artikel

calendar_today

11 Maret 2025

10 Jurus Rahasia Biar Gak Tumbang di Kantor Saat Puasa Ramadan!

Bulan Ramadan adalah momen istimewa bagi umat Muslim untuk meningkatkan ibadah sekaligus tetap produktif dalam bekerja. Namun, perubahan pola makan dan tidur bisa mempengaruhi fokus dan efektivitas kerja. Jangan sampai puasa menjadi alasan untuk kehilangan semangat! 

Dengan strategi yang tepat, Anda bisa tetap bertenaga, produktif, dan fokus menjalani pekerjaan selama bulan suci ini. Yuk, terapkan 10 cara atau tips berikut agar kerja tetap lancar tanpa mengurangi kualitas ibadah!

1. Buat To-Do List untuk Hari yang Lebih Terarah

Salah satu kunci produktivitas adalah memiliki rencana yang jelas. Mulailah hari dengan menyusun daftar tugas yang harus diselesaikan. Prioritaskan pekerjaan yang paling penting dan alokasikan waktu yang tepat untuk setiap tugas. Dengan begitu, Anda tidak akan merasa kewalahan dan lebih mudah mencapai target. Produktivitas meningkat, stres berkurang!

2. Minum Air Putih yang Cukup Saat Sahur

Dehidrasi bisa menjadi musuh utama saat bekerja di bulan puasa. Tubuh yang kurang cairan akan terasa lemas dan sulit berkonsentrasi. Pastikan untuk minum cukup air putih saat sahur, setidaknya 2-3 gelas, agar tubuh tetap terhidrasi dan siap menjalani aktivitas sepanjang hari. Air putih adalah kunci energi sepanjang hari!

3. Konsumsi Makanan Bergizi untuk Energi Tahan Lama

Sahur bukan sekadar mengisi perut, tetapi juga memberi bahan bakar bagi tubuh agar tetap bertenaga seharian. Pilih makanan yang kaya protein, serat, dan karbohidrat kompleks, seperti telur, oatmeal, roti gandum, dan sayur-sayuran. Hindari makanan tinggi gula yang bisa membuat energi cepat turun dan tubuh terasa lemas di siang hari. Makan sehat, kerja tetap semangat!

Baca juga: Gaskeun! 7 Jurus Bisnis Syariah di Ramadhan, Cuan Berkah Auto Melimpah!

4. Rehat Sejenak untuk Menjaga Fokus

Bekerja terus-menerus tanpa jeda justru bisa membuat Anda cepat lelah dan kehilangan konsentrasi. Ambil waktu istirahat sejenak setiap beberapa jam untuk merilekskan tubuh dan pikiran. Cukup dengan peregangan ringan atau berjalan sebentar, energi Anda akan kembali dan siap untuk melanjutkan pekerjaan. Rehat sebentar, fokus kembali tajam!

5. Hindari Distraksi, Tetap Fokus pada Tujuan

Banyak hal bisa mengganggu fokus saat bekerja, mulai dari notifikasi ponsel, media sosial, hingga obrolan yang tidak perlu. Cobalah mengatur waktu untuk memeriksa pesan atau media sosial agar tidak mengganggu ritme kerja. Jika perlu, gunakan earphone atau white noise untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih kondusif. Kurangi gangguan, maksimalkan hasil!

6. Manfaatkan Teknik Pomodoro agar Tidak Mudah Lelah

Teknik Pomodoro adalah cara efektif untuk tetap fokus dan menjaga produktivitas. Cobalah bekerja dalam interval 25 menit, lalu istirahat selama 5 menit sebelum kembali bekerja. Metode ini akan membantu Anda tetap bersemangat tanpa merasa kelelahan akibat bekerja terus-menerus tanpa jeda. Teknik simpel, hasil maksimal!

7. Luangkan Waktu untuk Tadarus dan Dzikir

Selain bekerja, jangan lupa untuk mengisi hari-hari Ramadan dengan ibadah. Luangkan waktu sejenak untuk membaca Al-Qur'an atau berdzikir di sela-sela pekerjaan. Aktivitas ini tidak hanya menenangkan pikiran, tetapi juga memberi energi spiritual yang membuat hati lebih tenang dan pekerjaan terasa lebih ringan. Ibadah lancar, kerja pun berkah!

8. Tidur yang Cukup agar Tubuh Tetap Segar

Kurangi begadang dan pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap malam. Tidur berkualitas selama 6-8 jam akan membantu tubuh tetap segar dan meningkatkan daya konsentrasi saat bekerja. Jika memungkinkan, sempatkan tidur siang sekitar 20-30 menit untuk mengisi ulang energi. Tidur cukup, produktivitas optimal!

9. Hindari Kafein, Pilih Minuman yang Lebih Sehat

Kopi dan teh memang bisa memberi dorongan energi sementara, tetapi juga bisa menyebabkan dehidrasi dan gangguan tidur. Sebagai gantinya, pilihlah air putih, jus buah, atau infused water yang lebih menyegarkan dan menyehatkan tubuh. Hindari kafein, tubuh lebih bugar!

10. Jaga Kebersihan dan Kerapihan Tempat Kerja

Lingkungan kerja yang rapi dan bersih bisa meningkatkan fokus dan kenyamanan. Meja kerja yang berantakan bisa membuat pikiran ikut kacau. Pastikan tempat kerja selalu dalam kondisi rapi agar Anda bisa bekerja dengan lebih tenang, nyaman, dan produktif. Meja rapi, pikiran pun jernih!

