berita

calendar_today

20 Oktober 2025

Jebret! LBS Urun Dana Ajarin Bikin Konten Viral Cuan di AKSES 2025, Ajib Semua!

Di masa ketika “jualan” tak lagi sekadar soal menawarkan produk, para pegiat Ekonomi Kreatif (EKRAF) dituntut memahami seni berkomunikasi, membangun cerita, dan menanamkan nilai di setiap interaksi digital. 

Karena itu, Program Bootcamp Akselerasi Keuangan Syariah Ekonomi Kreatif (AKSES 2025) menutup rangkaian pelatihan dengan tema yang paling relevan untuk era ini: “Jago Digital Marketing.”

Pelatihan yang digelar pada Rabu, 15 Oktober 2025 ini menjadi salah satu momen paling berkesan sepanjang program. Bukan hanya karena materi yang padat dan praktikal, tetapi karena berhasil membuka cara pandang baru para pegiat EKRAF tentang kekuatan konten digital dalam menumbuhkan bisnis yang bernilai, berkah dan berkelanjutan.

Digital Marketing Bukan Sekadar Jualan

Sesi dimulai dengan pemaparan dari Fandrey Nanda Afindra, Head of Marketing & Branding LBS Urun Dana, yang menegaskan bahwa digital marketing bukan sekadar menjual produk, tetapi tentang menjaga hubungan dan nilai jangka panjang dengan pelanggan.

Baca juga: Pecah! Intip Keseruan Bootcamp AKSES 2025, Melek Bisnis Halal Raih Cuan Miliaran!

“Digital marketing itu bukan sekadar jualan, tapi menjaga hubungan dengan pelanggan existing. Tools hanyalah penunjang, bukan segalanya. Yang penting bagaimana kita menggunakannya untuk memperkuat pesan, bukan malah kehilangan arah,” ujar Fandrey.

Head of Marketing & Branding, Fandrey Nanda Afindra (Tengah) beserta Aqsa Rabbani (Kanan) & Lalu Akhmad Izaz (Kiri). 

Fandrey juga memaparkan tiga fondasi strategi digital yang efektif: menggugah emosi pelanggan melalui kebutuhannya, membangun story telling dari kisah inspiratif konsumen, dan menghadirkan edukasi berbentuk tutorial agar audiens merasa dekat dengan brand.

Beberapa peserta tampak terdiam, sebagian lain saling berbisik kecil. Banyak yang baru menyadari bahwa strategi digital marketing tidak berhenti pada klik dan tayangan, tetapi berawal dari kejujuran pesan dan kehangatan relasi antara bisnis dan manusia di balik layar.

Konten Viral Auto Mudah Dapet Cuan

Sesi berlanjut dengan Aqsa Rabbani, Content Creator LBS Urun Dana, yang membedah rahasia di balik konten yang mampu menyentuh hati audiens.

“Konsumen tidak hanya beli produk, mereka beli cerita, nilai, dan relasi dengan brand. Bikin konten bukan soal apa yang ingin kita sampaikan, tapi apa yang ingin didengar audiens,” jelas Aqsa.

Ruang pelatihan seketika berubah sunyi. Para peserta atau pegiat EKRAF memperhatikan dengan serius, mulai memahami bahwa kekuatan konten bukan pada seberapa sering kita berbicara, melainkan seberapa dalam pesan itu menggugah perasaan.

Beberapa wajah tampak antusias, mencatat kalimat demi kalimat yang terasa seperti membuka rahasia kesuksesan bisnis masa kini.

Copywriting + Desain Kece Bikin Rame Orderan

Setelah sesi Aqsa, Lalu Akhmad Izaz, Copywriter LBS Urun Dana, tampil dengan gaya santai namun tajam. Ia menjelaskan bagaimana kekuatan kata bisa “menyihir” calon pelanggan dan mengubah ketertarikan menjadi tindakan nyata.

“Copywriting adalah jembatan antara produk dan calon pembeli. Dengan tulisan yang meyakinkan dan visual yang menarik, promosi bisa meningkatkan interaksi hingga konversi,” ungkap Izaz.

Peserta mulai mengangguk pelan, seakan tersadar bahwa setiap kata dalam promosi memiliki daya hidup. Izaz pun memperkenalkan formula dasar seperti AIDA, BAB, dan PAS, yang bisa dijadikan panduan bagi pebisnis untuk menulis dengan arah yang jelas dan hasil yang terukur.

