berita
29 Oktober 2025
Top banget! EHF Batch 4 Sukses Ajak Entrepreneur Visioner Melesat Bebas Riba!
Semangat membara mengepung Auditorium Medical Education and Research Centre Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (MERCe UPNVJ), ketika ratusan Entrepreneur Visioner dan mahasiswa berkumpul dalam Entrepreneur Hub Innovative Financing 2025 (EHF Batch 4) bertema “Unlocking Growth: Pembiayaan untuk Semua”.
Kolaborasi antara Kementerian UMKM RI serta PT LBS Urun Dana ini menjadi momentum besar bagi lahirnya ekosistem pendanaan syariah yang inklusif dan berdampak kepada perekonomian nasional.
“Kita tidak lagi bicara soal modal, tapi soal keberanian mengubah sistem. LBS Urun Dana membuktikan inovasi finansial bisa berpihak pada rakyat,” tegas Ginda P. Siregar, Asisten Deputi Perluasan Pembiayaan Wirausaha Kementerian UMKM.
Di hadapan ratusan peserta CEO LBS Urun Dana, Rezza Zulkasi menegaskan bahwa Entrepreneur Visioner tak butuh keajaiban, melainkan akses yang adil, transparan, dan halal.
“LBS Urun Dana tidak hanya mendukung entrepreneur visioner untuk melesat dan membesarkan usahanya. Namun juga membawa mereka keluar dari jerat riba yang selama ini membelenggu pertumbuhan bisnis kecil. Kami ingin menunjukkan bahwa pertumbuhan bisa dicapai tanpa melanggar prinsip syariah,” ujar Rezza dalam acara yang digelar Selasa (28/10/2025).
Bahaya Ekonomi Indonesia Dikepung Riba
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat rasio kredit macet (NPL) naik dari 1,95% menjadi 2,41%, dengan lonjakan nilai mencapai Rp11,5 triliun dalam setahun terakhir.
Di saat bersamaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) di perbankan konvensional menyentuh angka fantastis Rp8.722 triliun, namun sebagian besar masih dikelola dalam sistem berbasis riba. Angka-angka ini menegaskan satu hal: Indonesia sedang darurat riba.
CEO LBS Urun Dana, Rezza Zulkasi
“Entrepreneur visioner itu harus pintar, bukan kepepet. Banyak wirausaha terjebak pada skema utang karena tidak memahami pendanaan syariah. Padahal, mereka bisa tumbuh tanpa riba, dengan sistem yang adil dan transparan. Itulah yang kami perjuangkan di LBS Urun Dana sejak awal,” tutur Rezza.
Baca juga: Heboh! Pegiat UMKM Padati Yogyakarta, OTW Raih Pendanaan dan Ilmu Bisnis No Riba!
Rezza menambahkan bahwa LBS Urun Dana tidak hanya mendukung Entrepreneur Visioner untuk melesat, tetapi juga membimbing mereka keluar dari sistem keuangan ribawi menuju permodalan syariah penuh keberkahan.
“Kami ingin membuktikan bahwa bisnis bisa maju tanpa melanggar prinsip syariah. Bahwa keberhasilan tidak harus mengorbankan keadilan,” ujarnya.
Dalam dua tahun terakhir, LBS Urun Dana telah menyalurkan lebih dari Rp260 miliar kepada 890 lebih Entrepreneur Visioner di seluruh Indonesia, menjadi pionir dalam pembiayaan syariah.
Bisnis Syariah Bukan Sekadar Label, Tapi Jalan Hidup Berkah
Di tengah meningkatnya praktik ekonomi berbasis riba, Murdani Aji, CBO LBS Urun Dana, mengingatkan pentingnya kembali ke prinsip muamalah yang benar. Menurutnya, banyak wirausaha masih menganggap bisnis syariah sebatas label halal, padahal hakikatnya jauh lebih dalam.
“Bisnis syariah bukan hanya soal label halal, tapi tentang cara bertransaksi yang bersih, amanah, dan berkeadilan. Ketika wirausaha menjalankan muamalah dengan benar, mereka tidak hanya mencari untung, tapi juga membangun keberkahan sosial dan ekonomi umat,” jelasnya.
