artikel

calendar_today

7 Desember 2025

Perhatian! 7 Tips Aman Transaksi Online untuk Investor & Pengusaha LBS Urun Dana

Transaksi keuangan digital kini menjadi bagian penting dalam aktivitas bisnis dan kehidupan sehari-hari. Mulai dari pembayaran QRIS, transfer antarbank, hingga investasi halal melalui instrumen sukuk dan saham di platform securities crowdfunding terpercaya LBS Urun Dana, semuanya bisa dilakukan hanya dari ponsel. 

Kemudahan ini membuka peluang besar untuk bertumbuh, baik bagi investor yang ingin menambah aset maupun bagi pengusaha yang membutuhkan pendanaan. Namun di balik kecepatan dan kenyamanan itu, ancaman kejahatan digital juga terus berkembang. 

Kasus phishing, pencurian OTP, pembajakan SIM card, dan eksploitasi data pribadi semakin marak dan menyasar siapa saja yang lengah. Karena itu, memahami cara bertransaksi digital dengan aman adalah langkah fundamental sebelum bicara tentang cuan, pendanaan, dan perluasan usaha.

Panduan Praktis Keamanan Digital untuk Investor dan Penerbit LBS

Dalam investasi halal dan pengajuan pendanaan bisnis hingga 10 miliar di LBS Urun Dana, keamanan data adalah prioritas utama. Peluang cuan tidak ada artinya jika akun diretas atau informasi bocor. Di era maraknya kejahatan siber, melindungi akses dan data pribadi wajib dilakukan.

Baca juga: Waduh! 8 Modus Penipuan yang Bikin Masyarakat Kejebak Rugi Rp7,5 Triliun

Sebelum bicara soal teknologi keamanan tingkat internasional, mari mulai dari yang terpenting: kedisiplinan pengguna menjaga keamanan akunnya. Merujuk dari OJK, berikut 7 tips keamanan digital yang wajib diterapkan sebelum berinvestasi atau mengajukan pendanaan.

1. Jangan pernah memberikan PIN atau OTP kepada siapa pun

Platform legal yang berizin dan diawasi OJK, termasuk LBS Urun Dana, tidak akan pernah meminta PIN, OTP, atau password melalui WhatsApp, telepon, DM Instagram, atau email.

Jika ada yang meminta, hentikan percakapan. Hampir pasti itu penipuan.

2. Biasakan rutin mengganti PIN atau password akun investasi

Terutama jika Anda aktif membeli sukuk dan saham syariah, pembaruan password berkala membantu menutup peluang peretasan dan penyalahgunaan oleh pihak tidak bertanggung jawab.

3. Hindari transaksi online melalui WiFi publik

Gunakan jaringan pribadi ketika mengakses dashboard investasi atau mengunggah dokumen pengajuan pendanaan. WiFi publik sangat rentan disadap dan memudahkan pelaku mencuri data login.

4. Aktifkan notifikasi transaksi dan login

Pastikan akun email dan aplikasi Anda mengirimkan peringatan otomatis ketika ada aktivitas pada akun, baik transaksi efek syariah maupun perubahan setting keamanan.

Semakin cepat mendeteksi aktivitas aneh, semakin cepat Anda bisa mencegah kerugian.

5. Hapus data sebelum menjual atau mengganti perangkat

Banyak aktivitas keuangan terekam otomatis di smartphone. Pastikan melakukan factory reset, bukan sekadar menghapus aplikasi. Data sisa bisa dipakai untuk mengambil alih identitas.

Baca juga: Man Jadda Wa Jada! Ini 7 Cara Scale Up Bisnis UKM Biar Banjir Orderan dan Berkah!

6. Unduh aplikasi dari sumber resmi dan cek alamat situs dengan teliti

Hindari link mencurigakan yang mengatasnamakan investasi. Akses website resmi LBS Urun Dana hanya melalui www.lbs.id bukan dari link tidak jelas.

7. Jika nomor ponsel tiba-tiba tidak dapat digunakan

Segera hubungi provider. Ini adalah tanda paling umum dari cloning SIM card, teknik yang digunakan untuk merebut OTP dan menguasai akun bank atau investasi.

Bagaimana LBS Urun Dana Menjaga Keamanan Data Pengguna? 

Sebagai platform securities crowdfunding berizin dan diawasi OJK, LBS Urun Dana menjadikan keamanan data investor dan penerbit sebagai pondasi utama kepercayaan. Setiap transaksi harus halal secara prinsip dan aman secara teknis.

Untuk memastikan perlindungan data berada pada standar internasional, LBS Urun Dana telah tersertifikasi ISO 27001, standar global tertinggi dalam pengelolaan keamanan informasi.

Apa itu ISO 27001?

ISO 27001 adalah standar internasional untuk membangun, menjalankan, dan meningkatkan sistem keamanan informasi atau Information Security Management System (ISMS). Standar ini memastikan bahwa proses perlindungan data dilakukan dengan sistematis, terukur, dan berkelanjutan.

