berita

calendar_today

1 Desember 2025

Spektakuler! LBS Urun Dana Rajai Pendanaan EHF 2025, Tebar Cuan Rp41 Miliar!

LBS Urun Dana kembali mencatatkan pencapaian gemilang pada tingkat nasional. Pada acara Apresiasi Wirausaha Inspiratif 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Republik Indonesia, LBS Urun Dana menerima penghargaan sebagai Mitra Kolaborator Lembaga Pembiayaan yang memimpin pendanaan di EHF 2025 . 

Penghargaan diserahkan secara resmi oleh jajaran pimpinan Kementerian UMKM pada seremoni di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jakarta. Acara ini dihadiri lebih dari seribu peserta secara hybrid yang terdiri dari lembaga pembiayaan, dunia usaha, asosiasi, komunitas wirausaha, inkubator bisnis, perguruan tinggi, dan nominator wirausaha inspiratif dari berbagai daerah.

Baca juga: No Ribet! 8 Cara Dapat Modal Usaha 10 Miliar Halal Bebas Drama dan Zonk Riba!

Menteri UMKM Republik Indonesia, Maman Abdurrahman, dalam pidatonya menegaskan pentingnya kolaborasi pembiayaan untuk menjaga ketahanan ekonomi berbasis UMKM.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya dapat dicapai melalui kolaborasi solid antara pemerintah, lembaga pembiayaan, dan pelaku usaha. Kehadiran platform seperti LBS Urun Dana menunjukkan bahwa teknologi dan pendanaan masyarakat dapat menjadi akselerator yang kuat bagi lahirnya wirausaha inspiratif dan inovatif di seluruh Indonesia,” tutur Maman. 

(Kiri-Kanan) Menteri UMKM Maman Abdurrahman & CEO LBS Urun Dana Rezza Zulkasi. 

Sedangkan Wakil Menteri UMKM, Helvi Moraza, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi lembaga pembiayaan yang telah berperan besar dalam memperkuat kapasitas pelaku usaha nasional.

“Pemerintah sangat mengapresiasi hadirnya mitra pembiayaan yang berkomitmen kuat dalam mendorong wirausaha Indonesia tumbuh dan berdaya saing. Kolaborasi dengan platform seperti LBS Urun Dana sangat penting untuk membuka akses permodalan yang inklusif dan menjangkau lebih banyak pelaku usaha di seluruh negeri,” ujar Helvi Moraza. 

Pendanaan LBS Urun Dana Tembus Rp41 Miliar

Momen penghargaan semakin spektakuler ketika capaian Entrepreneur Hub Finance 2025 dipublikasikan. Total pendanaan program mencapai Rp64,9 miliar dan Rp41 miliar diantaranya berasal dari LBS Urun Dana. 

Nilai tersebut setara dengan 63 persen kontribusi pendanaan nasional dan menjadi bukti kuat bahwa model pendanaan syariah berbasis securities crowdfunding mampu mempercepat akses pendanaan bisnis dan memperkuat ekosistem UMKM Indonesia.

Baca juga: Sikat! Kepoin Modal Usaha, Mulai dari Pengertian Sampai Tips Cari Modal Miliaran!

Melalui platform yang berkomitmen untuk menghadirkan akses modal usaha 10 miliar dengan mudah, aman, dan transparan, LBS Urun Dana terbukti mampu mendukung UMKM nasional untuk go digital, go halal, dan go public. LBS menjadi jembatan bagi pengusaha lokal agar dapat memperoleh modal yang kompetitif sekaligus menghadirkan peluang investasi berbasis masyarakat yang memberikan dampak ekonomi dan sosial secara nyata.

“Alhamdulillah. Penghargaan ini adalah amanah dan pembuktian bahwa pendanaan syariah mampu membawa UMKM naik kelas dan bersaing pada level yang lebih tinggi. Kontribusi 63 persen pendanaan nasional dalam EHF 2025 mencerminkan kepercayaan besar dari masyarakat, investor, dan mitra strategis,” ungkap CEO LBS Urun Dana, Rezza Zulkasi. 

CEO LBS Urun Dana, Rezza Zulkasi (Tengah) menerima penghargaan Mitra Kolaborator Lembaga Pembiayaan dalam EHF 2025. 