CBO LBS Urun Dana, Murdani Aji
Murdani menekankan bahwa kejelasan akad jual beli adalah fondasi utama dalam bisnis halal. Karena itu, LBS Urun Dana menghadirkan instrumen sukuk dan saham sebagai solusi pembiayaan yang adil dan transparan.
“Di sini tidak ada bunga, tidak ada spekulasi. Semua berbasis kejelasan akad dan hasil kerja nyata,” tambah Murdani.
Seluruh aktivitas investasi dan pendanaan di LBS Urun Dana berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta bimbingan Ustadz Dr. Erwandi Tarmizi, MA. Menjalankan bisnis halal bukan hanya menguntungkan, tapi juga menenangkan hati. Saat usaha dijalankan sesuai syariat, keberkahan pasti mengikuti.
Marketing Viral Halal Harus Dimulai dari Kejujuran
Lebih dari sekadar platform pendanaan syariah, LBS Urun Dana kini menjadi gerakan yang mengubah cara masyarakat memahami pemasaran halal di dunia digital. Bagi Fandrey Nanda Afindra, Head of Marketing and Branding LBS Urun Dana, kekuatan ekonomi umat tidak hanya tumbuh dari modal dan akad yang sah, tetapi juga dari cara menyampaikan pesan yang benar, transparan, dan beretika.
“Marketing hebat tak butuh anggaran miliaran. Yang dibutuhkan hanyalah cerita yang jujur, visual yang kuat, dan strategi yang tepat,” kata Fandrey.
Baca juga: Sikat! Workshop Plus Pendanaan LBS Urun Dana Bikin UMKM Makin Nendang!
Marketing halal viral bukan sekadar membuat kampanye ramai di media sosial, tapi memastikan setiap konten membawa nilai edukasi dan tetap dalam koridor syariah. Di LBS, setiap kata, gambar, dan pesan disusun dengan hati-hati agar tidak menimbulkan gharar (ketidakjelasan) atau janji berlebihan.
Head of Marketing and Branding LBS Urun Dana, Fandrey Nanda Afindra
“Kami tidak menjual harapan kosong, kami membangun pemahaman. Viral itu bonus, keberkahan itu tujuan,” ungkapnya.
Fandrey menjelaskan bahwa strategi digital LBS mencakup SEO marketing, social media storytelling, hingga digital ads yang berfokus pada literasi publik tentang sukuk, saham dan securities crowdfunding. Semua dijalankan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas agar masyarakat tidak hanya tertarik, tapi juga paham.
Selain itu, sesi EHF Batch 5 juga menghadirkan dua pembicara penting dari tim analis dan investor relation LBS Urun Dana. Arief Firmato, Head of Analyst LBS Urun Dana yang membedah pentingnya laporan keuangan dan analisis fundamental sebelum sebuah bisnis listing ke publik.
Sementara Andri Agustaman, Head of Investor Relation LBS Urun Dana, menambahkan bahwa transparansi antara penerbit dan investor adalah pondasi utama kepercayaan. Apalagi, LBS Urun Dana berkomitmen agar setiap investor tahu ke mana dana mereka disalurkan, dan setiap wirausaha tahu bagaimana menjaga amanah itu.
Entrepreneur Hub Finance (EHF) Batch 4 menjadi cahaya baru bagi wirausaha Indonesia untuk melangkah di jalan pembiayaan halal. Harapannya, semakin banyak bisnis tumbuh bukan karena utang, tapi karena keberkahan dan kolaborasi yang nyata.
Baca juga: Gaspol! 7 Alasan Gabung Komunitas Bikin UMKM Makin Cuan dan Melesat!
Melalui program ini, LBS Urun Dana terus membuka peluang pendanaan syariah Rp300 juta, Rp500 Juta sampai Rp10 miliar bagi Entrepreneur Visioner terpilih, sekaligus mengajarkan cara mendapatkan modal usaha tanpa riba.
Kini saatnya Anda membuktikan bahwa bisnis bisa maju dengan cara yang bersih dan berprinsip. Jika Anda membutuhkan pendanaan syariah untuk memperluas usaha dan ingin bertumbuh di jalur halal, bergabunglah bersama LBS Urun Dana sekarang. Ajukan pendanaan Anda hari ini untuk proyek bisnis tahun depan!