Baca juga: Tetap Fit Saat Puasa! Ini 10 Menu Buka yang Lezat dan Super Bergizi!

Dengan menerapkan 10 tips di atas, Anda bisa tetap fokus dan produktif dalam bekerja tanpa mengurangi kualitas ibadah di bulan suci. Jadikan Ramadan sebagai momen untuk lebih disiplin, berkembang, dan meraih keberkahan dalam setiap aktivitas!

Tak hanya fokus dalam pekerjaan, Anda juga bisa mengoptimalkan keuangan selama Ramadan. Mulai investasi di LBS Urun Dana, platform securities crowdfunding yang menawarkan investasi dalam bentuk sukuk dan saham. Dapatkan peluang keuntungan yang halal dan berkah di LBS Urun Dana! Investasi halal sekarang!

search

Informasi Terbaru

Ingin investasi yang amanah dan sesuai prinsip Islam?

Temukan investasi halal dari bisnis yang sesuai prinsip Islam hanya di LBS Urun Dana!

Investasi Sekarang

Copyright 2025. PT LBS Urun Dana berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

@lbsurundanaLBS Urun Dana@LbsUrunDanaLBS TVLBS Urun Dana

PT LBS Urun Dana adalah penyelenggara layanan urun dana yang menyediakan platform berbasis teknologi untuk penawaran efek (securities crowdfunding) di mana melalui platform tersebut penerbit menawarkan instrumen efek kepada investor (pemodal) melalui sistem elektronik yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.57/POJK.04/2020 tentang “Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi” Pasal 27, kami menyatakan bahwa :

  • OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
  • INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.
  • PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.

Sebelum melakukan investasi melalui platform LBS Urun Dana, anda perlu memperhitungkan setiap investasi bisnis yang akan anda lakukan dengan seksama. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisa (due diligence), yang diantaranya (namun tidak terbatas pada); Analisa kondisi makro ekonomi, Analisa Model Bisnis, Analisa Laporan Keuangan, Analisa Kompetior dan Industri, Risiko bisnis lainnya.

Investasi pada suatu bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi, nilai investasi yang anda sertakan pada suatu bisnis memiliki potensi mengalami kenaikan, penurunan, bahkan kegagalan. Beberapa risiko yang terkandung pada aktivitas ini diantaranya:

Risiko Usaha

Risiko yang dapat terjadi dimana pencapaian bisnis secara aktual tidak memenuhi proyeksi pada proposal/prospektus bisnis.

Risiko Gagal Bayar

Gagal bayar atas efek bersifat sukuk, seperti kegagalan penerbit dalam mengembalikan modal dan bagi hasil/marjin kepada investor.

Risiko Kerugian Investasi

Sejalan dengan risiko usaha dimungkinkan terjadi nilai investasi yang diserahkan investor menurun dari nilai awal pada saat dilakukan penyetoran modal sehingga tidak didapatkannya keuntungan sesuai yang diharapkan.

Dilusi Kepemilikan Saham

Dilusi kepemilikan saham terjadi ketika ada pertambahan total jumlah saham yang beredar sehingga terjadi perubahan/penurunan persentase kepemilikan saham.

Risiko Likuiditas

Investasi anda melalui platform layan urun dana bisa jadi bukan merupakan instrumen investasi yang likuid, hal ini dikarenakan instrumen efek yang ditawarkan melalui platform hanya dapat diperjualbelikan melalui mekanisme pasar sekunder pada platform yang sama, dimana periode pelaksanaan pasar sekunder tersebut juga dibatasi oleh peraturan. Anda mungkin tidak dapat dengan mudah menjual saham anda di bisnis tertentu sebelum dilaksanakannya skema pasar sekunder oleh penyelenggara. Selain itu, untuk efek bersifat sukuk, anda tidak dapat melakukan penjualan sukuknya hingga sukuk tersebut jatuh tempo atau mengikuti jadwal pengembalian modal yang sudah ditentukan.

Risiko Pembagian Dividen

Setiap Investor yang ikut berinvestasi berhak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah kepemilikan saham. Seyogyanya dividen ini akan diberikan oleh Penerbit dengan jadwal pembagian yang telah disepakati di awal, namun sejalan dengan risiko usaha pembagian dividen ada kemungkinan tertunda atau tidak terjadi jika kinerja bisnis yang anda investasikan tidak berjalan dengan baik.

Risiko Kegagalan Sistem Elektronik

Platform LBS Urun Dana sudah menerapkan sistem elektronik dan keamanan data yang handal. Namun, tetap dimungkinkan terjadi gangguan sistem teknologi informasi dan kegagalan sistem, yang dapat menyebabkan aktivitas anda di platform menjadi tertunda.

Kebijakan Keamanan Informasi

Kami berkomitmen melindungi keamanan pengguna saat menggunakan layanan elektronis urun dana dengan:

  • Implementasi ISO/IEC 27001:2013 ISMS guna mewujudkan Confidentiality, Integrity dan Availability informasi.

  • Selalu mentaati segala ketentuan dan peraturan terkait keamanan infromasi yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta wilayah tempat dilakukannya pekerjaan.

  • Melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) terhadap kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Bank Kustodian

  • Peran Bank Kustodian terbatas pada pencatatan, penyimpanan dan penyelesaian transaksi.

  • Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas klaim dan gugatan hukum yg ditimbulkan dari risiko investasi dan risiko-risiko lainnya di luar cakupan peran Bank Kustodian yang telah disebutkan di atas, termasuk kerugian yang ditimbulkan oleh kelalaian pihak-pihak lainnya.

Warning Penipuan atas nama LBS.ID