artikel

calendar_today

14 Oktober 2025

Man Jadda Wa Jada! Ini 7 Cara Scale Up Bisnis UKM Biar Banjir Orderan dan Berkah!

Mengajukan pendanaan syariah dapat menjadi salah satu langkah utama untuk mengembangkan bisnis Anda. Jika Anda berencana untuk scale up UKM dan membutuhkan pendanaan hingga Rp500 juta syariah, platform securities crowdfunding dapat menjadi pilihan yang tepat.

Langkah Scaling Bisnis untuk Capai Pertumbuhan Signifikan

Scaling atau mengembangkan bisnis adalah langkah penting untuk mencapai pertumbuhan yang signifikan. Proses ini tidak hanya melibatkan peningkatan omset, tetapi juga penguatan operasional dan infrastruktur bisnis. Jika Anda ingin mengembangkan bisnis Anda hingga sepuluh kali lipat, Anda harus mempertimbangkan beberapa langkah kunci yang bisa mengarah pada kesuksesan.

1. Investasi dalam Teknologi dan Otomatisasi

Investasi pada perangkat lunak yang dirancang khusus untuk otomasi sumber daya manusia (SDM) dan keuangan dapat menghemat banyak waktu yang dihabiskan tim Anda untuk pekerjaan manual. Misalnya, alat yang secara otomatis menjalankan penggajian akan membebaskan tim SDM Anda dari pekerjaan berulang yang memakan waktu.

2. Pengembangan Keterampilan Manajemen

Tim yang kuat membutuhkan pemimpin yang berkualitas. Pengusaha harus memastikan bahwa para pemimpin bisnis memiliki pelatihan yang memadai serta alat yang diperlukan untuk mendukung tim, mengambil keputusan strategis, dan berkolaborasi dengan berbagai departemen seiring dengan pertumbuhan perusahaan.

3. Perencanaan Keuangan yang Lebih Baik

Mengelola keuangan untuk perusahaan yang berkembang harus lebih dari sekedar membuat anggaran dan proyeksi keuangan. Anda perlu alat yang memungkinkan untuk mempertimbangkan beberapa skenario dan mengembangkan rencana cadangan untuk memastikan bisnis Anda tetap stabil meskipun menghadapi ketidakpastian.

Baca juga: Oalah! Ini 7 Tantangan dan Solusi UMKM Sulit Melejit, Rahasianya Ada Disini!

4. Perluas Tim Berdasarkan Kebutuhan Perusahaan

Meskipun memiliki pegawai yang berbakat itu penting, Anda harus memprioritaskan pencarian kandidat dengan keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan tim. Perekrutan yang strategis akan memastikan bahwa tim Anda memiliki kapasitas yang tepat untuk mendukung ekspansi.

5. Membangun Hubungan dengan Pelanggan

Investasi dalam menjaga hubungan dengan pelanggan yang sudah ada dapat menghasilkan pendapatan baru. Menjaga kepuasan pelanggan tidak hanya meningkatkan loyalitas, tetapi juga memberi Anda kesempatan untuk mengumpulkan masukan yang dapat digunakan untuk memperbaiki produk dan layanan Anda.

6. Lakukan Penilaian Risiko

Walaupun tidak mungkin merencanakan setiap tantangan yang mungkin muncul, melakukan penilaian risiko secara teratur membantu Anda memetakan tantangan yang mungkin terjadi. Ini akan membantu Anda merancang strategi yang lebih tangguh dan siap untuk menghadapinya.

7. Identifikasi Peluang Ekspansi

Bisnis berkembang pesat ketika mampu memberikan solusi baru bagi masalah yang belum terpecahkan. Untuk menemukan celah pasar yang dapat Anda isi, perhatikan keluhan pelanggan yang belum dipenuhi dan analisis apa yang ditawarkan oleh pesaing.

4 Tips untuk Scale Up UKM 

Setelah Anda mengetahui langkah-langkah praktis untuk scaling, pertimbangkan beberapa tips berikut untuk memastikan ekspansi bisnis berjalan lancar:

1. Pilih Software Handal untuk Operasional

Software yang efektif pada tahap awal mungkin tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang lebih besar. Pilihlah aplikasi bisnis online yang tidak hanya sesuai dengan anggaran, tetapi juga dapat berkembang seiring dengan bertambahnya bisnis Anda.

2. Pantau Rutin Laporan Keuangan Bisnis

Skalabilitas bisnis hanya bisa dicapai setelah Anda memastikan stabilitas finansial yang cukup. Lacak pendapatan, biaya, dan keuntungan secara rutin untuk menghindari masalah aliran kas di masa depan.

3. Pastikan Semua Transaksi Sesuai dengan Prinsip Syariah

Dalam setiap transaksi, pastikan tidak ada unsur ketidakpastian (gharar) atau penipuan. Semua transaksi harus dilakukan dengan keadilan dan menghindari praktik yang merugikan pihak manapun, serta pastikan tidak ada unsur riba dalam proses pendanaan.

