artikel

calendar_today

12 Maret 2025

Malam Penuh Ampunan! Yuk Raih Keutamaan Qiyamul Lail & Lailatul Qadar!

Qiyamul Lail atau shalat malam memiliki kedudukan istimewa dalam Islam sebagai amalan yang mendekatkan hamba kepada Allah. Ibadah ini tidak hanya menjadi kebiasaan para nabi dan orang saleh, tetapi juga menjadi sarana untuk memperoleh ketenangan hati serta keberkahan hidup.

Salah satu malam yang paling utama dalam Islam adalah Lailatul Qadar, malam penuh kemuliaan yang disebut dalam Al-Qur’an sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Allah berfirman dalam QS. Al-Qadr [97]:1-3:

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan."

Bulan Ramadhan 1446 Hijriah menjadi kesempatan bagi setiap muslim untuk meningkatkan ibadah, berdoa, dan meraih ampunan serta keberkahan yang tak terhingga. Apalagi keutamaan yang luar biasa menjadikan Lailatul Qadar sebagai momen yang sangat dinanti di mana pahala ibadah dilipatgandakan dan doa-doa dikabulkan.

Apa Itu Qiyamul Lail?

Qiyamul Lail adalah ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Shalat malam ini mencakup berbagai jenis shalat yang dilakukan di waktu malam, seperti shalat Tahajud, Witir, dan shalat lainnya. Selain menjadi amalan yang dilakukan oleh para nabi dan orang-orang saleh, Qiyamul Lail juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala, memohon ampunan, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Dalam Al-Qur'an, Allah Ta’ala berfirman:

Baca juga: 10 Jurus Rahasia Biar Gak Tumbang di Kantor Saat Puasa Ramadan!

"Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat Tahajud sebagai ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra’ [17]:79)

Keutamaan Qiyamul Lail juga ditegaskan dalam hadis Rasulullah ﷺ. Beliau bersabda:

"Shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam." (HR. Muslim. Shahih)

Hadits ini menunjukkan bahwa di antara berbagai ibadah sunnah, Qiyamul Lail menempati posisi istimewa. Selain mendapatkan pahala yang besar, shalat malam juga menjadi waktu yang mustajab untuk berdoa, karena di saat kebanyakan manusia terlelap, seorang mukmin yang bangun untuk beribadah akan mendapatkan kedekatan khusus dengan Allah Ta’ala. 

Terlebih lagi, dalam bulan Ramadhan, Qiyamul Lail menjadi lebih utama, terutama pada malam-malam terakhir, di mana terdapat Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.

3 Keutamaan Qiyamul Lail 

Terdapat sejumlah keutamaan dalam Qiyamul Lail. Mulai dari menghapus dosa hingga mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala. Berikut 3 keutamaan yang bisa menjadi motivasi untuk memulai Qiyamul Lail: 

1. Menghapus Dosa

Salah satu keutamaan besar dari Qiyamul Lail adalah pengampunan dosa bagi mereka yang melaksanakannya dengan penuh keimanan dan keikhlasan. Rasulullah ﷺ bersabda:

"Barang siapa yang mendirikan (shalat) di malam bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari & Muslim, Shahih)

Baca juga: Gaskeun! 7 Jurus Bisnis Syariah di Ramadhan, Cuan Berkah Auto Melimpah!

Hadits ini menunjukkan bahwa Qiyamul Lail, terutama di bulan Ramadhan, menjadi kesempatan bagi setiap muslim untuk mendapatkan ampunan dari Allah dan memperbaiki diri dari kesalahan-kesalahan yang telah lalu.

