artikel

calendar_today

27 Maret 2025

Anti Bangkrut! 7 Kiat Jitu Kelola Pembiayaan Syariah untuk Bisnis Naik Kelas!

Mengembangkan bisnis membutuhkan strategi keuangan yang tepat, terutama jika Anda ingin tetap sesuai dengan prinsip syariah. Pembiayaan syariah hadir sebagai solusi bagi pelaku usaha yang ingin mendapatkan modal tanpa riba dan transaksi gharar. Berbeda dengan pembiayaan konvensional, Anda dapat memperoleh pendanaan yang halal dan mendukung pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.

Namun, memiliki akses ke pembiayaan syariah saja tidak cukup. Pengelolaan yang baik sangat penting agar modal yang diperoleh benar-benar digunakan secara efektif. Tanpa strategi yang tepat, dana bisa cepat habis tanpa hasil maksimal. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami cara mengelola pembiayaan syariah agar bisnis tetap sehat dan berkembang.

Berikut ini sejumlah tips mengelola pembiayaan syariah agar bisnis Anda bisa tumbuh secara optimal:

1. Sesuaikan dengan Kebutuhan Bisnis

Sebelum mengajukan pembiayaan, pastikan Anda sudah menghitung kebutuhan modal dengan cermat. Jangan tergoda mengambil dana lebih dari yang diperlukan, karena itu justru bisa membebani bisnis di kemudian hari. Fokuslah pada aspek yang benar-benar membutuhkan pendanaan, seperti pengembangan produk, ekspansi pasar, atau peningkatan kapasitas produksi.

2. Pilih Instrumen yang Tepat

Pembiayaan syariah memiliki banyak pilihan seperti sukuk, dan saham melalui securities crowdfunding. Masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda. Jika Anda membutuhkan dana. Jangan gegabah dan salah langkah, dalam memilih instrumen tersebut. 

3. Pastikan Akad yang Sesuai Syariah

Setiap pembiayaan syariah menggunakan akad tertentu, seperti mudharabah atau murabahah. Penting bagi Anda untuk memahami akad yang digunakan agar tidak menyalahi prinsip syariah dan tetap mendapatkan keuntungan pembiayaan yang halal. Sebaiknya konsultasikan dengan ahli keuangan syariah sebelum mengambil keputusan.

Baca juga: Utang Mencekik! 4 Jenis Pembiayaan Syariah Agar Bisnis Makin Melesat!

4. Gunakan untuk Aktivitas Produktif

Setelah mendapatkan pembiayaan, pastikan dana digunakan untuk hal-hal yang dapat meningkatkan pendapatan bisnis. Hindari penggunaan dana untuk kebutuhan konsumtif atau hal yang tidak memberikan nilai tambah bagi usaha Anda. Misalnya, gunakan untuk ekspansi bisnis, membeli peralatan produksi, meningkatkan kapasitas pemasaran, atau menambah stok barang agar omzet semakin meningkat.

5. Kelola Arus Kas dengan Baik

Arus kas adalah nyawa bisnis Anda. Pastikan pendapatan dan pengeluaran tetap seimbang agar bisnis dapat berjalan tanpa hambatan. Jangan sampai pembayaran kepada investor atau mitra bisnis terganggu karena kesalahan dalam mengelola keuangan. Buat perencanaan keuangan yang matang dan selalu sediakan dana cadangan untuk menghadapi situasi darurat.

6. Jaga Transparansi dengan Investor

Jika Anda memperoleh pendanaan melalui securities crowdfunding dalam instrumen saham dan sukuk, transparansi adalah kunci utama dalam menjaga kepercayaan investor. Selalu berikan laporan keuangan yang jelas dan tepat waktu. Dengan begitu, investor akan merasa nyaman berinvestasi di bisnis Anda dan mungkin tertarik untuk memberikan pendanaan tambahan di masa depan.

7. Evaluasi Secara Berkala

Pengelolaan pembiayaan syariah tidak berhenti setelah dana cair. Anda perlu melakukan evaluasi berkala untuk memastikan dana syariah yang digunakan benar-benar memberikan dampak positif bagi bisnis. Jika ada hambatan atau kendala, segera lakukan penyesuaian strategi agar bisnis tetap berjalan optimal dan mampu memberikan keuntungan bagi semua pihak.

Baca juga: Pembiayaan Syariah: Pahami Manfaat dan Skema Pembiayaan untuk Upgrade Bisnis UKM

Dengan pengelolaan yang tepat, pembiayaan syariah bisa menjadi kunci pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan. Jangan biarkan keterbatasan modal menghambat potensi usaha Anda! Di LBS Urun Dana, Anda bisa mendapatkan pembiayaan hingga Rp 10 miliar melalui securities crowdfunding yang terpercaya dan berpengalaman. 