Prestasi tersebut semakin lengkap dengan keberhasilan RSIA ANNISA, salah satu emiten saham di Pasar Sekunder LBS Urun Dana, yang berhasil meraih Juara II dalam Kategori Wirausaha Inovatif pada ajang yang sama. Selain itu, CV Kaisar Karya Gemilang, penerbit lain yang juga memperoleh pendanaan melalui LBS Urun Dana, turut meraih piagam penghargaan sebagai salah satu wirausaha berprestasi. 

(Kiri-Kanan) CBO LBS Urun Dana Murdani Aji, CEO LBS Urun Dana Rezza Zulkasi dan Salman Al Farisi selaku CEO RSIA Annisa.

Head of Marketing & Branding LBS Urun Dana Fandrey Nanda Afindra dan Direktur Utama CV Kaisar Kaya Gemilang Henry Arfiandi.

Dua keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa pendanaan publik berbasis masyarakat mampu mendorong transformasi bisnis yang memiliki dampak sosial dan ekonomi luas di berbagai sektor.

“InsyaAllah LBS akan terus memperluas akses modal usaha 10 miliar agar semakin banyak pengusaha Indonesia dapat berkembang lebih cepat, transparan, kuat, dan penuh keberkahan,” sambungnya.

(Kiri-Kanan) CBO LBS Urun Dana Murdani Aji, CEO LBS Urun Dana Rezza Zulkasi, Asisten Deputi Perluasan Pembiayaan Wirausaha Kementerian UMKM Ginda P. Siregar dan jajaran tim LBS Urun Dana. 

LBS Urun Dana mencatat pencapaian besar di Entrepreneur Hub Finance 2025 dengan kontribusi pendanaan Rp41 miliar atau 63 persen dari total nasional. Prestasi ini memperlihatkan tingginya kepercayaan masyarakat dan kekuatan pendanaan syariah berbasis securities crowdfunding dalam mempercepat pertumbuhan UMKM. 

Keberhasilan RSIA Annisa dan CV Kaisar Karya Gemilang semakin menegaskan bahwa akses modal yang tepat mampu mengubah bisnis menjadi lebih berdampak dan kompetitif. Dengan semangat kolaborasi, LBS berkomitmen membuka lebih banyak peluang modal usaha Rp10 miliar agar semakin banyak pengusaha Indonesia bertumbuh, berdaya saing, dan membawa manfaat bagi negeri.

 

search

Informasi Terbaru

Ingin investasi yang amanah dan sesuai prinsip Islam?

Temukan investasi halal dari bisnis yang sesuai prinsip Islam hanya di LBS Urun Dana!

Investasi Sekarang

Copyright 2025. PT LBS Urun Dana berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

@lbsurundanaLBS Urun Dana@LbsUrunDanaLBS TVLBS Urun Dana

PT LBS Urun Dana adalah penyelenggara layanan urun dana yang menyediakan platform berbasis teknologi untuk penawaran efek (securities crowdfunding) di mana melalui platform tersebut penerbit menawarkan instrumen efek kepada investor (pemodal) melalui sistem elektronik yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) POJK Nomor 17 tahun 2025 tentang “Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi” Pasal 75, kami menyatakan bahwa :

  • “OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERSETUJUAN TERHADAP PENERBIT DAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.”
  • “INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.”; dan
  • “PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.”

PENGUNGKAPAN RISIKO PERUBAHAN STATUS EFEK SYARIAH

Efek saham yang ditawarkan melalui platform LBS Urun Dana telah sesuai dengan ketentuan POJK Nomor 17 tahun 2025 dan SEOJK Nomor 3/SEOJK.04/2022. Terdapat risiko perubahan status Efek Syariah beserta konsekuensi yang timbul dari perubahan status tersebut.

Konsekuensi dari perubahan status tersebut antara lain:

  • Efek tersebut dapat mengalami penurunan permintaan atau berkurangnya likuiditas akibat tekanan jual dari investor.
  • Efek tersebut dapat dihapus (delisting) dari platform LBS Urun Dana apabila dalam jangka waktu yang telah ditentukan oleh Penyelenggara, Penerbit tidak melakukan perbaikan yang memadai atas ketidaksesuaian dengan prinsip syariah. Penyelenggara berwenang untuk menghentikan penawaran dan menghapus efek tersebut dari daftar efek yang tersedia di platform sesuai dengan ketentuan dan prosedur internal yang berlaku.

