artikel

calendar_today

9 Maret 2025

Kerjakan Sekarang! 15 Amalan Sunnah Ramadhan yang Bikin Hidup Makin Berkah

Bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh keberkahan dan ampunan, di mana setiap amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya. Umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan memperbanyak amalan bulan Ramadhan guna meraih keberkahan dan ridha Allah Ta'ala. Dari sedekah hingga qiyamul lail, dari membaca Al-Qur'an hingga mencari Lailatul Qadr, setiap amalan memiliki keutamaan yang luar biasa.

Cari tahu amalan-amalan bulan Ramadhan yang bisa Anda lakukan di bulan suci ini untuk mendapatkan pahala berlipat dan semakin mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala!

1. Perbanyak Sedekah

Sedekah merupakan amalan sunnah di bulan Ramadhan yang sangat dianjurkan, terlebih di bulan Ramadhan. Selain membantu mereka yang membutuhkan, sedekah juga menjadi salah satu cara membersihkan harta dan jiwa dari sifat kikir. Di bulan yang penuh keberkahan ini, pahala sedekah dilipatgandakan oleh Allah Ta'ala. Rasulullah ﷺ bersabda:

"Sebaik-baik sedekah adalah sedekah yang ditunaikan pada bulan Ramadhan."
(HR Tirmidzi, dari Abu Hurairah, Hasan)

2. Ibadah Malam (Qiyamul Lail)

Qiyamul lail mencakup shalat Tahajud, membaca Al-Qur'an, berzikir, serta berdoa. Ramadhan adalah waktu terbaik untuk menghidupkan malam dengan ibadah karena pintu-pintu langit terbuka dan rahmat Allah Ta'ala tercurah lebih banyak. Rasulullah ﷺ bersabda:

"Barang siapa bangun (mengerjakan qiyamul lail) di bulan Ramadhan dengan dasar iman dan mengharap pahala dari Allah Ta'ala, niscaya dosa-dosanya yang telah berlalu akan diampuni." (HR Bukhari & Muslim, Shahih)

3. Membaca Al-Qur'an

Membaca Al-Qur'an memiliki banyak keutamaan, terutama di bulan Ramadhan yang merupakan bulan diturunkannya Al-Qur'an. Membaca, memahami, dan mengamalkan isi Al-Qur'an di bulan ini dapat mendatangkan keberkahan dalam hidup. Rasulullah ﷺ bersabda:

"Barang siapa membaca satu huruf dari Al-Qur'an, maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan sama dengan sepuluh pahala. Aku tidak memaksudkan Alif, Lam, Mim satu huruf, melainkan Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf."
(HR Darimi & Tirmidzi, Hasan)

4. Mendirikan Sholat Tarawih

Sholat Tarawih adalah amalan sunnah Ramadhan yang dilakukan di malam hari selama Ramadhan. Sholat ini menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan karena selain mendapat pahala besar, juga menjadi momen untuk memperkuat hubungan dengan Allah Ta'ala dan meningkatkan kualitas ibadah. Rasulullah ﷺ bersabda:

Baca juga: Wah Gak Nyangka! Inilah Keutamaan Puasa Ramadhan & Puasa Sunnah yang Luar Biasa

"Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau."
(HR Bukhari & Muslim, Shahih)

5. I’tikaf di Masjid

I’tikaf adalah berdiam diri di masjid dengan niat ibadah, terutama di sepuluh hari terakhir Ramadhan. I’tikaf menjadi momen untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala dengan meninggalkan kesibukan duniawi. Rasulullah ﷺ bersabda:

"Rasulullah ﷺ dahulu setiap bulan puasa beri’tikaf selama sepuluh hari, dan pada tahun di mana beliau meninggal, beliau beri’tikaf di bulan Ramadhan selama dua puluh hari."
(HR Bukhari & Abu Daud,shahih)

