berita

calendar_today

26 Maret 2025

Resmi! Ini Susunan Pengurus Danantara, Gaet Tokoh Kelas Dunia

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) resmi mengumumkan susunan lengkap pengurusnya. Danantara Indonesia, yang bertujuan untuk memperkuat investasi strategis nasional, melakukan proses seleksi yang ketat dengan melibatkan head hunter dari dalam dan luar negeri.

Dikutip dari CNBC pada Rabu (26/3/2025), Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani, menyatakan bahwa pemilihan tim dilakukan dengan wawancara menyeluruh untuk memastikan bahwa setiap anggota tidak hanya memiliki keahlian, tetapi juga memiliki semangat pengabdian kepada negara dan bangsa. 

Baca juga: Prabowo Resmikan Danantara, Siap Kelola Investasi Rp14.710 Triliun

Ia juga mengakui bahwa mencari individu yang sesuai dengan kompetensi dan rekam jejak yang jelas bukanlah hal yang mudah. Tidak heran kalau Danantara diisi oleh banyak tokoh global seperti Ekonom Terkenal Jeffrey Sachs dan Mantan PM Thailand, Thaksin Shinawatra. 

Susunan Pengurus Danantara

Board of Danantara

1. Kepala Badan/CEO: Rosan Roeslani                                                          2. Chief Operational Officer (COO): Dony Oskaria
3. Chief Investment Officer (CIO): Pandu Sjahrir

Dewan Pengawas

1. Erick Thohir                                                                                                 2. Muliaman Hadad                                                                                       3. Para Menteri Koordinator
4. Menteri Sekretariat Negara

Dewan Pengarah

1. Joko Widodo (Jokowi)
2. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

Dewan Penasihat

1. Ray Dalio
2. Helman Sitohang
3. Jeffrey Sachs
4. Chapman Taylor    
5. Thaksin Shinawatra

Komite Pengawasan dan Akuntabilitas

1. Ketua PPATK                    
2. Ketua KPK      
3. Ketua BPK    
4. Ketua BPKP
5. Kapolri    
6. Jaksa Agung

Struktur Manajemen Danantara

Danantara juga mengumumkan jajaran managing director dan komite yang akan berperan dalam pengelolaan investasi dan tata kelola perusahaan:

Managing Director:

1. Legal: Robertus Bilitea
2. Risk & Sustainability: Lieng-Seng Wee
3. Finance: Arief Budiman
4. Treasury: Ali Setiawan
5. Global Relations & Governance: Mohamad Al-Arief
6. Stakeholder Management: Rohan Hafas
7. Internal Audit: Ahmad Hidayat
8. Human Resources: Sanjay Bharwani
9. Chief Economist: Reza Yamora Siregar              
10. Head of Office: Ivy Santoso

Komite Manajemen Risiko: John Prasetio
Komite Investasi dan Portofolio: Yup Kim

Pengalihan Saham BUMN ke Danantara

Sebagai bagian dari pembentukan Holding Operasional Danantara, pemerintah mengalihkan saham mayoritas di 13 BUMN berstatus perusahaan terbuka kepada PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI. Pengalihan saham dilakukan melalui skema inbreng dan dilaporkan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari yang sama.

Dikutip dari Bisnis Indonesia, beberapa BUMN yang termasuk dalam pengalihan saham ini antara lain:

Empat Bank BUMN:

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) – 52%
2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) – 53,19%
3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) – 60%
4. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) – 60%

Empat Emiten BUMN Karya:

1. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) – 91,018%
2. PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) – 75,35%
3. PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) – 64,33%
4. PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) – 51%

BUMN Strategis Lainnya:

1. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) – 51,2%
2. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) – 52,09%
3. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) – 70%
4. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) – 80%
5. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) – 64,536%

Baca juga: Utang Mencekik! 4 Jenis Pembiayaan Syariah Agar Bisnis Makin Melesat!

Danantara adalah badan investasi yang bertugas mengelola aset strategis nasional untuk meningkatkan nilai investasi negara dengan dasar hukum Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025. Dengan pengelolaan yang profesional dan berorientasi pada pertumbuhan jangka panjang, Danantara diharapkan menjadi motor penggerak transformasi ekonomi Indonesia. 

Sejalan dengan semangat investasi berkelanjutan, LBS Urun Dana hadir sebagai platform investasi dan pendanaan syariah yang mengajak Anda berpartisipasi dalam mendukung bisnis potensial dan memperoleh keuntungan yang halal. Klik disini untuk informasi selengkapnya!

search

Informasi Terbaru

Ingin investasi yang amanah dan sesuai prinsip Islam?

Temukan investasi halal dari bisnis yang sesuai prinsip Islam hanya di LBS Urun Dana!

