investasi

calendar_today

19 Maret 2025

Auto Tajir Halal! 15 Fakta Penting Tentang Tren Investasi Syariah 2025

Investasi syariah di Indonesia terus mengalami pertumbuhan signifikan pada 2025. Kesadaran masyarakat terhadap produk dan layanan halal semakin meningkat, menciptakan ekosistem yang lebih kuat bagi keuangan syariah. 

Fenomena ini sejalan dengan survei Jakpat Indonesia Investment Trends yang menunjukkan tren investasi tahun 2025. Hasilnya investasi berbasis aset nyata seperti perhiasan (67%), logam mulia atau tabungan emas (66%), dan properti (63%) masih menjadi pilihan utama. 

Data ini mencerminkan preferensi masyarakat terhadap investasi yang lebih stabil dan menarik. Sekaligus menjadi gambaran bahwa investasi syariah juga tetap relevan sebagai pilihan finansial yang berkelanjutan. Penting untuk memahami peluang dan tantangan yang menyertainya. Simak tren investasi syariah di tahun 2025 berikut ini.

Peluang Investasi Syariah 2025

Menurut survei dari Terdapat sejumlah peluang yang mendorong pertumbuhan investasi syariah di Indonesia, mulai dari populasi umat Islam yang besar hingga berkembangnya fintech syariah.

1. Dukungan Pemerintah dan Regulasi

Pemerintah, melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terus mendukung pasar modal syariah dengan regulasi yang jelas. Fatwa dari Dewan Syariah Nasional-MUI juga memberikan kepastian hukum bagi investor.

2. Populasi Muslim yang Besar

Dengan lebih dari 230 juta penduduk Muslim, Indonesia memiliki potensi besar dalam permintaan produk keuangan syariah termasuk investasi syariah sukuk, emas dan lain sebagainya. 

Baca juga: Berkah Bersama! Begini Cara LBS Urun Dana Bantu Investor & Pengusaha Naik Kelas!

3. Perkembangan Teknologi Finansial (Fintech) Syariah

Fintech syariah semakin memudahkan akses masyarakat ke investasi halal, baik melalui securities crowdfunding syariah maupun marketplace investasi berbasis syariah.

4. Insentif Pajak dan Kemudahan Berinvestasi

Pemerintah memberikan insentif pajak untuk produk keuangan syariah seperti sukuk, menarik lebih banyak investor karena imbal hasil yang menarik dan tenor yang kompetitif. 

5. Pertumbuhan Ekonomi Syariah

Sektor keuangan, industri halal, dan pariwisata berbasis prinsip Islam yang terus berkembang menciptakan ekosistem ekonomi yang semakin kuat. Perkembangan ini mendorong meningkatnya kebutuhan akan investasi yang sesuai dengan nilai-nilai Islam yang kuat. 

Tantangan Investasi Syariah 2025

Di balik pertumbuhan investasi syariah, terdapat sejumlah tantangan yang perlu diperhatikan, terutama dalam mengatasi berbagai kendala yang masih dihadapi di Indonesia. Inilah beberapa aspek yang menjadi tantangan bagi perkembangan investasi syariah ke depan:

1. Minimnya Pemahaman tentang Investasi Syariah 

Sebagian besar masyarakat belum memiliki pemahaman mendalam mengenai prinsip dan keunggulan investasi berbasis syariah, sehingga edukasi menjadi faktor kunci dalam meningkatkan partisipasi.

2. Terbatasnya Ragam Instrumen Investasi Syariah

Meski sudah tersedia pilihan seperti saham syariah, sukuk, dan reksa dana syariah, variasi produk investasi syariah masih kalah dibandingkan dengan instrumen investasi konvensional yang lebih beragam.

3. Kurangnya Kolaborasi di Ekosistem Syariah 

Harmonisasi antara industri halal dan lembaga keuangan berbasis syariah masih perlu diperkuat agar pertumbuhan investasi syariah lebih optimal.