6. Mengakhirkan Sahur

Mengakhirkan sahur mendekati waktu Subuh lebih utama dan merupakan sunnah Rasulullah ﷺ. Sahur memberikan kekuatan bagi tubuh untuk menjalani puasa serta mengandung keberkahan. Dari Zaid bin Tsabit, ia berkata:

"Suatu hari kami pernah sahur bersama Rasulullah ﷺ, kemudian (tidak lama setelah itu) beliau bangun untuk menunaikan sholat (Subuh)." (HR Bukhari & Muslim, Shahih)

7. Menyegerakan Berbuka Puasa

Menyegerakan berbuka merupakan sunnah Rasulullah ﷺ. Berbuka puasa tepat waktu menunjukkan kepatuhan terhadap ajaran Islam dan merupakan tanda kebaikan bagi umat. Rasulullah ﷺ bersabda:

"Manusia akan senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan buka puasa."
(HR Bukhari & Muslim, dari Sahl bin Sa'ad, Shahih)

8. Berdoa saat Berbuka Puasa

Saat berbuka adalah waktu mustajab untuk berdoa. Memanfaatkan momen ini dengan memohon kepada Allah Ta'ala dapat mendatangkan keberkahan dan dikabulkannya permohonan. Rasulullah ﷺ bersabda:

"Sesungguhnya bagi orang yang berbuka puasa ketika ia berbuka, doa yang tidak akan ditolak." (HR Ibnu Majah, Hasan)

9. Memberikan Makan Buka Puasa

Memberi makan orang yang berbuka memiliki pahala besar. Amalan sunnah di bulan Ramadhan ini tidak hanya mendatangkan keberkahan bagi yang memberi, tetapi juga mempererat tali ukhuwah Islamiyah. Rasulullah ﷺ bersabda:

Baca juga: Doa Buka Puasa Sesuai Sunnah, Amalkan untuk Raih Keberkahan!

"Barang siapa yang memberikan orang berbuka puasa, maka dia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang berbuka tersebut tanpa dikurangi sedikitpun."
(HR Bukhari & Muslim, Shahih)

10. Memperbanyak Tahlil (Laa Ilaaha Illallaah)

Tahlil adalah bentuk dzikir yang mengandung pengesaan Allah Ta'ala. Dengan memperbanyak membaca Laa Ilaaha Illallaah, seseorang akan mendapatkan banyak keutamaan, termasuk pahala yang besar. Rasulullah ﷺ bersabda:

"Barang siapa yang mengucapkan, 'Laa ilaha illa Allahu, wahdahu laa syarika lahu, lahu al-mulku wa lahu al-hamdu wa huwa 'ala kulli syai'in qadir' sebanyak 100 kali dalam sehari, maka ia seperti memerdekakan 10 budak..." (HR Bukhari & Muslim, Shahih)

11. Bersilaturahmi

Menjalin dan menjaga hubungan baik dengan keluarga serta sesama merupakan salah satu amalan bulan Ramadhan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Silaturahmi tidak hanya mempererat hubungan, tetapi juga membawa keberkahan dan memperpanjang usia. Rasulullah ﷺ bersabda:

"Apabila benar demikian, maka seakan engkau menyuapi mereka pasir panas, dan Allah Ta'ala akan senantiasa menjadi Penolongmu selama engkau berbuat demikian." (HR Muslim & Ahmad, Shahih)

Hadits ini menunjukkan bahwa menjaga hubungan baik, bahkan kepada orang yang mungkin berbuat tidak baik kepada kita, tetap mendatangkan pertolongan Allah.

12. Mengkhatamkan Al-Qur'an

Membaca dan mengkhatamkan Al-Qur'an adalah ibadah yang dianjurkan karena ia merupakan petunjuk hidup bagi umat Islam. Rasulullah ﷺ memberikan tuntunan kepada Abdullah bin Amru tentang frekuensi mengkhatamkan Al-Qur'an:

"Bacalah (khatamkanlah) Al-Qur'an sekali dalam sebulan." (HR Bukhari, Shahih)

Hadits ini menunjukkan bahwa mengkhatamkan Al-Qur'an minimal sebulan sekali adalah kebiasaan yang dianjurkan. Namun, jika mampu lebih sering dengan tetap menjaga pemahaman dan kekhusyukan, itu lebih baik.

