investasi
1 September 2025
Antum Muslim? 8 Cara Pilih Aplikasi Investasi Halal, Cuan Berkah Dalam Genggaman!
Berinvestasi kini tidak lagi terbatas pada kantor sekuritas atau lembaga keuangan konvensional. Teknologi digital telah menghadirkan banyak platform investasi yang bisa diakses mudah lewat aplikasi di smartphone. Namun, kemudahan ini juga membawa risiko, sebab tidak semua aplikasi dijalankan sesuai aturan dan prinsip syariah.
Di sinilah pentingnya bijak memilih. Bagi Muslim, bukan hanya soal keamanan dana, tetapi juga memastikan harta ditempatkan pada jalur investasi halal yang berkah. Artikel ini akan membahas panduan lengkap agar Anda dapat menentukan aplikasi investasi halal yang terpercaya, sesuai kebutuhan finansial sekaligus sejalan dengan nilai Islam.
Apa Itu Investasi Halal?
Di tengah berkembangnya berbagai platform investasi, banyak orang kini semakin peduli dengan aspek kehalalan. Namun sebelumnya mari kita cari tahu apa itu investasi halal?
Investasi halal atau investasi syariah adalah penanaman modal yang dijalankan sesuai dengan prinsip syariat Islam. Dalam setiap investasi halal pengelolaan dana pada instrumen keuangan yang terbebas dari riba, gharar (ketidakjelasan), dzalim (ketidakadilan) serta aktivitas usaha yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam.
Dalam Islam menempatkan aktivitas investasi bukan hanya sebagai strategi finansial, tetapi juga sebagai bentuk ibadah. Hal ini ditegaskan dalam QS. Al-Hasyr ayat 18:
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Baca juga: 5 Fakta Danantara Patriot Bond, Apakah Termasuk Investasi Halal?
Ayat ini mengingatkan kita untuk selalu memikirkan masa depan, baik di dunia maupun di akhirat. Mengelola harta melalui investasi halal bisa menjadi salah satu cara menyiapkan bekal, sekaligus menghadirkan nilai ibadah jika diniatkan dengan benar. Prinsip tersebut juga sejalan dengan QS. Al-Baqarah ayat 268:
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada setiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui.”
Ayat ini menunjukkan bahwa harta yang dikelola secara produktif dan bermanfaat bagi umat tidak akan sia-sia. Sebaliknya, ia akan mendatangkan keberkahan yang berlipat ganda.
Prinsip Utama Investasi Halal
Agar tetap sejalan dengan nilai Islam, Chair (2015) menyebutkan ada beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam memilih instrumen investasi halal:
1.Aspek Finansial
Investasi halal tetap harus memberikan manfaat finansial yang kompetitif. Dengan begitu, seorang Muslim bisa berkembang secara ekonomi tanpa meninggalkan prinsip syariah.
2. Aspek Kehalalan Bisnis
Produk investasi harus terbebas dari praktik haram maupun syubhat, baik dari segi sektor usaha maupun mekanisme transaksi. Hal ini penting agar investasi tidak menjerumuskan pada kerugian moral maupun sosial.
Baca juga: Viral Fatal! 7 Cara Mengatasi FoMO Investasi Agar Dompet Tebal Merdeka Finansial
3. Aspek Sosial dan Lingkungan
Investasi halal seharusnya memberi kontribusi positif bagi masyarakat luas sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Keuntungan yang dihasilkan tidak hanya untuk individu, melainkan juga untuk generasi mendatang.
4. Aspek Spiritual
Orientasi utama dari investasi seorang Muslim adalah mencari ridha Allah ﷻ. Karena itu, investasi halal bukan semata mengejar materi, tetapi juga sarana mendekatkan diri kepada Allah.
8 Cara Memilih Aplikasi Investasi Halal
Banyaknya pilihan platform investasi bisa membuat bingung. Agar tidak salah memilih, ada beberapa langkah yang bisa dijadikan panduan. Berikut cara memilih aplikasi investasi halal yang terpercaya dan sesuai prinsip syariah.
1. Tentukan Tujuan dan Instrumen Investasi Sejak Awal
Sebelum memilih aplikasi, Anda perlu tahu ke mana arah tujuan investasi. Apakah Anda menginginkan keuntungan jangka pendek atau pertumbuhan jangka panjang? Pilihan ini akan memengaruhi instrumen yang tersedia di sebuah platform.
a. Investasi jangka panjang: saham, reksa dana, sukuk, atau properti digital.
b. Investasi jangka pendek: deposito, obligasi tenor pendek, atau emas digital.
Setiap instrumen memiliki profil risiko berbeda. Platform yang baik biasanya menyediakan penjelasan lengkap tentang potensi return dan risiko, sehingga Anda bisa menyesuaikan dengan toleransi risiko pribadi.
Bagi yang mengutamakan keberkahan, tersedia pula platform investasi syariah yang menawarkan produk seperti sukuk, saham syariah atau investasi halal lainnya.
