artikel
7 April 2025
Stop Utang! 5 Tips Peroleh Modal Kerja yang Halal dan Berkah!
Modal kerja memiliki peran penting dalam membantu UKM berkembang dan menjaga kelangsungan usaha. Tanpa modal yang cukup, UKM akan kesulitan dalam operasional, produksi, hingga ekspansi bisnis.
Sebagai solusi terbaik, dana syariah menawarkan pembiayaan yang sesuai dengan prinsip Islam. Dengan sistem bebas riba dan akad yang adil, UKM dapat memperoleh modal kerja yang lebih berkelanjutan dan berkah. Cari tahu lebih lanjut seputar modal kerja dan dana syariah yang dapat mendukung UKM berkembang.
Mengapa Modal Kerja Penting?
Modal kerja menjadi faktor utama yang menentukan kelangsungan bisnis. Modal kerja adalah dana yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional sehari-hari, seperti pembelian bahan baku, pembayaran gaji karyawan, hingga biaya distribusi. Tanpa modal kerja yang cukup, UKM akan mengalami kesulitan dalam menjalankan usahanya, bahkan terancam berhenti beroperasi.
Baca juga: Berkah Bersama! Begini Cara LBS Urun Dana Bantu Investor & Pengusaha Naik Kelas!
Oleh karena itu, memahami dan mengelola modal kerja dengan baik adalah kunci agar bisnis tetap berjalan stabil dan berkembang. Sekaligus mencari modal kerja yang sesuai kebutuhan dan tidak memberatkan seperti dana syariah yang bebas riba dan unsur haram lainnya.
Keunggulan Dana Syariah untuk Modal Kerja UKM
Bagi UKM, memiliki modal kerja yang cukup sangat penting untuk menjaga kelangsungan usaha dan mendorong pertumbuhan bisnis. Namun, akses pendanaan sering kali menjadi tantangan, terutama jika harus berhadapan dengan sistem bunga yang membebani arus kas. Dana syariah hadir sebagai solusi pembiayaan yang tidak hanya halal, tetapi juga lebih adil dan transparan.
1. Berbasis Akad Syariah
Pembiayaan dalam dana syariah menggunakan akad yang sesuai dengan prinsip Islam, seperti mudharabah (bagi hasil) dan musyarakah (kerja sama investasi). Melalui skema ini, UKM dan investor berbagi keuntungan sesuai kesepakatan, menciptakan sistem yang lebih adil dibandingkan pinjaman berbunga.
2. Bebas Riba dan Lebih Transparan
Berbeda dari pinjaman konvensional, dana syariah terbebas dari riba yang dapat membebani UKM. Transparansi juga menjadi nilai utama, di mana skema investasi jelas dan risiko dibagi secara adil.
3. Mendorong Penggunaan Modal Kerja yang Sehat dan Produktif
Pendanaan yang diperoleh dari dana syariah, baik melalui saham maupun sukuk, harus digunakan secara produktif. Sebelum pembiayaan diberikan, ada analisis usaha untuk memastikan bahwa modal kerja digunakan untuk kebutuhan operasional yang sehat, seperti pembelian bahan baku, pembayaran gaji, dan ekspansi bisnis yang berkelanjutan.
4. Fleksibel dengan Pilihan Investasi Saham dan Sukuk
Melalui securities crowdfunding, UKM bisa mendapatkan modal kerja dari berbagai instrumen dana syariah, seperti saham dan sukuk. Saham memungkinkan UKM memperoleh modal dengan menawarkan kepemilikan usaha kepada investor, sementara sukuk memberikan skema pembiayaan dengan sistem bagi hasil yang lebih fleksibel dibandingkan utang berbunga.
5. Berkelanjutan dan Berkah
Dengan prinsip ekonomi Islam yang mengutamakan keadilan, dana syariah membantu UKM berkembang tanpa terjebak dalam utang berbunga tinggi. Skema ini tidak hanya menguntungkan dari sisi finansial, tetapi juga memberikan keberkahan bagi bisnis yang dijalankan sesuai prinsip syariah.
Cara UKM Mendapatkan Modal Kerja dari Dana Syariah
Agar UKM bisa berkembang dan tetap beroperasi dengan lancar, modal kerja menjadi faktor utama yang harus dipenuhi. Dana syariah hadir sebagai solusi pembiayaan yang halal, bebas riba, dan lebih adil bagi pelaku usaha. Berikut 5 cara bagi UKM untuk mendapatkan modal kerja dari dana syariah:
1. Menyiapkan Rencana Bisnis yang Jelas dan Sesuai Syariah
UKM harus memiliki rencana bisnis yang detail, termasuk proyeksi keuangan dan strategi penggunaan modal kerja. Bisnis juga harus bebas dari aktivitas haram atau tidak bergerak di sektor yang bertentangan dengan prinsip Islam, seperti perjudian, minuman beralkohol, atau riba.
2. Memilih Platform atau Lembaga Dana Syariah Terpercaya
Ada berbagai pilihan sumber pendanaan berbasis syariah, salah satunya securities crowdfunding. Platform seperti ini memungkinkan UKM mendapatkan modal kerja dari investor dengan skema saham atau sukuk, yang lebih transparan dan berbasis akad syariah.
3. Memilih Skema Pembiayaan yang Sesuai
Dalam dana syariah, terdapat berbagai akad yang bisa dipilih sesuai kebutuhan UKM. Mudharabah cocok bagi usaha yang membutuhkan investasi dengan sistem bagi hasil, sedangkan musyarakah lebih cocok untuk usaha yang ingin bekerja sama dengan investor. Memahami skema ini membantu UKM mendapatkan pendanaan yang paling sesuai.
Baca juga: Mantap Jiwa! 7 Keuntungan Pembiayaan Securities Crowdfunding untuk Bisnis Makin Ngebut!
4. Mengelola Modal Kerja Secara Produktif
Setelah mendapatkan modal kerja, UKM harus mengelolanya dengan bijak, seperti untuk pembelian bahan baku, pembayaran gaji, atau ekspansi usaha. Menggunakan dana sesuai prinsip syariah akan menjaga keberkahan bisnis dan meningkatkan kepercayaan investor.
5. Memastikan Kepatuhan Syariah dalam Operasional Bisnis
Selain memperoleh pendanaan, UKM juga harus menjalankan bisnis sesuai prinsip syariah, termasuk dalam transaksi, sistem keuangan, dan pengelolaan keuntungan. Dengan begitu, usaha bisa berkembang secara berkelanjutan dan terus mendapatkan dukungan dari ekosistem dana syariah.
Raih dukungan modal kerja syariah untuk bisnis Anda melalui LBS Urun Dana! Dapatkan pembiayaan hingga Rp10 Miliar yang sesuai prinsip Islam, bebas riba, dan membantu bisnis Anda tumbuh secara berkelanjutan. Ajukan sekarang dan bawa usaha Anda ke level berikutnya!