13. Mengucapkan Tasbih, Tahmid, dan Takbir

Dzikir seperti tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), dan takbir (Allahu Akbar) adalah amalan ringan yang memiliki keutamaan luar biasa. Rasulullah ﷺ bersabda:

"Barangsiapa yang bertasbih kepada Allah Ta'ala sebanyak 33 kali, bertahmid sebanyak 33 kali, dan bertakbir sebanyak 33 kali..." (HR Muslim, Abu Dawud & Ahmad, Shahih)

Dzikir ini sering dianjurkan dibaca setelah shalat fardhu dan menjadi amalan yang mendekatkan seseorang kepada Allah Ta'ala.

14. Beristighfar

Memohon ampun kepada Allah dengan istighfar adalah amalan bulan Ramadhan yang sangat dianjurkan. Rasulullah ﷺ sendiri memberikan contoh dengan memperbanyak istighfar setiap hari. Beliau bersabda:

"Demi Allah Ta'ala! Aku beristighfar kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali." (HR Bukhari & Ahmad, Shahih)

Hadits ini menunjukkan bahwa meskipun Rasulullah ﷺ adalah manusia yang maksum (terjaga dari dosa), beliau tetap memperbanyak istighfar. Hal ini menjadi teladan bagi umat Islam untuk senantiasa memohon ampunan kepada Allah Ta'ala.

15. Mencari Lailatul Qadr dan Menghidupkannya

Lailatul Qadr adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Rasulullah ﷺ sangat menganjurkan umatnya untuk mencarinya pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Beliau bersabda:

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

"Carilah lailatul qadr dalam malam ganjil dari sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan." (HR Bukhari & Muslim, dari Aisyah, Shahih)

Baca juga: Tetap Fit Saat Puasa! Ini 10 Menu Buka yang Lezat dan Super Bergizi!

Keutamaan menghidupkan malam ini sangat besar. Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

"Barangsiapa yang bangun di malam lailatul qadr dengan iman dan harapan, maka Allah akan mengampuni dosanya yang telah lampau." (HR Bukhari & Muslim, Shahih)

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah, sehingga selain mencari amalan sunnah, kita juga perlu memastikan setiap aspek kehidupan kita, termasuk transaksi keuangan, dilakukan secara halal. Salah satu cara mewujudkannya adalah dengan berinvestasi sesuai prinsip Islam.

Di LBS Urun Dana, Anda dapat berinvestasi secara syariah melalui instrumen sukuk dan investasi saham yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga membawa keberkahan. Dengan berinvestasi di sini, Anda turut mendukung bisnis-bisnis halal berkembang dan memberikan manfaat bagi banyak orang. Yuk, mulai investasi halal sekarang dan raih keberkahan finansial di bulan penuh rahmat ini!

search

Informasi Terbaru

Ingin investasi yang amanah dan sesuai prinsip Islam?

Temukan investasi halal dari bisnis yang sesuai prinsip Islam hanya di LBS Urun Dana!

Investasi Sekarang

Copyright 2025. PT LBS Urun Dana berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

@lbsurundanaLBS Urun Dana@LbsUrunDanaLBS TVLBS Urun Dana

PT LBS Urun Dana adalah penyelenggara layanan urun dana yang menyediakan platform berbasis teknologi untuk penawaran efek (securities crowdfunding) di mana melalui platform tersebut penerbit menawarkan instrumen efek kepada investor (pemodal) melalui sistem elektronik yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.57/POJK.04/2020 tentang “Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi” Pasal 27, kami menyatakan bahwa :

  • OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
  • INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.
  • PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.