Investasi Sekarang

Copyright 2025. PT LBS Urun Dana berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

@lbsurundanaLBS Urun Dana@LbsUrunDanaLBS TVLBS Urun Dana

PT LBS Urun Dana adalah penyelenggara layanan urun dana yang menyediakan platform berbasis teknologi untuk penawaran efek (securities crowdfunding) di mana melalui platform tersebut penerbit menawarkan instrumen efek kepada investor (pemodal) melalui sistem elektronik yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.57/POJK.04/2020 tentang “Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi” Pasal 27, kami menyatakan bahwa :

  • OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
  • INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.
  • PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.

Sebelum melakukan investasi melalui platform LBS Urun Dana, anda perlu memperhitungkan setiap investasi bisnis yang akan anda lakukan dengan seksama. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisa (due diligence), yang diantaranya (namun tidak terbatas pada); Analisa kondisi makro ekonomi, Analisa Model Bisnis, Analisa Laporan Keuangan, Analisa Kompetior dan Industri, Risiko bisnis lainnya.

Investasi pada suatu bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi, nilai investasi yang anda sertakan pada suatu bisnis memiliki potensi mengalami kenaikan, penurunan, bahkan kegagalan. Beberapa risiko yang terkandung pada aktivitas ini diantaranya:

Risiko Usaha

Risiko yang dapat terjadi dimana pencapaian bisnis secara aktual tidak memenuhi proyeksi pada proposal/prospektus bisnis.

Risiko Gagal Bayar

Gagal bayar atas efek bersifat sukuk, seperti kegagalan penerbit dalam mengembalikan modal dan bagi hasil/marjin kepada investor.

Risiko Kerugian Investasi

Sejalan dengan risiko usaha dimungkinkan terjadi nilai investasi yang diserahkan investor menurun dari nilai awal pada saat dilakukan penyetoran modal sehingga tidak didapatkannya keuntungan sesuai yang diharapkan.

Dilusi Kepemilikan Saham

Dilusi kepemilikan saham terjadi ketika ada pertambahan total jumlah saham yang beredar sehingga terjadi perubahan/penurunan persentase kepemilikan saham.

Risiko Likuiditas

Investasi anda melalui platform layan urun dana bisa jadi bukan merupakan instrumen investasi yang likuid, hal ini dikarenakan instrumen efek yang ditawarkan melalui platform hanya dapat diperjualbelikan melalui mekanisme pasar sekunder pada platform yang sama, dimana periode pelaksanaan pasar sekunder tersebut juga dibatasi oleh peraturan. Anda mungkin tidak dapat dengan mudah menjual saham anda di bisnis tertentu sebelum dilaksanakannya skema pasar sekunder oleh penyelenggara. Selain itu, untuk efek bersifat sukuk, anda tidak dapat melakukan penjualan sukuknya hingga sukuk tersebut jatuh tempo atau mengikuti jadwal pengembalian modal yang sudah ditentukan.

Risiko Pembagian Dividen

Setiap Investor yang ikut berinvestasi berhak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah kepemilikan saham. Seyogyanya dividen ini akan diberikan oleh Penerbit dengan jadwal pembagian yang telah disepakati di awal, namun sejalan dengan risiko usaha pembagian dividen ada kemungkinan tertunda atau tidak terjadi jika kinerja bisnis yang anda investasikan tidak berjalan dengan baik.

Risiko Kegagalan Sistem Elektronik

Platform LBS Urun Dana sudah menerapkan sistem elektronik dan keamanan data yang handal. Namun, tetap dimungkinkan terjadi gangguan sistem teknologi informasi dan kegagalan sistem, yang dapat menyebabkan aktivitas anda di platform menjadi tertunda.

Kebijakan Keamanan Informasi

Kami berkomitmen melindungi keamanan pengguna saat menggunakan layanan elektronis urun dana dengan:

  • Implementasi ISO/IEC 27001:2013 ISMS guna mewujudkan Confidentiality, Integrity dan Availability informasi.

  • Selalu mentaati segala ketentuan dan peraturan terkait keamanan infromasi yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta wilayah tempat dilakukannya pekerjaan.

  • Melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) terhadap kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Bank Kustodian

  • Peran Bank Kustodian terbatas pada pencatatan, penyimpanan dan penyelesaian transaksi.

  • Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas klaim dan gugatan hukum yg ditimbulkan dari risiko investasi dan risiko-risiko lainnya di luar cakupan peran Bank Kustodian yang telah disebutkan di atas, termasuk kerugian yang ditimbulkan oleh kelalaian pihak-pihak lainnya.

Warning Penipuan atas nama LBS.ID