LBS Urun Dana memulai dengan ISO 27001:2013, kemudian melakukan peningkatan ke versi terbaru ISO 27001:2022, yang lebih relevan dengan ancaman siber masa kini.

Apa yang baru di ISO 27001:2022?

Versi terbaru standar ISO yang dimiliki LBS Urun Dana ini menekankan keamanan yang lebih modern, mencakup:

a. Keamanan siber dan privasi data
b. Proteksi layanan cloud dan outsourcing
c. Kontrol teknologi baru seperti Threat Intelligence
d. Monitoring dan proteksi berlapis
e. Pendekatan manajemen risiko yang lebih fleksibel. 

Salah satu peranan penting dalam standar ini adalah penetration testing (pentest) rutin, yaitu simulasi serangan sistem untuk memastikan platform aman dari potensi peretasan.

Manfaat Sertifikasi ISO 27001 bagi Investor & Penerbit LBS Urun Dana

Penerapan ISO 27001 tidak hanya soal standar teknis, tetapi memberikan manfaat nyata bagi keamanan transaksi dan kenyamanan pengguna. Berikut sejumlah manfaat utama bagi pengguna LBS Urun Dana. 

1. Keamanan Data yang Terjaga Ketat

Semua data sensitif seperti KTP, rekening bank, laporan keuangan, dan dokumen legal tersimpan secara terenkripsi dan hanya dapat diakses melalui kontrol berlapis.

2. Perlindungan dari Kejahatan Siber

Melalui kontrol keamanan modern seperti Threat Intelligence dan penetration testing rutin, sistem diuji secara berkala untuk mencegah potensi kebocoran atau peretasan.

Baca juga: Let’s Go! 7 Tips Investasi Syariah Online Biar Portofolio Melesat Plus Cuan Deras!

3. Transaksi yang Stabil, Aman, dan Terpercaya

Infrastruktur server dipantau 24 jam, sehingga investor dan penerbit dapat bertransaksi tanpa khawatir downtime atau manipulasi transaksi.

4. Kepastian Hukum & Kepatuhan terhadap Regulasi OJK

Dengan ISO 27001, seluruh operasional LBS Urun Dana mengikuti standar global dan tunduk pada ketentuan regulator Indonesia, memastikan transaksi halal, legal, dan transparan.

5. Meningkatkan Kepercayaan Investor & Mempercepat Pendanaan

Bisnis yang mengajukan pendanaan melalui platform dengan standar keamanan tinggi dinilai jauh lebih kredibel. Kepercayaan publik meningkat sehingga peluang pendanaan terserap lebih cepat.

Komitmen Keamanan LBS Urun Dana

Perlindungan data tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada manusia di belakangnya. Tim IT LBS Urun Dana bekerja 24 jam memonitor stabilitas sistem, memastikan keamanan server, dan menutup celah kerentanan sebelum menjadi ancaman.

Sementara tim Customer Support berdiri di garis depan untuk memberikan edukasi, panduan, dan perlindungan kepada investor dan penerbit agar tak menjadi korban penipuan digital. Karena bagi LBS Urun Dana keamanan bukan fitur tambahan. Keamanan adalah pondasi kepercayaan dan keberkahan transaksi halal.

Baca juga: Waspada! Marak Penipuan Mengatasnamakan LBS Urun Dana dan Ust. Erwandi Tarmizi!

Transaksi digital menawarkan peluang besar, tetapi hanya layak dijalani jika dilindungi dengan kesadaran dan sistem keamanan yang kuat. LBS Urun Dana hadir untuk memberikan ketenangan, keamanan, dan keberkahan dalam setiap transaksi.

Jika Anda menemukan aktivitas mencurigakan atau membutuhkan bantuan terkait keamanan akun, silakan hubungi tim Customer Support LBS Urun Dana di link ini. Kami siap membantu dengan cepat agar Anda dapat berinvestasi dan bertumbuh dengan penuh ketenangan.

search

Informasi Terbaru

Ingin investasi yang amanah dan sesuai prinsip Islam?

Temukan investasi halal dari bisnis yang sesuai prinsip Islam hanya di LBS Urun Dana!

Investasi Sekarang

Copyright 2025. PT LBS Urun Dana berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

@lbsurundanaLBS Urun Dana@LbsUrunDanaLBS TVLBS Urun Dana

PT LBS Urun Dana adalah penyelenggara layanan urun dana yang menyediakan platform berbasis teknologi untuk penawaran efek (securities crowdfunding) di mana melalui platform tersebut penerbit menawarkan instrumen efek kepada investor (pemodal) melalui sistem elektronik yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) POJK Nomor 17 tahun 2025 tentang “Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi” Pasal 75, kami menyatakan bahwa :

  • “OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERSETUJUAN TERHADAP PENERBIT DAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.”
  • “INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.”; dan
  • “PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.”

