investasi

calendar_today

11 Januari 2025

Usia Pensiun Naik! Begini 7 Tips Cerdas Persiapkan Tabungan Masa Tua

Pemerintah telah mengumumkan kabar terbaru yang penting bagi Anda yang sedang merencanakan masa pensiun. Mulai 1 Januari 2025, usia pensiun pekerja di Indonesia akan naik menjadi 59 tahun. Kebijakan ini berlaku bagi peserta program Jaminan Pensiun (JP) yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan. 

Dengan tambahan waktu ini sebagaimana dikutip dari Antara pada Jumat (10/1), Anda memiliki peluang lebih besar untuk mempersiapkan tabungan pensiun terbaik dan merancang strategi keuangan yang aman dan sesuai kebutuhan.

Langkah ini merupakan bagian dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun. Sesuai aturan tersebut, usia pensiun akan bertambah satu tahun setiap tiga tahun hingga mencapai 65 tahun. Setelah dimulai dengan usia pensiun 56 tahun pada 2015 dan 57 tahun pada 2019, kini batas usia meningkat menjadi 59 tahun pada 2025.

Mulai Persiapkan Masa Pensiun dengan Matang

Perubahan batas usia pensiun ini tidak hanya memperpanjang masa kerja, tetapi juga memberikan kesempatan tambahan untuk memaksimalkan manfaat pensiun. Artinya Sahabat LBS kini memiliki waktu lebih panjang untuk mengumpulkan tabungan pensiun yang optimal, termasuk memilih instrumen investasi yang aman, nyaman, dan sesuai prinsip syariah agar masa tua lebih sejahtera.

Selain itu, aturan ini juga memberikan fleksibilitas. Pekerja yang telah mencapai usia pensiun tetapi masih aktif bekerja dapat memilih untuk menerima manfaat pensiun setelah berhenti bekerja, atau tetap melanjutkan karier hingga maksimal tiga tahun ke depan. Hal ini memungkinkan Anda untuk tetap mendapatkan penghasilan sambil memperkuat rencana keuangan.

Sahabat LBS, dengan usia pensiun yang terus meningkat, sekarang adalah saat yang tepat untuk mulai menyusun rencana keuangan jangka panjang Anda, termasuk mempersiapkan tabungan pensiun terbaik.

Tips Kumpulkan Tabungan Pensiun

Sahabat LBS, mempersiapkan tabungan pensiun sangat penting agar masa tua Anda lebih tenang dan terjamin secara finansial. Dengan usia pensiun yang terus naik, semakin awal Anda mulai menabung, semakin banyak waktu yang bisa dimanfaatkan. Berikut adalah 7 tips mengumpulkan tabungan pensiun untuk memastikan masa tua yang lebih sejahtera dan tenang, Sahabat LBS! Mari kita simak dengan seksama:

1. Mulai Menabung Sejak Muda atau Secepatnya

Semakin cepat Anda mulai menabung, semakin banyak waktu yang bisa dimanfaatkan untuk menumbuhkan tabungan pensiun. Mulailah meski dengan jumlah yang kecil, karena konsistensi dan waktu akan memberikan hasil yang optimal.

2. Susun Rencana Keuangan yang Jelas

Menentukan tujuan dan anggaran keuangan yang jelas sangat penting untuk mengumpulkan tabungan pensiun. Misalnya, jika Anda berusia 27 tahun dan pensiun di usia 59 tahun, Anda memiliki waktu 32 tahun untuk menabung. Dengan asumsi pendapatan Rp15 juta per bulan dan inflasi 6% per tahun, Anda harus mengumpulkan sekitar Rp10,79 miliar untuk kebutuhan pensiun yang nyaman.

3. Hindari Riba dan Hutang

Riba, selain terhindar dari harta haram dan harta jadi berkah, juga bisa mempersulit keuangan Anda dalam jangka panjang. Jika Anda terjebak hutang, fokuslah untuk melunasinya terlebih dahulu, agar bisa lebih fokus pada tabungan pensiun yang lebih optimal.

