berita
23 September 2025
Cihuy! Program Magang Nasional Bakalan Dibuka, Simak Cara Daftarnya Disini!
Pemerintah mengalokasikan Rp198 miliar untuk mendanai Program Magang Nasional pada tahun 2025. Anggaran serupa juga disiapkan pada 2026 dengan target 20.000 peserta setiap tahun. Program ini menjadi bagian dari paket stimulus ekonomi 8+4+5 senilai Rp16,23 triliun yang berfokus pada percepatan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
Melalui kebijakan ini, lulusan perguruan tinggi yang baru menyelesaikan studi maksimal 1 tahun akan memperoleh uang saku sekitar Rp3,3 juta per bulan selama enam bulan.
Sebagaimana dikutip dari CNBC pada Selasa (23/9/2025), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa perusahaan tidak perlu menanggung gaji peserta magang, karena pemerintah yang membayarkan sesuai UMP daerah.
Apa Itu Program Magang Nasional?
Program Magang Nasional adalah inisiatif pemerintah untuk memberi pengalaman kerja nyata bagi fresh graduate. Tujuannya agar lulusan tidak hanya memiliki ijazah, tetapi juga bekal keterampilan yang sesuai kebutuhan dunia usaha. Program ini akan berlangsung dua tahap: Oktober–Desember 2025 dan Januari–Maret 2026.
Baca juga: Edan Tenan! Bedah Paket Ekonomi 8+4+5 Prabowo, Jurus Sakti atau Omon-Omon Aja?
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menjelaskan bahwa Rp198 miliar yang dialokasikan masih berupa perhitungan awal. Besaran gaji akan menyesuaikan dengan UMP di setiap provinsi.
Kapan Program Magang Nasional Dimulai?
Kemnaker menargetkan regulasi teknis selesai pada akhir September 2025. Jika sesuai rencana, Program Magang Nasional akan dimulai pada Oktober 2025. Setelah tahap pertama berakhir pada Desember, program berlanjut ke tahap kedua pada Januari–Maret 2026. Pemerintah akan melakukan evaluasi untuk memutuskan apakah program ini akan diperluas di masa mendatang.
Syarat dan Cara Daftar Program Magang Nasional
Menurut Dirjen Binalavotas Kemnaker Agung Nur Rohmad, cara syarat Program Magang Nasional masih dirancang oleh Pemerintah. Namun, dipastikan program ini dibuat sederhana agar tidak diskriminatif. Sebagai gambaran umum, berikut syarat yang perlu dipenuhi:
1. Lulusan perguruan tinggi maksimal 1 tahun (fresh graduate).
2. Terbuka untuk semua kampus dan jurusan, baik negeri maupun swasta.
3. Tidak ada batasan IPK.
4. Mendaftar di platform SIAPKerja Kemnaker.
5. Melamar posisi magang sesuai latar belakang pendidikan.
6. Mengikuti proses wawancara yang dilakukan oleh perusahaan.
Lebih lanjut, pendaftaran dilakukan secara daring melalui situs SIAPKerja Kemnaker yang segera diluncurkan dalam waktu dekat. Mekanismenya sebagai berikut:
1. Buat akun di SIAPKerja dengan data diri lengkap.
2. Lengkapi CV dan profil pendidikan di akun.
3. Cari lowongan magang yang ditawarkan perusahaan sesuai jurusan atau minat.
4. Ajukan lamaran pada posisi yang sesuai.
5. Ikuti wawancara yang difasilitasi perusahaan.
6. Mulai magang jika dinyatakan lolos seleksi.
Namun, apabila program ini sudah tersedia, Anda bisa segera mendaftar dan memanfaatkan kesempatan untuk memperoleh pengalaman kerja serta penghasilan tambahan. Jangan lupa, pendapatan yang Anda terima sebaiknya dikelola dengan bijak.
Baca juga: Weleh-Weleh! Risiko Suntikan Dana Rp200 Triliun, Gak Relevan dan Rentan Inflasi!
Caranya adalah menyisihkan sebagian untuk investasi halal di LBS Urun Dana. Mulai dari Rp500 ribu, Anda sudah bisa berinvestasi di sukuk maupun saham syariah dengan proyeksi ROI hingga 20%.
Bijaklah dalam mengelola uang, termasuk investasi. Jadi, pilihlah investasi yang halal dan amanah bersama LBS Urun Dana. Invest sekarang!