investasi
13 Januari 2025
Laporan Sukuk PT Nusa Sentosa Indonesia (NusaQu): Update Terkini dan Status Pembayaran Sukuk
Halo Sahabat LBS, semoga selalu dalam keadaan sehat dan bersemangat untuk terus investasi syariah! Pada hari Rabu, 8 Januari 2025, LBS Urun Dana berkesempatan melakukan kunjungan ke kantor dan kandang peternakan milik PT Nusa Sentosa Indonesia (NusaQu), penerbit Sukuk NusaQu.
Kunjungan ini dilakukan sebagai langkah penting dalam rangka monitoring dan evaluasi secara menyeluruh terhadap perkembangan dan pencapaian progres pelaksanaan sukuk yang saat ini tengah berjalan, guna memastikan bahwa seluruh tahapan dan target yang direncanakan dapat tercapai sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Update Pengerjaan Proyek
Dalam kunjungan tersebut, kami bertemu langsung dengan Bapak Nanang, Direktur PT Nusa Sentosa Indonesia. Ada banyak hal menarik yang kami bahas, dan kami ingin berbagi beberapa poin penting hasil kunjungan ini kepada Anda selaku investor investasi syariah:
1. Manajemen Peternakan
PT Nusa Sentosa Indonesia saat ini mengelola 4 lokasi kandang dengan kapasitas yang beragam. Rencananya, jumlah kandang akan ditambah menjadi 7, dengan total kapasitas mencapai 1.500 sapi serta 500 kambing dan domba. Untuk efisiensi, lokasi kandang akan dipusatkan di satu kecamatan.
Proyek renovasi kandang penerbit sukuk ini juga tengah berjalan, dengan fokus pada peningkatan sanitasi serta penggunaan kandang permanen untuk memastikan perawatan hewan yang lebih optimal. Tak ketinggalan, area penyimpanan pakan dan produksi hijauan telah disiapkan, dilengkapi dengan pakan tambahan seperti tacong dan probiotik guna meningkatkan kualitas nutrisi hewan.
2. Distribusi dan Logistik
Proses distribusi sapi menggunakan kendaraan besar seperti tronton dan ban double. Untuk menjaga kualitas kesehatan sapi, diterapkan protokol transportasi yang melibatkan karantina awal selama 14 hari sebelum sapi bergabung ke kandang utama.
3. Inovasi Teknologi
PT Nusa Sentosa Indonesia juga mengimplementasikan teknologi berbasis IoT (Internet of Things) untuk memantau kelembapan, suhu, dan kadar amonia di kandang secara real-time. Sistem penyemprotan otomatis membantu menjaga kebersihan udara, sementara pelaporan berbasis web mempermudah pemantauan kondisi sapi oleh pembeli atau pemilik, termasuk kesehatan dan berat badan hewan.
4. Pengelolaan Limbah
Dalam rangka mendukung keberlanjutan, limbah urin dan kotoran sapi diolah menjadi pupuk organik. Saat ini, pengolahan limbah sudah mencapai 70%, dengan target 100% di masa mendatang.
5. Kolaborasi dan Kemitraan
PT Nusa Sentosa Indonesia juga melibatkan komunitas lokal dan mahasiswa magang untuk mendukung operasional. Selain itu, program kemitraan berbasis investasi syariah, seperti tabungan sapi, dirancang untuk memberikan laporan transparan kepada investor.
6. Rencana Produksi dan Pasar
Saat ini, sekitar 70% sapi premium telah terjual melalui sistem booking dan tabungan kurban. Distribusi produk kurban diarahkan ke daerah-daerah dengan kebutuhan tinggi seperti NTT dan Maluku. Fokus utama tetap pada peningkatan kualitas daging sapi lokal untuk pasar domestik.
Dari hasil kunjungan ini, dapat disimpulkan bahwa PT Nusa Sentosa Indonesia menunjukkan performa yang baik dalam memenuhi kewajiban sukuk tahap II. Kami optimis bahwa target dan jadwal jatuh tempo dapat tercapai sesuai rencana.
Terima kasih, Sahabat LBS, atas kepercayaan Anda dalam berinvestasi melalui securities crowdfunding bersama LBS Urun Dana. Selain sukuk, masih banyak peluang investasi halal lainnya yang bisa Anda pilih #KarenaNyamanItuDisini #InvestasiHalalItuDisini.