Baca juga: Top! Pegiat EKRAF Ngulik Bisnis Halal di Bootcamp AKSES 2025, Gaskeun Rp10 Miliar!

Pembicara berikutnya, Herklots Harold, Graphic Designer & Video Editor LBS Urun Dana, memaparkan pentingnya desain dalam memperkuat pesan. Menurutnya visual yang tepat bukan sekadar mempercantik tampilan, melainkan sarana komunikasi yang menentukan apakah pesan akan sampai atau hilang di tengah keramaian digital.

“Sebanyak 65 persen orang belajar secara visual dan 94 persen konten visual mendapat lebih banyak perhatian. Karena itu, desain harus punya hirarki visual, CTA yang jelas, dan keseimbangan warna yang nyaman,” ujar Harold.

Graphic Designer & Video Editor LBS Urun Dana, Herklots Harold

Kalimat itu membuat beberapa peserta refleks memeriksa desain konten bisnis mereka sendiri, seolah baru menyadari bahwa warna, font, dan tata letak ternyata bisa menentukan hidup atau matinya pesan marketing.

Iklan dan Pentingnya Customer Persona 

Sebagai penutup, Aldi Hamzah, Digital Marketing Specialist LBS Urun Dana, membahas peran penting customer persona dalam strategi iklan digital.

“Customer persona membantu bisnis mengenali siapa pelanggan idealnya. Dengan begitu, promosi lebih efisien, pesan lebih relevan, dan peluang konversi meningkat,” jelas Aldi.

Aldi menuturkan bahwa memahami perilaku pelanggan memungkinkan bisnis untuk memilih kanal promosi yang paling efektif, mulai dari SEO, Content Marketing, hingga Paid Media seperti Meta Ads, Google Ads, LinkedIn Ads, dan TikTok Ads. Aldi menegaskan bahwa strategi digital yang matang akan membuat bisnis tumbuh bukan karena keberuntungan, tapi karena arah yang tepat.

Baca juga: Kalem! 7 Dampak Pajak Marketplace yang Bisa Jadi Jalan Cuan Buat UMKM!

Sesi “Jago Digital Marketing” menutup Bootcamp AKSES 2025 dengan semangat baru. Banyak peserta yang sebelumnya hanya mengikuti tren kini tersadar bahwa dunia digital menuntut strategi yang bernilai, bukan sekadar viral.

Digital Marketing Specialist LBS Urun Dana, Aldi Hamzah

Mereka pulang dengan mata berbinar, membawa lebih dari sekadar ilmu. Mereka membawa pemahaman baru bahwa di balik setiap klik, ada hubungan yang harus dijaga. Dan di balik setiap strategi, ada nilai keberkahan yang harus diperjuangkan.

Lanjut ke Babak Baru Bersama LBS Urun Dana

Tiga hari penuh pembelajaran ini hanyalah awal. Perjalanan para peserta Bootcamp AKSES 2025 masih berlanjut ke tahap berikutnya: evaluasi dan proses listing di LBS Urun Dana.

Di tahap ini, para pegiat EKRAF mendapatkan pendampingan langsung dari tim profesional untuk mempersiapkan bisnis mereka memasuki pasar pendanaan syariah atau dana syariah melalui skema sukuk maupun saham.  

Kini semangat itu tidak berhenti di ruang pelatihan. Ia bergerak menuju dunia nyata, di mana ide-ide kreatif siap menjelma menjadi karya dan peluang investasi halal yang berdampak.

Ikuti terus perkembangan dan highlight perjalanan peserta AKSES 2025 melalui Instagram @lbsurundana dan situs resmi lbs.id. Jadilah saksi lahirnya generasi baru pegiat EKRAF yang berani, bertumbuh secara halal, dan membawa cahaya positif bagi perekonomian Indonesia.

search

Informasi Terbaru

Ingin investasi yang amanah dan sesuai prinsip Islam?

Temukan investasi halal dari bisnis yang sesuai prinsip Islam hanya di LBS Urun Dana!