2. Mendekatkan Diri kepada Allah Ta'ala dan Memperoleh Keberkahan

Shalat malam juga menjadi cara bagi seorang hamba untuk semakin dekat dengan Allah Ta’ala dan meraih keberkahan dalam hidupnya. Orang-orang bertakwa yang membiasakan diri dengan Qiyamul Lail disebutkan dalam Al-Qur'an sebagai penghuni surga yang senantiasa beribadah di waktu malam. Allah Ta’ala berfirman:

"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman (surga) dan mata air-mata air, mereka mengambil apa yang diberikan Tuhan kepada mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu (di dunia) adalah orang-orang yang berbuat kebaikan; mereka sedikit sekali tidur di waktu malam, dan di akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah)." (QS. Az-Zariyat [51]:15-18)

Ayat ini menegaskan bahwa Qiyamul Lail adalah kebiasaan orang-orang yang dicintai Allah Ta’ala dan dijanjikan balasan surga.

3. Ciri Khas Orang Bertakwa dan Mendapat Manfaat Fisik

Selain sebagai bentuk ibadah, Qiyamul Lail juga menjadi tanda keimanan seseorang dan memberikan manfaat kesehatan. Rasulullah ﷺ bersabda:

"Hendaklah kalian melaksanakan Qiyamul Lail, karena itu adalah kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus kesalahan, mencegah dosa, dan mengusir penyakit dari tubuh." (HR. Tirmidzi, Shahih)

Hadits ini menunjukkan bahwa shalat malam bukan hanya memberikan manfaat spiritual, tetapi juga mencegah perbuatan dosa serta menjaga kesehatan fisik. Orang yang membiasakan diri bangun di sepertiga malam terakhir untuk beribadah akan mendapatkan ketenangan jiwa dan tubuh yang lebih sehat.

Malam Lailatul Qadar

Di antara keutamaan Qiyamul Lail, terdapat satu malam yang paling istimewa dan penuh keberkahan, yaitu Lailatul Qadar. Malam tersebut merupakan waktu yang paling dinantikan oleh setiap muslim karena ibadah yang dilakukan pada malam tersebut lebih baik daripada seribu bulan. Keutamaan ini menjadikan Lailatul Qadar sebagai momen terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan penuh keimanan dan keikhlasan.

Lailatul Qadar adalah malam penuh kemuliaan yang terjadi pada salah satu malam di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Allah Ta’ala menegaskan keagungan malam ini dalam firman-Nya:

"Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Sejahteralah malam itu hingga terbit fajar." (QS. Al-Qadr [97]:4-5)

Dalam sebuah hadis, Rasulullah ﷺ memberikan petunjuk kepada umatnya untuk mencari Lailatul Qadar di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, terutama pada malam-malam ganjil. Beliau bersabda:

"Carilah Lailatul Qadar di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, pada malam-malam ganjil." (HR. Bukhari & Muslim, Shahih)

Baca juga: Kerjakan Sekarang! 15 Amalan Sunnah Ramadhan yang Bikin Hidup Makin Berkah

Keutamaan malam ini menjadikan umat Islam berlomba-lomba meningkatkan ibadah, seperti shalat malam, membaca Al-Qur'an, berzikir, dan berdoa dengan harapan mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah Ta’ala.

Beberapa tanda Lailatul Qadar disebutkan dalam hadis Rasulullah ﷺ. Di antaranya, suasana malam terasa sejuk dan tenang, sebagaimana disebutkan dalam riwayat Ahmad. Selain itu, tanda lain yang disebutkan dalam hadits riwayat Muslim adalah matahari keesokan paginya bersinar dengan cahaya yang lembut, tidak menyilaukan. 

Hal ini menjadi indikasi bahwa malam tersebut penuh dengan ketenangan dan keberkahan. Oleh karena itu, setiap muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan memperbanyak doa di sepuluh malam terakhir Ramadhan agar tidak melewatkan kesempatan meraih Lailatul Qadar.

Cara Mendapatkan Lailatul Qadar 

Lailatul Qadar adalah malam penuh keberkahan yang hanya datang sekali dalam setahun, sehingga setiap muslim dianjurkan untuk berusaha semaksimal mungkin agar tidak melewatkan kesempatan berharga ini. Untuk meraihnya, ada beberapa amalan yang bisa dilakukan berdasarkan tuntunan Rasulullah ﷺ dan para sahabat.

