investasi
8 September 2025
Kick Off! Spill 5 Kekuatan Saham di Pasar Sekunder, All In atau Zonk?
Pasar Sekunder LBS Urun Dana resmi dibuka! Inilah momentum emas bagi Anda yang ingin investasi halal, dengan mekanisme jual beli saham perusahaan dari berbagai sektor industri yang menjanjikan.
Pasar sekunder adalah arena jual beli saham setelah penawaran perdana. Di sinilah investor bisa memperdagangkan kepemilikan yang sudah tercatat, tanpa harus menunggu penerbit membuka pendanaan baru.
Mekanisme ini membuat saham lebih likuid, memberi peluang strategi cuan yang lebih fleksibel, dan menjadikan pasar sekunder bagian penting dari ekosistem investasi halal melalui skema securities crowdfunding.
Baca juga: Tekor! 5 Tipuan Saham Gorengan, Chip In Kilat Dompet Jebol Melarat!
Di Pasar Sekunder kali ini tersedia 5 emiten pilihan yang sudah terbukti kinerjanya. Mereka hadir dari sektor kopi, bakery, gelato halal, frozen food balita, hingga rumah sakit ibu dan anak. Masing-masing punya catatan prestasi, dividen, serta strategi bisnis yang membuatnya layak masuk list investor. Berikut lima jagoan yang siap “adu jotos” memperebutkan hati Anda.
1. Harvies Coffee, Kopi Aceh Hits Favorit Investor
Bisnis kopi asal Banda Aceh ini berdiri sejak 2014. Pada 2023 Harvies Coffee atau PT. Sinar Kopi Nusantara meraih pendanaan Rp601 juta lewat LBS Urun Dana dan sukses membagikan dividen 2 kali. Kini dengan 4 gerai di Banda Aceh, Lhokseumawe, dan Meulaboh, Harvies semakin mantap menancapkan aroma F&B di pasar sekunder.
Keunggulan: Dividen konsisten, ekspansi gerai, dan positioning kuat di pasar lokal.
2. Makacha Bakery, Jawara “Pacu Jalur” Bolu Kemojo
Sejak 2017 Makacha Bakery atau PT. Makacha Boga Utama sudah jadi ikon Pekanbaru lewat Bolu Kemojo. Pada 2023 mereka memperoleh pendanaan Rp1,1 miliar melalui LBS Urun Dana dan sudah membagikan dividen 2 kali. Strategi ekspansi outlet, event Pacu Jalur, dan pasar ekspor sukses mendongkrak pendapatan menjadi Rp3,51 miliar per Agustus 2025.
Keunggulan: Produk tradisional yang mendunia, pendapatan melesat, dan potensi besar di pasar sekunder saham.
3. Frutta Gelato, Pionir Gelato Halal di Indonesia
Brand asal Bali ini pionir gelato halal yang kini merambah pasar nasional. Pada 2022 Frutta Gelato atau PT. Bali Internusa Gelatonesia mendapatkan tambahan modal Rp1,3 miliar lewat LBS Urun Dana dan sudah membagikan dividen hingga 3 kali. Tahun 2025 PO Frutta Gelato melonjak tajam menjadi 8,77 ton dari 5,93 ton.
Keunggulan: Produk halal premium, pertumbuhan produksi signifikan, dan rekam jejak dividen yang solid.
4. Radaza D’mamam, Frozen Food Balita Anti Ribet
Sejak 2015 Radaza D’mamam atau PT. Dmamam Sehatin Indonesia fokus memproduksi frozen food sehat untuk balita. Pada 2023 mereka mendapat pendanaan Rp1,4 miliar melalui kolaborasi LBS Urun Dana dan Kemenparekraf dan telah membagikan dividen 2 kali. Dengan pabrik baru berkapasitas 13–15 ton per bulan, penjualan melonjak hingga Rp2,9 miliar per Juni 2025.
Keunggulan: Pasar niche (balita) dengan loyalitas tinggi, ekspansi produksi, dan prospek menarik di ekosistem investasi halal.
5. RSIA Annisa, Pilihan Hati Ibu dan Anak
Rumah sakit ibu dan anak di Pekanbaru ini berdiri sejak 1997. Pada 2023 RSIA Annisa atau PT Kartini Bangun Bangsa sukses mendapatkan pendanaan Rp9,3 miliar lewat LBS Urun Dana. Hasilnya kinerja langsung melejit, dividen 2 kali dan BOR (Bed Occupancy Rate) melonjak ke 98 persen, jauh melampaui standar Kemenkes.
Keunggulan: Sektor kesehatan yang stabil, kapasitas layanan meningkat, dan prospek saham yang kuat di pasar sekunder.
Baca juga: Cekidot! Kepoin Pasar Sekunder, Kunci Jual Beli Saham Cerdas Anti FOMO!
Pasar Sekunder LBS Urun Dana resmi dibuka hari ini hingga 19 September 2025. Inilah saatnya Anda membuktikan insting investasi halal, karena lima emiten unggulan sudah siap “adu jotos” di arena.
Jangan hanya jadi penonton, mulailah petualangan mencari saham terbaik versi Anda. Ingat, peluang besar tidak datang dua kali dan momentum cuan halal berawal dari sini.