Investasi Sekarang

Copyright 2025. PT LBS Urun Dana berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

@lbsurundanaLBS Urun Dana@LbsUrunDanaLBS TVLBS Urun Dana

PT LBS Urun Dana adalah penyelenggara layanan urun dana yang menyediakan platform berbasis teknologi untuk penawaran efek (securities crowdfunding) di mana melalui platform tersebut penerbit menawarkan instrumen efek kepada investor (pemodal) melalui sistem elektronik yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) POJK Nomor 17 tahun 2025 tentang “Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi” Pasal 75, kami menyatakan bahwa :

  • “OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERSETUJUAN TERHADAP PENERBIT DAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.”
  • “INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.”; dan
  • “PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.”

Sebelum melakukan investasi melalui platform LBS Urun Dana, anda perlu memperhitungkan setiap investasi bisnis yang akan anda lakukan dengan seksama. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisa (due diligence), yang diantaranya (namun tidak terbatas pada); Analisa kondisi makro ekonomi, Analisa Model Bisnis, Analisa Laporan Keuangan, Analisa Kompetior dan Industri, Risiko bisnis lainnya.

Investasi pada suatu bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi, nilai investasi yang anda sertakan pada suatu bisnis memiliki potensi mengalami kenaikan, penurunan, bahkan kegagalan. Beberapa risiko yang terkandung pada aktivitas ini diantaranya:

Risiko Usaha

Risiko yang dapat terjadi dimana pencapaian bisnis secara aktual tidak memenuhi proyeksi pada proposal/prospektus bisnis.

Risiko Gagal Bayar

Gagal bayar atas efek bersifat sukuk, seperti kegagalan penerbit dalam mengembalikan modal dan bagi hasil/marjin kepada investor.

Risiko Kerugian Investasi

Sejalan dengan risiko usaha dimungkinkan terjadi nilai investasi yang diserahkan investor menurun dari nilai awal pada saat dilakukan penyetoran modal sehingga tidak didapatkannya keuntungan sesuai yang diharapkan.

Dilusi Kepemilikan Saham

Dilusi kepemilikan saham terjadi ketika ada pertambahan total jumlah saham yang beredar sehingga terjadi perubahan/penurunan persentase kepemilikan saham.

Risiko Likuiditas

Investasi anda melalui platform layan urun dana bisa jadi bukan merupakan instrumen investasi yang likuid, hal ini dikarenakan instrumen efek yang ditawarkan melalui platform hanya dapat diperjualbelikan melalui mekanisme pasar sekunder pada platform yang sama, dimana periode pelaksanaan pasar sekunder tersebut juga dibatasi oleh peraturan. Anda mungkin tidak dapat dengan mudah menjual saham anda di bisnis tertentu sebelum dilaksanakannya skema pasar sekunder oleh penyelenggara. Selain itu, untuk efek bersifat sukuk, anda tidak dapat melakukan penjualan sukuknya hingga sukuk tersebut jatuh tempo atau mengikuti jadwal pengembalian modal yang sudah ditentukan.

Risiko Pembagian Dividen

Setiap Investor yang ikut berinvestasi berhak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah kepemilikan saham. Seyogyanya dividen ini akan diberikan oleh Penerbit dengan jadwal pembagian yang telah disepakati di awal, namun sejalan dengan risiko usaha pembagian dividen ada kemungkinan tertunda atau tidak terjadi jika kinerja bisnis yang anda investasikan tidak berjalan dengan baik.

Risiko Kegagalan Sistem Elektronik

Platform LBS Urun Dana sudah menerapkan sistem elektronik dan keamanan data yang handal. Namun, tetap dimungkinkan terjadi gangguan sistem teknologi informasi dan kegagalan sistem, yang dapat menyebabkan aktivitas anda di platform menjadi tertunda.

Kebijakan Keamanan Informasi

Kami berkomitmen melindungi keamanan pengguna saat menggunakan layanan elektronis urun dana dengan:

  • Implementasi ISO/IEC 27001:2022 ISMS guna mewujudkan Confidentiality, Integrity dan Availability informasi.

  • Selalu mentaati segala ketentuan dan peraturan terkait keamanan infromasi yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta wilayah tempat dilakukannya pekerjaan.

  • Melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) terhadap kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Bank Kustodian

  • Peran Bank Kustodian terbatas pada pencatatan, penyimpanan dan penyelesaian transaksi.

  • Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas klaim dan gugatan hukum yg ditimbulkan dari risiko investasi dan risiko-risiko lainnya di luar cakupan peran Bank Kustodian yang telah disebutkan di atas, termasuk kerugian yang ditimbulkan oleh kelalaian pihak-pihak lainnya.

Warning Penipuan atas nama LBS.ID