berita
2 September 2025
Membludak! EHF Batch 2 Resmi Dibuka, Semangat UMKM Semakin Membara!
Semangat UMKM untuk maju mewujudkan mimpi tak pernah padam. Setelah Entrepreneur Hub Finance (EHF) 2025 Batch 1 pecah dan sukses salurkan pendanaan miliaran rupiah kini dengan bangga Kementerian UMKM dan LBS Urun Dana membuka EHF Batch 2!
Program kolaboratif ini membawa misi yang sama, yakin mendukung UMKM untuk terus tumbuh dengan pendampingan profesional dan pendanaan syariah yang amanah dan berdampak.
Simak perjalanan sukses EHF Batch 1 dan bagaimana UMKM berhasil meraih modal nyata untuk mengembangkan usahanya.
Perjalanan EHF Batch 1 Dukung UMKM Naik Kelas
Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kementerian UMKM dengan LBS Urun Dana.
Perjalanan EHF Batch 1 dimulai dari open call pada 5 Agustus 2025. Responnya luar biasa, ratusan UMKM dari berbagai sektor langsung berebut mendaftar, menandakan harapan besar akan akses pendanaan syariah yang berkah.
Puncaknya tersaji di Entrepreneur Hub Innovative Financing (EHIF) 2025 yang digelar di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (20/8). Forum akbar ini menjadi titik temu strategis antara pemerintah, pengusaha dan lembaga pembiayaan untuk membuka jalan bagi UMKM naik kelas.
“Kami membuka pintu bagi skema pembiayaan inovatif yang inklusif dan adaptif,” jelas Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza.
Baca juga: Deal! 8 Tips Pitching Pendanaan Syariah, Presentasi Makin Pede Raih Cuan Gede!
EHIF 2025 adalah panggung penting untuk menegaskan peran sebagai platform securities crowdfunding berpengalaman yang telah menyalurkan pendanaan syariah lebih dari Rp230 miliar. Sekaligus mendukung UMKM Tanah Air untuk terus tumbuh dengan cara yang halal.
“LBS Urun Dana hadir untuk mewujudkan mimpi UMKM. Kini pendanaan miliaran rupiah bukan lagi angan-angan, tetapi peluang nyata bagi mereka yang punya visi dan potensi,” Chief Business Officer (CBO) Murdani Aji.
Kisah sukses juga dihadirkan melalui CV Sakura Baru (produsen mukena) dan PT Dmamam Sehatin Indonesia (frozen food ramah anak). Momentum ini semakin kuat dengan penandatanganan PKS antara Kementerian UMKM, LBS Urun Dana, dan dua lembaga pembiayaan lain untuk memperkokoh ekosistem pendanaan syariah di Indonesia.
Double Berkah Pelatihan Plus Pendanaan Syariah
Keseruan tak berhenti di konferensi EHIF. Keesokan harinya, Kamis (21/8), ratusan UMKM kembali memadati ruangan dalam Workshop EHF Syariah. Mereka datang bukan hanya untuk mencari akses pendanaan halal, tetapi juga menyerap strategi praktis yang bisa langsung diterapkan.
“Pendanaan bukan melulu soal modal besar. Yang terpenting adalah memastikan dana yang digunakan halal dan bebas riba, sehingga tidak menimbulkan kerugian di kemudian hari,” kata Murdani Aji.
Chief Business Officer (CBO) LBS Urun Dana, Murdani Aji.
Deputi Kewirausahaan Siti Azizah menilai pendanaan syariah mampu menjadikan UMKM lebih sehat dan kompetitif. Senada dengannya, Ginda P. Siregar, Asdep Perluasan Pembiayaan Wirausaha Kementerian UMKM RI yang mana pendanaan syariah memberikan ruang bagi UMKM untuk berkembang dengan cara yang sehat, amanah, dan berkelanjutan.
“Kami berharap para pengusaha yang hadir tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mempraktikkan strategi pendanaan ini agar usahanya naik kelas dan lebih kompetitif di pasar,” harap Ginda.
Baca juga: Sikat! Workshop Plus Pendanaan LBS Urun Dana Bikin UMKM Makin Nendang!
Suasana workshop makin membara ketika peserta melontarkan beragam pertanyaan seputar persaingan harga, strategi digital, hingga manajemen arus kas. Puncak antusiasme terjadi saat Fandrey Nanda Afindra (Head of Marketing & Branding LBS Urun Dana) membongkar trik branding yang jitu untuk UMKM dan mengupas tuntas cara pandang investor terhadap peluang usaha.