Sebelum melakukan investasi melalui platform LBS Urun Dana, anda perlu memperhitungkan setiap investasi bisnis yang akan anda lakukan dengan seksama. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisa (due diligence), yang diantaranya (namun tidak terbatas pada); Analisa kondisi makro ekonomi, Analisa Model Bisnis, Analisa Laporan Keuangan, Analisa Kompetior dan Industri, Risiko bisnis lainnya.

Investasi pada suatu bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi, nilai investasi yang anda sertakan pada suatu bisnis memiliki potensi mengalami kenaikan, penurunan, bahkan kegagalan. Beberapa risiko yang terkandung pada aktivitas ini diantaranya:

Risiko Usaha

Risiko yang dapat terjadi dimana pencapaian bisnis secara aktual tidak memenuhi proyeksi pada proposal/prospektus bisnis.

Risiko Gagal Bayar

Gagal bayar atas efek bersifat sukuk, seperti kegagalan penerbit dalam mengembalikan modal dan bagi hasil/marjin kepada investor.

Risiko Kerugian Investasi

Sejalan dengan risiko usaha dimungkinkan terjadi nilai investasi yang diserahkan investor menurun dari nilai awal pada saat dilakukan penyetoran modal sehingga tidak didapatkannya keuntungan sesuai yang diharapkan.

Dilusi Kepemilikan Saham

Dilusi kepemilikan saham terjadi ketika ada pertambahan total jumlah saham yang beredar sehingga terjadi perubahan/penurunan persentase kepemilikan saham.

Risiko Likuiditas

Investasi anda melalui platform layan urun dana bisa jadi bukan merupakan instrumen investasi yang likuid, hal ini dikarenakan instrumen efek yang ditawarkan melalui platform hanya dapat diperjualbelikan melalui mekanisme pasar sekunder pada platform yang sama, dimana periode pelaksanaan pasar sekunder tersebut juga dibatasi oleh peraturan. Anda mungkin tidak dapat dengan mudah menjual saham anda di bisnis tertentu sebelum dilaksanakannya skema pasar sekunder oleh penyelenggara. Selain itu, untuk efek bersifat sukuk, anda tidak dapat melakukan penjualan sukuknya hingga sukuk tersebut jatuh tempo atau mengikuti jadwal pengembalian modal yang sudah ditentukan.

Risiko Pembagian Dividen

Setiap Investor yang ikut berinvestasi berhak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah kepemilikan saham. Seyogyanya dividen ini akan diberikan oleh Penerbit dengan jadwal pembagian yang telah disepakati di awal, namun sejalan dengan risiko usaha pembagian dividen ada kemungkinan tertunda atau tidak terjadi jika kinerja bisnis yang anda investasikan tidak berjalan dengan baik.

Risiko Kegagalan Sistem Elektronik

Platform LBS Urun Dana sudah menerapkan sistem elektronik dan keamanan data yang handal. Namun, tetap dimungkinkan terjadi gangguan sistem teknologi informasi dan kegagalan sistem, yang dapat menyebabkan aktivitas anda di platform menjadi tertunda.

Kebijakan Keamanan Informasi

Kami berkomitmen melindungi keamanan pengguna saat menggunakan layanan elektronis urun dana dengan:

  • Implementasi ISO/IEC 27001:2013 ISMS guna mewujudkan Confidentiality, Integrity dan Availability informasi.

  • Selalu mentaati segala ketentuan dan peraturan terkait keamanan infromasi yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta wilayah tempat dilakukannya pekerjaan.

  • Melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) terhadap kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Bank Kustodian

  • Peran Bank Kustodian terbatas pada pencatatan, penyimpanan dan penyelesaian transaksi.

  • Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas klaim dan gugatan hukum yg ditimbulkan dari risiko investasi dan risiko-risiko lainnya di luar cakupan peran Bank Kustodian yang telah disebutkan di atas, termasuk kerugian yang ditimbulkan oleh kelalaian pihak-pihak lainnya.

Warning Penipuan atas nama LBS.ID