4. Menaikkan Target Pemasukkan

Untuk mempercepat tabungan pensiun, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah meningkatkan pendapatan. Sahabat LBS, ini bisa dilakukan dengan cara menaikkan jenjang karir atau mencari peluang pendapatan tambahan lewat side hustle atau usaha sampingan.

5. Mulai Pola Hidup Sehat

Jaga tubuh tetap bugar! Pola hidup sehat akan mendukung produktivitas Anda dalam bekerja, yang pada gilirannya berpengaruh pada kelancaran pengumpulan tabungan pensiun. Makan sehat, rutin olahraga, dan menjaga gaya hidup akan menjauhkan Anda dari penyakit, sehingga masa pensiun bisa lebih sehat.

6. Manfaatkan Program Tabungan Pensiun

Jika perusahaan tempat Anda bekerja menawarkan program tabungan pensiun, manfaatkan itu! Biasanya, perusahaan juga memberikan kontribusi pada dana pensiun yang Anda kumpulkan, yang tentunya akan mempercepat proses pengumpulan dana pensiun.

7. Investasi Syariah yang Bebas Riba

Sahabat LBS, salah satu cara terbaik untuk menumbuhkan tabungan pensiun adalah melalui investasi yang aman dan sesuai syariah. Pilihlah produk investasi syariah yang bebas dari riba (hutang), gharar (ketidakpastian), dan dzalim (ketidakadilan). Investasi syariah menawarkan imbal hasil yang kompetitif dan memberikan rasa aman karena telah diawasi dan dijamin sesuai prinsip agama.

Investasi Syariah untuk Pensiun yang Berkah

Sahabat LBS, merencanakan pensiun yang penuh berkah membutuhkan perencanaan keuangan yang matang. Salah satu langkah cerdas adalah dengan memilih investasi syariah yang sesuai dengan prinsip Islam, seperti yang ditawarkan oleh LBS Urun Dana. 

Sebagai securities crowdfunding yakni platform penggalangan dana di mana individu atau investor dapat berinvestasi untuk mendanai sebuah proyek atau perusahaan, LBS Urun Dana memberi kesempatan Anda untuk mengumpulkan tabungan pensiun terbaik dan murni syariah. 

Selain itu, investasi ini memberikan proyeksi keuntungan yang menarik dengan kontribusi nyata bagi perekonomian serta berbagai keunggulan lainnya yakni: 

1. Investasi Syariah yang Halal dan Untung

Anda dapat memilih investasi berupa sukuk dan saham syariah, dengan proyeksi keuntungan hingga 20% per tahun, cocok untuk menambah tabungan pensiun Anda.

2. Murni Syariah

Setiap investasi diawasi dan dibimbing langsung oleh pakar fiqih muamalat, Ust. Dr. Erwandi Tarmizi, MA, serta terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), memberikan rasa aman dan nyaman dalam berinvestasi.

3. Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Investasi Anda akan disalurkan untuk mendukung pelaku UKM dan startup yang menjalankan bisnis sesuai prinsip syariah, sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Ayo mulai investasi syariah untuk tabungan pensiun Anda sekarang! Klik di sini dan pilih investasi halal kamu #KarenaNyamanItuDisini #InvestasiHalalItuDisini.

search

Informasi Terbaru

Ingin Berinvestasi di LBS Urun Dana?

Temukan peluang investasi pada bisnis-bisnis murni syariah hanya di LBS Urun Dana

Investasi Sekarang

Copyright 2025. PT LBS Urun Dana berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

@lbsurundanaLBS Urun Dana@LbsUrunDanaLBS TVLBS Urun Dana

PT LBS Urun Dana adalah penyelenggara layanan urun dana yang menyediakan platform berbasis teknologi untuk penawaran efek (securities crowdfunding) di mana melalui platform tersebut penerbit menawarkan instrumen efek kepada investor (pemodal) melalui sistem elektronik yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.57/POJK.04/2020 tentang “Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi” Pasal 27, kami menyatakan bahwa :

  • OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
  • INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.
  • PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.

