artikel
16 Februari 2025
Jangan Boros! Pahami Cara Mengatur Keuangan dengan Metode 40-30-20-10
Mengatur keuangan dengan bijak adalah langkah penting bagi Generasi Z yang baru mulai bekerja atau meniti karir. Di usia produktif ini, seringkali muncul godaan untuk mengikuti tren gaya hidup yang boros, seperti belanja barang mewah atau nongkrong di tempat hits. Jika tidak dikelola dengan baik, gaji bulanan bisa cepat habis bahkan memicu utang dari pinjaman online. Oleh karena itu, penting bagi Gen Z untuk mulai belajar cara mengatur gaji secara cerdas agar keuangan tetap sehat dan terhindar dari jebakan gaya hidup konsumtif.
Salah satu kunci sukses dalam mengelola keuangan adalah dengan merencanakan pengeluaran dan menyisihkan sebagian pendapatan untuk tabungan serta investasi syariah, serta beberapa cara lainnya. Mari belajar bersama tentang tips mengatur gaji bulanan dengan bijak, khususnya bagi Gen Z supaya uang tidak lewat begitu saja.
Mengatur Keuangan dengan Metode 40-30-20-10
Ada banyak metode untuk mengatur keuangan, salah satunya adalah formula 40-30-20-10 yang dianjurkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Formula ini merupakan metode penganggaran yang membagi pendapatan bulanan ke dalam empat pos utama dengan persentase tertentu, sehingga membantu Anda mengelola keuangan dengan lebih efektif.
Baca juga: 7 Cara Mengelola Keuangan Demi Raih Kesuksesan Finansial yang Berkah
Dengan menerapkan formula 40-30-20-10, Anda bisa lebih bijak dalam mengatur keuangan, menghindari gaya hidup boros, dan mempersiapkan masa depan yang lebih aman secara finansial.
Cara Atur Keuangan untuk Gen Z dengan Metode 40-30-20-10
Prinsip 40-30-20-10 adalah metode sederhana untuk mengelola keuangan pribadi berdasarkan persentase alokasi penghasilan. Secara rinci, 40% pendapatan digunakan untuk kebutuhan pokok seperti makan, transportasi, dan tagihan rutin. Kemudian, 30% dialokasikan untuk gaya hidup, termasuk hiburan, hobi, dan kebutuhan sekunder lainnya.
Selanjutnya, 20% disisihkan untuk tabungan atau investasi, seperti investasi syariah yang bebas riba dan membawa keberkahan. Terakhir, 10% dialokasikan untuk donasi atau zakat sebagai bentuk kepedulian sosial. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. 40% untuk Kebutuhan Pokok
Alokasikan 40% dari penghasilan Anda untuk kebutuhan primer seperti makanan, transportasi, tagihan bulanan (listrik, air, dan langganan hiburan). Dengan memberikan porsi terbesar pada kebutuhan pokok, Anda dapat memenuhi kebutuhan dasar tanpa khawatir kekurangan dana di akhir bulan. Cara ini juga membantu mencegah pengeluaran berlebihan yang bisa mengganggu anggaran lainnya.
2. 30% untuk Pembayaran Cicilan
Penting untuk menyisihkan 30% pendapatan untuk membayar cicilan atau utang yang dimiliki, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan membayar utang segera setelah menerima gaji, Anda dapat menjaga stabilitas keuangan dan menghindari beban di akhir bulan. Usahakan agar total cicilan tidak melebihi 30% dari penghasilan bulanan, dan hindari menambah utang baru sebelum yang lama lunas.
3. 20% untuk Tabungan dan Investasi
Sisihkan 20% dari gaji Anda untuk tabungan, dana darurat, dan investasi. Untuk investasi jangka panjang, Anda bisa mempertimbangkan instrumen yang sesuai dengan prinsip syariah seperti saham, sukuk, atau melalui securities crowdfunding yang memberikan peluang keuntungan yang menjanjikan
4. 10% untuk Sedekah Membantu Sesama
Gunakan 10% dari pendapatan untuk kebutuhan sosial seperti zakat, sedekah, atau donasi. Selain membantu sesama, pengeluaran ini juga mendatangkan keberkahan dalam harta yang Anda miliki. Dengan menyisihkan sebagian pendapatan untuk donasi, Anda turut berkontribusi dalam membantu ekonomi masyarakat yang membutuhkan.
Formula 40-30-20-10 sangat efektif untuk mengelola cash flow secara seimbang. Dengan metode ini, Anda bisa mengatur keuangan secara lebih terstruktur, mulai dari kebutuhan pokok hingga investasi dan donasi. Kunci kesuksesan dari formula ini adalah konsistensi dalam penerapannya. Jika dilakukan dengan disiplin, Anda akan lebih mudah mencapai tujuan keuangan jangka panjang, termasuk kebebasan finansial di masa depan.
Baca juga: Strategi Mengelola Gaji untuk Investasi yang Efektif
Salah satu cara cerdas untuk mengembangkan aset dalam pos investasi adalah melalui investasi syariah. Tidak hanya membantu Anda mengamankan masa depan finansial, investasi syariah juga memberikan ketenangan batin karena sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Di LBS Urun Dana, Anda bisa memilih investasi sukuk dan saham yang tidak hanya bebas dari riba, gharar, dan dzalim, tetapi juga berpotensi memberikan ROI hingga 20%.
Dengan berinvestasi di securities crowdfunding LBS Urun Dana, Anda dapat meraih keuntungan yang optimal sambil mendapatkan keberkahan dalam setiap hasil yang diperoleh. Jangan tunda lagi! Mulai investasi syariah sekarang di LBS Urun Dana dan wujudkan masa depan finansial yang aman dan berkah. #KarenaNyamanItuDisini #InvestasiHalalItuDisini