PENGUNGKAPAN RISIKO PERUBAHAN STATUS EFEK SYARIAH

Efek saham yang ditawarkan melalui platform LBS Urun Dana telah sesuai dengan ketentuan POJK Nomor 17 tahun 2025 dan SEOJK Nomor 3/SEOJK.04/2022. Terdapat risiko perubahan status Efek Syariah beserta konsekuensi yang timbul dari perubahan status tersebut.

Konsekuensi dari perubahan status tersebut antara lain:

  • Efek tersebut dapat mengalami penurunan permintaan atau berkurangnya likuiditas akibat tekanan jual dari investor.
  • Efek tersebut dapat dihapus (delisting) dari platform LBS Urun Dana apabila dalam jangka waktu yang telah ditentukan oleh Penyelenggara, Penerbit tidak melakukan perbaikan yang memadai atas ketidaksesuaian dengan prinsip syariah. Penyelenggara berwenang untuk menghentikan penawaran dan menghapus efek tersebut dari daftar efek yang tersedia di platform sesuai dengan ketentuan dan prosedur internal yang berlaku.

Sebelum melakukan investasi melalui platform LBS Urun Dana, anda perlu memperhitungkan setiap investasi bisnis yang akan anda lakukan dengan seksama. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisa (due diligence), yang diantaranya (namun tidak terbatas pada); Analisa kondisi makro ekonomi, Analisa Model Bisnis, Analisa Laporan Keuangan, Analisa Kompetior dan Industri, Risiko bisnis lainnya.

Investasi pada suatu bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi, nilai investasi yang anda sertakan pada suatu bisnis memiliki potensi mengalami kenaikan, penurunan, bahkan kegagalan. Beberapa risiko yang terkandung pada aktivitas ini diantaranya:

Risiko Usaha

Risiko yang dapat terjadi dimana pencapaian bisnis secara aktual tidak memenuhi proyeksi pada proposal/prospektus bisnis.

Risiko Gagal Bayar

Gagal bayar atas efek bersifat sukuk, seperti kegagalan penerbit dalam mengembalikan modal dan bagi hasil/marjin kepada investor.

Risiko Kerugian Investasi

Sejalan dengan risiko usaha dimungkinkan terjadi nilai investasi yang diserahkan investor menurun dari nilai awal pada saat dilakukan penyetoran modal sehingga tidak didapatkannya keuntungan sesuai yang diharapkan.

Dilusi Kepemilikan Saham

Dilusi kepemilikan saham terjadi ketika ada pertambahan total jumlah saham yang beredar sehingga terjadi perubahan/penurunan persentase kepemilikan saham.

Risiko Likuiditas

Investasi anda melalui platform layan urun dana bisa jadi bukan merupakan instrumen investasi yang likuid, hal ini dikarenakan instrumen efek yang ditawarkan melalui platform hanya dapat diperjualbelikan melalui mekanisme pasar sekunder pada platform yang sama, dimana periode pelaksanaan pasar sekunder tersebut juga dibatasi oleh peraturan. Anda mungkin tidak dapat dengan mudah menjual saham anda di bisnis tertentu sebelum dilaksanakannya skema pasar sekunder oleh penyelenggara. Selain itu, untuk efek bersifat sukuk, anda tidak dapat melakukan penjualan sukuknya hingga sukuk tersebut jatuh tempo atau mengikuti jadwal pengembalian modal yang sudah ditentukan.

Risiko Pembagian Dividen

Setiap Investor yang ikut berinvestasi berhak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah kepemilikan saham. Seyogyanya dividen ini akan diberikan oleh Penerbit dengan jadwal pembagian yang telah disepakati di awal, namun sejalan dengan risiko usaha pembagian dividen ada kemungkinan tertunda atau tidak terjadi jika kinerja bisnis yang anda investasikan tidak berjalan dengan baik.

Risiko Kegagalan Sistem Elektronik

Platform LBS Urun Dana sudah menerapkan sistem elektronik dan keamanan data yang handal. Namun, tetap dimungkinkan terjadi gangguan sistem teknologi informasi dan kegagalan sistem, yang dapat menyebabkan aktivitas anda di platform menjadi tertunda.

Kebijakan Keamanan Informasi

Kami berkomitmen melindungi keamanan pengguna saat menggunakan layanan elektronis urun dana dengan:

  • Implementasi ISO/IEC 27001:2022 ISMS guna mewujudkan Confidentiality, Integrity dan Availability informasi.

  • Selalu mentaati segala ketentuan dan peraturan terkait keamanan infromasi yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta wilayah tempat dilakukannya pekerjaan.

  • Melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) terhadap kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Bank Kustodian

  • Peran Bank Kustodian terbatas pada pencatatan, penyimpanan dan penyelesaian transaksi.

  • Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas klaim dan gugatan hukum yg ditimbulkan dari risiko investasi dan risiko-risiko lainnya di luar cakupan peran Bank Kustodian yang telah disebutkan di atas, termasuk kerugian yang ditimbulkan oleh kelalaian pihak-pihak lainnya.

Warning Penipuan atas nama LBS.ID