artikel
24 Maret 2025
Gaspol Bro! 7 Amalan Lailatul Qadar Biar Pahala Makin Cetar!
Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemuliaan dan keberkahan dalam Islam. Malam ini disebut sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, di mana amal ibadah yang dilakukan akan dilipatgandakan pahalanya.
Lailatul Qadar juga dikenal sebagai malam diturunkannya Al-Qur’an, sebagaimana dijelaskan dalam Surah Al-Qadr. Karena keutamaannya yang luar biasa, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, berdoa, dan bermunajat kepada Allah Ta'ala agar mendapatkan keberkahan malam tersebut.
Kapan Malam Lailatul Qadar Terjadi?
Lailatul Qadar adalah malam yang terjadi pada 10 malam terakhir Ramadhan. Keutamaan malam ini disebutkan dalam firman Allah Ta'ala:
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada Lailatul Qadar. Dan tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan."
(QS. Al-Qadr: 1-3).
Rasulullah ﷺ memberikan petunjuk tentang kapan terjadinya Lailatul Qadar melalui hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu 'anha. Ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
"Carilah Lailatul Qadar pada malam-malam ganjil di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan." (HR. Bukhari & Muslim, Shahih).
Baca juga: Anti Riba Club! 7 Tips Investasi Halal di Ramadhan yang Untung & Berkah
Sebagian ulama berpendapat bahwa Lailatul Qadar kemungkinan besar terjadi pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadhan, yaitu malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29. Pendapat ini merujuk pada hadis lain yang berbunyi:
"Carilah malam Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh terakhir bulan Ramadhan."
(HR. Bukhari, Shahih).
Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk lebih bersungguh-sungguh dalam beribadah pada malam-malam tersebut, dengan memperbanyak shalat, dzikir, doa, dan istighfar agar mendapatkan keberkahan malam yang lebih baik dari seribu bulan ini.
7 Amalan di Malam Lailatul Qadar
Lailatul Qadar adalah malam penuh berkah yang mana Allah Ta'ala melipatgandakan pahala bagi hamba-Nya yang beribadah dengan penuh keimanan dan keikhlasan. Rasulullah ﷺ memberikan contoh bagaimana menghidupkan malam-malam terakhir Ramadhan dengan berbagai amalan ibadah. Berikut adalah tujuh amalan utama yang dianjurkan untuk dilakukan di malam Lailatul Qadar:
1. Semangat Ibadah di Sepuluh Hari Terakhir Ramadhan
Rasulullah ﷺ meningkatkan ibadahnya secara maksimal pada sepuluh malam terakhir Ramadhan. Beliau menghidupkan malam dengan ibadah dan membangunkan keluarganya agar turut serta dalam beribadah.
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata:
"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa ketika memasuki sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan, beliau kencangkan sarungnya (bersungguh-sungguh dalam ibadah dengan meninggalkan istri-istrinya), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan keluarganya untuk beribadah." (HR. Bukhari dan Muslim, Shahih).
2. Shalat Isya dan Subuh Berjamaah
Salah satu cara mendapatkan keutamaan Lailatul Qadar adalah menghadiri shalat Isya dan Subuh secara berjamaah. Imam Syafi'i menyebutkan bahwa seseorang yang melaksanakan kedua shalat ini berjamaah telah mendapatkan bagian dari malam Lailatul Qadar.
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Siapa yang menghadiri shalat Isya berjamaah, maka baginya pahala shalat separuh malam. Siapa yang melaksanakan shalat Isya dan Subuh berjamaah, maka baginya pahala shalat semalam penuh." (HR. Muslim dan Tirmidzi, Shahih).
3. Melaksanakan Shalat Malam (Qiyamul Lail)
Salah satu amalan terbaik di malam Lailatul Qadar adalah mendirikan shalat malam dengan penuh keimanan dan harapan akan pahala dari Allah Ta'ala.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:
"Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari, Shahih).
4. Memperbanyak Doa
Pada malam yang penuh keberkahan ini, doa sangat dianjurkan, terutama doa yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ kepada Aisyah radhiyallahu ‘anha.
Beliau bertanya:
"Jika aku tahu malam mana yang merupakan Lailatul Qadar, doa apa yang harus aku panjatkan?"
Rasulullah ﷺ menjawab:
"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni."
(Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan menyukai pemaafan, maka maafkanlah aku.) (HR. Tirmidzi, Shahih).
5. I’tikaf di Masjid
I’tikaf merupakan salah satu sunnah Rasulullah ﷺ di sepuluh malam terakhir Ramadhan. Berdiam diri di masjid untuk beribadah menjauhkan diri dari kesibukan dunia dan fokus pada amalan akhirat.
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha:
"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa beri’tikaf di sepuluh hari terakhir Ramadhan hingga beliau wafat." (HR. Bukhari, Shahih).
6. Memperbanyak Istighfar
Malam Lailatul Qadar adalah kesempatan emas untuk memohon ampunan kepada Allah Ta'ala. Istighfar yang dilakukan dengan penuh ketulusan akan mendatangkan ampunan dan rahmat-Nya.
7. Bersedekah dan Berbuat Kebaikan
Bersedekah pada malam Lailatul Qadar memiliki nilai yang sangat besar, karena amal yang dilakukan di malam ini lebih baik daripada seribu bulan. Rasulullah ﷺ sangat dermawan, terutama di bulan Ramadhan.
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma:
"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan." (HR. Bukhari, Shahih).
Baca juga: Berkah Bersama! Begini Cara LBS Urun Dana Bantu Investor & Pengusaha Naik Kelas!
Lailatul Qadar adalah malam penuh keberkahan yang patut dicari dengan memperbanyak ibadah. Dengan menjalankan shalat malam, memperbanyak doa dan istighfar, serta berbuat kebaikan, insya Allah kita bisa meraih keutamaan malam yang lebih baik dari seribu bulan ini. Semoga kita diberi kesempatan untuk menghidupkan Lailatul Qadar dengan amal yang diterima oleh Allah Ta'ala.
Jangan lewatkan kesempatan di malam yang istimewa ini untuk tidak hanya meningkatkan ibadah, tetapi juga berkontribusi dalam hal yang bermanfaat. Dengan berinvestasi di LBS Urun Dana, Anda bisa mendukung bisnis lokal untuk tumbuh bersama, sekaligus meraih potensi keuntungan. Mulai investasi sekarang untuk masa depan finansial yang lebih baik!