Baca juga: Rileks! 7 Solusi LBS Urun Dana Bikin UMKM Tetap Perkasa Hadapi Badai Ekonomi!

4. Libatkan Mitra yang Sejalan dengan Nilai-Nilai Syariah

Jika perlu bekerja sama dengan pihak luar, pastikan bahwa mitra yang dipilih memiliki nilai-nilai yang sejalan dengan prinsip syariah. Pastikan kerja sama tersebut tidak bertentangan dengan prinsip keadilan, kejujuran, dan saling menguntungkan.

Kesalahan Umum Dalam Scale Up Bisnis

Meskipun Anda telah merencanakan dengan matang, kesalahan tetap bisa terjadi dalam proses scaling. Berikut adalah tiga kesalahan umum yang perlu dihindari:

1. Mengutamakan Tujuan Jangka Pendek

Cobalah untuk tidak fokus hanya pada kemenangan instan. Jika Anda terlalu sibuk mengejar tujuan jangka pendek, Anda bisa mengabaikan investasi yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan.

2. Scaling Terlalu Cepat

Beberapa perusahaan mencoba untuk berkembang terlalu cepat berdasarkan proyeksi saja. Pertimbangkan untuk hanya memperluas bisnis saat ada kebutuhan nyata dan lakukan perubahan secara bertahap.

3. Kehilangan Fokus

Saat Anda kehilangan fokus terhadap tujuan utama bisnis, scaling dapat menjadi pemborosan sumber daya. Pastikan tim Anda tahu apa yang harus dilakukan dan bekerja menuju tujuan yang jelas.

Cara Ajukan Pendanaan Rp500 Juta Syariah 

Jika Anda ingin mendanai ekspansi bisnis Anda, mengajukan pendanaan Rp500 juta syariah bisa menjadi solusi tepat. Pendanaan syariah melalui securities crowdfunding adalah cara yang transparan dan halal untuk mendapatkan modal usaha. Pastikan Anda memahami langkah-langkah berikut untuk mengajukan pendanaan syariah:

1. Siapkan Proposal Bisnis yang Solid: Proposal yang jelas dan terperinci akan membantu meyakinkan investor bahwa usaha Anda siap untuk berkembang.

2. Tentukan Kebutuhan Dana dengan Cermat: Tentukan dengan jelas jumlah yang dibutuhkan dan bagaimana dana tersebut akan digunakan untuk mendukung scaling bisnis Anda.

3. Pilih Platform Pendanaan Syariah yang Terpercaya: Pilih platform yang sudah terdaftar di OJK dan memiliki rekam jejak yang baik untuk memastikan pendanaan berjalan sesuai dengan prinsip syariah.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda dapat mengajukan pendanaan yang sesuai dengan prinsip syariah, memastikan bisnis Anda dapat berkembang dengan stabil dan berkelanjutan.

Fast Track Funding: Rp10 Miliar dalam 10 Hari untuk Bisnis Anda

Setiap pengusaha pasti ingin bisnisnya tumbuh cepat, tapi tetap halal dan tenang. Impian itu bisa jadi nyata melalui Fast Track Funding dari LBS Urun Dana, pendanaan syariah yang membantu Anda berkembang tanpa riba dan tanpa ribet.

Dengan program ini, Anda bisa mendapatkan pendanaan hingga Rp10 miliar hanya dalam ±10 hari kerja, dengan proses efisien, transparan, dan diawasi OJK.

Baca juga: Wadiwaw! Cara Racik Forecast Penjualan, Anti Amburadul Bisnis Lancar Betul!

Program FAST (Funding Acceleration Syariah Track) hadir bagi pengusaha yang ingin naik kelas secara benar. Melalui sistem bagi hasil yang adil, Anda bisa memperkuat bisnis dengan pendanaan syariah mulai dari Rp300 juta hingga Rp10 miliar. Program ini terbuka bagi Anda yang siap mengembangkan bisnis dengan nilai keberkahan, dengan syarat:

a. Bidang usaha halal
b. Kebutuhan dana minimal Rp300 juta
c. Omzet tahunan minimal Rp2,5 miliar
d. Berbadan hukum PT atau CV
e. Bisnis telah berjalan minimal 2 tahun
f. Memiliki laporan keuangan sederhana (akan dibimbing jika belum ada)
g. Menyediakan RAB, SPK, atau PO yang jelas

Jadikan usaha Anda cuan melesat dan berkah. Ajukan pendanaan sekarang melalui LBS Urun Dana, dan wujudkan bisnis yang tumbuh halal, berdaya saing, dan berkelanjutan. 

search

Informasi Terbaru

Ingin investasi yang amanah dan sesuai prinsip Islam?