Head of Marketing & Branding PT LBS Urun Dana, Fandrey Nanda Afindra.
Peserta pun pulang bukan hanya dengan catatan materi, tetapi juga ide-ide segar, peluang kolaborasi, dan keyakinan baru. Mereka semakin sadar bahwa modal halal ditambah jaringan kuat adalah kunci pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan dan tak terbendung.
Suara UMKM di EHF 2025 Batch 1
Entrepreneur Hub Finance (EHF) 2025 Batch 1 bukan sekadar ajang bertemu dan belajar. Bagi ratusan UMKM peserta, ini adalah momen mendapatkan wawasan, membuka peluang, dan menegaskan impian bisnis melalui pendanaan syariah.
Banyak pengusaha hadir dengan pertanyaan, harapan, dan semangat untuk mengembangkan usahanya. Salah satunya Rio Hermawan, pengusaha ritel sembako, yang sangat puas terhadap EHF 2025 Batch 1 ini.
“Saya mengapresiasi acara ini keren banget. Dari materi yang disampaikan saya jadi paham model pendanaan apa yang cocok dengan bisnis saya, entah itu saham maupun sukuk,” tutur Rio.
Sedangkan bagi Waladi Nur Akbar dari PT Global Pro Indonesia, workshop ini memberi pemahaman baru yang langsung relevan dengan usaha sehari-hari.
Jamal Idris dari PT Trilogi Citra Sembada aktif bertanya di workshop EHF 2025.
“Alhamdulillah di acara ini begitu banyak ilmu yang didapat, mulai dari proses pembiayaan di LBS Urun Dana, juga akad-akad syariah yang relate dengan usaha yang kita geluti,” ungkapnya.
Sementara itu, Jamal Idris dari PT Trilogi Citra Sembada menyoroti peluang pendanaan syariah sebagai solusi nyata untuk usaha yang bebas riba.
“Benar-benar saya mendapatkan insight baru tentang bagaimana mendapatkan pendanaan melalui crowdfunding syariah. Semoga saya bisa mendapatkan pendanaan secara syar’i karena di sini benar-benar 0% tanpa RIBA!,” harapannya.
EHF Batch 1 Salurkan Dana Hampir Rp12 Miliar
EHF Batch 1 menyalurkan total Rp11.905.700.000 kepada 5 UMKM peserta, yang memperkuat bukti bahwa program ini bukan omong-omong belaka, tapi modal nyata untuk mengembangkan usaha secara syariah dan berkelanjutan. Berikut ini detailnya:
1. PT Kaisar Khalid Transport – Rp2.000.000.000
2. PT Indotech Sains Inti – Rp2.228.000.000
3. CV Kaisar Kaya Gemilang – Rp2.838.000.000
4. PT Sarcoline Maklun Store – Rp4.139.700.000
5. PT Gaputri Bahagia Sejahtera – Rp700.000.000
Total pendanaan: Rp11.905.700.000
Pencapaian ini menegaskan bahwa EHF menjadi titik temu strategis antara inovasi UMKM dan peluang investasi syariah, membuka jalan bagi pertumbuhan bisnis yang nyata dan berkelanjutan.
EHF Batch 2 Resmi Dibuka!
Setelah kesuksesan Batch 1 yang menyalurkan total Rp11,9 miliar, Kementerian UMKM bersama LBS Urun Dana kembali membuka EHF 2025 Batch 2. Program ini memberi peluang bagi UMKM untuk memperoleh modal besar dan mengembangkan bisnis secara nyata.
Baca juga: Terbongkar! 7 Masalah Klasik Bikin UMKM Gagal Dapat Pendanaan, Bisnis Auto Ambyar!
EHF Batch 2 dirancang secara bertahap agar setiap peserta siap menerima modal dengan optimal. Dimulai dari webinar sebagai pengantar, dilanjutkan seleksi untuk memastikan kesiapan usaha, kemudian mentoring agar pengusaha UMKM benar-benar siap mengelola bisnis, hingga akhirnya mendapatkan pendanaan melalui securities crowdfunding dengan peluang hingga Rp10 miliar. Berikut ini timeline lengkapnya:
Ini adalah kesempatan untuk membawa bisnis Anda ke level berikutnya dengan modal nyata. Segera daftar EHF Batch 2 dan wujudkan pertumbuhan bisnis Anda!