artikel

calendar_today

4 Maret 2025

Doa Buka Puasa Sesuai Sunnah, Amalkan untuk Raih Keberkahan!

Doa buka puasa adalah momen yang sangat dinanti oleh umat Islam selama bulan Ramadhan. Selain sebagai waktu untuk mengisi kembali energi setelah seharian berpuasa, berbuka juga menjadi kesempatan untuk beribadah dengan membaca doa yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ. Kali ini kami ini akan membahas doa buka puasa dan artinya sesuai sunnah, lengkap dengan artinya serta pembahasan mengenai status hadisnya.

Doa Buka Puasa yang Sesuai Sunnah

Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah ﷺ membaca doa buka puasa Ramadhan berikut setelah berbuka puasa:

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Latin: Dzahabazh-zhama’u wabtallatil-‘uruqu wa tsabatal-ajru insya Allah.

Artinya: "Hilanglah rasa haus dan basahlah urat-urat (badan), serta insya Allah mendapatkan pahala."

Baca juga: Tetap Fit Saat Puasa! Ini 10 Menu Buka yang Lezat dan Super Bergizi!

Hadis ini diriwayatkan oleh Ibnu Umar r.a., di mana Rasulullah ﷺ mengucapkan doa tersebut setelah berbuka puasa. [HR. Abu Dawud].

Doa Lain yang Sering Dibaca Saat Berbuka

Selain doa di atas, umat Islam juga sering membaca doa berikut:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ

Latin: Allahumma laka shumtu wa 'alaa bika âmantu, wa bika wa 'alaika tawakkaltu.

Artinya: "Ya Allah, Aku berpuasa hanya untuk-Mu dan dengan rizki-Mu aku membatalkannya."

Doa ini bersumber dari hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, sebagaimana dijelaskan oleh Syekh M. Khatib as-Syarbini. Ada juga riwayat lain dari Abu Daud, At-Thabarani, dan Ad-Daruquthuny, tetapi sanadnya dinilai lemah oleh beberapa ulama.

Kapan Doa Ini Dibaca?

Penting untuk diketahui bahwa doa berbuka puasa ini dibaca setelah membatalkan puasa, bukan sebelumnya. Ketika hendak berbuka, dianjurkan membaca bismillah, kemudian minum seteguk air atau makan kurma (1 hingga 3 biji), baru setelah itu membaca doa buka puasa.

Penting diketahui kalau Hadis tentang doa "Dzahabazh-zhama’u…" dinyatakan sebagai hadis gharib atau satu perawi saja oleh beberapa ulama karena hanya diriwayatkan melalui jalur Husain bin Waqid. 

Sementara itu, doa "Allahumma laka shumtu…" juga memiliki sanad yang tergolong lemah menurut beberapa ulama. Meskipun begitu, sebagian ulama membolehkan mengamalkan hadis yang lemah selama tidak berkaitan dengan ibadah utama atau tauhid. Oleh karena itu, kedua doa tersebut tetap dapat diamalkan karena tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariat.

Hadis tentang doa buka puasa Ramadhan memiliki perbedaan pendapat di kalangan ulama, tetapi tetap boleh diamalkan karena tidak berkaitan dengan hukum wajib atau ibadah utama. Umat Islam dianjurkan untuk membaca doa berbuka puasa dengan keyakinan penuh kepada Allah Ta’ala serta memperbanyak ibadah lainnya selama bulan Ramadhan.

Keutamaan Berbuka Puasa dan Amalan di Bulan Ramadhan

Selain membaca doa berbuka, bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak ibadah. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah bersedekah. Rasulullah ﷺ menekankan pentingnya berbagi dengan sesama, terutama dalam menyediakan makanan bagi orang yang berbuka. Dengan bersedekah, seseorang tidak hanya membantu mereka yang membutuhkan tetapi juga mendapatkan pahala berlipat ganda di bulan yang penuh berkah ini.

Selain itu, membaca dan mempelajari Al-Qur’an menjadi amalan utama di bulan Ramadhan. Sebagai bulan diturunkannya Al-Qur’an, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak tilawah serta memahami maknanya. Aktivitas ini tidak hanya menambah ilmu keislaman tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala.

Amalan lainnya yang sangat dianjurkan adalah i’tikaf di masjid, terutama pada sepuluh hari terakhir Ramadhan. Berdasarkan hadis Muttafaq ‘Alaih, Rasulullah ﷺ selalu beri’tikaf pada waktu-waktu tersebut untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala. I’tikaf memberikan kesempatan bagi seorang Muslim untuk fokus beribadah tanpa gangguan duniawi, memperbanyak doa, dan memohon ampunan kepada Allah.

Baca juga: 10 Tips Mengelola Keuangan di Bulan Ramadhan, Puasa Jadi Makin Nyaman!

Nikmati setiap momen berbuka puasa dengan penuh kesyukuran dan keikhlasan. Selain beribadah, jadikan bulan Ramadhan sebagai kesempatan untuk berbagi dan membantu sesama. Salah satu cara berbagi yang penuh keberkahan adalah dengan mendukung usaha-usaha halal yang memberikan manfaat bagi banyak orang.