Temukan investasi halal dari bisnis yang sesuai prinsip Islam hanya di LBS Urun Dana!

Investasi Sekarang

Copyright 2025. PT LBS Urun Dana berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

@lbsurundanaLBS Urun Dana@LbsUrunDanaLBS TVLBS Urun Dana

PT LBS Urun Dana adalah penyelenggara layanan urun dana yang menyediakan platform berbasis teknologi untuk penawaran efek (securities crowdfunding) di mana melalui platform tersebut penerbit menawarkan instrumen efek kepada investor (pemodal) melalui sistem elektronik yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) POJK Nomor 17 tahun 2025 tentang “Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi” Pasal 75, kami menyatakan bahwa :

  • “OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERSETUJUAN TERHADAP PENERBIT DAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.”
  • “INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.”; dan
  • “PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.”

Sebelum melakukan investasi melalui platform LBS Urun Dana, anda perlu memperhitungkan setiap investasi bisnis yang akan anda lakukan dengan seksama. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisa (due diligence), yang diantaranya (namun tidak terbatas pada); Analisa kondisi makro ekonomi, Analisa Model Bisnis, Analisa Laporan Keuangan, Analisa Kompetior dan Industri, Risiko bisnis lainnya.

Investasi pada suatu bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi, nilai investasi yang anda sertakan pada suatu bisnis memiliki potensi mengalami kenaikan, penurunan, bahkan kegagalan. Beberapa risiko yang terkandung pada aktivitas ini diantaranya:

Risiko Usaha

Risiko yang dapat terjadi dimana pencapaian bisnis secara aktual tidak memenuhi proyeksi pada proposal/prospektus bisnis.

Risiko Gagal Bayar

Gagal bayar atas efek bersifat sukuk, seperti kegagalan penerbit dalam mengembalikan modal dan bagi hasil/marjin kepada investor.

Risiko Kerugian Investasi

Sejalan dengan risiko usaha dimungkinkan terjadi nilai investasi yang diserahkan investor menurun dari nilai awal pada saat dilakukan penyetoran modal sehingga tidak didapatkannya keuntungan sesuai yang diharapkan.

Dilusi Kepemilikan Saham

Dilusi kepemilikan saham terjadi ketika ada pertambahan total jumlah saham yang beredar sehingga terjadi perubahan/penurunan persentase kepemilikan saham.

Risiko Likuiditas

Investasi anda melalui platform layan urun dana bisa jadi bukan merupakan instrumen investasi yang likuid, hal ini dikarenakan instrumen efek yang ditawarkan melalui platform hanya dapat diperjualbelikan melalui mekanisme pasar sekunder pada platform yang sama, dimana periode pelaksanaan pasar sekunder tersebut juga dibatasi oleh peraturan. Anda mungkin tidak dapat dengan mudah menjual saham anda di bisnis tertentu sebelum dilaksanakannya skema pasar sekunder oleh penyelenggara. Selain itu, untuk efek bersifat sukuk, anda tidak dapat melakukan penjualan sukuknya hingga sukuk tersebut jatuh tempo atau mengikuti jadwal pengembalian modal yang sudah ditentukan.

Risiko Pembagian Dividen

Setiap Investor yang ikut berinvestasi berhak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah kepemilikan saham. Seyogyanya dividen ini akan diberikan oleh Penerbit dengan jadwal pembagian yang telah disepakati di awal, namun sejalan dengan risiko usaha pembagian dividen ada kemungkinan tertunda atau tidak terjadi jika kinerja bisnis yang anda investasikan tidak berjalan dengan baik.

Risiko Kegagalan Sistem Elektronik

Platform LBS Urun Dana sudah menerapkan sistem elektronik dan keamanan data yang handal. Namun, tetap dimungkinkan terjadi gangguan sistem teknologi informasi dan kegagalan sistem, yang dapat menyebabkan aktivitas anda di platform menjadi tertunda.

Kebijakan Keamanan Informasi

Kami berkomitmen melindungi keamanan pengguna saat menggunakan layanan elektronis urun dana dengan:

  • Implementasi ISO/IEC 27001:2022 ISMS guna mewujudkan Confidentiality, Integrity dan Availability informasi.

  • Selalu mentaati segala ketentuan dan peraturan terkait keamanan infromasi yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta wilayah tempat dilakukannya pekerjaan.

  • Melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) terhadap kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Bank Kustodian

  • Peran Bank Kustodian terbatas pada pencatatan, penyimpanan dan penyelesaian transaksi.

  • Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas klaim dan gugatan hukum yg ditimbulkan dari risiko investasi dan risiko-risiko lainnya di luar cakupan peran Bank Kustodian yang telah disebutkan di atas, termasuk kerugian yang ditimbulkan oleh kelalaian pihak-pihak lainnya.

Warning Penipuan atas nama LBS.ID