Inilah saatnya mengembangkan bisnis Anda dengan modal halal dan dukungan investor yang terpercaya. Segera ajukan pembiayaan sekarang dan wujudkan impian bisnis Anda!

search

Informasi Terbaru

Ingin investasi yang amanah dan sesuai prinsip Islam?

Temukan investasi halal dari bisnis yang sesuai prinsip Islam hanya di LBS Urun Dana!

Investasi Sekarang

Copyright 2025. PT LBS Urun Dana berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

@lbsurundanaLBS Urun Dana@LbsUrunDanaLBS TVLBS Urun Dana

PT LBS Urun Dana adalah penyelenggara layanan urun dana yang menyediakan platform berbasis teknologi untuk penawaran efek (securities crowdfunding) di mana melalui platform tersebut penerbit menawarkan instrumen efek kepada investor (pemodal) melalui sistem elektronik yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.57/POJK.04/2020 tentang “Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi” Pasal 27, kami menyatakan bahwa :

  • OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
  • INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.
  • PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.

Sebelum melakukan investasi melalui platform LBS Urun Dana, anda perlu memperhitungkan setiap investasi bisnis yang akan anda lakukan dengan seksama. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisa (due diligence), yang diantaranya (namun tidak terbatas pada); Analisa kondisi makro ekonomi, Analisa Model Bisnis, Analisa Laporan Keuangan, Analisa Kompetior dan Industri, Risiko bisnis lainnya.

Investasi pada suatu bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi, nilai investasi yang anda sertakan pada suatu bisnis memiliki potensi mengalami kenaikan, penurunan, bahkan kegagalan. Beberapa risiko yang terkandung pada aktivitas ini diantaranya:

Risiko Usaha

Risiko yang dapat terjadi dimana pencapaian bisnis secara aktual tidak memenuhi proyeksi pada proposal/prospektus bisnis.

Risiko Gagal Bayar

Gagal bayar atas efek bersifat sukuk, seperti kegagalan penerbit dalam mengembalikan modal dan bagi hasil/marjin kepada investor.

Risiko Kerugian Investasi

Sejalan dengan risiko usaha dimungkinkan terjadi nilai investasi yang diserahkan investor menurun dari nilai awal pada saat dilakukan penyetoran modal sehingga tidak didapatkannya keuntungan sesuai yang diharapkan.

Dilusi Kepemilikan Saham

Dilusi kepemilikan saham terjadi ketika ada pertambahan total jumlah saham yang beredar sehingga terjadi perubahan/penurunan persentase kepemilikan saham.

Risiko Likuiditas

Investasi anda melalui platform layan urun dana bisa jadi bukan merupakan instrumen investasi yang likuid, hal ini dikarenakan instrumen efek yang ditawarkan melalui platform hanya dapat diperjualbelikan melalui mekanisme pasar sekunder pada platform yang sama, dimana periode pelaksanaan pasar sekunder tersebut juga dibatasi oleh peraturan. Anda mungkin tidak dapat dengan mudah menjual saham anda di bisnis tertentu sebelum dilaksanakannya skema pasar sekunder oleh penyelenggara. Selain itu, untuk efek bersifat sukuk, anda tidak dapat melakukan penjualan sukuknya hingga sukuk tersebut jatuh tempo atau mengikuti jadwal pengembalian modal yang sudah ditentukan.

Risiko Pembagian Dividen

Setiap Investor yang ikut berinvestasi berhak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah kepemilikan saham. Seyogyanya dividen ini akan diberikan oleh Penerbit dengan jadwal pembagian yang telah disepakati di awal, namun sejalan dengan risiko usaha pembagian dividen ada kemungkinan tertunda atau tidak terjadi jika kinerja bisnis yang anda investasikan tidak berjalan dengan baik.

Risiko Kegagalan Sistem Elektronik

Platform LBS Urun Dana sudah menerapkan sistem elektronik dan keamanan data yang handal. Namun, tetap dimungkinkan terjadi gangguan sistem teknologi informasi dan kegagalan sistem, yang dapat menyebabkan aktivitas anda di platform menjadi tertunda.

Kebijakan Keamanan Informasi

Kami berkomitmen melindungi keamanan pengguna saat menggunakan layanan elektronis urun dana dengan:

  • Implementasi ISO/IEC 27001:2013 ISMS guna mewujudkan Confidentiality, Integrity dan Availability informasi.

  • Selalu mentaati segala ketentuan dan peraturan terkait keamanan infromasi yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta wilayah tempat dilakukannya pekerjaan.

  • Melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) terhadap kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Bank Kustodian

  • Peran Bank Kustodian terbatas pada pencatatan, penyimpanan dan penyelesaian transaksi.

  • Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas klaim dan gugatan hukum yg ditimbulkan dari risiko investasi dan risiko-risiko lainnya di luar cakupan peran Bank Kustodian yang telah disebutkan di atas, termasuk kerugian yang ditimbulkan oleh kelalaian pihak-pihak lainnya.

Warning Penipuan atas nama LBS.ID