1. Memperbanyak Ibadah di Sepuluh Malam Terakhir Ramadhan

Rasulullah ﷺ memberi contoh bahwa sepuluh malam terakhir Ramadhan adalah waktu yang harus dioptimalkan dengan ibadah. Dalam hadis disebutkan:

"Ketika memasuki sepuluh malam terakhir, Rasulullah semakin menghidupkan malamnya, membangunkan keluarganya, dan mengencangkan ikat pinggangnya (bersungguh-sungguh dalam ibadah).” (HR. Bukhari & Muslim, Shahih)

Menghidupkan malam berarti memperbanyak shalat malam, tilawah Al-Qur'an, berzikir, serta berdoa. Rasulullah ﷺ bahkan membangunkan keluarganya agar mereka juga tidak melewatkan keutamaan Lailatul Qadar. Oleh karena itu, seorang muslim hendaknya bersungguh-sungguh dalam meningkatkan ibadahnya, terutama pada malam-malam ganjil.

2. Memperbanyak Doa dan Istighfar

Selain ibadah fisik seperti salat, berdoa dan memohon ampunan juga merupakan bagian penting dalam meraih Lailatul Qadar. Salah satu doa yang dianjurkan oleh Rasulullah ﷺ adalah:

"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni" (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau menyukai pemaafan, maka maafkanlah aku)." (HR. Tirmidzi, Shahih)

Doa ini mencerminkan permohonan seorang hamba agar Allah mengampuni dosa-dosanya dan memberikan rahmat-Nya. Selain itu, memperbanyak istighfar juga dianjurkan, mengingat Lailatul Qadar adalah malam penuh ampunan di mana Allah Ta’ala membuka pintu maaf seluas-luasnya bagi hamba-Nya yang memohon dengan tulus.

3. Menghidupkan Malam dengan Shalat, Dzikir, dan Membaca Al-Qur’an

Amalan utama yang tidak boleh ditinggalkan dalam mencari Lailatul Qadar adalah menghidupkan malam dengan ibadah. Rasulullah ﷺ bersabda:

"Barang siapa yang menghidupkan Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari & Muslim, Shahih)

Menghidupkan malam bisa dilakukan dengan mendirikan shalat tahajud, membaca Al-Qur'an, berzikir, dan merenungkan kebesaran Allah Ta’ala. Bagi mereka yang tidak mampu beribadah sepanjang malam, cukup dengan mengisi sebagian besar malam dengan amalan-amalan yang mendekatkan diri kepada Allah, seperti membaca doa dan memohon ampunan.

Baca juga: Wah Gak Nyangka! Inilah Keutamaan Puasa Ramadhan & Puasa Sunnah yang Luar Biasa

Dengan melakukan amalan-amalan ini, seorang muslim berpeluang besar untuk meraih keberkahan dan ampunan di malam yang lebih baik dari seribu bulan. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita mempersiapkan diri dan bersungguh-sungguh dalam beribadah agar tidak melewatkan kesempatan emas ini.

7 Tips Menjaga Konsistensi Qiyamul Lail

Qiyamul Lail adalah ibadah malam yang memiliki banyak keutamaan, terutama dalam mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala dan memohon ampunan. Namun, tidak sedikit orang yang kesulitan untuk konsisten melaksanakannya. Berikut ini adalah beberapa tips agar tetap istiqomah dalam Qiyamul Lail yang dapat diterapkan pula untuk beribadah di malam Lailatul Qadar:

1. Mulai dengan Shalat Sunnah Ringan

Jika belum terbiasa, mulailah dengan shalat sunnah yang ringan seperti dua rakaat Tahajjud. Seiring waktu, tambahkan jumlah rakaat atau kombinasikan dengan ibadah lain seperti berzikir dan membaca Al-Qur’an.