2. Pastikan Platform Investasi Terdaftar dan Diawasi OJK
Legalitas adalah fondasi utama. Jangan sampai dana Anda masuk ke aplikasi yang tidak terdaftar resmi. Semua platform investasi di Indonesia wajib berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Cara ceknya mudah: kunjungi situs resmi OJK melalui tautan berikut Cek Daftar Platform Investasi di OJK. Dengan begitu, Anda bisa memastikan nama perusahaan atau aplikasi sudah terverifikasi. Hindari aplikasi yang tidak tercatat di sana. Ingat, investasi di aplikasi bodong bisa membuat dana Anda hilang tanpa perlindungan hukum.
3. Perhatikan Transparansi dan Keamanan Platform
Platform investasi terpercaya selalu menjelaskan detail produknya secara terbuka, mulai dari potensi keuntungan hingga risiko kerugian. Tidak ada janji manis tanpa dasar.
Selain itu, keamanan digital juga wajib diperhatikan. Pilih aplikasi dengan sistem encryption, two-factor authentication, dan perlindungan akun berlapis. Hal ini penting agar informasi pribadi dan dana Anda tetap aman dari ancaman kejahatan siber.
4. Tinjau Review dan Reputasi Pengguna Platform
Testimoni pengguna bisa menjadi indikator awal. Meskipun ulasan bersifat subjektif, pola komentar positif mengenai layanan, kecepatan transaksi, dan kemudahan penggunaan adalah sinyal baik.
Sebaliknya, jika banyak laporan tentang penundaan pencairan, layanan pelanggan yang buruk, atau fitur yang sering error, sebaiknya berhati-hati.
5. Pilih Aplikasi dengan Fitur Lengkap dan User Friendly
Selain aman dari segi keamanan data, aplikasi yang baik harus nyaman digunakan. Tampilan antarmuka sederhana, navigasi jelas, serta fitur pencarian dan edukasi akan memudahkan pemula sekalipun. Fitur yang umumnya ditawarkan oleh aplikasi terpercaya antara lain:
a. Bebas biaya administrasi tertentu
b. Integrasi pembayaran fleksibel (transfer bank hingga e-wallet)
c. Laporan portofolio real-time
d. Edukasi investasi untuk pemula
Platform yang berfokus pada investasi halal bahkan menyediakan filter khusus agar pengguna hanya menemukan instrumen yang sesuai prinsip syariah.
6. Layanan Pelanggan Responsif
Sebuah platform investasi yang terpercaya tidak hanya unggul dalam produk, tetapi juga dalam pelayanan. Customer service yang responsif menjadi kunci penting untuk memberikan rasa aman kepada investor.
Idealnya tersedia melalui live chat dalam aplikasi, nomor telepon resmi, serta email khusus yang aktif 24/7. Lalu beberapa aplikasi besar menyediakan layanan dalam bahasa Indonesia dan Inggris agar lebih inklusif. Selain itu keluhan pengguna harus dicatat, diberi nomor tiket, dan diselesaikan dengan laporan jelas. Semakin baik layanan pelanggan, semakin tinggi pula tingkat kepercayaan investor.
7. Fitur Edukasi dan Simulasi Investasi
Platform investasi modern tidak hanya menjadi tempat bertransaksi, tetapi juga pusat pembelajaran keuangan. Fitur edukasi seperti artikel blog, webinar dan lainnya membantu pengguna memahami risiko dan strategi sebelum menaruh dana. Dengan adanya edukasi, investor tidak hanya ikut-ikutan tren, tetapi benar-benar memahami keputusan finansial yang mereka ambil.
Baca juga: No Drama! 10 Tips Keuangan untuk Pasutri Baru, Mesra di Hati Cuan Bersemi!
8. Komitmen terhadap Syariah
Bagi investor Muslim, keberkahan dana adalah prioritas. Karena itu, platform investasi syariah wajib menunjukkan komitmen yang kuat terhadap prinsip-prinsip syariah. Misalnya ada Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang disahkan DSN-MUI guna memastikan produk telah melewati proses screening syariah.
Selain itu pendampingan pakar Fikih Muamalah untuk memberikan keyakinan tambahan bahwa akad sesuai tuntunan Islam. Tidak ketinggalan setiap transaksi bebas riba, gharar dan dzalim serta unsur haram lainnya. Dengan komitmen ini, investor tidak hanya mendapatkan keuntungan materi, tetapi juga ketenangan hati karena yakin bahwa dana mereka tersalurkan melalui jalur investasi halal.
Aplikasi Investasi Halal Pertama di Indonesia Segera Hadir!
Investasi halal bukan lagi sebagai alternatif, melainkan kebutuhan akan ikhtiar meraih keberkahan dalam berinvestasi. LBS Urun Dana dengan bangga segera meluncurkan aplikasi halal pertama di Indonesia.
Melalui aplikasi LBS, Anda dapat investasi sukuk dan saham dari bisnis halal mulai dari Rp500 ribu dan proyeksi ROI hingga 20%. LBS Urun Dana diawasi OJK dan di bawah bimbingan Ustadz, Dr. Erwandi Tarmizi, MA.
Sudah gak sabar mau invest? Tenang, oke follow terus LBS Urun Dana untuk mendapatkan update terbaru seputar peluncuran aplikasi dan investasi halal karena #TransaksiHalaItuDisini.