artikel

calendar_today

10 Maret 2025

Gaskeun! 7 Jurus Bisnis Syariah di Ramadhan, Cuan Berkah Auto Melimpah!

Pendanaan Syariah menjadi salah satu aspek penting dalam membangun bisnis yang berlandaskan prinsip Islam, terutama di bulan Ramadhan. Selain menjadi waktu untuk meningkatkan ibadah, Ramadhan juga menghadirkan peluang besar bagi pengusaha untuk membangun atau mengembangkan bisnis dengan prinsip syariah. 

Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan produk halal dan jasa yang sesuai dengan nilai Islam, Ramadan bisa menjadi momentum tepat untuk menjalankan bisnis yang berkah dan menguntungkan. Berikut adalah panduan lengkap bagi pengusaha Muslim dalam membangun usaha berbasis syariah di bulan Ramadhan.

1. Memahami Prinsip Dasar Bisnis Syariah

Sebelum memulai usaha berbasis syariah, penting untuk memahami prinsip-prinsip yang menjadi dasar dalam bisnis Islami. Beberapa prinsip utama bisnis syariah meliputi kehalalan produk dan jasa, menghindari riba, serta keadilan dalam transaksi. Dengan menerapkan prinsip ini, bisnis akan lebih transparan dan berkelanjutan.

Bisnis syariah juga harus bebas dari gharar (ketidakpastian) dan dzalim (ketidakadilan). Dengan kata lain, setiap transaksi harus jelas dan tidak mengandung unsur perjudian. Prinsip-prinsip ini memberikan keamanan bagi pengusaha maupun pelanggan dalam menjalankan transaksi.

2. Memilih Jenis Usaha yang Cocok di Bulan Ramadhan

Ramadan adalah waktu di mana permintaan terhadap produk dan layanan tertentu meningkat. Beberapa jenis usaha yang sangat cocok dijalankan selama Ramadan meliputi kuliner halal, pakaian muslim, dan parcel Ramadhan. Usaha ini memiliki potensi keuntungan tinggi karena banyaknya kebutuhan masyarakat selama bulan puasa.

Baca juga: Butuh Modal? Ini 7 Strategi Jitu Pilih Modal Usaha Agar Bisnis Melesat!

Selain itu, layanan zakat dan sedekah juga menjadi peluang usaha berbasis syariah. Pengusaha dapat menyediakan platform atau jasa yang membantu umat Muslim dalam menunaikan kewajibannya dengan lebih mudah dan aman sesuai syariat Islam.

3. Strategi Pemasaran Berbasis Syariah

Strategi pemasaran dalam bisnis syariah harus tetap berpegang pada prinsip Islam. Salah satunya adalah menjaga kejujuran dalam iklan dan menghindari promosi yang berlebihan. Konsumen akan lebih percaya pada bisnis yang memberikan informasi akurat tanpa manipulasi.

Memanfaatkan media digital juga penting, seperti melalui media sosial dan kolaborasi dengan influencer Muslim. Selain itu, pengusaha dapat memanfaatkan pendanaan syariah dari securities crowdfunding agar lebih mudah mendapatkan modal usaha tanpa melanggar prinsip Islam.

4. Mengelola Modal Kerja Sesuai Syariah

Modal Kerja adalah faktor penting dalam menjalankan bisnis. Untuk memastikan usaha tetap sesuai syariah, pengusaha dapat menggunakan pendanaan syariah melalui securities crowdfunding melalui skema sukuk mudharabah dan musyarakah. Dengan sistem ini, pengusaha bisa mendapatkan modal tanpa harus membayar bunga.

Selain itu, pengusaha bisa memanfaatkan saham sebagai pilihan pembiayaan bisnis. Saham adalah instrumen investasi yang memungkinkan pemilik usaha mendapatkan modal dari investor dengan sistem kepemilikan perusahaan, sehingga dapat membantu bisnis berkembang lebih cepat tanpa bergantung pada pinjaman berbasis riba.

5. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen dengan Sertifikasi Halal

Salah satu faktor penting dalam bisnis syariah adalah mendapatkan kepercayaan konsumen. Sertifikasi halal dari lembaga yang berwenang akan meningkatkan kredibilitas produk dan membuat pelanggan lebih nyaman dalam membeli.

Baca juga: Auto Naik Kelas! Ini Cara Securities Crowdfunding Menjadi Solusi Pendanaan bagi UMKM!

Produk yang telah memiliki sertifikasi halal sebaiknya menampilkan label halal secara jelas di kemasan. Selain itu, pengusaha dapat menggunakan media sosial untuk mengedukasi konsumen tentang pentingnya memilih produk halal dan sesuai syariah.

6. Menjalankan Bisnis dengan Nilai Sosial

Bisnis syariah bukan hanya soal keuntungan, tetapi juga tentang memberikan manfaat bagi masyarakat. Salah satu caranya adalah menyalurkan sebagian keuntungan untuk amal, misalnya melalui zakat atau infaq bagi kaum dhuafa.

Selain itu, pengusaha juga dapat memberikan peluang kerja bagi masyarakat kurang mampu serta memastikan bahwa produk yang dijual tetap berkualitas dengan harga terjangkau. Dengan menerapkan prinsip ini, bisnis akan lebih berkah dan memiliki dampak positif yang luas.

7. Mengoptimalkan Pendanaan Syariah untuk Pertumbuhan Bisnis

Untuk mempercepat pertumbuhan bisnis, pengusaha dapat memanfaatkan berbagai sumber pendanaan syariah yang sesuai dengan prinsip Islam. Salah satunya melalui securities crowdfunding, yang memungkinkan bisnis mendapatkan modal dari investor secara kolektif dari masyarakat. 