Sebelum melakukan investasi melalui platform LBS Urun Dana, anda perlu memperhitungkan setiap investasi bisnis yang akan anda lakukan dengan seksama. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisa (due diligence), yang diantaranya (namun tidak terbatas pada); Analisa kondisi makro ekonomi, Analisa Model Bisnis, Analisa Laporan Keuangan, Analisa Kompetior dan Industri, Risiko bisnis lainnya.

Investasi pada suatu bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi, nilai investasi yang anda sertakan pada suatu bisnis memiliki potensi mengalami kenaikan, penurunan, bahkan kegagalan. Beberapa risiko yang terkandung pada aktivitas ini diantaranya:

Risiko Usaha

Risiko yang dapat terjadi dimana pencapaian bisnis secara aktual tidak memenuhi proyeksi pada proposal/prospektus bisnis.

Risiko Gagal Bayar

Gagal bayar atas efek bersifat sukuk, seperti kegagalan penerbit dalam mengembalikan modal dan bagi hasil/marjin kepada investor.

Risiko Kerugian Investasi

Sejalan dengan risiko usaha dimungkinkan terjadi nilai investasi yang diserahkan investor menurun dari nilai awal pada saat dilakukan penyetoran modal sehingga tidak didapatkannya keuntungan sesuai yang diharapkan.

Dilusi Kepemilikan Saham

Dilusi kepemilikan saham terjadi ketika ada pertambahan total jumlah saham yang beredar sehingga terjadi perubahan/penurunan persentase kepemilikan saham.

Risiko Likuiditas

Investasi anda melalui platform layan urun dana bisa jadi bukan merupakan instrumen investasi yang likuid, hal ini dikarenakan instrumen efek yang ditawarkan melalui platform hanya dapat diperjualbelikan melalui mekanisme pasar sekunder pada platform yang sama, dimana periode pelaksanaan pasar sekunder tersebut juga dibatasi oleh peraturan. Anda mungkin tidak dapat dengan mudah menjual saham anda di bisnis tertentu sebelum dilaksanakannya skema pasar sekunder oleh penyelenggara. Selain itu, untuk efek bersifat sukuk, anda tidak dapat melakukan penjualan sukuknya hingga sukuk tersebut jatuh tempo atau mengikuti jadwal pengembalian modal yang sudah ditentukan.

Risiko Pembagian Dividen

Setiap Investor yang ikut berinvestasi berhak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah kepemilikan saham. Seyogyanya dividen ini akan diberikan oleh Penerbit dengan jadwal pembagian yang telah disepakati di awal, namun sejalan dengan risiko usaha pembagian dividen ada kemungkinan tertunda atau tidak terjadi jika kinerja bisnis yang anda investasikan tidak berjalan dengan baik.

Risiko Kegagalan Sistem Elektronik

Platform LBS Urun Dana sudah menerapkan sistem elektronik dan keamanan data yang handal. Namun, tetap dimungkinkan terjadi gangguan sistem teknologi informasi dan kegagalan sistem, yang dapat menyebabkan aktivitas anda di platform menjadi tertunda.

Kebijakan Keamanan Informasi

Kami berkomitmen melindungi keamanan pengguna saat menggunakan layanan elektronis urun dana dengan:

  • Implementasi ISO/IEC 27001:2022 ISMS guna mewujudkan Confidentiality, Integrity dan Availability informasi.

  • Selalu mentaati segala ketentuan dan peraturan terkait keamanan infromasi yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta wilayah tempat dilakukannya pekerjaan.

  • Melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) terhadap kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Bank Kustodian

  • Peran Bank Kustodian terbatas pada pencatatan, penyimpanan dan penyelesaian transaksi.

  • Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas klaim dan gugatan hukum yg ditimbulkan dari risiko investasi dan risiko-risiko lainnya di luar cakupan peran Bank Kustodian yang telah disebutkan di atas, termasuk kerugian yang ditimbulkan oleh kelalaian pihak-pihak lainnya.

Warning Penipuan atas nama LBS.ID