investasi

calendar_today

14 April 2025

Cuan Halal! 10 Alasan Investasi Syariah Bikin Keuangan Lebih Terkelola!

Investasi syariah semakin diminati sebagai pilihan pengelolaan keuangan yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Dengan berbagai instrumen seperti sukuk, saham dan securities crowdfunding, investasi syariah menawarkan solusi yang etis dan berkelanjutan. Berikut adalah 10 alasan mengapa investasi syariah layak dipertimbangkan dalam strategi mengelola keuangan:​

1. Bebas dari Riba dan Spekulasi

Prinsip dasar investasi syariah adalah menghindari riba (bunga), gharar (ketidakpastian), maysir (spekulasi) dan dzalim (ketidakadilan). Ini memberikan rasa tenang karena dana Anda dikelola secara halal dan etis. Anda tidak akan terlibat dalam bisnis yang tidak jelas atau merugikan pihak lain secara tidak adil.

2. Cocok untuk Semua Kalangan

Tidak seperti kesan eksklusif dan mahal yang melekat pada investasi konvensional, investasi syariah sangat inklusif. Melalui platform seperti securities crowdfunding dan lembaga investasi lainnya, siapa pun bisa mulai berinvestasi dengan modal kecil mulai dari Rp100.000 atau Rp500.000. 

3. Instrumen yang Beragam

Dari sukuk, saham dan investasi lain dari perusahaan yang halal investasi syariah menawarkan pilihan yang beragam dan fleksibel sesuai kebutuhan. Dengan begitu, Anda bisa dengan mudah menyusun portofolio sesuai tujuan keuangan dan profil risiko.

4. Return Kompetitif dan Transparan

Walaupun investasi syariah bebas riba, bukan berarti menawarkan keuntungan yang kecill. Sistem bagi hasil dalam investasi syariah bisa memberikan return yang kompetitif. Selain itu, prinsip keterbukaan dan transparansi dalam akad syariah membuat semua risiko dan hasil dibicarakan sejak awal.

Baca juga:  Apa Itu Sukuk? Pengertian dan Jenis-jenisnya

5. Terbukti Tangguh saat Krisis

Instrumen investasi syariah, khususnya saham dan sukuk, terbukti lebih stabil di tengah guncangan ekonomi. Saat pasar mengalami tekanan, saham syariah relatif tidak terlalu terpengaruh karena tidak terpapar sektor-sektor yang rentan terhadap spekulasi tinggi.

6. Berorientasi pada Ekonomi Riil

Investasi syariah tidak menyuburkan sektor keuangan semu. Dana yang Anda tanam langsung mengalir ke sektor riil, seperti pertanian, manufaktur, UKM maupun UMKM. Artinya, Anda turut berkontribusi membangun perekonomian nasional.

Baca juga: Apa Itu Securities Crowdfunding? Kenali Pengertian, Karakteristik dan Manfaatnya

7. Mendorong Pertumbuhan UKM Halal

Melalui securities crowdfunding, Anda bisa mendanai bisnis-bisnis halal yang sedang tumbuh. Pendanaan ini mendorong munculnya pengusaha baru di sektor makanan halal, fashion muslim, hingga teknologi berbasis syariah.

8. Didukung Regulasi Resmi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengatur berbagai instrumen investasi syariah secara ketat, termasuk sukuk, saham dalam daftar efek syariah, hingga platform securities crowdfunding. Legalitas, kehalalan dan perlindungannya sudah terjamin.

9. Akses Informasi yang Mudah

Saat ini, edukasi tentang investasi syariah semakin luas. Banyak platform di website dan media sosial menyediakan informasi yang mudah dipahami. Anda tidak perlu khawatir tersesat di dunia investasi.

10. Selaras dengan Tujuan Sosial dan Spiritual

Investasi syariah tidak hanya mengejar cuan, tapi juga keberkahan. Investasi ini mendorong tanggung jawab sosial, keadilan ekonomi, dan pemerataan. Dengan kata lain, Anda menumbuhkan kekayaan tanpa meninggalkan nilai-nilai spiritual.

Investasi syariah adalah cara cerdas dan etis untuk mengelola keuangan. Dengan prinsip yang adil, instrumen yang beragam seperti sukuk, saham, dan securities crowdfunding, serta dukungan regulasi yang kuat, Anda bisa meraih double keuntungan berupa meraih keuntungan dunia sekaligus akhirat.

Baca juga: Auto Tajir Halal! 15 Fakta Penting Tentang Tren Investasi Syariah 2025

Kini, banyak platform yang memudahkan akses terhadap investasi syariah. Beberapa di antaranya bahkan membuka peluang bagi Anda untuk langsung mendanai bisnis-bisnis halal yang sedang berkembang, dengan sistem securities crowdfunding yang transparan dan berizin resmi.

