berita

calendar_today

29 September 2025

Oke Gas! Ini Hasil Konkret Lawatan Prabowo ke Kanada, Siap-Siap Panen Cuan!

Presiden Prabowo Subianto baru saja menyelesaikan rangkaian kunjungan kerja ke luar negeri. Agendanya cukup padat, mulai dari forum PBB di New York, Belanda hingga kunjungan resmi ke Kanada. Dari lawatan ini, sejumlah capaian penting berhasil dibawa pulang salah satunya perjanjian dagang yang membuka peluang ekspor lebih besar  di Kanada.

Perjanjian Dagang ICA-CEPA Rampung

Salah satu capaian utama adalah rampungnya Indonesia–Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA). Perjanjian ini menjadi terobosan besar setelah melalui pembahasan panjang selama bertahun-tahun. Dengan CEPA, Indonesia dan Kanada sepakat memperkuat perdagangan bebas, memperluas akses pasar, dan menurunkan hambatan tarif yang selama ini membatasi produk unggulan Indonesia masuk ke Kanada. Prabowo menegaskan bahwa penandatanganan ini menjadi momentum penting. 

Baca juga: Siap Grak! Prabowo Rombak RKP 2025, Ganti Target Ekonomi, Kurs Rupiah Diperluas!

"Di Kanada kami juga dapat suatu terobosan, kita berhasil tanda tangan CEPA. Jadi free trade antara Kanada dan Indonesia ini terobosan juga. Kita sudah dengan Eropa 10 tahun, dengan Kanada juga berapa tahun terobos," kata Prabowo sebagaimana dikutip dari IDX Channel pada Senin (29/9

Kesepakatan dengan Kanada ini sekaligus melengkapi capaian serupa bersama Uni Eropa yang baru diteken di Bali pada 23 September 2025. Kini Indonesia memiliki dua jalur kerja sama ekonomi besar yang diproyeksikan dapat mendongkrak ekspor ke dua kawasan strategis.

Ekspor Indonesia ke Kanada Cetak Rekor

Latar belakang CEPA semakin kuat jika melihat data perdagangan terbaru. Pada Desember 2023, nilai ekspor Indonesia ke Kanada menembus 1,3 miliar dolar AS, naik 1,87 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar 1,28 miliar dolar AS. Angka ini menjadi capaian tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir dan menegaskan bahwa pasar Kanada semakin potensial bagi produk Indonesia.

Menurut data Trademap dan Databoks Katadata, dari 97 kelompok produk yang diekspor ke Kanada, terdapat 65 produk dengan nilai di atas satu miliar dolar. Selain itu ada 80 produk yang konsisten diekspor setiap tahun. Produk-produk tersebut bukan hanya andalan di Kanada, tetapi juga di berbagai pasar besar dunia.

Lima komoditas utama ekspor Indonesia ke Kanada pada 2023 adalah:

1. Mesin dan peralatan listrik termasuk perekam dan televisi – US$ 245,15 juta

2. Karet – US$ 148,71 juta

3. Aksesori pakaian rajutan – US$ 129,01 juta

4. Aksesori pakaian non-rajutan – US$ 120,74 juta

5. Alas kaki dan pelindung kaki – US$ 99,11 juta

Komoditas ini juga menjadi andalan ekspor ke negara besar lain seperti Amerika Serikat, Jerman, Jepang, dan beberapa negara Eropa lainnya.

Tren positif ini menjadi sinyal bahwa Kanada bisa menjadi mitra strategis jangka panjang. Dengan dukungan CEPA, produk Indonesia berpeluang menembus lebih dalam, khususnya untuk sektor manufaktur, tekstil, dan produk berbasis karet yang sudah kuat di pasar global.

Indonesia Pede Ekspor Kanada Makin Cuan

Rangkaian capaian ini memberi energi baru bagi Indonesia. Perjanjian dagang dengan Kanada dan Uni Eropa diharapkan bisa memperkuat kinerja ekspor, sementara tren perdagangan yang terus meningkat menunjukkan peluang yang semakin terbuka.

Dengan diplomasi yang menghasilkan manfaat konkret, Indonesia semakin percaya diri menghadapi tantangan global. Kolaborasi dengan mitra dagang utama seperti Kanada dan Uni Eropa diharapkan bukan hanya mendongkrak ekspor, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di peta ekonomi internasional.

Pertanyaannya sekarang, mampukah Presiden Prabowo benar-benar mendorong ekspor Indonesia naik lebih tinggi dan menjaga konsistensinya di tengah ketatnya persaingan global? Hanya waktu dan implementasi kebijakan yang akan menjawab.

Baca juga: Edan Tenan! Bedah Paket Ekonomi 8+4+5 Prabowo, Jurus Sakti atau Omon-Omon Aja?

Namun untuk memperkuat daya saing dari dalam negeri, UMKM dan bisnis mapan tetap membutuhkan dukungan modal. Di sinilah LBS Urun Dana berperan, menyediakan akses pendanaan syariah mulai dari Rp500 juta hingga Rp10 miliar melalui skema securities crowdfunding

Dengan instrumen halal seperti sukuk dan saham, pelaku usaha bisa memperluas kapasitas, meningkatkan kualitas, dan bersiap menyambut peluang ekspor yang terbuka lebar. Ajukan sekarang

search

Informasi Terbaru

Ingin investasi yang amanah dan sesuai prinsip Islam?