2. Jaga Niat dan Keikhlasan

Pastikan niat Qiyamul Lail benar-benar untuk mencari ridha Allah Ta’ala, bukan sekadar rutinitas atau kebiasaan. Dengan niat yang kuat, seseorang akan lebih mudah mengalahkan rasa malas dan kantuk.

3. Tidur Lebih Awal

Tidur lebih awal membantu tubuh mendapatkan cukup istirahat sehingga lebih mudah bangun di sepertiga malam terakhir. Hindari begadang tanpa alasan yang penting agar tidak sulit bangun.

4. Gunakan Alarm atau Minta Bantuan Orang Lain

Jika sulit bangun sendiri, gunakan alarm dengan suara yang cukup nyaring atau minta bantuan keluarga untuk membangunkan. Meletakkan alarm jauh dari tempat tidur juga bisa membantu agar tidak tergoda untuk mematikannya dan tidur lagi.

5. Berzikir dan Berdoa Sebelum Tidur

Biasakan membaca doa sebelum tidur dan berzikir agar hati lebih tenang dan diberi kemudahan untuk bangun di malam hari. Berdoalah agar Allah Ta’ala memudahkan langkah kita dalam melaksanakan Qiyamul Lail.

6. Hindari Makan Berat Sebelum Tidur

Makan terlalu banyak menjelang tidur bisa membuat tubuh terasa berat dan malas bangun. Pilih makanan ringan jika merasa lapar, seperti buah atau susu hangat, agar tidur tetap nyaman dan mudah terbangun.

7. Tetapkan Target dan Bersabar

Konsistensi lebih penting daripada jumlah rakaat yang banyak. Jika belum bisa setiap malam, mulailah dengan beberapa kali dalam seminggu, lalu tingkatkan secara bertahap. Jika suatu hari gagal bangun, jangan menyerah dan tetap berusaha memperbaiki kebiasaan.

Qiyamul Lail adalah ibadah utama yang memiliki banyak keutamaan, terutama dalam mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala dan meningkatkan ketakwaan. Salah satu momen terbaik dalam Qiyamul Lail adalah Lailatul Qadar, malam penuh keberkahan yang hanya datang sekali dalam setahun. Semoga kita termasuk orang-orang yang mendapatkan keutamaan malam tersebut dengan ibadah yang maksimal.

Baca juga: Doa Buka Puasa Sesuai Sunnah, Amalkan untuk Raih Keberkahan!

Selain memperbanyak ibadah, kita juga bisa meraih keberkahan dengan investasi syariah, memastikan harta yang kita miliki bersih dan halal. LBS Urun Dana hadir sebagai securities crowdfunding dengan prinsip Islam yang membantu Anda meraih investasi maupun pendanaan syariah untuk bisnis berkembang tanpa riba. Mari kelola keuangan dengan lebih berkah dan berdayakan ekonomi umat bersama LBS Urun Dana! 

search

Informasi Terbaru

Ingin investasi yang amanah dan sesuai prinsip Islam?

Temukan investasi halal dari bisnis yang sesuai prinsip Islam hanya di LBS Urun Dana!

Investasi Sekarang

Copyright 2025. PT LBS Urun Dana berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

@lbsurundanaLBS Urun Dana@LbsUrunDanaLBS TVLBS Urun Dana

PT LBS Urun Dana adalah penyelenggara layanan urun dana yang menyediakan platform berbasis teknologi untuk penawaran efek (securities crowdfunding) di mana melalui platform tersebut penerbit menawarkan instrumen efek kepada investor (pemodal) melalui sistem elektronik yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.57/POJK.04/2020 tentang “Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi” Pasal 27, kami menyatakan bahwa :

  • OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
  • INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.
  • PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.