Sudah saatnya Anda melangkah lebih bijak dalam mengelola dana bersama LBS Urun Dana. Securities crowdfunding terpercaya dengan proyeksi ROI hingga 20%. Mulai investasi sekarang dan raih keberkahan bersama LBS Urun Dana! 

search

Informasi Terbaru

Ingin investasi yang amanah dan sesuai prinsip Islam?

Temukan investasi halal dari bisnis yang sesuai prinsip Islam hanya di LBS Urun Dana!

Investasi Sekarang

Copyright 2025. PT LBS Urun Dana berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

@lbsurundanaLBS Urun Dana@LbsUrunDanaLBS TVLBS Urun Dana

PT LBS Urun Dana adalah penyelenggara layanan urun dana yang menyediakan platform berbasis teknologi untuk penawaran efek (securities crowdfunding) di mana melalui platform tersebut penerbit menawarkan instrumen efek kepada investor (pemodal) melalui sistem elektronik yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.57/POJK.04/2020 tentang “Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi” Pasal 27, kami menyatakan bahwa :

  • OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
  • INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.
  • PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.

Sebelum melakukan investasi melalui platform LBS Urun Dana, anda perlu memperhitungkan setiap investasi bisnis yang akan anda lakukan dengan seksama. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisa (due diligence), yang diantaranya (namun tidak terbatas pada); Analisa kondisi makro ekonomi, Analisa Model Bisnis, Analisa Laporan Keuangan, Analisa Kompetior dan Industri, Risiko bisnis lainnya.

Investasi pada suatu bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi, nilai investasi yang anda sertakan pada suatu bisnis memiliki potensi mengalami kenaikan, penurunan, bahkan kegagalan. Beberapa risiko yang terkandung pada aktivitas ini diantaranya:

Risiko Usaha

Risiko yang dapat terjadi dimana pencapaian bisnis secara aktual tidak memenuhi proyeksi pada proposal/prospektus bisnis.

Risiko Gagal Bayar

Gagal bayar atas efek bersifat sukuk, seperti kegagalan penerbit dalam mengembalikan modal dan bagi hasil/marjin kepada investor.

Risiko Kerugian Investasi

Sejalan dengan risiko usaha dimungkinkan terjadi nilai investasi yang diserahkan investor menurun dari nilai awal pada saat dilakukan penyetoran modal sehingga tidak didapatkannya keuntungan sesuai yang diharapkan.

Dilusi Kepemilikan Saham

Dilusi kepemilikan saham terjadi ketika ada pertambahan total jumlah saham yang beredar sehingga terjadi perubahan/penurunan persentase kepemilikan saham.

Risiko Likuiditas

Investasi anda melalui platform layan urun dana bisa jadi bukan merupakan instrumen investasi yang likuid, hal ini dikarenakan instrumen efek yang ditawarkan melalui platform hanya dapat diperjualbelikan melalui mekanisme pasar sekunder pada platform yang sama, dimana periode pelaksanaan pasar sekunder tersebut juga dibatasi oleh peraturan. Anda mungkin tidak dapat dengan mudah menjual saham anda di bisnis tertentu sebelum dilaksanakannya skema pasar sekunder oleh penyelenggara. Selain itu, untuk efek bersifat sukuk, anda tidak dapat melakukan penjualan sukuknya hingga sukuk tersebut jatuh tempo atau mengikuti jadwal pengembalian modal yang sudah ditentukan.

Risiko Pembagian Dividen

Setiap Investor yang ikut berinvestasi berhak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah kepemilikan saham. Seyogyanya dividen ini akan diberikan oleh Penerbit dengan jadwal pembagian yang telah disepakati di awal, namun sejalan dengan risiko usaha pembagian dividen ada kemungkinan tertunda atau tidak terjadi jika kinerja bisnis yang anda investasikan tidak berjalan dengan baik.

Risiko Kegagalan Sistem Elektronik

Platform LBS Urun Dana sudah menerapkan sistem elektronik dan keamanan data yang handal. Namun, tetap dimungkinkan terjadi gangguan sistem teknologi informasi dan kegagalan sistem, yang dapat menyebabkan aktivitas anda di platform menjadi tertunda.

Kebijakan Keamanan Informasi

Kami berkomitmen melindungi keamanan pengguna saat menggunakan layanan elektronis urun dana dengan:

  • Implementasi ISO/IEC 27001:2013 ISMS guna mewujudkan Confidentiality, Integrity dan Availability informasi.

  • Selalu mentaati segala ketentuan dan peraturan terkait keamanan infromasi yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta wilayah tempat dilakukannya pekerjaan.

  • Melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) terhadap kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Bank Kustodian

  • Peran Bank Kustodian terbatas pada pencatatan, penyimpanan dan penyelesaian transaksi.

  • Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas klaim dan gugatan hukum yg ditimbulkan dari risiko investasi dan risiko-risiko lainnya di luar cakupan peran Bank Kustodian yang telah disebutkan di atas, termasuk kerugian yang ditimbulkan oleh kelalaian pihak-pihak lainnya.

Warning Penipuan atas nama LBS.ID