Di LBS Urun Dana, Anda bisa berinvestasi sesuai prinsip Islam dan turut membantu bisnis halal berkembang lebih luas. Awali mulai langkah kecil menuju keberkahan finansial di bulan yang suci ini! Mulai investasi halal sekarang dan jadilah bagian dari ekosistem ekonomi Islam yang lebih kuat!

search

Informasi Terbaru

Ingin investasi yang amanah dan sesuai prinsip Islam?

Temukan investasi halal dari bisnis yang sesuai prinsip Islam hanya di LBS Urun Dana!

Investasi Sekarang

Copyright 2025. PT LBS Urun Dana berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

@lbsurundanaLBS Urun Dana@LbsUrunDanaLBS TVLBS Urun Dana

PT LBS Urun Dana adalah penyelenggara layanan urun dana yang menyediakan platform berbasis teknologi untuk penawaran efek (securities crowdfunding) di mana melalui platform tersebut penerbit menawarkan instrumen efek kepada investor (pemodal) melalui sistem elektronik yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.57/POJK.04/2020 tentang “Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi” Pasal 27, kami menyatakan bahwa :

  • OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
  • INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.
  • PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.

Sebelum melakukan investasi melalui platform LBS Urun Dana, anda perlu memperhitungkan setiap investasi bisnis yang akan anda lakukan dengan seksama. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisa (due diligence), yang diantaranya (namun tidak terbatas pada); Analisa kondisi makro ekonomi, Analisa Model Bisnis, Analisa Laporan Keuangan, Analisa Kompetior dan Industri, Risiko bisnis lainnya.

Investasi pada suatu bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi, nilai investasi yang anda sertakan pada suatu bisnis memiliki potensi mengalami kenaikan, penurunan, bahkan kegagalan. Beberapa risiko yang terkandung pada aktivitas ini diantaranya:

Risiko Usaha

Risiko yang dapat terjadi dimana pencapaian bisnis secara aktual tidak memenuhi proyeksi pada proposal/prospektus bisnis.

Risiko Gagal Bayar

Gagal bayar atas efek bersifat sukuk, seperti kegagalan penerbit dalam mengembalikan modal dan bagi hasil/marjin kepada investor.

Risiko Kerugian Investasi

Sejalan dengan risiko usaha dimungkinkan terjadi nilai investasi yang diserahkan investor menurun dari nilai awal pada saat dilakukan penyetoran modal sehingga tidak didapatkannya keuntungan sesuai yang diharapkan.

Dilusi Kepemilikan Saham

Dilusi kepemilikan saham terjadi ketika ada pertambahan total jumlah saham yang beredar sehingga terjadi perubahan/penurunan persentase kepemilikan saham.

Risiko Likuiditas

Investasi anda melalui platform layan urun dana bisa jadi bukan merupakan instrumen investasi yang likuid, hal ini dikarenakan instrumen efek yang ditawarkan melalui platform hanya dapat diperjualbelikan melalui mekanisme pasar sekunder pada platform yang sama, dimana periode pelaksanaan pasar sekunder tersebut juga dibatasi oleh peraturan. Anda mungkin tidak dapat dengan mudah menjual saham anda di bisnis tertentu sebelum dilaksanakannya skema pasar sekunder oleh penyelenggara. Selain itu, untuk efek bersifat sukuk, anda tidak dapat melakukan penjualan sukuknya hingga sukuk tersebut jatuh tempo atau mengikuti jadwal pengembalian modal yang sudah ditentukan.

Risiko Pembagian Dividen

Setiap Investor yang ikut berinvestasi berhak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah kepemilikan saham. Seyogyanya dividen ini akan diberikan oleh Penerbit dengan jadwal pembagian yang telah disepakati di awal, namun sejalan dengan risiko usaha pembagian dividen ada kemungkinan tertunda atau tidak terjadi jika kinerja bisnis yang anda investasikan tidak berjalan dengan baik.

Risiko Kegagalan Sistem Elektronik

Platform LBS Urun Dana sudah menerapkan sistem elektronik dan keamanan data yang handal. Namun, tetap dimungkinkan terjadi gangguan sistem teknologi informasi dan kegagalan sistem, yang dapat menyebabkan aktivitas anda di platform menjadi tertunda.

Kebijakan Keamanan Informasi

Kami berkomitmen melindungi keamanan pengguna saat menggunakan layanan elektronis urun dana dengan:

  • Implementasi ISO/IEC 27001:2013 ISMS guna mewujudkan Confidentiality, Integrity dan Availability informasi.

  • Selalu mentaati segala ketentuan dan peraturan terkait keamanan infromasi yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta wilayah tempat dilakukannya pekerjaan.

  • Melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) terhadap kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Bank Kustodian

  • Peran Bank Kustodian terbatas pada pencatatan, penyimpanan dan penyelesaian transaksi.

  • Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas klaim dan gugatan hukum yg ditimbulkan dari risiko investasi dan risiko-risiko lainnya di luar cakupan peran Bank Kustodian yang telah disebutkan di atas, termasuk kerugian yang ditimbulkan oleh kelalaian pihak-pihak lainnya.

Warning Penipuan atas nama LBS.ID