berita
21 Juli 2025
Miris! Pengangguran RI Setengahnya Anak Muda, Sarjana Merana SMA Sulit Dapat Kerja!
Bayangkan Anda berusia 20-an, baru lulus sekolah atau kuliah, penuh semangat mengejar mimpi, tapi kenyataannya dunia kerja masih sulit dimasuki. Kondisi ini mencerminkan realita pengangguran RI, khususnya di kalangan penduduk muda Indonesia, yang masih menjadi kelompok paling rentan di pasar kerja nasional.
Berdasarkan data Booklet Sakernas Februari 2025, tingkat pengangguran RI untuk kelompok usia 15 hingga 24 tahun mencapai 16,16 persen. Meski sedikit menurun dari tahun sebelumnya yang berada di angka 16,42 persen, angka ini tetap jauh lebih tinggi dibanding rata-rata nasional yang tercatat sebesar 4,76 persen.
Setengah Penganggur RI Adalah Penduduk Muda Indonesia
Dari 153 juta angkatan kerja, jumlah penganggur nasional mencapai 7,26 juta orang. Lebih dari 48 persen di antaranya merupakan penduduk muda Indonesia, menjadikan mereka penyumbang terbesar angka pengangguran di Indonesia saat ini. Jika kita melihat lebih dalam, dari 100 anak muda yang masuk angkatan kerja, terdapat sekitar 16 orang yang belum berhasil mendapatkan pekerjaan.
Dikutip dari CNBC pada Senin (21/7/2025), dalam kelompok penduduk muda Indonesia, sekitar 60,93 persen hanya lulusan SMA/sederajat, sedangkan hanya 8,78 persen yang menempuh pendidikan tinggi seperti diploma atau sarjana. Rendahnya tingkat pendidikan ini mempersempit pilihan kerja dan memperberat persaingan di dunia kerja formal.
Baca juga: Gawat! Pengangguran Sarjana Melonjak 2x Lipat, Penyebabnya Bikin Kaget
Menurut data BPS Agustus 2024, jumlah pengangguran RI dari kelompok muda tercatat sebanyak 3.929.000 orang. Menariknya, 2,8 juta orang di antaranya belum pernah bekerja sama sekali, artinya mereka masih dalam fase awal mencari peluang kerja pertama di tengah kompetisi yang ketat.
Penduduk Muda Indonesia Bisa Ciptakan Usaha
Dalam kondisi seperti ini, mendorong penduduk muda Indonesia untuk membangun usaha sendiri bisa menjadi solusi yang konkret. Dengan berwirausaha, mereka tidak hanya bisa menciptakan penghasilan untuk diri sendiri, tetapi juga membuka lapangan kerja baru bagi orang lain.
Sekarang, akses terhadap modal usaha halal pun sudah lebih terbuka. Melalui LBS Urun Dana, para pelaku usaha muda bisa mendapatkan pendanaan syariah melalui sistem securities crowdfunding. Platform ini memungkinkan pengusaha muda mendapatkan modal usaha hingga Rp10 miliar, tanpa bunga dan sesuai prinsip syariah.
Dari Pengangguran RI ke Generasi Pencipta Peluang
Tantangan pengangguran RI di kalangan penduduk muda Indonesia memang berat, tetapi bukan tanpa harapan. Dengan keberanian memulai usaha dan dukungan pendanaan yang sesuai nilai syariah, generasi muda Indonesia bisa bertransformasi menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: Makin Kenceng! 8 Bukti Pendanaan UMKM Bikin Bisnis Nanjak Halal Maksimal!
Tertarik membangun usaha dan mencari pendanaan halal? Kunjungi LBS Urun Dana dan temukan bagaimana usaha Anda bisa bertumbuh bersama pendanaan syariah yang berkah. Ajukan sekarang!