investasi
12 Desember 2025
Recap 5 Saham Pasar Sekunder Pekan Pertama LBS Urun Dana, Full Double Digit!
Pasar Sekunder LBS Urun Dana menunjukkan kinerja yang luar biasa di pekan pertama Desember 2025. Kelima emiten saham yang diperdagangkan mengalami lonjakan harga yang tajam, didorong oleh tingginya antusiasme investor untuk memburu saham-saham yang terverifikasi halal (bebas riba, gharar, dan dzalim).
Periode perdagangan khusus ini berlangsung dari 8 hingga 19 Desember 2025, memberikan kesempatan bagi investor untuk melakukan transaksi jual beli aset yang sudah diterbitkan sebelumnya. Pasar Sekunder ini merupakan platform di mana investor dapat membeli dan menjual aset keuangan yang sudah tercatat.
Transaksi diatur ketat oleh penyelenggara sesuai peraturan OJK, dengan syarat saham telah tercatat di KSEI minimal 12 bulan. Meskipun jumlah emitennya terbatas, dinamika perdagangan saham di Pasar Sekunder LBS Urun Dana terbukti sangat likuid. Lonjakan harga mengindikasikan kuatnya minat pasar terhadap investasi berbasis syariah.
Pergerakan 5 Saham Pasar Sekunder Pekan Pertama
Harga saham lima emiten di Pasar Sekunder LBS Urun Dana tercatat menguat signifikan sejak pembukaan sesi perdagangan Senin, 8 Desember 2025, hingga pembaruan terakhir pada Jumat, 12 Desember 2025 pukul 11.00 WIB. Dalam empat hari perdagangan tersebut, harga saham bergerak naik secara konsisten, dimulai dari opening price Desember yang sudah berada di atas harga penutupan September 2025.
Baca juga: Resmi Dibuka! Cek 5 Pergerakan Saham di Pasar Sekunder LBS Urun Dana Disini!
Berikut analisis pergerakan harga saham berdasarkan closing September 2025, opening Desember 2025, dan update harga terkini, untuk melihat arah sentimen pasar dan kekuatan momentum masing-masing.
1. Harvies Coffee
a. Closing Price (akhir Pasar Sekunder September 2025): Rp 10.675
b. Opening Price Desember (Senin, 8 Desember 2025): Rp 11.400
c. Update Price (Jumat, 12 Desember 2025 | 11.00 WIB): Rp 16.650
Harga saham Harvies Coffee langsung dibuka lebih tinggi pada awal sesi Pasar Sekunder Desember, dengan kenaikan sekitar +6,8% dari harga penutupan September. Opening yang lebih tinggi ini mencerminkan ekspektasi awal investor terhadap keberlanjutan kinerja perusahaan.
Dalam empat hari perdagangan hingga Jumat ini harga saham terus menguat dan mencatat kenaikan +46,05% dari opening Desember. Secara kumulatif, dari closing September hingga update terakhir, saham Harvies Coffee telah naik sekitar +55,9%.
2. Makacha Bakery
a. Closing Price (September 2025): Rp 30.800
b. Opening Price Desember (Senin, 8 Desember 2025): Rp 33.875
c. Update Price (Jumat, 12 Desember 2025 | 11.00 WIB): Rp 47.325
Makacha Bakery membuka perdagangan Desember dengan gap kenaikan sekitar +10% dari harga penutupan September. Ini menandakan optimisme pasar sejak awal sesi.
Dalam periode Senin–Jumat hingga pukul 11.00 WIB, harga saham melonjak +39,7% dari opening Desember. Secara total, dari closing September hingga update terakhir, saham Makacha Bakery mencatat penguatan sekitar +53,6%.
3. Frutta Gelato
a. Closing Price (September 2025): Rp 140.000
b. Opening Price Desember (Senin, 8 Desember 2025): Rp 140.500
c. Update Price (Jumat, 12 Desember 2025 | 11.00 WIB): Rp 215.000
Frutta Gelato memulai Desember dengan pergerakan relatif datar. Opening price hanya naik sekitar +0,36% dari closing September, menunjukkan sikap hati-hati investor di awal sesi.
Namun, dalam kurun waktu empat hari perdagangan hingga Jumat pukul 11.00 WIB, harga saham melonjak tajam +53,05% dari opening Desember. Secara kumulatif, saham Frutta Gelato telah naik sekitar +53,6% dibanding harga penutupan September.
4. Radaza D’Mamam
a. Closing Price (September 2025): Rp 34.100
b. Opening Price Desember (Senin, 8 Desember 2025): Rp 37.500
c. Update Price (Jumat, 12 Desember 2025 | 11.00 WIB): Rp 49.900
Radaza D’Mamam membuka Desember dengan kenaikan sekitar +10% dari closing September. Optimisme tersebut berlanjut secara konsisten sepanjang sesi.
Baca juga: Resmi Dibuka! Cek 5 Pergerakan Saham di Pasar Sekunder LBS Urun Dana Disini!
Hingga Jumat pukul 11.00 WIB, saham Radaza D’Mamam naik +33,07% dari opening Desember. Secara total, harga saham telah meningkat sekitar +46,3% dari closing September.
5. RSIA Annisa
a. Closing Price (September 2025): Rp 1.397.550
b. Opening Price Desember (Senin, 8 Desember 2025): Rp 1.537.300
c. Update Price (Jumat, 12 Desember 2025 | 11.00 WIB): Rp 2.100.000
RSIA Annisa membuka sesi Desember dengan kenaikan sekitar +10% dari harga penutupan September, menunjukkan kepercayaan pasar sejak awal perdagangan.
Dalam periode hingga Jumat pukul 11.00 WIB, harga saham kembali menguat +36,6% dari opening Desember. Secara kumulatif, saham RSIA Annisa telah naik sekitar +50,3% dibanding closing September.
Secara kumulatif 5 emiten di Pasar Sekunder LBS Urun Dana mencatat kenaikan harga antara ±46% hingga ±56%. Seluruh saham dibuka pada opening Desember 2025 di atas harga penutupan September, lalu melanjutkan penguatan dalam empat hari perdagangan, menunjukkan pola kenaikan yang konsisten dan terukur, bukan lonjakan sesaat.
Baca juga: TengTeng! 5 Emiten Jagoan di Pasar Sekunder LBS Urun Dana 2025, Siapa Paling Cuan?
Momentum kenaikan sudah terlihat jelas pada pergerakan pasar, karena itu segera daftarkan diri Anda dan lengkapi proses KYC, lalu pilih saham favorit Anda di Pasar Sekunder LBS Urun Dana sebelum peluang terlewat.
LBS Urun Dana merupakan platform investasi dan pendanaan syariah yang didirikan oleh Pakar Fikih Muamalah Ustadz Dr. Erwandi Tarmizi, MA, sehingga setiap transaksi dijalankan secara transparan, hati-hati, dan sesuai prinsip syariah. Segera ambil posisi dan manfaatkan momentum sebelum kehabisan. Daftar sekarang disini!






