda di bisnis tertentu sebelum dilaksanakannya skema pasar sekunder oleh penyelenggara. Selain itu, untuk efek bersifat sukuk, anda tidak dapat melakukan penjualan sukuknya hingga sukuk tersebut jatuh tempo atau mengikuti jadwal pengembalian modal yang sudah ditentukan.

Risiko Pembagian Dividen

Setiap Investor yang ikut berinvestasi berhak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah kepemilikan saham. Seyogyanya dividen ini akan diberikan oleh Penerbit dengan jadwal pembagian yang telah disepakati di awal, namun sejalan dengan risiko usaha pembagian dividen ada kemungkinan tertunda atau tidak terjadi jika kinerja bisnis yang anda investasikan tidak berjalan dengan baik.

Risiko Kegagalan Sistem Elektronik

Platform LBS Urun Dana sudah menerapkan sistem elektronik dan keamanan data yang handal. Namun, tetap dimungkinkan terjadi gangguan sistem teknologi informasi dan kegagalan sistem, yang dapat menyebabkan aktivitas anda di platform menjadi tertunda.

Kebijakan Keamanan Informasi

Kami berkomitmen melindungi keamanan pengguna saat menggunakan layanan elektronis urun dana dengan:

  • Implementasi ISO/IEC 27001:2013 ISMS guna mewujudkan Confidentiality, Integrity dan Availability informasi.

  • Selalu mentaati segala ketentuan dan peraturan terkait keamanan infromasi yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta wilayah tempat dilakukannya pekerjaan.

  • Melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) terhadap kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Bank Kustodian

  • Peran Bank Kustodian terbatas pada pencatatan, penyimpanan dan penyelesaian transaksi.

  • Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas klaim dan gugatan hukum yg ditimbulkan dari risiko investasi dan risiko-risiko lainnya di luar cakupan peran Bank Kustodian yang telah disebutkan di atas, termasuk kerugian yang ditimbulkan oleh kelalaian pihak-pihak lainnya.

Warning Penipuan atas nama LBS.ID