Temukan investasi halal dari bisnis yang sesuai prinsip Islam hanya di LBS Urun Dana!

Investasi Sekarang

Copyright 2025. PT LBS Urun Dana berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

@lbsurundanaLBS Urun Dana@LbsUrunDanaLBS TVLBS Urun Dana

PT LBS Urun Dana adalah penyelenggara layanan urun dana yang menyediakan platform berbasis teknologi untuk penawaran efek (securities crowdfunding) di mana melalui platform tersebut penerbit menawarkan instrumen efek kepada investor (pemodal) melalui sistem elektronik yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) POJK Nomor 17 tahun 2025 tentang “Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi” Pasal 75, kami menyatakan bahwa :

  • “OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERSETUJUAN TERHADAP PENERBIT DAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.”
  • “INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.”; dan
  • “PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.”

Sebelum melakukan investasi melalui platform LBS Urun Dana, anda perlu memperhitungkan setiap investasi bisnis yang akan anda lakukan dengan seksama. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisa (due diligence), yang diantaranya (namun tidak terbatas pada); Analisa kondisi makro ekonomi, Analisa Model Bisnis, Analisa Laporan Keuangan, Analisa Kompetior dan Industri, Risiko bisnis lainnya.

Investasi pada suatu bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi, nilai investasi yang anda sertakan pada suatu bisnis memiliki potensi mengalami kenaikan, penurunan, bahkan kegagalan. Beberapa risiko yang terkandung pada aktivitas ini diantaranya:

Risiko Usaha

Risiko yang dapat terjadi dimana pencapaian bisnis secara aktual tidak memenuhi proyeksi pada proposal/prospektus bisnis.

Risiko Gagal Bayar

Gagal bayar atas efek bersifat sukuk, seperti kegagalan penerbit dalam mengembalikan modal dan bagi hasil/marjin kepada investor.

Risiko Kerugian Investasi

Sejalan dengan risiko usaha dimungkinkan terjadi nilai investasi yang diserahkan investor menurun dari nilai awal pada saat dilakukan penyetoran modal sehingga tidak didapatkannya keuntungan sesuai yang diharapkan.

Dilusi Kepemilikan Saham

Dilusi kepemilikan saham terjadi ketika ada pertambahan total jumlah saham yang beredar sehingga terjadi perubahan/penurunan persentase kepemilikan saham.

Risiko Likuiditas

Investasi anda melalui platform layan urun dana bisa jadi bukan merupakan instrumen investasi yang likuid, hal ini dikarenakan instrumen efek yang ditawarkan melalui platform hanya dapat diperjualbelikan melalui mekanisme pasar sekunder pada platform yang sama, dimana periode pelaksanaan pasar sekunder tersebut juga dibatasi oleh peraturan. Anda mungkin tidak dapat dengan mudah menjual saham anda di bisnis tertentu sebelum dilaksanakannya skema pasar sekunder oleh penyelenggara. Selain itu, untuk efek bersifat sukuk, anda tidak dapat melakukan penjualan sukuknya hingga sukuk tersebut jatuh tempo atau mengikuti jadwal pengembalian modal yang sudah ditentukan.

Risiko Pembagian Dividen

Setiap Investor yang ikut berinvestasi berhak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah kepemilikan saham. Seyogyanya dividen ini akan diberikan oleh Penerbit dengan jadwal pembagian yang telah disepakati di awal, namun sejalan dengan risiko usaha pembagian dividen ada kemungkinan tertunda atau tidak terjadi jika kinerja bisnis yang anda investasikan tidak berjalan dengan baik.

Risiko Kegagalan Sistem Elektronik

Platform LBS Urun Dana sudah menerapkan sistem elektronik dan keamanan data yang handal. Namun, tetap dimungkinkan terjadi gangguan sistem teknologi informasi dan kegagalan sistem, yang dapat menyebabkan aktivitas anda di platform menjadi tertunda.

Kebijakan Keamanan Informasi

Kami berkomitmen melindungi keamanan pengguna saat menggunakan layanan elektronis urun dana dengan:

  • Implementasi ISO/IEC 27001:2022 ISMS guna mewujudkan Confidentiality, Integrity dan Availability informasi.

  • Selalu mentaati segala ketentuan dan peraturan terkait keamanan infromasi yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta wilayah tempat dilakukannya pekerjaan.

  • Melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) terhadap kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Bank Kustodian

  • Peran Bank Kustodian terbatas pada pencatatan, penyimpanan dan penyelesaian transaksi.

  • Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas klaim dan gugatan hukum yg ditimbulkan dari risiko investasi dan risiko-risiko lainnya di luar cakupan peran Bank Kustodian yang telah disebutkan di atas, termasuk kerugian yang ditimbulkan oleh kelalaian pihak-pihak lainnya.

Warning Penipuan atas nama LBS.ID