4. Kompetisi dengan Instrumen Konvensional

Investasi berbasis konvensional lebih dikenal luas oleh masyarakat karena telah lebih dulu berkembang dengan strategi pemasaran yang agresif serta jangkauan yang lebih luas. Tentunya, hal ini menjadi tantangan sekaligus pekerjaan rumah bagi para pelaku investasi syariah untuk meningkatkan daya saing dan edukasi kepada masyarakat.

Jenis Investasi Syariah Terbaik 2025

Investasi syariah menawarkan beragam pilihan bagi investor yang ingin mengembangkan asetnya sesuai dengan prinsip Islam. Serta asas bebas riba, gharar dan dzalim yang membuat investasi ini semakin diminati sebagai investasi yang aman dan berkah. Berikut adalah beberapa jenis investasi syariah yang bisa menjadi pilihan:

1. Emas & Logam Mulia

Emas tetap jadi pilihan investasi syariah yang stabil, likuid, dan mudah diperjualbelikan. Nilainya cenderung meningkat, menjadikannya instrumen yang cocok untuk diversifikasi portofolio.

2. Saham Syariah

Saham syariah diterbitkan oleh perusahaan yang operasionalnya sesuai prinsip Islam, tanpa unsur riba atau barang haram. Securities crowdfunding memungkinkan investasi saham syariah dengan modal lebih kecil dan sistem yang transparan.

3. Sukuk

Sukuk adalah investasi berbasis aset sesuai syariah, seperti Sukuk Mudharabah atau Sukuk Musyarakah. Investasi syariah ini cocok untuk investasi jangka pendek dengan risiko lebih rendah dan bebas riba.

4. Properti

Investasi properti menawarkan pertumbuhan nilai aset yang stabil. Melalui akad syariah, keuntungan dibagi secara adil tanpa riba. Membeli lahan potensial juga bisa menjadi strategi jangka panjang yang menguntungkan.

5. Reksa Dana Pasar Uang Syariah

Instrumen ini mengelola dana pada deposito syariah dan sukuk jangka pendek, memberikan likuiditas tinggi dan risiko lebih rendah. Cocok bagi investor yang mencari pilihan tabungan syariah dengan imbal hasil lebih kompetitif.

6. Tabungan Berjangka Syariah

Tabungan berjangka syariah dengan skema nasabah menyetorkan sejumlah dana secara rutin setiap bulan dengan jumlah yang telah disepakati. Sistem bagi hasil investasi ini sesuai akad Mudharabah atau Wadiah. Bebas riba, mendidik disiplin finansial, dan memberikan imbal hasil yang lebih baik dibanding tabungan konvensional.

Seiring dengan meningkatnya minat terhadap investasi syariah di tahun 2025, penting bagi para investor untuk memastikan bahwa dana mereka dikelola di platform yang benar-benar sesuai dengan prinsip Islam. 

Baca juga: Awas Boncos! Kuasai 7 Cara Literasi Keuangan Biar Investasi Tetap Aman! 

LBS Urun Dana, sebagai securities crowdfunding yang amanah menghadirkan solusi investasi yang tidak hanya halal tetapi juga potensial, dengan pilihan seperti sukuk dan saham dengan proyeksi ROI hingga 20% per tahun. 

Jangan lewatkan peluang emas ini! Mulai investasi sekarang dan raih keberkahan berinvestasi bersama LBS Urun Dana!

search

Informasi Terbaru

Ingin investasi yang amanah dan sesuai prinsip Islam?

Temukan investasi halal dari bisnis yang sesuai prinsip Islam hanya di LBS Urun Dana!

Investasi Sekarang

Copyright 2025. PT LBS Urun Dana berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

@lbsurundanaLBS Urun Dana@LbsUrunDanaLBS TVLBS Urun Dana

PT LBS Urun Dana adalah penyelenggara layanan urun dana yang menyediakan platform berbasis teknologi untuk penawaran efek (securities crowdfunding) di mana melalui platform tersebut penerbit menawarkan instrumen efek kepada investor (pemodal) melalui sistem elektronik yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.57/POJK.04/2020 tentang “Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi” Pasal 27, kami menyatakan bahwa :

  • OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
  • INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.
  • PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.