Sebelum melakukan investasi melalui platform LBS Urun Dana, anda perlu memperhitungkan setiap investasi bisnis yang akan anda lakukan dengan seksama. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisa (due diligence), yang diantaranya (namun tidak terbatas pada); Analisa kondisi makro ekonomi, Analisa Model Bisnis, Analisa Laporan Keuangan, Analisa Kompetior dan Industri, Risiko bisnis lainnya.

Investasi pada suatu bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi, nilai investasi yang anda sertakan pada suatu bisnis memiliki potensi mengalami kenaikan, penurunan, bahkan kegagalan. Beberapa risiko yang terkandung pada aktivitas ini diantaranya:

Risiko Usaha

Risiko yang dapat terjadi dimana pencapaian bisnis secara aktual tidak memenuhi proyeksi pada proposal/prospektus bisnis.

Risiko Gagal Bayar

Gagal bayar atas efek bersifat sukuk, seperti kegagalan penerbit dalam mengembalikan modal dan bagi hasil/marjin kepada investor.

Risiko Kerugian Investasi

Sejalan dengan risiko usaha dimungkinkan terjadi nilai investasi yang diserahkan investor menurun dari nilai awal pada saat dilakukan penyetoran modal sehingga tidak didapatkannya keuntungan sesuai yang diharapkan.

Dilusi Kepemilikan Saham

Dilusi kepemilikan saham terjadi ketika ada pertambahan total jumlah saham yang beredar sehingga terjadi perubahan/penurunan persentase kepemilikan saham.

Risiko Likuiditas

Investasi anda melalui platform layan urun dana bisa jadi bukan merupakan instrumen investasi yang likuid, hal ini dikarenakan instrumen efek yang ditawarkan melalui platform hanya dapat diperjualbelikan melalui mekanisme pasar sekunder pada platform yang sama, dimana periode pelaksanaan pasar sekunder tersebut juga dibatasi oleh peraturan. Anda mungkin tidak dapat dengan mudah menjual saham anda di bisnis tertentu sebelum dilaksanakannya skema pasar sekunder oleh penyelenggara. Selain itu, untuk efek bersifat sukuk, anda tidak dapat melakukan penjualan sukuknya hingga sukuk tersebut jatuh tempo atau mengikuti jadwal pengembalian modal yang sudah ditentukan.

Risiko Pembagian Dividen

Setiap Investor yang ikut berinvestasi berhak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah kepemilikan saham. Seyogyanya dividen ini akan diberikan oleh Penerbit dengan jadwal pembagian yang telah disepakati di awal, namun sejalan dengan risiko usaha pembagian dividen ada kemungkinan tertunda atau tidak terjadi jika kinerja bisnis yang anda investasikan tidak berjalan dengan baik.

Risiko Kegagalan Sistem Elektronik

Platform LBS Urun Dana sudah menerapkan sistem elektronik dan keamanan data yang handal. Namun, tetap dimungkinkan terjadi gangguan sistem teknologi informasi dan kegagalan sistem, yang dapat menyebabkan aktivitas anda di platform menjadi tertunda.

Kebijakan Keamanan Informasi

Kami berkomitmen melindungi keamanan pengguna saat menggunakan layanan elektronis urun dana dengan:

  • Implementasi ISO/IEC 27001:2013 ISMS guna mewujudkan Confidentiality, Integrity dan Availability informasi.

  • Selalu mentaati segala ketentuan dan peraturan terkait keamanan infromasi yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta wilayah tempat dilakukannya pekerjaan.

  • Melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) terhadap kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Bank Kustodian

  • Peran Bank Kustodian terbatas pada pencatatan, penyimpanan dan penyelesaian transaksi.

  • Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas klaim dan gugatan hukum yg ditimbulkan dari risiko investasi dan risiko-risiko lainnya di luar cakupan peran Bank Kustodian yang telah disebutkan di atas, termasuk kerugian yang ditimbulkan oleh kelalaian pihak-pihak lainnya.

Warning Penipuan atas nama LBS.ID