berita
20 Maret 2025
Tabungan Warga RI Kritis! THR Cuma Jadi Angin Lalu?
Momentum Ramadhan tahun ini tidak seaktif sebelumnya dalam hal belanja masyarakat. Salah satu penyebab utama adalah terkurasnya tabungan warga Indonesia, yang berdampak pada daya beli, terutama di kalangan bawah. Riset CNBC Indonesia menunjukkan bahwa tabungan yang menipis membuat masyarakat lebih berhati-hati dalam pengeluaran, terutama menjelang Ramadhan.
Baca juga: 10 Tips Mengelola Keuangan di Bulan Ramadhan, Puasa Jadi Makin Nyaman!
Dikutip dari Detik Finance pada Kamis (20/03/2025), penurunan konsumsi ini terakhir terjadi pada awal pandemi Covid-19 lima tahun lalu. Kini, sekitar 40% pengeluaran masyarakat lebih banyak dialokasikan untuk kebutuhan pokok. Sektor di luar makanan, seperti sandang, juga menunjukkan perlambatan ekonomi.
Fenomena Makan Tabungan (Mantab)
Tauhid Ahmad, pengamat dari INDEF, menjelaskan bahwa meski ada sedikit pertumbuhan secara bulanan (MTM), tren tahunan (YoY) masih mengalami perlambatan. Dirinya menambahkan bahwa banyak masyarakat kini mengandalkan tabungan mereka untuk bertahan, fenomena yang dikenal sebagai 'mantab' atau makan tabungan.
Penurunan tabungan berimbas pada konsumsi. Jika tabungan meningkat, konsumsi stabil dan investasi ikut tumbuh. Sebaliknya, jika tabungan turun, konsumsi pun terdampak. Selain itu, uang THR jarang digunakan untuk menabung atau investasi, melainkan dihabiskan untuk kebutuhan Lebaran.
Baca juga: Jangan Boros! Pahami Cara Mengatur Keuangan dengan Metode 40-30-20-10
Tauhid juga menyoroti bahwa Ramadhan tahun ini tidak seaktif tahun lalu dalam hal konsumsi karena tidak adanya momentum pemilu yang mendorong peredaran uang. Sementara kuartal pertama cenderung mengalami pertumbuhan lambat, pengeluaran diprediksi meningkat pada April karena persiapan Lebaran.
Dalam kondisi seperti ini, investasi menjadi pilihan cerdas untuk menjaga kestabilan keuangan jangka panjang. Melalui LBS Urun Dana, Anda dapat mengalokasikan dananya ke sektor produktif melalui sukuk dan saham.
Oleh karenanya investasi Anda tidak hanya menjaga nilai aset, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat! Investasi sekarang, dan rasakan keberkahannya!