Sebelum melakukan investasi melalui platform LBS Urun Dana, anda perlu memperhitungkan setiap investasi bisnis yang akan anda lakukan dengan seksama. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisa (due diligence), yang diantaranya (namun tidak terbatas pada); Analisa kondisi makro ekonomi, Analisa Model Bisnis, Analisa Laporan Keuangan, Analisa Kompetior dan Industri, Risiko bisnis lainnya.

Investasi pada suatu bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi, nilai investasi yang anda sertakan pada suatu bisnis memiliki potensi mengalami kenaikan, penurunan, bahkan kegagalan. Beberapa risiko yang terkandung pada aktivitas ini diantaranya:

Risiko Usaha

Risiko yang dapat terjadi dimana pencapaian bisnis secara aktual tidak memenuhi proyeksi pada proposal/prospektus bisnis.

Risiko Gagal Bayar

Gagal bayar atas efek bersifat sukuk, seperti kegagalan penerbit dalam mengembalikan modal dan bagi hasil/marjin kepada investor.

Risiko Kerugian Investasi

Sejalan dengan risiko usaha dimungkinkan terjadi nilai investasi yang diserahkan investor menurun dari nilai awal pada saat dilakukan penyetoran modal sehingga tidak didapatkannya keuntungan sesuai yang diharapkan.

Dilusi Kepemilikan Saham

Dilusi kepemilikan saham terjadi ketika ada pertambahan total jumlah saham yang beredar sehingga terjadi perubahan/penurunan persentase kepemilikan saham.

Risiko Likuiditas

Investasi anda melalui platform layan urun dana bisa jadi bukan merupakan instrumen investasi yang likuid, hal ini dikarenakan instrumen efek yang ditawarkan melalui platform hanya dapat diperjualbelikan melalui mekanisme pasar sekunder pada platform yang sama, dimana periode pelaksanaan pasar sekunder tersebut juga dibatasi oleh peraturan. Anda mungkin tidak dapat dengan mudah menjual saham anda di bisnis tertentu sebelum dilaksanakannya skema pasar sekunder oleh penyelenggara. Selain itu, untuk efek bersifat sukuk, anda tidak dapat melakukan penjualan sukuknya hingga sukuk tersebut jatuh tempo atau mengikuti jadwal pengembalian modal yang sudah ditentukan.

Risiko Pembagian Dividen

Setiap Investor yang ikut berinvestasi berhak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah kepemilikan saham. Seyogyanya dividen ini akan diberikan oleh Penerbit dengan jadwal pembagian yang telah disepakati di awal, namun sejalan dengan risiko usaha pembagian dividen ada kemungkinan tertunda atau tidak terjadi jika kinerja bisnis yang anda investasikan tidak berjalan dengan baik.

Risiko Kegagalan Sistem Elektronik

Platform LBS Urun Dana sudah menerapkan sistem elektronik dan keamanan data yang handal. Namun, tetap dimungkinkan terjadi gangguan sistem teknologi informasi dan kegagalan sistem, yang dapat menyebabkan aktivitas anda di platform menjadi tertunda.

Kebijakan Keamanan Informasi

Kami berkomitmen melindungi keamanan pengguna saat menggunakan layanan elektronis urun dana dengan:

  • Implementasi ISO/IEC 27001:2013 ISMS guna mewujudkan Confidentiality, Integrity dan Availability informasi.

  • Selalu mentaati segala ketentuan dan peraturan terkait keamanan infromasi yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta wilayah tempat dilakukannya pekerjaan.

  • Melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) terhadap kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Bank Kustodian

  • Peran Bank Kustodian terbatas pada pencatatan, penyimpanan dan penyelesaian transaksi.

  • Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas klaim dan gugatan hukum yg ditimbulkan dari risiko investasi dan risiko-risiko lainnya di luar cakupan peran Bank Kustodian yang telah disebutkan di atas, termasuk kerugian yang ditimbulkan oleh kelalaian pihak-pihak lainnya.

Warning Penipuan atas nama LBS.ID