Securities crowdfunding menawarkan skema pendanaan melalui sukuk dan saham, yang dapat dipilih sesuai kebutuhan bisnis. LBS Urun Dana, securities crowdfunding berbasis prinsip Islam yang siap memberikan pendanaan syariah hingga Rp 10 miliar. 

Baca juga: Bebas Ribet! Pahami 10 Langkah Praktis Memulai Ekspor untuk UMKM

Melalui LBS Urun Dana, bisnis dapat memperoleh modal dengan skema yang transparan, adil, dan sesuai syariat. Ini adalah solusi tepat bagi pengusaha yang ingin mengembangkan usahanya tanpa terlibat dalam transaksi berbasis riba. Segera ajukan pendanaan dan raih peluang untuk memperbesar bisnis Anda dengan cara yang halal dan berkah! 

search

Informasi Terbaru

Ingin investasi yang amanah dan sesuai prinsip Islam?

Temukan investasi halal dari bisnis yang sesuai prinsip Islam hanya di LBS Urun Dana!

Investasi Sekarang

Copyright 2025. PT LBS Urun Dana berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

@lbsurundanaLBS Urun Dana@LbsUrunDanaLBS TVLBS Urun Dana

PT LBS Urun Dana adalah penyelenggara layanan urun dana yang menyediakan platform berbasis teknologi untuk penawaran efek (securities crowdfunding) di mana melalui platform tersebut penerbit menawarkan instrumen efek kepada investor (pemodal) melalui sistem elektronik yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.57/POJK.04/2020 tentang “Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi” Pasal 27, kami menyatakan bahwa :

  • OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
  • INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.
  • PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.

Sebelum melakukan investasi melalui platform LBS Urun Dana, anda perlu memperhitungkan setiap investasi bisnis yang akan anda lakukan dengan seksama. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisa (due diligence), yang diantaranya (namun tidak terbatas pada); Analisa kondisi makro ekonomi, Analisa Model Bisnis, Analisa Laporan Keuangan, Analisa Kompetior dan Industri, Risiko bisnis lainnya.

Investasi pada suatu bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi, nilai investasi yang anda sertakan pada suatu bisnis memiliki potensi mengalami kenaikan, penurunan, bahkan kegagalan. Beberapa risiko yang terkandung pada aktivitas ini diantaranya:

Risiko Usaha

Risiko yang dapat terjadi dimana pencapaian bisnis secara aktual tidak memenuhi proyeksi pada proposal/prospektus bisnis.

Risiko Gagal Bayar

Gagal bayar atas efek bersifat sukuk, seperti kegagalan penerbit dalam mengembalikan modal dan bagi hasil/marjin kepada investor.

Risiko Kerugian Investasi

Sejalan dengan risiko usaha dimungkinkan terjadi nilai investasi yang diserahkan investor menurun dari nilai awal pada saat dilakukan penyetoran modal sehingga tidak didapatkannya keuntungan sesuai yang diharapkan.

Dilusi Kepemilikan Saham

Dilusi kepemilikan saham terjadi ketika ada pertambahan total jumlah saham yang beredar sehingga terjadi perubahan/penurunan persentase kepemilikan saham.

Risiko Likuiditas

Investasi anda melalui platform layan urun dana bisa jadi bukan merupakan instrumen investasi yang likuid, hal ini dikarenakan instrumen efek yang ditawarkan melalui platform hanya dapat diperjualbelikan melalui mekanisme pasar sekunder pada platform yang sama, dimana periode pelaksanaan pasar sekunder tersebut juga dibatasi oleh peraturan. Anda mungkin tidak dapat dengan mudah menjual saham anda di bisnis tertentu sebelum dilaksanakannya skema pasar sekunder oleh penyelenggara. Selain itu, untuk efek bersifat sukuk, anda tidak dapat melakukan penjualan sukuknya hingga sukuk tersebut jatuh tempo atau mengikuti jadwal pengembalian modal yang sudah ditentukan.

Risiko Pembagian Dividen

Setiap Investor yang ikut berinvestasi berhak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah kepemilikan saham. Seyogyanya dividen ini akan diberikan oleh Penerbit dengan jadwal pembagian yang telah disepakati di awal, namun sejalan dengan risiko usaha pembagian dividen ada kemungkinan tertunda atau tidak terjadi jika kinerja bisnis yang anda investasikan tidak berjalan dengan baik.

Risiko Kegagalan Sistem Elektronik

Platform LBS Urun Dana sudah menerapkan sistem elektronik dan keamanan data yang handal. Namun, tetap dimungkinkan terjadi gangguan sistem teknologi informasi dan kegagalan sistem, yang dapat menyebabkan aktivitas anda di platform menjadi tertunda.

Kebijakan Keamanan Informasi

Kami berkomitmen melindungi keamanan pengguna saat menggunakan layanan elektronis urun dana dengan:

  • Implementasi ISO/IEC 27001:2013 ISMS guna mewujudkan Confidentiality, Integrity dan Availability informasi.

  • Selalu mentaati segala ketentuan dan peraturan terkait keamanan infromasi yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta wilayah tempat dilakukannya pekerjaan.

  • Melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) terhadap kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Bank Kustodian

  • Peran Bank Kustodian terbatas pada pencatatan, penyimpanan dan penyelesaian transaksi.

  • Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas klaim dan gugatan hukum yg ditimbulkan dari risiko investasi dan risiko-risiko lainnya di luar cakupan peran Bank Kustodian yang telah disebutkan di atas, termasuk kerugian yang ditimbulkan oleh kelalaian pihak-pihak lainnya.

Warning Penipuan atas nama LBS.ID