Sebelum melakukan investasi melalui platform LBS Urun Dana, anda perlu memperhitungkan setiap investasi bisnis yang akan anda lakukan dengan seksama. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisa (due diligence), yang diantaranya (namun tidak terbatas pada); Analisa kondisi makro ekonomi, Analisa Model Bisnis, Analisa Laporan Keuangan, Analisa Kompetior dan Industri, Risiko bisnis lainnya.

Investasi pada suatu bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi, nilai investasi yang anda sertakan pada suatu bisnis memiliki potensi mengalami kenaikan, penurunan, bahkan kegagalan. Beberapa risiko yang terkandung pada aktivitas ini diantaranya:

Risiko Usaha

Risiko yang dapat terjadi dimana pencapaian bisnis secara aktual tidak memenuhi proyeksi pada proposal/prospektus bisnis.

Risiko Gagal Bayar

Gagal bayar atas efek bersifat sukuk, seperti kegagalan penerbit dalam mengembalikan modal dan bagi hasil/marjin kepada investor.

Risiko Kerugian Investasi

Sejalan dengan risiko usaha dimungkinkan terjadi nilai investasi yang diserahkan investor menurun dari nilai awal pada saat dilakukan penyetoran modal sehingga tidak didapatkannya keuntungan sesuai yang diharapkan.

Dilusi Kepemilikan Saham

Dilusi kepemilikan saham terjadi ketika ada pertambahan total jumlah saham yang beredar sehingga terjadi perubahan/penurunan persentase kepemilikan saham.

Risiko Likuiditas

Investasi anda melalui platform layan urun dana bisa jadi bukan merupakan instrumen investasi yang likuid, hal ini dikarenakan instrumen efek yang ditawarkan melalui platform hanya dapat diperjualbelikan melalui mekanisme pasar sekunder pada platform yang sama, dimana periode pelaksanaan pasar sekunder tersebut juga dibatasi oleh peraturan. Anda mungkin tidak dapat dengan mudah menjual saham anda di bisnis tertentu sebelum dilaksanakannya skema pasar sekunder oleh penyelenggara. Selain itu, untuk efek bersifat sukuk, anda tidak dapat melakukan penjualan sukuknya hingga sukuk tersebut jatuh tempo atau mengikuti jadwal pengembalian modal yang sudah ditentukan.

Risiko Pembagian Dividen

Setiap Investor yang ikut berinvestasi berhak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah kepemilikan saham. Seyogyanya dividen ini akan diberikan oleh Penerbit dengan jadwal pembagian yang telah disepakati di awal, namun sejalan dengan risiko usaha pembagian dividen ada kemungkinan tertunda atau tidak terjadi jika kinerja bisnis yang anda investasikan tidak berjalan dengan baik.

Risiko Kegagalan Sistem Elektronik

Platform LBS Urun Dana sudah menerapkan sistem elektronik dan keamanan data yang handal. Namun, tetap dimungkinkan terjadi gangguan sistem teknologi informasi dan kegagalan sistem, yang dapat menyebabkan aktivitas anda di platform menjadi tertunda.

Kebijakan Keamanan Informasi

Kami berkomitmen melindungi keamanan pengguna saat menggunakan layanan elektronis urun dana dengan:

  • Implementasi ISO/IEC 27001:2013 ISMS guna mewujudkan Confidentiality, Integrity dan Availability informasi.

  • Selalu mentaati segala ketentuan dan peraturan terkait keamanan infromasi yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta wilayah tempat dilakukannya pekerjaan.

  • Melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) terhadap kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Bank Kustodian

  • Peran Bank Kustodian terbatas pada pencatatan, penyimpanan dan penyelesaian transaksi.

  • Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas klaim dan gugatan hukum yg ditimbulkan dari risiko investasi dan risiko-risiko lainnya di luar cakupan peran Bank Kustodian yang telah disebutkan di atas, termasuk kerugian yang ditimbulkan oleh kelalaian pihak-pihak lainnya.

Warning Penipuan atas nama LBS.ID